Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Fahrisal

G021201135

Konsep , Profesi, dan Bidang Akuntansi


1. Konsep Akuntansi
Data yang dihasilkan oleh akuntan sangat dibutuhkan oleh manajemen di suatu
organisasi untuk bertahan atau mendapatkan laba.
Data yang diproses oleh akuntan ialah data transaksi ( jual beli ) sehingga selanjutnya
diolah menjadi laporan keuangan.
Akuntansi dapat dirumuskan menjadi dua sudut pandang :
A. Pemakai Jasa Akuntansi
Akuntansi menyediakan informasi untuk membuat kegiatan suatu organisasi
menjadi lebih efisien.
B. Proses Kegiatan Akuntansi
Dimana akuntansi ternyata memiliki pengertian sebagai alat pengukuran,
penjabaran dan alat pemberi kepastian informasi pada manajer. Sehingga mampu
diterapkan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam bidang organisasi, pemerintah
hingga lembaga non-profit.
2. Profesi dan Bidang Akuntansi
Berdasarkan profesi akuntan, bidang akuntansi dibedakan :
A. Akuntan Publik
Akuntan yang melayani masyarakat. Jenis pekerjaannya seperti :
- Pemeriksaan laporan keuangan ( audit )
- Bantuan perpajakan
Membantu organisasi untuk menggunakan pajak sedikit mungkin dan sesuai peraturan.
- Konsultasi manajemen
Memberikan saran kepada manajemen.
B. Akuntan Intern
Akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan. Jenis pekerjaanya seperti :
- Akuntansi biaya
Membantu manajemen dalam pengawasan biaya dan menentukan harga dengan
menganalisis biaya perusahaan agar bisa menghasilkan laba dan bisa memberhentikan
produk yang merugikan.
- Peranggaran
Menetapkan sasaran penjualan dan laba dengan menetapkan rencana secara rinci
untuk meraihnya.
- Perancang sistem informasi
Menganalisis kebutuhan informasi untuk kebutuhan internal maupun eksternal
perusahaan.
- Pemeriksaaan intern
Mengevaluasi sistem untuk membuat para anggota perusahaan mengerjakan
pengerjaannya secara efisien.
Daftar Pustaka :
Konsep Dasar Akuntansi: Pengertian dan 8 Konsep yang Harus Anda Tahu
(accurate.id)
Dasar Akuntansi & Konsep Dasar Akuntansi - Gramedia Literasi

Anda mungkin juga menyukai