Kelas 8
Semester
I
1
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 17
2
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
3
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
Komponen penyusun darah terdiri atas bagian cair (plasma darah) dan
bagian padat (sel darah). Darah terdiri dari cairan/plasma (55%) dan sel-sel darah
(45%). Volume darah dalam tubuh sekitar 5 liter.
a. Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan darah berwarna kekuning-kuningan yang
mengandung sekitar 90% plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah zat
terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan
antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah. Fibrinogen yang ada
dalam plasma darah merupakan bahan penting untuk pembekuan darah.
b. Sel Darah
1) Sel Darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit merupakan sel darah yag paling banyak
jumlahnya dibandingkan dengan leukosit maupun
trombosit. Setiap 1 mm3 darah mengandung 5-6
juta eritrosit. Eritrosit dibentuk di sumsum tulang.
Bentuk eritrosit bulat pipih, tidak berinti dan
cekung pada kedua sisinya (bikonkaf). Sel darah
Gambar 24. Sel darah merah
http://ridwanaz.com/ merah (eritrosit) memiliki hemoglobin yaitu suatu
pigmen merah yang mengandung zat besi.
Fungsi hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida
dalam darah. Hemoglobin berwarna merah, karena itu sel darah merah
berwarna merah.
2) Sel Darah Putih (Leukosit)
4
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
Saat terjadi luka, darah keluar melalui luka tersebut. Keping darah
menyentuh permukaan luka, lalu pecah dan mengeluarkan trombokinase.
Masih ingatkah kamu tentang plasma darah yang mengandung zat untuk
proses pembekuan darah, yaitu protrombin dan fibrinogen. Trombokinase
dibantu dengan ion kalsium akan mengubah protrombin menjadi trombin.
Trombin diperlukan untuk mengubah fibrinogen menjadi benang-benang
fibrin. Luka akan ditutup oleh benang fibrin yang berupa benang-benang
halus, sehingga darah berhenti keluar.
5
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
6
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
7
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
b. Pembuluh Darah
Menurut alirannya, pembuluh darah terdiri atas:
1) Pembuluh nadi (arteri)
Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari
jantung ke seluruh tubuh. Letak arteri agak ke dalam dari permukaan
tubuh. Jika arteri terluka, maka darah akan memancar keluar. Pembuluh
nadi yang berpangkal pada bilik kira dan kanan jantung disebut aorta
(pembuluh nadi utama). Aorta bilik kiri akan mengangkut darah bersih
yang kaya oksigen. Aorta bilik kiri akan bercabang menjadi arteri dan yang
terkecil disebut arteriole. Aorta bilik kanan akan bercabang dua menjadi
pembuluh nadi paru-paru kanan dan kiri (arteri pulmonalis).
2) Pembuluh balik (vena)
Vena merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari
seluruh tubuh menuju jantung. Pembuluh balik terdiri atas pembuluh balik
besar dan pembuluh abalik paru-paru. Pembuluh balik besar mengangkut
darah yang berasal dari tubuh menuju ke serambi kanan jantung.
Pembuluh ini membawa darah kotor yang kaya akan karbondioksida.
Pembuluh balik besar ada dua macam, yaitu pembuluh balik besar
atas (vena cava superior) dan pembuluh balik besar bawah (vena cava
inferior). Vena cava superior berfungsi mengangkut darah yang berasal dari
kepala dan tangan ke serambi kanan jantung. Sedangkan vena cava inferior
berfungsi mengangkut darah yang berasal dari tubuh dan kaki ke serambi
kanan jantung.
3) Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah terkecil yang sangat
tipis dan halus dan hanya tersusun atas selapis sel yang menghubungkan
arteri terkecil (arteriole) dan vena terkecil (venule). Dinding kapiler yang
sangat tipis ini memang sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk pertukaran
zat.
8
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
9
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
10
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
11
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
5. Golongan Darah
Dasar penggolongan darah sistem ABO
adalah keberadaan aglutinogen pada permukaan
sel darah merah. Darah yang sel darah merahnya
mengandung aglutinogen A disebut
bergolongan darah A; darah yang sel darah
merahnya mengandung aglutinogen B disebut Karl Landstainer
(1868 – 1943)
bergolongan darah B; darah yang sel darah
Karl Landsteiner adalah seorang
merahnya mengandung aglutinogen A dan ilmuwan dari Austria. Beliau
menemukan bahwa darah manusia
aglutinogen B disebut bergologan darah AB; dan terbagi dalam empat kelompok.
Empat kelompok tersebut adalah
darah yang sel darah merahnya tidak golongan darah A, B, AB, dan O.
Sumber: id.wikipedia.org
mengandung aglutinogen A maupun
aglutinogen B disebut bergolongan darah O.
12
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
B - √ - √
AB √ √ √ √
O - - - √
13
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
RANGKUMAN
1. Darah tersusun atas plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih
(leukosit), dan keping-keping darah (trombosit). Kurang lebih 55% bagian dari
darah adalah plasma darah, kurang lebih 45% bagian dari darah adalah sel darah
merah, dan sisanya adalah sel darah putih. Gambar 6.1 memperlihatkan komponen
penyusun darah.
2. Plasma darah tersusun atas 91,5% air (H2 O) dan 8,5% zat-zat terlarut, terutama
protein. Selain protein zat-zat yang terlarut dalam plasma darah antara lain nutrisi
(glukosa, asam lemak, asam amino, dan vitamin), hormon, enzim, gas-gas (O2,
CO2 , dan N2 ), dan zat-zat sisa seperti urea dan amonia (NH3 ). Di dalam plasma
juga terdapat elektrolit ion kalium (K+), ion natrium (Na+), ion kalsium (Ca2+), dan
ion klorida (Cl- ).
3. Sel darah merah (eritrosit) berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya
cekung (bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi
untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh. Satu
milimeter kubik darah (kurang lebih sekitar satu tetes) terdiri dari lima juta lebih
sel darah merah. Warna merah pada darah disebabkan karena adanya hemoglobin
(Hb) dalam sel darah merah.
4. Ketika dalam paru-paru, hemoglobin dalam sel darah merah mempunyai daya ikat
yang tinggi terhadap oksigen, sehingga akan mengikat oksigen membentuk
kompleks oksihemoglobin. e. Ketika sel darah merah berada dalam jaringan
tubuh, daya ikat hemoglobin terhadap oksigen berkurang, sehingga oksigen
terlepas dari hemoglobin menuju sel-sel tubuh. Sebaliknya, saat berada dalam
jaringan tubuh, daya ikat hemoglobin terhadap karbon dioksida tinggi. Karbon
dioksida membentuk ikatan dengan hemoglobin membentuk karbamino-
hemoglobin. Sel darah merah yang mengandung karbaminohemoglobin
selanjutnya menuju paru-paru. Di dalam paru-paru karbon dioksida dilepaskan
untuk dikeluarkan dari tubuh.
5. Sel darah merah hanya berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dan usang akan
dihancurkan di hati dan limpa. Selanjutnya, di dalam hati, hemoglobin dirombak,
kemudian dijadikan pigmen bilirubin (pigmen empedu).
14
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
6. Sel darah putih (leukosit) memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid
dan mempunyai inti. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan
kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi. Satu
milimeter kubik darah mengandung sekitar 8.000 sel darah putih.
7. Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma, leukosit
dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Leukosit jenis granulosit
terdiri atas eosinofil, basofil, dan netrofil. Agranulosit terdiri atas limfosit dan
monosit.
8. Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit
tidak berinti dan bergranula. Keping darah sangat berhubungan dengan proses
mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keping darah
dengan sel darah pembeku. Proses pembekuan darah dapat dilihat pada Gambar
6.2.
9. Fungsi darah antara lain menjaga kestabilan suhu tubuh, sistem kekebalan tubuh,
alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme, alat transportasi O2 .
10. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium)
kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan bilik (ventrikel) kanan.
11. Darah dari seluruh tubuh, akan masuk pertama kali ke serambi kanan, sehingga
darah dalam serambi kanan banyak mengandung CO2 . Dari serambi kanan, darah
akan melewati katup trikuspidalis (berdaun tiga) menuju bilik kanan. Darah yang
ada dalam bilik kanan, dipompa oleh bilik kanan melewati arteri pulmonalis
menuju paru-paru agar CO2 dalam darah terlepas dan terjadi pengikatan O2 .
Darah dari paruparu mengalir melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri,
sehingga darah dalam serambi kiri banyak mengandung O2 . Darah dari serambi
kiri turun melalui katup bikuspidalis (berdaun dua) menuju bilik kiri. Bilik kiri akan
memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta. Gambar 6.3
memperlihatkan aliran darah pada peredaran darah manusia.
12. Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri),
pembuluh balik (vena), dan kapiler. Arteri merupakan pembuluh darah yang
mengalirkan darah keluar jantung, sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke
dalam jantung. Ujung arteri dan vena bercabang-cabang menjadi pembuluh-
pembuluh kecil yang disebut pembuluh kapiler.
15
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
13. Faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung antara lain kegiatan
atau aktivitas tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh, umur dan komposisi ion.
14. Gangguan pada sistem peredaran darah antara lain jantung koroner, stroke,
varises, anemia, hipertensi dan hipotensi.
16
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi, tedi. 2014. Perbedaan Sistem Perderadaran darah terbuka dan tertutup.
http://budisma.net/2014/12/perbedaan-sistem-peredaran-darah-terbuka-dan-
tertutup.html. diakses tanggal 12 mei 2015
Raharjo, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam sekolah menengah pertama Kelas VIII. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta
Sugeng , Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta
17