Anda di halaman 1dari 17

Sistem Peredaran Darah Manusia

Untuk kelas VIII SMP semester 1

SISTEM PEREDARAN DARAH


MANUSIA
Untuk SMP Kelas VIII

Kelas 8
Semester
I

1
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

DAFTAR ISI

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA


A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
1. Komponen penyusun darah...............................................................3
2. Organ peredaran darah...................................................................... 7
3. Mekanisme peredaran darah pada manusia.....................................10
4. Gangguan pada sistem peredaran darah.......................................... 11
5. Golongan darah.................................................................................. 13
6. Rangkuman......................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 17

2
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering bepergian ke suatu tempat. Untuk
sampai ke tempat tersebut kita sering menggunakan kendaraan. Kita dapat
mencapai tujuan dengan tepat apabila kendaraan dan jalan yang dilalui lancar. Begitu
pula dengan tubuh kita. Di tubuh kita terdapat sistem peredaran darah. Sistem ini
berfungsi untuk membawa dan mengantarkan bahan-baha makanan yang ditubuh
kita.
Saat kamu belajar mengenai sistem pencernaan dan sistem pernapasan, secara
singkat telah disebutkan bahwa makanan yang diserap oleh usus dan gasgas
pernapasan diangkut atau ditransportasikan oleh darah. Bagaimanakah darah dapat
melakukan hal-hal tersebut? Mengapa darah berwarna merah? Pada materi ini kamu
akan belajar lebih dalam lagi mengenai sistem peredaran
1. Komponen Penyusun Darah
Banyaknya darah seseorang tergantung dari
berat tubuhnya. Darah merupakan alat transportasi
atau alat pengangkutan yang paling utama dalam
tubuh kita. Darah adalah cairan yang terdapat pada
semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat
tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan
oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh,
mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme,
dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus
Gambar 23. Darah
atau bakteri. Darah memiliki beberapa fungsi sebagai https://blog.djarumbeasis
waplus.org://google.co.id
berikut.
a. Mengedarkan oksigen, oleh sel darah merah.
b. Mengedarkan sari makanan, oleh plasma darah.
c. Mengedarkan hormon, oleh plasma darah.
d. Mengangkut sisa oksidasi, oleh plasma darah.
e. Membantu menutup luka, oleh keping darah.
f. Membunuh kuman penyakit, oleh sel darah putih.

3
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

Komponen penyusun darah terdiri atas bagian cair (plasma darah) dan
bagian padat (sel darah). Darah terdiri dari cairan/plasma (55%) dan sel-sel darah
(45%). Volume darah dalam tubuh sekitar 5 liter.
a. Plasma Darah
Plasma darah merupakan cairan darah berwarna kekuning-kuningan yang
mengandung sekitar 90% plasma darah terdiri atas air. Selebihnya adalah zat
terlarut yang terdiri dari protein plasma (albumin, protrombin, fibrinogen, dan
antibodi), garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah. Fibrinogen yang ada
dalam plasma darah merupakan bahan penting untuk pembekuan darah.
b. Sel Darah
1) Sel Darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit merupakan sel darah yag paling banyak
jumlahnya dibandingkan dengan leukosit maupun
trombosit. Setiap 1 mm3 darah mengandung 5-6
juta eritrosit. Eritrosit dibentuk di sumsum tulang.
Bentuk eritrosit bulat pipih, tidak berinti dan
cekung pada kedua sisinya (bikonkaf). Sel darah
Gambar 24. Sel darah merah
http://ridwanaz.com/ merah (eritrosit) memiliki hemoglobin yaitu suatu
pigmen merah yang mengandung zat besi.
Fungsi hemoglobin adalah untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida
dalam darah. Hemoglobin berwarna merah, karena itu sel darah merah
berwarna merah.
2) Sel Darah Putih (Leukosit)

Leukosit memiliki inti, bentuknya tidak tetap,


tidak berwarna, dan dapat bergerak seperti
amoeba dan dapat menembus didinding kapiler
yang disebut diapedesis. Tiap 1 mm3 darah
mengandung 5000-10000 sel darah putih. Sel
darah putih hanya hidup sekitar 12 – 13 hari.
Gambar 25. Sel darah putih
http://id.wikipedia.org/ Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan tubuh
dari serangan penyakit.

4
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

3) Keping Darah (trombosit)


Keping darah berbentuk bulat atau lonjong. Ukuran keping darah lebih
kecil daripada sel darah merah. Jumlahnya kurang lebih 300.000 pada tiap 1
mm3 darah. Keping darah hidupnya singkat, hanya 8 hari. Keping darah
berfungsi pada proses pembekuan darah.

Proses pembekuan darah

Gambar 26. Mekanisme pembekuan darah

Saat terjadi luka, darah keluar melalui luka tersebut. Keping darah
menyentuh permukaan luka, lalu pecah dan mengeluarkan trombokinase.
Masih ingatkah kamu tentang plasma darah yang mengandung zat untuk
proses pembekuan darah, yaitu protrombin dan fibrinogen. Trombokinase
dibantu dengan ion kalsium akan mengubah protrombin menjadi trombin.
Trombin diperlukan untuk mengubah fibrinogen menjadi benang-benang
fibrin. Luka akan ditutup oleh benang fibrin yang berupa benang-benang
halus, sehingga darah berhenti keluar.

5
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

2. Organ Peredaran Darah


Darah tidak dapat mengalir dengan sendirinya. Darah dapat mengalir di
dalam tubuh karena ada mesin pemompanya, yaitu jantung. Di dalam tubuh,
darah senantiasa berada di dalam pembuluh-pembuluh darah, baik itu pembuluh
yang besar maupun pembuluh yang kecil.
a. Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-
paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya ± 300 gram, besarnya sebesar
kepalan tangan. Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah. Dengan
adanya jantung, darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh
darah. Jantung dibungkus oleh 2 membran yang disebut perikardium. Ruang
diantara membran berisi cairan.
Jantung manusia terbagi atas empat ruangan, yaitu serambi kanan
(atrium dexter) dan serambi kiri (atrium sinister) serta bilik kiri (ventrikel
sinister) dan bilik kanan (ventrikel dexter). Adapun dinding bilik kiri lebih tebal
dari bilik kanan. Hal ini dikarenakan bilik kiri memiliki fungsi untuk memompa
darah ke seluruh tubuh sehingga harus lebih kuat, sedangkan kerja bilik kanan
hanya memompa darah ke paru-paru. Antara serambi dan bilik terdapat dua
katup, yaitu katup antara serambi dan dan bilik kiri disebut katup berdaun dua
(valvula bikuspidalis) dan katup antara serambi dan bilik kanan disebut katup
berdau tiga (valvula trikuspidalis). Kedua katup ini berfungsi menjaga agar
darah tidak mengalir kembali ke serambi).

Gambar 27. Struktur Jantung Manusia


Sumber:http://lifqual.com/

6
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

Darah kotor yang mengandung banyak karbondioksida dari seluruh


tubuh mengalir melalui dua pembuluh balik besar (vena cava) menuju serambi
kanan. Setelah serambi kanan terisi darah, akan di dorong ke bilik kanan.
Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam
pembuluh nadi paru-paru (arteri pulmonalis) menuju paru-paru.
Darah bersih yang mengandung banyak oksigen mengalir melalui
pembuluh darah yang disebut vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Darah
dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri. Selanjutnya, darah yang
mengandung banyak oksigen ini dipompa melewati pembuluh nadi besar
(aorta). Kemudian, darah kaya oksigen ini diedarkan ke seluruh tubuh, kecuali
paru-paru.
Saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah.
Selanjutnya, otot-otot jantung berkontraksi dan memompa darah keluar
ruang jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara
bersamaan, begitu juga kedua bilik akan mengendur dan berkontraksi secara
bersama-sama. Denyut jantung pada setiap orang berbeda-beda. Usia, jenis
kelamin, berat badan, kesehatan dan aktivitas tubuh sangat berpengaruh
terhadap denyut jantung seseorang. Tetapi pada umumnya jantung kita
berdenyut 60-80 kali/menit. Selain denyut jantung, tekanan darah juga dapat
diukur. Dengan mengukur tekanan darah, kita dapat mengetahui kekuatan
jantung memompa darah.

Tekanan darah diukur dengan menggunakan sebuah alat yang bernama


sphygmomanometer, ada pula yang menyebutnya dengan tensimeter.
Tekanan darah diukur di dalam pembuluh nadi besar yang biasanya
dilakukan di tangan bagian lengan atas. Tekanan darah orang dewasa
normal adalah 120/80. Nilai 120 menunjukkan tekanan darah ketika otot
jantung berkontraksi memompa darah yang disebut tekanan sistole.
Sedangkan nilai 80 menunjukkan tekanan darah ketika otot jantung
berelaksasi yang disebut tekanan diastole.

7
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

b. Pembuluh Darah
Menurut alirannya, pembuluh darah terdiri atas:
1) Pembuluh nadi (arteri)
Arteri merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari
jantung ke seluruh tubuh. Letak arteri agak ke dalam dari permukaan
tubuh. Jika arteri terluka, maka darah akan memancar keluar. Pembuluh
nadi yang berpangkal pada bilik kira dan kanan jantung disebut aorta
(pembuluh nadi utama). Aorta bilik kiri akan mengangkut darah bersih
yang kaya oksigen. Aorta bilik kiri akan bercabang menjadi arteri dan yang
terkecil disebut arteriole. Aorta bilik kanan akan bercabang dua menjadi
pembuluh nadi paru-paru kanan dan kiri (arteri pulmonalis).
2) Pembuluh balik (vena)
Vena merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari
seluruh tubuh menuju jantung. Pembuluh balik terdiri atas pembuluh balik
besar dan pembuluh abalik paru-paru. Pembuluh balik besar mengangkut
darah yang berasal dari tubuh menuju ke serambi kanan jantung.
Pembuluh ini membawa darah kotor yang kaya akan karbondioksida.
Pembuluh balik besar ada dua macam, yaitu pembuluh balik besar
atas (vena cava superior) dan pembuluh balik besar bawah (vena cava
inferior). Vena cava superior berfungsi mengangkut darah yang berasal dari
kepala dan tangan ke serambi kanan jantung. Sedangkan vena cava inferior
berfungsi mengangkut darah yang berasal dari tubuh dan kaki ke serambi
kanan jantung.
3) Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah terkecil yang sangat
tipis dan halus dan hanya tersusun atas selapis sel yang menghubungkan
arteri terkecil (arteriole) dan vena terkecil (venule). Dinding kapiler yang
sangat tipis ini memang sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk pertukaran
zat.

8
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

Gambar 28. Hubungan antara arteri, vena dan kapiler.


http://biologipedia.blogspot.com/

3. Mekanisme Peredaran Darah Pada Manusia


Peredaran manusia termasuk peredaran darah tertutup, yaitu darah hanya
mengalir melalui pembuluh darah. Peredaran Sistem peredaran darah pada
manusia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu peredaran darah paru-paru
(peredaran darah kecil) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar).
Karena dua sistem peredaran darah ini, sistem peredaran darah pada manusia
disebut sistem peredaran darah ganda.

Gambar 29. Peredaran Darah Pada Manusia


Sumber: http://www.cpuik.com/.

9
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

a. Peredaran Darah Kecil


Darah yang kaya akan CO2 dari bilik kanan jantung keluar melalui arteri
paru-paru menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Di alveolus, terjadi difusi
gas yaitu keluarnya CO2 dari kapiler ke alveolus dan masuknya O 2 dari alveolus
ke kapiler darah. Kemudian vena pulmonalis membawa darah yag kaya oksigen
menuju serambi kiri jantung.

Bilik kanan Arteri pulmonalis Vena pulmonalis Serambi Kiri


Paru-Paru Jantung
Jantung

Skema 1: Peredaran Darah Kecil

b. Peredaran Darah Besar


Darah yang kaya akan O2 dari bilik kiri jantung keluar melalui pembuluh
nadi tubuh kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Di sel tubuh terjadi
pertukaran O2 dan CO2. Dari sel tubuh darah yang kaya akan CO2 melalui
pembuluh balik akan dibawa ke serambi kanan. Peredaran darah besar ini
mengalir dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung.

Bilik Kiri Aorta Seluruh Vena cava Serambi kanan


Jantung Tubuh jantung
Skema 1: Peredaran Darah Besar

4. Gangguan Peredaran Darah


a. Gangguan yang Berhubungan dengan Darah
1) Anemia / Penyakit Kurang Darah
Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kita kekurangan darah akibat
kurangnya kandungan hemoglobin dalam darah. Akibatnya tubuh akan
kekurangan oksigen dan berasa lemas karena hemoglobin bertugas
mengikat oksigen untuk disebarkan ke seluruh badan.
2) Leukimia / Penyakit Kanker Darah
Leukimia adalah penyakit yang mengakibatkan produksi sel darah putih
tidak terkontrol pada sistem transportasi. Leukemia adalah pertumbuhan
sel-sel darah putih yang tidak normal. Jaringan yang seharusnya

10
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

membentuk sel darah merah justru membentuk sel-sel darah putih.


Akibatnya, jumlah sel darah putih melebihi normal sedangkan jumlah sel
darah merah menurun. Leukemia disebut juga kanker darah. Banyaknya sel
darah putih ini, menyebabkan sel darah putih menjadi “ganas’’. Sel darah
putih ini dapat memakan sel-sel darah merah sehingga penderita dapat
mengalami anemia akut.
3) Hemofili / Hemofilia / Penyakit Darah Sulit Beku
Hemofilia adalah suatu penyakit atau kelainan pada darah yang sukar
membeku jika terjadi luka. Hemofili merupakan penyakit turunan.
4) Thalasemia
Penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin
dan sel darah merah. Akibatnya penderita mengalami anemia.
5) HIV/AIDS
Penyakit AIDS disebabkan oleh virus, yaitu HIV (Human Immunodeficiency
Virus) yang menyerang sel darah putih manusia. Pada pengidap penyakit
AIDS, sel darah putihnya lebih cepat mati dan tidak berfungsi. Hal tersebut
terjadi karena penyakit AIDS merupakan penyakit yang menyerang sistem
kekebalan tubuh sehingga kekebalan tubuh tidak berfungsi. Jika terkena
infeksi atau suatu penyakit yang ringan sekalipun, sistem kekebalan
tubuhnya tidak akan bekerja. Akhirnya penderita dapat mengalami
kematian.
b. Gangguan yang Berhubungan denga Pembuluh Darah dan Jantung
1) Hipertensi / Penyakit Darah Tinggi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang diakibatkan oleh adanya
penyempitan pembuluh darah dengan sistolis sekitar 140-200 mmHg serta
tekanan diastolisis kurang lebih antara 90-110 mmHg.
2) Hipotensi / Penyakit Darah Rendah
Hipotensi adalah tekanan darah rendah dengan tekanan sistolis di bawah
100 mmHg (milimeter Hydrargyrum / mili meter air raksa)(Hydrargyrum =
air raksa).
3) Penyakit Jantung

11
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

Gangguan jantung merupakan gangguan kerja jantung dalam memompa


darah. Penyebabnya, antara lain kelebihan kolesterol. Kolesterol yang
berlebihan akan menyumbat pembuluh nadi sehingga menghambat aliran
darah. Penyebab lain adalah kegemukan (obesitas). Tubuh orang gemuk
memiliki banyak lemak dan darahnya banyak mengandung kolesterol
sehingga rawan penyumbatan pembuluh darah. Oleh sebab itu, kerja
jantung menjadi lebih berat dalam memompa darah.
Pada kasus gagal jantung terjadi penurunan kerja atau kontraksi jantung.
Akibatnya, volume darah dalam jaringan tubuh kurang karena jantung
tidak bisa memompa darah dalam jumlah yang semestinya. Gejala umum
orang yang berpenyakit jantung adalah nyeri di bagian dada, sesak, dan
cepat lelah.
4) Varises
Gejala varises berupa pembuluh balik yang melebar atau berkelok-kelok
terutama pada kaki. Penyebabnya adalah kaki terlalu berat menahan
beban misalnya karena hamil atau terlalu lama berdiri. Varises yang terjadi
di daerah anus dinamakan ambeien.

5. Golongan Darah
Dasar penggolongan darah sistem ABO
adalah keberadaan aglutinogen pada permukaan
sel darah merah. Darah yang sel darah merahnya
mengandung aglutinogen A disebut
bergolongan darah A; darah yang sel darah
merahnya mengandung aglutinogen B disebut Karl Landstainer
(1868 – 1943)
bergolongan darah B; darah yang sel darah
Karl Landsteiner adalah seorang
merahnya mengandung aglutinogen A dan ilmuwan dari Austria. Beliau
menemukan bahwa darah manusia
aglutinogen B disebut bergologan darah AB; dan terbagi dalam empat kelompok.
Empat kelompok tersebut adalah
darah yang sel darah merahnya tidak golongan darah A, B, AB, dan O.
Sumber: id.wikipedia.org
mengandung aglutinogen A maupun
aglutinogen B disebut bergolongan darah O.

12
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

Tabel  1. Pewarisan Golongan Darah Kepada Anak


Ibu Ayah
A B AB O
A O, A O, B, A A, B, AB A, O
B O, B, A, AB O, B A, B, AB O, B
AB A, B, AB A, B, AB A, B, AB A, B
O O, A O, B A, B O

Golongan darah sangat penting untuk transfusi darah. Jika seseorang


mendapatkan transfusi darah yang golongan darahnya berbeda, hal ini bisa
menimbulkan bahaya. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya
pembekuan atau penggumpalan darah. Golongan darah AB merupakan golongan
darah yang dapat menerima transfusi dari golongan darah lain. Oleh karena itu,
golongan darah AB disebut dengan resipien universal (penerima). Sebaliknya
golongan darah O dapat menjadi donor (pemberi) untuk semua golongan darah
atau golongan darah O disebut sebagai donor universal. Untuk lebih jelasnya
lihatlah tabel berikut ini.

Tabel 2. Transfusi Darah pada Manusia


Golongan Golongan Donor Darah
darah resipien
A B AB O
A √ - - √

B - √ - √
AB √ √ √ √
O - - - √

13
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

RANGKUMAN

1. Darah tersusun atas plasma darah, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih
(leukosit), dan keping-keping darah (trombosit). Kurang lebih 55% bagian dari
darah adalah plasma darah, kurang lebih 45% bagian dari darah adalah sel darah
merah, dan sisanya adalah sel darah putih. Gambar 6.1 memperlihatkan komponen
penyusun darah.
2. Plasma darah tersusun atas 91,5% air (H2 O) dan 8,5% zat-zat terlarut, terutama
protein. Selain protein zat-zat yang terlarut dalam plasma darah antara lain nutrisi
(glukosa, asam lemak, asam amino, dan vitamin), hormon, enzim, gas-gas (O2,
CO2 , dan N2 ), dan zat-zat sisa seperti urea dan amonia (NH3 ). Di dalam plasma
juga terdapat elektrolit ion kalium (K+), ion natrium (Na+), ion kalsium (Ca2+), dan
ion klorida (Cl- ). 
3. Sel darah merah (eritrosit) berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya
cekung (bikonkaf). Sel darah merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi
untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel  seluruh tubuh. Satu
milimeter kubik darah (kurang lebih sekitar satu tetes) terdiri dari lima juta lebih
sel darah merah. Warna merah pada darah disebabkan karena adanya hemoglobin
(Hb) dalam sel darah merah. 
4. Ketika dalam paru-paru, hemoglobin dalam sel darah merah mempunyai daya ikat
yang tinggi terhadap oksigen, sehingga akan mengikat oksigen membentuk
kompleks oksihemoglobin. e. Ketika sel darah merah berada dalam jaringan
tubuh, daya ikat hemoglobin terhadap oksigen berkurang, sehingga oksigen
terlepas dari hemoglobin menuju sel-sel tubuh. Sebaliknya, saat berada dalam
jaringan tubuh, daya ikat hemoglobin terhadap karbon dioksida tinggi. Karbon
dioksida membentuk ikatan dengan hemoglobin membentuk karbamino-
hemoglobin. Sel darah merah yang mengandung karbaminohemoglobin
selanjutnya menuju paru-paru. Di dalam paru-paru karbon dioksida dilepaskan
untuk dikeluarkan dari tubuh. 
5. Sel darah merah hanya berusia sekitar 120 hari. Sel yang telah tua dan usang akan
dihancurkan di hati dan limpa. Selanjutnya, di dalam hati, hemoglobin dirombak,
kemudian dijadikan pigmen bilirubin (pigmen empedu). 

14
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

6. Sel darah putih (leukosit) memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid
dan mempunyai inti. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan
kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi. Satu
milimeter kubik darah mengandung sekitar 8.000 sel darah putih. 
7. Berdasarkan ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma, leukosit
dapat dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Leukosit jenis granulosit
terdiri atas eosinofil, basofil, dan netrofil. Agranulosit terdiri atas limfosit dan
monosit. 
8. Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang. Trombosit
tidak berinti dan bergranula. Keping darah sangat berhubungan dengan proses
mengeringnya luka, sehingga tidak heran jika ada yang menyebut keping darah
dengan sel darah pembeku. Proses pembekuan darah dapat dilihat pada Gambar
6.2.
9. Fungsi darah antara lain menjaga kestabilan suhu tubuh, sistem kekebalan tubuh,
alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme, alat transportasi O2 . 
10. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium)
kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan bilik (ventrikel) kanan. 
11. Darah dari seluruh tubuh, akan masuk pertama kali ke serambi kanan, sehingga
darah dalam serambi kanan banyak mengandung CO2 . Dari serambi kanan, darah
akan melewati katup trikuspidalis (berdaun tiga) menuju bilik kanan. Darah yang
ada dalam bilik kanan, dipompa oleh bilik kanan melewati arteri pulmonalis
menuju paru-paru agar CO2 dalam darah terlepas dan terjadi pengikatan O2 .
Darah dari paruparu mengalir melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri,
sehingga darah dalam serambi kiri banyak mengandung O2 . Darah dari serambi
kiri turun melalui katup bikuspidalis (berdaun dua) menuju bilik kiri. Bilik kiri akan
memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta. Gambar 6.3
memperlihatkan aliran darah pada peredaran darah manusia.
12. Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri),
pembuluh balik (vena), dan kapiler. Arteri merupakan pembuluh darah yang
mengalirkan darah keluar jantung, sedangkan vena mengalirkan darah masuk ke
dalam jantung. Ujung arteri dan vena bercabang-cabang menjadi pembuluh-
pembuluh kecil yang disebut pembuluh kapiler. 

15
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

13. Faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung antara lain kegiatan
atau aktivitas tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh, umur dan komposisi ion. 
14. Gangguan pada sistem peredaran darah antara lain jantung koroner, stroke,
varises, anemia, hipertensi dan hipotensi.

16
Sistem Peredaran Darah Manusia
Untuk kelas VIII SMP semester 1

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. http://gurungeblog.com/2008/10/31/sistem-transportasiperedaran-darah-pada-


manusia/. Diakses tanggal 13 Mei 2015.

Anonim. 2010. Sistem Peredaran darah. http://vunnylla.wordpress.com/sains-2/sistem-peredaran-


darah-manusia/ diakses tanggal 12 Mei 2015

Anonim. 2014. Golongan darah. http://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_darah Diakses


tanggal 18 Mei 2015
Anonim. https://juliuskurnia.wordpress.com/2008/04/07/jenismacam-kelainan-penyakit-sistem-
transportasi-darah-pada-tubuh-manusia/. Diakses tanggal 13 Mei 2015.

Fauzan. 2009. Sistem transportasi pada manusia.


https://fauzzzblog.wordpress.com/2009/12/06/sistem-transportasi-pada-manusia/.
Diakses tanggal 13 mei 2015.

Iksan. 2012. Fungsi Darah. http://fungsi.info/fungsi-darah-bagi-tubuh-manusia/. Diakses tanggal 13


Mei 2015.

Mulyadi, tedi. 2014. Perbedaan Sistem Perderadaran darah terbuka dan tertutup.
http://budisma.net/2014/12/perbedaan-sistem-peredaran-darah-terbuka-dan-
tertutup.html. diakses tanggal 12 mei 2015

Raharjo, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam sekolah menengah pertama Kelas VIII. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta

Sugeng , Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 untuk SMP dan MTs Kelas VIII. Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta

17

Anda mungkin juga menyukai