Kode angka 1 pada simbol ini menandai proses daur ulang dan proses
pembuatannya. Terbuat dari polyethylene terephthalate yang biasanya tertera pada
kemasan air mineral, saus tomat, vitamin, hand sanitizer, dan lotion. Kemasan ini
hanya digunakan sekali pakai dan tidak disarankan dipakai berulang kali.
Berasal dari bahan mengandung polyvinyl chloride yang dipakai pada pipa air, kabel
listrik, mainan anak, dan wrap. Bahan plastik ini tergolong berbahaya karena
mengandung zat kimia yang dapat larut dan berisiko buruk pada kesehatan. Serta
sulit didaur ulang sehingga perlu meminimalisir penggunaannya.
Ini yang paling sering ditemukan sebab ada pada kantong plastik, tas belanja, dan
pembungkus makanan. Kode angka 4 dengan LDPE atau PE-LD berarti terbuat dari
bahan low density polyethylene.
Bersifat elastis, tahan lama dan dapat dipakai berkali-kali. Ini artinya, butuh
dikumpulkan jika hanya dipakai sekali. Hindari untuk membuangnya sembarangan
karena dapat mencemari lingkungan.
Plastik keras dan tidak berwarna menggunakan simbol angka 6 dan PS yang berarti
terbuat dari polystyrene. Biasanya, busa, sendok plastik dan garpu plastik berkode
simbol ini.
Terakhir, simbol ini mengartikan terbuat dari kombinasi berbagai macam bahan.
Antara lain acrylic, nylon, polycarbonate dan polylactic acid. Kode angka 7 dan PLA
atau O terdapat pada botol minum bayi, pendingin air, compact
disk, dan case telepon genggam.
Dari arti tujuh macam simbol atau kode pada kemasan plastik di atas, tetaplah bijak
dalam memilih dan hindari memakai kemasan plastik sekali pakai