Kelas : 4 AKUNTANSI A
Kelompok :5
Nama : NPM
1. Wastiri 115040009
2. Yulita Anggiasari 115040016
3. Milda Fajrisuci 115040020
4. Rustinih 115040027
5. Linda Komalasari 115040032
Judul Artikel:
“Analisis perbandingan kinerja perbankan syariah di indonesia dan malaysia di tinjau dari
maqashid shariah index”
BAB I
Fokus penelitian ini yaitu Kinerja perbankan syariah dari segi maqasid shariah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisi kinerja perbankan syariah di tinjau dari
maqashid sahraih dengan menggunakan metode the simple additive weighting (SAW)
serta maqashid shariah index (MSI) untuk mendeskripsikan perbandingan kinerja
perbankan syariah.
Hubungan X dengan Y
Semakin baik pelaksanaan prinsip perbankan syariah maka semakin baik pula maqashid
shariah index untuk kepentingan mencapai tujuan keadilan berdasrakan prinsip islam
Masukkan penelitian terdahulu !
(Bedoui dan mansour, 2013) menyatakan bahwa pandangan islam tentang kinerja
sangat berkaitan dengan etika dan tidk terbatas pada dimensi keuangan, tetapi meliputi
dimensi tambahan yang membuat perusahaan tidak berorientasi pada pemilik tetapi untuk
semua pemangku kepentingan dan masyrakat secara keseluruhan.
(Omar, 2009) yang merumuskan sebuah pengukuran yang berguna untuk mengukur kinerja
perbankan syariah yang di kembangkan berdasarkan prinsip maqashid shariah dengan
tujuan agar ada sebuah pengukuran bagi bank syariah yang sesuai dengan tujuannya.
(Muhammed dan Taib, 2009) menjelaskan bahwa pengukuran kinerja perbankan syariah
dengan menggunkan variabel maqashid syariah menunjukan persentase yang lebih baik di
bandingkan pengukuran kinerja perbankan konvensional.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perbandingan kinerja antara
perbankan syariah di indonesia dan malaysia di tinjau dari maqashid shraiah index.
Tujuan untuk menganalisi kinerja perbankan syariah di tinjau dari maqashid sahraih dengan
menggunakan metode the simple additive weighting (SAW) serta maqashid shariah index (MSI)
untuk mendeskripsikan perbandingan kinerja perbankan syariah.
BAB II
1. Kajian Pustaka
Prinsip perbankan syariah adalah pelarangan riba, pembagian risiko, menganggap uang
sebagai modal potensial, larangan melakukan kegiatan spekulatif, kesucian kontrak dan aktivitas
harus sesuai syariah.
2. Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis
a. Pengaruh X terhadap Y
Jelaskan grand theory
Jelaskan X dan hubungkan dg Y
Masukkan penelitian terdahulu yg mendukung
Buat hipotesis
Pengaruh X terhadap Y
Semakin baik pelaksanaan prinsip perbankan syariah maka semakin baik pula maqashid
shariah index untuk kepentingan mencapai tujuan keadilan berdasrakan prinsip islam
(Bedoui dan mansour, 2013) menyatakan bahwa pandangan islam tentang kinerja sangat
berkaitan dengan etika dan tidk terbatas pada dimensi keuangan, tetapi meliputi dimensi
tambahan yang membuat perusahaan tidak berorientasi pada pemilik tetapi untuk semua
pemangku kepentingan dan masyrakat secara keseluruhan.
(Omar, 2009) yang merumuskan sebuah pengukuran yang berguna untuk mengukur
kinerja perbankan syariah yang di kembangkan berdasarkan prinsip maqashid shariah dengan
tujuan agar ada sebuah pengukuran bagi bank syariah yang sesuai dengan tujuannya.
-Thadlub al-fard
-Iqamah al adl
-Jalb al maslahah
Perbandingan
BAB III
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif menggunakan konsep maqashid
shariah index dengan pendekatan studi empiris.
2. Definisi Operasional
Variabel Pengukuran Skala
Penelitian ini adalah seluruh perbankan syariah yang berjumlah 27 perbankan syariah, yang
terbagi kedalam dua kelompok yaitu, 11 perbankan syariah yang terdaftar di bank Indonesia
dan 16 Perbankan syariah yang terdaftar di Bank Negara Malaysia.