TIT

Pengert
RA
Titrasi merupakan metode analisis kuantitatif yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan dengan cara
mereaksikan sejumlah volume larutan tersebut terhadap sejumlah volume larutan lain yang konsentrasinya sudah diketahui
dengan tepat.
Disebut juga metode tirtimetri atau volumetri

Syarat-syarat SI
Titrasi
 Sesuai dengan persamaan yang jelas (dasar teoritis)
 Berlangsung cepat
 Ada penunjuk akhir titrasi (indikator)
 Reaksi harus diproses sampai benar-benar selesai pada titik ekivalensi
 Larutan baku

Pengertian
Syarat-syarat Titrasi
Istilah dalam Titrasi

 Titrat  zat yang akan ditirasi biasanya ada dalam erlenmeyer

 Titran  zat penitrasi biasanya ada dalam Buret
 Larutan baku  Larutan yang telah diketahui konsentrasinya secara akurat
 Larutan baku primer  merupakan larutan baku yang digunakan untuk proses standarisasi larutan baku
sekunder. 
 Larutan baku sekunder  larutan baku yang memerlukan proses standarisasi sebelum digunakan untuk
penentuan kadar suatu zat
 Titik akhir titrasi  keadaan dimana volume titrat tepat pada saat terjadi perubahan warna indikator.
 Titik ekivalen  keadaan dimana jumlah mol ekivalen zat yang beraksi tepat sama secara stokiometri
 Indikator  zat yang ditambahkan dan berfungsi untuk mengetahui titik akhir titrasi