Anda di halaman 1dari 2

WORKSHEET

MODUL 1

1. Tuliskan bukti-bukti dokumentasi perkembangan obat tradisional di Indonesia

Perkembangan obat tradisional di Indonesia


a. Peninggalan abad ke-7
Kerajaan Sriwijaya membuat peninggalan sejarah yang terkenal di dunia yaitu
Candi Borobudur, di Candi tersebut terdapat beberapa relief yang menunjukkan
gambar praktek kefarmasian.
b. Era Majapahit
Ada dua prasasti yaitu prasasti Balawi dan prasasti Maduapura. Keduanya
menunjukkan istilah yang hampir sama, di prasasti Balawi ada istilah Tuha Nambi
dan di prasasti Maduapura ada istilah Acaraki yang keduanya berarti peracik obat.
c. Serat Kawuh dan Centini (17-18 M)
Ciri khas kebudayaan Jawa Tengah yaitu mereka menyimpanan dokumen secara
apik contohnya serat kawuh dan centini yang isinya full tentang pengobatan.
d. Lontar Usada (18-19 M)
Bali ini masih berhubungan dengan Kerajaan Mataram di Jawa Tengah tadi. Di Bali
ada tradisi menyimpan catatan di daun lontar, ada sebuah catatan yang dituliskan
oleh suku Bali mengenai obat-obatan
e. Suku Sunda
Suku Sunda merupakan suku yang tidak apik karena budayanya dari rakyat naik ke
keraton sehingga saat keraton lenyap maka dokumennya pun lenyap. Tetapi ada
beberapa dokumen yang berada di Situs Kabuyutan Ciburuy peninggalan Prabu
Siliwangi, konon ada suatu kitab yang menjelaskan cara pengobatan Suku Sunda
tetapi dokumen tersebut belum selesai diterjemahkan
f. Zaman Kolonial
Ada sebuah buku karangan Georg Eberhard Rumpf, beliau merupakan gubernur
VOC di Ambon. Beliau punya hobi menggambar tanaman yang dijumpai, sehingga
dibuatlah buku yang berisi catatan herbarium. Dokumen pertama di Indonesia yang
paling lengkap adalah catatan Rumpf ini.

2. Jelaskan bagaimana kesimpulan anda mengenai hubungan antara kesehatan dan


perkembangan suatu daerah

Kesehatan dan perkembangan suatu daerah memiliki hubungan yang saling berkaitan.
Hal tersebut dapat terlihat pada salah satu sejarah di daerah Garut. Pada masa wabah
PES, pasar wisata langsung menurun tetapi ada sebuah berita yang mengajak turis
untuk naik kapal pesiar dan berkunjung ke Garut lalu menunjukkan bahwa di Garut
sudah tidak ada wabah tersebut sehingga dibuatlah event-event yang dilakukan di Garut
agar menaikkan citra Garut yang turun karena ada wabah tersebut. Selain itu, ada
sebuah karya batik yang dipesan oleh dr. Mulder dimana batik tersebut berisi lukisan
Sanatorium Ngamplang yang membuat orang luar tertarik mengunjungi Garut sehingga
Garut kembali lagi berkembang. Artinya, saat kondisi suatu kota yang masyarakatnya
sehat maka akan kondisi ekonomi pun akan baik dan daerah pun dapat berkembang.
Sama halnya pada saat pandemi seperti sekarang, dimana sektor-sektor ekonomi
mengalami penurunan dan berpengaruh kepada perkembangan suatu daerah tertentu
karena banyak masyarakat yang terjangkit wabah ini.

Nama Rafida Apriliani


NPM 24041118035
Kelas A

Anda mungkin juga menyukai