Manfaat Bunga Teratai
Manfaat Bunga Teratai
Obat Diare
Singkong bantu atasi diare dan konstipasi
Foto: Orami Photo Stock
Salah satu manfaat bunga teratai yang paling umum dalam pengobatan tradisional
Tiongkok adalah untuk menghentikan diare.
Cara meracik obat alami ini adalah dengan merendam biji teratai dalam air hangat
selama beberapa jam lalu tambahkan gula batu sebelum diminum.
Penelitian dalam Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Indonesia yang dilakukan
sekelompok peneliti di Indonesia menunjukan bahwa biji teratai putih efektif untuk
meredakan gejala diare.
Meski masih diuji oleh objek lain selain manusia, hasil penelitian ini selaras
dengan pengobatan alternatif yang telah lama dilakukan di Tiongkok.
Mereka melakukan uji aktivitas antidiare dalam ekstrak etanol biji teratai putih
terhadap tikus jantan. Dari hasil karakterisasi simplisia biji teratai putih
diperoleh kadar abu total (3,83%), kadar abu tidak larut asam (2,90%), kadar abu
larut air (0,80%), susut pengeringan (9,42%), kadar sari larut etanol (3,86%),
kadar sari larut air (20,48%), dan kadar air (9,99%).
Baca Juga: Redakan Diare dan Muntah pada Bayi dengan Makanan Ini
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, semakin besar dosis ekstrak etanol biji teratai putih menghasilkan
aktivitas antidiare yang semakin kuat.
Tapi sebaiknya jangan hanya mengandalkan pengobatan tradisional ini saja untuk
mengatasi diare karena penyebab diare bermacam-macam.
Bisa karena infeksi virus, bakteri, alergi makanan, efek samping obat-obatan, atau
malnutrisi.
Bila Moms hanya bergantung pada manfaat bunga teratai padahal diarenya disebabkan
oleh infeksi bakteri yang butuh antibiotik, maka diare akan tetap berulang.
Ada banyak makanan yang secara alami dapat menetralkan kadar gula darah dan lemak
darah. Salah satunya adalah bagian akar teratai.
Manfaat bunga teratai terutama pada bagian akarnya mengandung serat dan karbohidrat
kompleks yang bisa membantu mengelola dua komponen yang memicu penyakit
kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
Karbohidrat kompleks seperti serat dan pati juga ideal untuk penderita diabetes
tipe 2 karena membantu mengelola lonjakan gula darah setelah makan.
Serat sangat penting karena meningkatkan keteraturan usus dan membantu mengontrol
kolesterol.