Di Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris, psikogeriatris menggunakan the Mini Mental State
Examination (MMSE) sebagai instrumen untuk menilai kognitif pasien. Tes ini meski paling sering
digunakan, memiliki kelemahan pada waktu yang dibutuhkan untuk tes tersebut. MMSE
menggunakan instrumen penilaian 30 poin. Instrumen ini pertama dikembangkan sebagai skrining
kelainan kognitif untuk membedakan antara kelainan organik dan non organik (misalnya
schizophrenia). Pada saat ini, MMSE merupakan metode untuk skrining dan monitoring
perkembangan demensia dan delirium. MMSE berkorelasi baik dengan skor tes skrining kognitif
yang lain. Waktu yang dibutuhkan rata-rata 8 menit dengan rentang 4-21 menit. Skor pada MMSE
bisa bias karena pengaruh tingkat pendidikan, perbedaan bahasa, dan hambatan budaya. Pasien
dengan tingkat pendidikan lebih rendah dapat keliru diklasifikasikan sebagai gila, dan pada pasien
dengan tingkat pendidikan tinggi bisa tidak terdeteksi.
MENGINGAT
3 Tanyakan kembali nama ketiga benda yang telah
disebut di atas.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
BAHASA
Jam :
Selesai :
Tempat. :
Wawancara. :
Ingatan (3poin)
Pasien diperintahkan untuk mengucapkan 3 kata yang diberikan sebelumnya kepada pasien dan
disuruh mengingatnya. Pemberian skor dihitung berdasarkan jumlah jawaban yang benar.
Alat Skrining Singkat Yang dapat digunakan untuk mengkaji Fungsi Sosial lansia