Oleh :
TRI BUDI ASTUTI, S.Pd SD.
NIP. 19810127 201403 2 001
SDN TANJUNGSARI
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA
KABUPATEN MAGETAN
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
Bab I. Pendahuluan
3. Sasaran …………………………………………………………………4
2. Peserta …………………………………………………………………5
1. Kesimpulan …………………………………………………………….9
2. Rekomendasi …………………………………………………………..9
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Guru mempunyai tugas, fungsi, dan peran sangat penting serta strategis dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu
berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, berjiwa sosial, dan berkepribadian yang
baik. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan
negara, sebagian besar ditentukan oleh guru. Agar guru dapat melaksanakan tugasnya
dalam memberikan layanan pendidikan/pembelajaran yang berkualitas kepada peserta
didik, wajib bagi guru untuk selalu melakukan kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan guna mendukung pengembangan profesi bagi guru sesuai dengan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan nasional. UN adalah sistem evaluasi
standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat
pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan. Hasil pengukuran
capaian siswa berdasar UN selaras dengan capaian PISA maupun TIMSS. Hasil UN tahun
2018 menunjukkan bahwa siswa-siswa masih lemah dalam keterampilan berpikir tingkat
tinggi (Higher Order Thinking Skills) seperti menalar, menganalisa, dan mengevaluasi. Oleh
karena itu siswa harus dibiasakan dengan soal-soal dan pembelajaran yang berorientasi
kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) agar terdorong
kemampuan berpikir kritisnya.
Salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang
bermuara pada peningkatan kualitas siswa adalah menyelenggarakan Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi yang selanjutnya disebut dengan Program PKP.
2. Tujuan Kegiatan
Program PKB melalui PKP Berbasis Zonasi merupakan program yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi siswa melalui pembinaan guru dalam merencanakan,
melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) pada unit
pembelajaran 1. Bahasa Indonesia Tata Kalimat dan 2. Matematika Volume Bangun
ruang Program ini merupakan salah satu program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan yang lebih berfokus pada upaya memintarkan siswa melalui pembelajaran
berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan mempertimbangkan pendekatan
kewilayahan, atau dikenal dengan istilah zonasi, maka program ini dilakukan dengan
berbasis zonasi, selanjutnya disebut dengan Program PKP.
3. Sasaran
Sasaran dari Program PKB melalui PKP Berbasis Zonasi adalah guru yang terdaftar pada
program PKP B dengan mata pelajaran Guru Kelas Tinggi
2. Peserta
Peserta yang telah mengikuti Program PKP bagi guru sasaran kelas SD Guru kelas Tinggi
B dan mata pelajaran Guru Kelas Tinggi dengan unit pembelajaran 1. Bahasa Indonesia
Tata Kalimat dan 2. Matematika Volume Bangun ruang adalah sejumlah 20 orang guru.
Struktur Program
Jumlah
No. Materi
JP
Umum 2
Pokok 78
Penunjang 62
Jumlah 82
*)
3. Jadwal Kegiatan
Tes Akhir 1
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran selama Program PKP bagi guru sasaran, diperoleh
hasil bahwa peserta yang mengalami peningkatan kompetensi dilihat nilai akhir >70
sejumlah … peserta. (Data nilai terlampir)
1. Kesimpulan
Program PKP bagi guru sasaran kelas SD kelas Tingi mata pelajaran Guru kelas tinggi
dengan mengambil unit pembelajaran 1. Bahasa Indonesia Tata Kalimat dan 2.
Matematika Volume Bangun ruang telah dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2019 s.d.
16 Nopember 2019 Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang tergabung dalam komunitas
SDN 1 Cepoko di wilayah Kabupaten Magetan Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan,
diperoleh bahwa guru sasaran yang tuntas dalam menyelesaikan kegiatan dengan
memperoleh sertifikat berjumlah 20 peserta.
Adapun hal penting yang dapat disimpulkan dari kegiatan Program PKP bagi guru
sasaran di zonasi ini adalah meningkatnya kemampuan peserta dalam kompetensi
khususnya keterampilan dalam merancang pembelajaran dengan menerapkan
keterampilan abad 21, menyusun soal hots dengan memasukkan muatan karakter dan
gerakan literasi sekolah
2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pelaksanaan dan selama proses pembelajaran Program PKP bagi guru
sasaran, berikut beberapa rekomendasi yang dapat diberikan:
a. Seluruh peserta memiliki kemapuan dalam membuat RPP sesuai dengan muatan
keterampilan adad 21 dengan merancang penilaian pembelajaran konsep HOTS,
Berkarakter serta gerakan literasi nasional.
b. Diharapkan peserta mampu mengimplementasikan kompetensi yang diperoleh dalam
diklat PKP di satuan pendidikannya masing-masing