Capaian Pembelajaran PPKN
Capaian Pembelajaran PPKN
Rasional
Pancasila merupakan nilai luhur dan filsafat hidup bangsa Indonesia yang kemudian
ditetapkan sebagai dasar dan ideologi negara. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
musyawarah-mufakat, dan keadilan adalah nilai-nilai yang harus
n
ditumbuhkembangkan dan diinternalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat,
ka
berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai itu kemudian ditetapkan sebagai norma dasar
atau grundnorm Indonesia dan diberi nama Pancasila, hingga menjadi landasan
yuridis bagi pengembangan seluruh aturan negara Republik Indonesia.
as
Sebagai filsafat hidup bangsa, nilai-nilai Pancasila semestinya mewujud dalam setiap
sikap dan perbuatan segenap warga negara Indonesia. Keterwujudan dalam sikap
lu
dan perbuatan tersebut akan dapat mengantarkan seluruh bangsa pada kehidupan
yang adil makmur sebagaimana cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. Gambaran
ar
ideal cita-cita bangsa tersebut masih jauh dari terwujud walaupun negara Indonesia
telah menempuh perjalanan lebih dari tiga perempat abad. Masih banyak tantangan
eb
yang harus diatasi baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Setiap warga negara dalam konteks berbangsa dan bernegara perlu diarahkan
menjadi warga negara yang baik dan terdidik (smart and good citizen)., sehingga
is
dapat memahami negara dan bangsa Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia,
memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air. Dengan demikian,
D
warga negara Indonesia dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara, juga turut aktif membentengi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dari
k
berbagai ancaman dan hambatan yang akan merusak ketahanan bangsa dalam
kerangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia seperti yang tertuang
tu
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
d
Tujuan tersebut diterjemahkan secara lebih operasional dalam ruang lingkup lembaga
Ti
n
tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: 1)
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2)
ka
berkebinekaan global, 3) bergotong-royong, 4) mandiri, 5) bernalar kritis, dan 6)
kreatif. Enam dimensi ini menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya
as
fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai
bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. Keenam dimensi Profil Pelajar Pancasila
harus dipahami sebagai satu kesatuan yang saling melengkapi, di mana keterkaitan
lu
antara satu dimensi dengan dimensi lainnya akan melahirkan kemampuan yang lebih
spesifik dan konkrit.
ar
Dengan merujuk kepada keenam dimensi Profil Pelajar Pancasila tersebut,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) mengemban amanah untuk
eb
menumbuhkembangkan nilai-nilai Pancasila setiap anak bangsa Indonesia. Oleh
karena itu, proses pembelajaran PPKn harus integratif, menyenangkan, dan efektif.
Abad ke-21 menuntut kecakapan dengan penguatan pendidikan karakter, literasi, dan
is
pembelajaran berbasis keterampilan/kecakapan abad ke-21 yang domain
karakteristik pembelajarannya mengarah pada High Order Thinking Skill (HOTS), 4C
D
menghasilkan warganegara yang mampu berfikir global (think globally) dengan cara-
Ti
cara bertindak lokal (act locally) berdasarkan Pancasila sebagai jati diri dan identitas
bangsa.
Mata pelajaran PPKn mempunyai kedudukan strategis dalam upaya mewariskan nilai-
nilai Pancasila kepada setiap warga negara sehingga dapat menumbuhkembangkan
sikap perbuatan dan keterampilannya dalam upaya mencapai Indonesia gemilang
pada 2045 mendatang.
n
dan lingkungannya serta menghargai kebinekaan untuk mewujudkan keadilan
ka
sosial;
2. memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya
sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi negara melalui
as
kajian secara kritis terhadap nilai dan kearifan luhur bangsa Indonesia sebagai
pedoman dan perspektif dalam berinteraksi dengan masyarakat global, serta
mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di
lu
sekolah, rumah, masyarakat sekitar, dan dalam konteks yang lebih luas.
3. menganalisis secara kritis konstitusi dan norma yang berlaku, serta
ar
menyelaraskan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara di tengah-tengah masyarakat global;
eb
4. memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbineka,
serta mampu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan
SARA, serta memiliki sikap toleransi, penghargaan dan cinta damai sebagai
is
bagian dari jati diri bangsa yang perlu dilestarikan; dan
5. menganalisis secara cerdas karakteristik bangsa Indonesia, sejarah
D
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai
Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
dan semangat Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan Republik
ak
Indonesia;
2. Berorientasi pada penguatan karakter dan wawasan kebangsaan melalui
pembentukan sikap mental, penanaman nilai, moral, dan budi pekerti yang
d
kewarganegaraan;
3. Berorientasi pada mengembangkan misi keadaban Pancasila, yang mampu
membudayakan dan memberdayakan peserta didik menjadi warganegara
yang cerdas dan baik serta menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia
di masa depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung jawab;
n
dan kesatuan bangsa dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika.
ka
Elemen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
as
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki empat elemen kunci beserta
cakupan/subtansinya, sebagai berikut:
lu
No Elemen Deskripsi Elemen
ar
1. Pancasila Pancasila adalah pandangan hidup bangsa, dasar
negara, dan ideologi negara. Oleh karena itu, peserta
didik mengkaji secara kritis makna dan nilai-nilai
eb
Pancasila, proses perumusan Pancasila, implementasi
Pancasila dari masa ke masa, serta reaktualisasi nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-
is
hari. Peserta didik juga menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan keseharian secara individu sesuai
D
global.
2. Undang-Undang Mengkaji secara kritis dan analitis konstitusi dan
d
Dasar Negara perwujudan norma yang berlaku mulai dari lingkup terkecil
Republik (keluarga dan masyarakat) sampai pada lingkup negara
Ti
n
3. Bhinneka Peserta didik mengenali dan menunjukkan rasa bangga
ka
Tunggal Ika terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia yang
berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada bangsa
as
yang beragam. Selain itu memahami dirinya menjadi
bagian dari warga negara dunia. Peserta didik dapat
menanggapi secara memadai kondisi dan keadaan yang
lu
ada di lingkungan dan di masyarakat untuk menghasilkan
kondisi dan keadaan yang lebih baik. Peserta didik juga
ar
menerima adanya kebinekaan bangsa Indonesia, baik
dari segi suku, ras, bahasa, agama, dan kelompok sosial.
Peserta didik dapat bersikap adil dan menyadari bahwa
eb
dirinya setara, sehingga tidak membeda-bedakan jenis
kelamin dan SARA. Peserta didik juga dapat memiliki
sikap tenggang rasa, penghargaan, toleransi, dan cinta
is
damai sebagai bagian dari jati diri bangsa yang perlu
dilestarikan. Peserta didik secara aktif mempromosikan
D
6
ka
n
Capaian Pembelajaran PPKn setiap fase
n
karakteristik dan ciri-ciri fisik orang dan benda yang ada di rumah dan di sekolah,
ka
sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik juga dapat
menyebutkan contoh perilaku dan sikap yang menjaga lingkungan sekitarnya, serta
mempraktikkannya di rumah dan di sekolah. Selain itu dapat mengidentifikasi tugas
as
dan peran dirinya dalam kegiatan bersama; mengidentifikasi hal yang dianggap
berharga dan penting bagi dirinya dan orang lain serta mulai bertanggungjawab untuk
menjaga hal yang berharga dan penting bagi dirinya. , Peserta didik menerapkan
lu
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya
ar
Peserta didik dapat mengidentifikasi aturan yang ada di rumah dan di sekolah serta
melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru. Selain itu dapat
eb
menceritakan contoh sikap mematuhi dan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku
di rumah dan sekolah. Peserta didik juga dapat menyampaikan pendapatnya di kelas
sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya. Ia mau mendengarkan ketika
is
temannya berbicara, dan membuat kesepakatan sederhana di kelas dengan
bimbingan sesuai dengan tingkat berpikir dan konteksnya dengan bimbingan guru.
D
Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara Garuda
Pancasila, serta menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan sila-sila
dalam Pancasila
k
n
1945
temannya berbicara, dan membuat kesepakatan sederhana di
ka
kelas dengan bimbingan sesuai dengan tingkat berpikir dan
konteksnya dengan bimbingan guru.
Peserta didik dapat menyebutkan identitas dirinya sesuai
as
dengan jenis kelamin, minat, dan perilakunya. Ia dapat
Bhinneka menyebutkan karakteristik fisik dan non-fisik orang dan benda
Tunggal Ika yang ada di rumah dan di sekolah. Selain itu dapat
lu
membedakan identitas dirinya dengan teman-temannya di
lingkungan rumah dan di sekolah.
ar
Peserta didik dapat mengenal karakteristik dan ciri-ciri fisik
Negara
lingkungan rumah dan sekolah, sebagai bagian tidak
Kesatuan
eb
terpisahkan dari wilayah NKRI. Ia dapat menyebutkan contoh
Republik
perilaku dan sikap yang menjaga lingkungan sekitar, serta
Indonesia
mempraktikannya di rumah dan di sekolah.
is
serta cara berkomunikasi dengan mereka; dan memahami bahwa kebinekaan dapat
tu
terpisahkan dari wilayah NKRI; memahami arti penting menjaga kebersamaan dan
persatuan sesama peserta didik di sekolah. Peserta didik juga mampu menerima
tugas dan peran yang diberikan kelompok untuk melakukan kegiatan bersama-sama;
k
benda yang ada di lingkungan terdekat; serta memberi dan menerima hal yang
dianggap berharga dan penting kepada/dari orang-orang di lingkungan sekitar.
Ti
Peserta didik juga mengidentifikasi beberapa aturan yang ada di rumah, sekolah, dan
lingkungan sekitar; serta melaksanakannya dengan pantauan orang tua dan guru,
mengidentifikasi dan menyebutkan hak dan kewajibannya sebagai peserta didik di
sekolah dan anggota keluarga di rumah; dan menyampaikan pendapat di kelas dan
mendengarkan dengan saksama ketika temannya berbicara serta menerima hasil
keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab; dan membuat kesepakatan
n
Peserta didik dapat menghafal sila-sila Pancasila; menjelaskan
ka
makna sila-sila Pancasila; serta menceritakan contoh
penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai
dengan perkembangan dan konteks peserta didik. Peserta
as
didik juga dapat menerima tugas dan peran yang diberikan
kelompok untuk melakukan kegiatan bersama-sama;
Pancasila
mengenali kebutuhan diri sendiri yang memerlukan orang lain
lu
dalam pemenuhannya; dan memberi dan menerima hal yang
dianggap berharga dan penting kepada/dari orang-orang di
ar
lingkungan sekitar; serta menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan
eb
perkembangan dan konteks peserta didik.
Peserta didik dapat mengidentifikasi beberapa aturan yang ada
di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar; melaksanakannya
is
dengan pantauan orang tua dan guru; dan mengidentifikasi hak
Undang-Undang dan kewajibannya sebagai peserta didik di sekolah, dan
D
Dasar Negara sebagai anggota keluarga di rumah. Peserta didik juga dapat
Republik menyampaikan pendapat di kelas; mendengarkan dengan
Indonesia Tahun saksama ketika temannya berbicara; menerima hasil
k
bersama.
Peserta didik dapat mengenal identitas dirinya dan teman-
temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya;, cara
berkomunikasi dengan mereka; mengenali karakteristik fisik
k
Bhinneka
dan non-fisik orang dan benda yang ada di lingkungan
Tunggal Ika
da
n
dan yang merusak kebinekaan. Peserta didik juga menampilkan tindakan yang sesuai
dengan harapan kelompok; menunjukan ekspektasi (harapan) positif kepada orang
ka
lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok; menyadari bahwa meskipun setiap
orang memiliki otonomi masing-masing, tetapi membutuhkan orang lain dalam
memenuhi kebutuhannya; menanggapi secara memadai terhadap karakteristik fisik
as
dan non-fisik orang dan benda yang ada di lingkungan dekat; serta memberi dan
menerima hal yang dianggap penting dan berharga kepada/dari orang-orang di
lingkungan baik yang dikenal maupun tidak dikenal. Peserta didik juga
lu
mengidentifikasi perlunya menjaga lingkungan sekitar sebagai tempat hunian yang
nyaman bagi semua warga; menemukan titik kesamaan sebagai modal menjaga
ar
persatuan dan kekompakan baik di sekolah maupun di lingkungannya; menggali
manfaat dari kebersamaan tersebut; menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk
eb
membangun kerukunan hidup; memahami sejarah terbentuknya NKRI; serta
mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh pendiri bangsa dalam mempertahankan NKRI.
is
Peserta didik juga dapat mengkaji bentuk-bentuk sederhana norma dan aturan yaitu
hak dan kewajiban sebagai peserta didik, anggota keluarga, dan bagian dari
D
juga menghubungkan kaitan satu sila dengan sila lainnya; menjelaskan arti ideologi,
nilai dan pandangan hidup; dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
k
10
n
peserta didik, anggota keluarga, dan bagian dari masyarakat;,
Undang-Undang
ka
menyampaikan pendapat secara logis dan argumentatif;, serta
Dasar Negara
menyadari bahwa setiap orang mempunyai hak berpendapat
Republik
sehingga harus dihindari sikap saling memaksanakan
Indonesia Tahun
as
kehendak. Peserta didik juga dapat mengkaji praktik-praktik
1945
musyawarah dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
sekolah sehingga melahirkan sejumlah kesepakatan dengan
lu
menyajikan beberapa pendapat yang berbeda.
Peserta didik dapat mengidentifikasi keragaman budaya di
ar
lingkungan sekitarnya dan menempatkan keragaman tersebut
secara setara;, menjelaskan peran budaya dan bahasa dalam
eb
membentuk identitas dirinya;, serta menanggapi secara
Bhinneka proporsional terhadap karakteristik fisik dan non-fisik orang dan
Tunggal Ika benda yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga
is
dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang muncul
dari keragaman budaya di Indonesia;, dan mengkaji contoh
D
mempertahankan NKRI.
Ti
11
n
identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia; berperan aktif menjaga dan
melestarikan praktik-praktik kearifan lokal di tengah-tengah masyarakat global.
ka
Peserta didik juga dapat menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain
untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok; memberi semangat
kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama;
as
mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan bahwa anggota kelompok
dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing perlu dan dapat saling
membantu memenuhi kebutuhan mereka; menanggapi secara memadai terhadap
lu
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan kebutuhan
yang ada di masyarakat; serta mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
ar
dan berharga kepada orang-orang di masyarakat tempat tinggal yang membutuhkan
bantuan.
eb
Peserta didik juga mengkaji norma dan aturan, hak dan kewajiban sebagai warga
negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945; menyadari pentingnya mematuhi
is
norma dan aturan, menyeimbangkan hak dan kewajiban; mensintesiskan beberapa
pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan bersama; menyadari bahwa
D
kaitan satu regulasi dengan regulasi turunannya. Peserta didik juga memahami
wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh dan berpartisipasi secara aktif
un
untuk turut serta menjaga kedaulatan wilayah; mengkaji dasar dan alasan mengapa
Indonesia memilih negara kesatuan sebagai acuan sikap dan tindakan peserta didik
dalam membangun keutuhan NKRI dan kerukunan bangsa; mengidentifikasi peran
Indonesia di Asia di masa mendatang dalam bingkai NKRI; serta memahami sistem
k
satu kesatuan.
Peserta didik juga mengkaji secara kritis implementasi Pancasila dalam kehidupan
Ti
12
n
untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok;
ka
memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan
Pancasila mencapai tujuan bersama; dan mendemonstrasikan kegiatan
kelompok yang menunjukkan bahwa anggota kelompok
as
dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing dapat
saling membantu memenuhi kebutuhan mereka. Peserta didik
juga dapat mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
lu
dan berharga kepada orang-orang di masyarakat tempat
tinggal yang membutuhkan bantuan; dan menerapkan nilai-
ar
nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik.
eb
Peserta didik dapat mengkaji norma dan aturan, hak dan
kewajiban sebagai warga negara yang diatur dalam UUD NRI
Tahun 1945; menyadari pentingnya mematuhi norma dan
is
aturan; menyeimbangkan hak dan kewajiban; mensintesiskan
Undang-Undang beberapa pendapat yang berbeda untuk menjadi kesepakatan
D
turunannya.
Peserta didik dapat menjelaskan perubahan budaya seiring
waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional dan
k
Tunggal Ika kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta didik juga dapat
memahami pentingnya melestarikan dan menjaga tradisi
budaya dan kearifan lokal untuk mengembangkan identitas
pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia, dan berperan aktif
menjaga dan melestarikan praktik-praktik kearifan lokal di
tengah-tengah masyarakat global.
13
n
tingkat kabupaten/kota, provinsi dan NKRI sebagai satu
ka
kesatuan; dan mengidentifikasi peran Indonesia di Asia di
masa mendatang dalam bingkai NKRI.
as
Fase E (Umumnya untuk kelas 10 SMA)
Pada fase E, peserta didik dapat:
lu
Mengidentifikasi pengaruh keanggotaan kelompok lokal, regional, nasional, dan
global terhadap pembentukan identitas; memahami makna dan nilai dari keragaman;
ar
mengidentifikasi perlunya melakukan pertukaran budaya dan kolaborasi dalam dunia
yang saling terhubung; serta mengkaji makna dan manfaat hidup dalam kebinekaan,
kaya akan kearifan lokal, dan memilih produk dalam negeri. Peserta didik juga
eb
menginisiasi sebuah kegiatan bersama dan menetapkan tujuan dan target bersama;
mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam anggota kelompok
untuk memenuhi kebutuhannya; mengidentifikasi respon terhadap kondisi dan
is
keadaan yang ada di lingkungan dan masyarakat untuk menghasilkan kondisi dan
keadaan yang lebih baik; serta mengidentifikasi hal-hal apa dianggap penting dan
D
norma dan aturan, hak dan kewajiban sebagai warga negara yang diatur dalam
konstitusi dan norma yang berlaku, serta dapat mempraktikkannya; mempraktikkan
tu
membuat kesepakatan bersama di sekolah terkait dengan norma peserta didik yang
harus dipatuhi oleh seluruh siswa; mengkaji ide-ide para pendiri bangsa tentang
un
rumusan Pancasila dan UUD 1945; serta mencari tumpang tindih, kesesuaian, dan
pertentangan antara satu regulasi dengan regulasi yang setara.
k
Peserta didik juga mengidentifikasi beberapa contoh kasus wilayah yang diperebutkan
berdasarkan fakta dan regulasi; menemukan beberapa praktik baik dan sikap
da
menjaga keutuhan NKRI yang telah dilakukan oleh orang/kelompok sebelumnya; dan
memahami konsep sistem pertahanan dan keamanan nasional; serta mengidentifikasi
peran Indonesia sebagai negara kesatuan dalam pergaulan antarbangsa dan negara
Ti
di dunia. Peserta didik juga dapat menelaah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat dan berbangsa; mengidentifikasi perbedaan cara pandang
para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila; dan mengidentifikasi peluang
dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global; serta
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik.
14
n
kegiatan bersama dan menetapkan tujuan dan target bersama;
ka
Pancasila dan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-
masing dalam anggota kelompok untuk memenuhi
kebutuhannya. Peserta didik dapat menganalisis hal-hal apa
as
dianggap penting dan berharga yang dapat diberikan kepada
orang-orang yang membutuhkan di masyarakat luas, dalam
skala negara dan kawasan, dan menerapkan nilai-nilai
lu
Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik.
ar
Peserta didik dapat menganalisis norma dan aturan, hak dan
kewajiban sebagai warga negara yang diatur dalam konstitusi
eb
dan norma yang berlaku dan mempraktikkannya,
Undang-Undang
mempraktikkan membuat kesepakatan bersama di sekolah
Dasar Negara
terkait dengan norma yang harus dipatuhi oleh seluruh
Republik
is
peserta. Peserta didik juga dapat mengkaji ide-ide para pendiri
Indonesia Tahun
bangsa tentang rumusan Pancasila dan UUD 1945; dan
1945
D
15
n
terhadap pembentukan identitas; menghargai keragamaan budaya yang ada;
memahami pentingnya sikap saling menghormati dalam mempromosikan pertukaran
ka
budaya dan kolaborasi dalam dunia yang saling terhubung; aktif mempromosikan
kebinekaan, mempertautkan kearifan lokal dengan budaya global, mendahulukan
as
produk dalam negeri; serta menganalisis secara kritis kasus-kasus yang merusak
kebinekaan dan secara kreatif dan inovatif memberikan solusinya. Peserta didik juga
membangun tim dan mengelola kerja sama untuk mencapai tujuan bersama sesuai
lu
dengan target yang sudah ditentukan; menyinkronkan kelompok agar para anggota
kelompok dapat saling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan mereka baik
ar
secara individual maupun kolektif; menanggapi secara memadai terhadap kondisi
dan keadaan yang ada di lingkungan dan di masyarakat untuk menghasilkan kondisi
dan keadaan yang lebih baik; serta mengupayakan memberi hal yang dianggap
eb
penting dan berharga kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat yang
lebih luas (negara dan dunia).
is
Peserta didik juga mengkaji kasus-kasus pelanggaran terhadap norma dan aturan
dengan berdasarkan ketentuan normatif dalam konstitusi dapat mencari solusi dan
D
berdasarkan ide-ide yang lebih kompleks tentang rumusan Pancasila dan UUD 1945;
serta menganalisis secara kritis hubungan satu regulasi dengan regulasi turunannya.
un
Peserta didik juga mengkaji secara kritis kasus wilayah yang sering diperebutkan,
secara kreatif dan inovatif terlibat mempromosikan perlunya menjaga keutuhan
wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan; mengampanyekan praktik baik dan sikap
k
menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan bangsa di lingkungan lokal dan regional;
mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai negara kesatuan; serta
da
menganalisis perdebatan para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila;
mempresentasikan peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan global; serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.
16
n
kerja sama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan
ka
target yang sudah ditentukan; menyinkronkan kelompok agar
Pancasila para anggota kelompok dapat saling membantu satu sama lain
untuk memenuhi kebutuhan mereka baik secara individual
as
maupun kolektif. Peserta didik juga dapat mengupayakan
memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
lu
masyarakat yang lebih luas (regional dan global); dan
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
ar
kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks
peserta didik.
eb
Peserta didik dapat menganalisis kasus-kasus pelanggaran
terhadap norma dan aturan dengan berdasarkan ketentuan
normatif dalam konstitusi, dan mencari solusi dan inovasi untuk
is
memecahkan kasus tersebut. Peserta didik mengevaluasi
Undang-Undang
pelaksanaan kesepakatan bersama di sekolah; serta
Dasar Negara
D
1945
mengklasifikasi dan mensimulasikan musyawarah para pendiri
tu
17
n
Republik NKRI dan kerukunan bangsa di lingkungan lokal dan regional;
ka
Indonesia mengidentifikasi tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai
negara kesatuan, serta menganalisis peran Indonesia sebagai
negara kesatuan dalam pergaulan antarbangsa dan negara di
as
dunia.
lu
ar
eb
is
D
k
tu
un
k
da
Ti
18
n
https://edulearn2change.com/article-3-key-characteristics-of-project-based-
learning/
ka
Duch B.J.,Groh S.E., Allen D.E. (2001). Why problem-based learning? A case study
of institutional change in undergraduate education. In B. Duch, S. Groh, & D.
as
Allen (Eds.). The power of problem-based learning (pp.3-11). Sterling,
VA:Stylus.
lu
Erwin, Muhammad. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Bandung : Refika Aditama.
ar
Hahn, C.L. dan Torney-Purta,J. 1999. The IEA Civic Education Project: National and
International Perspectives, dalam Social Education, 63,7 :425-431.
eb
Latif, Yudi. 2012. Negara Paripurna; Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas
Pancasila. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
is
Latif, Yudi. 2017. Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan. Bandung: Mizan.
D
MPR. RI. 2012. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta:
Sekretariat Jenderal MPR RI.
k
Pendidikan Nasional.
un
k
da
Ti
19