F1.

Edukasi Pentingnya PHBS dan Penggunaan Masker di Era New Normal Pandemi Covid 19 Di Desa
lamno

Ltr blkg:

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus coronavirus, berukuran sekitar 125 nanometer
namun bisa menyebabkan kematian. Covid-19 ditandai dengan munculnya gejala batuk pilek, flu,
demam, gangguan pernapasan, namun ada juga yang tidak nampak/muncul gejalanya, dan dalam
kondisi parah bisa menyebabkan gagal napas dan berakhir pada kematian. Penularannya melalui udara,
droplets atau percikan batuk atau bersin.

Sejak pandemi COVID-19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan
normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.Namun,
dengan usainya pembatasan tersebut, pemerintah menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan
seperti biasa, tentunya sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19. Yang dinamakan era New.
Normal . New normal adalah perubahan perilaku atau kebiasaan untuk tetap menjalankan aktivitas
seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Himbauan dari pemerintah ini menganjurkan agar kita bisa hidup “berdampingan” dengan virus yang
telah menelan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia.

Hal ini mendorong kita untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19,
seperti menerapkan pola PHBS, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand
sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, menerapkan physical distancing,
serta mengenakan masker dalam setiap aktivitas, terutama di tempat umum.

Masalah:

- Kurangnya pengetahuan dan kepercayaan masyarakat terhadap virus corona yang berbahaya dan
menyebabkan tingginya tingkat kematian

- Masih kurang pengetahuan masyarakat setempat tentang PHBS dan cara penggunaan masker di era
new normal pandemi covid 19.

Intervensi:

Edukasi dilakukan dengan metode ceramah dengan tanya jawab masyarakat setempat Kecamatan
Lamno.

Pelaksanaan:
Edukasi dilakukan di Meunasah Kecamatan Lamno. Dan dihadiri oleh masyarakat, dan tokoh desa, serta
staff Puskesmas.

Evaluasi:

Setelah dilakukan edukasi, tanya jawab dan menilai seberapa pemahaman masyarakat terhadap virus
covid 19 dan menerapkan PHBS serta penggunaan masker yang baik dan benar.