Anda di halaman 1dari 3

ANCAMAN NON MILITER

TUGAS MANDIRI KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA


 
 
 
 
  
 
 
 

Nama               : I Wayan Angga Kusumanata, A.Md.


No. Absen        : 25

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN XX


TAHUN 2021
POLUSI

“Mahfud Sebut Ada 173 Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan per Januari 2021”
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/05/12191601/mahfud-sebut-ada-173-kasus-
kebakaran-hutan-dan-lahan-per-januari-2021

Dalam kesiapsiagaan bela negara sering kali kita mendapatkan ancaman dari luar
negara maupun dari dalam negara kita sendiri, salah satu contoh yang sering kita alami adalah
Polusi akibat dari kebakaran hutan.

Dari artiketl diatas Bapak Mahfud MD menyebutkan ada 173 Kasus Hutan dan Lahan di
bulan Januari 2021, ini mengindikasikan bahwa banyak daerah terlindungi yang seharusnya
dijaga namun mengalami penurunan terhadap pengawasan. Hutan yang terbakar bukan hanya
menyebabkan polusi tetapi juga mengurangi jumlah oksigen yang diproduksi oleh pohon yang
ada dihutan serta mengakibatkan kerugian secara kesehatan serta kegiatan masyrakat jadi
terganggu juga mendapat teguran oleh negara-negara tetangga yang mendapat kerugian atas
kejadian tersebut.

Polusi merupakan masalah klasik yang tak akan pernah habis untuk dibahas, banyak
pembahasan yang dilakukan pemerintah bersinergi dengan BUMN, Kementrian, Swasta dan
Masyarakat namun belum menemukan hasil yang optimal. Ditahun ini banyak membahas Green
Energy yang diharapkan dapat menekan polusi di Indonesia, namun penerapan Green Energy
ini masih dalam tahap studi lanjutan yang jika diterapkan akan menimbulkan masalah yang tak
kalah hebatnya dengan peningkatan Polusi.

Menurut saya penerapan Green Energy ini juga mengalami tumpang tindih yang diawal
pembicaraan dikatakan dapt mengurangai Polusi namun setelah ditelaah lagi juga menimbulkan
Polusi bahkan lebih besar jika penggunaan teknologi konvensional. Sebagai contoh saya akan
tampilkan artiket tentang Green Energy yang akan diterapkan di Indonesia salah satunya adalah
penerapan mobil listrik yang dianggap dapat mengurangi polusi udara “
https://otomotif.bisnis.com/read/20200512/275/1239764/ragam-jalan-mewujudkan-komitmen-
menuju-era-mobil-listrik ”

Mobil listrik sedang gencar-gencarnya di Indonesia bahkan beberapa pemkot/pemda


atau pemprov telah membeli mobil listrik yang dianggap tidak menimbulkan polusi. Jika kita
pelajari lagi memang benar mobil listrik tidak mengeluarkan emisi yang dapat menimbulkan
polusi udara karena berbahan bakar listrik tidak bahan bakar fosil seperti mobil pada umumnya
namun tanpa kita sadari mobil listriik justru menimbulkan masalah polusi yang tak kalah
hebatnya dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil, kenapa? Karena mobil listrik
membutuhkan energy listrik yang dimana listrik berasal salah satunya adalah PLN sedangkan
PLN menghasilkan listrik dari PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang dimana PLTU ini
membutuhkan batubara untuk proses pembakaran sebelum menghasilkan listrik, 1 PLTU
membutuhkan sekitar 50 juta ton s/d 70 juta ton batubara.

Batubara dihasilkan dari proses tambang yang digali di beberapa lokasi Kalimantan,
Sumatera dan sekitar Sulawesi dan ini juga sudah menjadi polemic yang sangat serius untuk
penyumbang polusi di Indonesia, kondisi ini belum ditambah pengirimin via kapal oleh
perusahaan batubara ke PLTU PLN, dalam proses pembakaran PLTU ini menghasilkan polusi.

Beginilah kondisi negara kita yang mendapat ancaman dari Polusi, diatas merupakan
contoh sebagian kecil dari polusi yang kita hadapi sebagai serangan dari dalam. Mengapa Polusi
dikatakan sebagai ancaman bagi kita dalam kesiapsigaan bela negara? Karena Polusi ini
menimbulkan rasa tidak nyaman, tidak aman serta polusi ini bisa dimainkan secara sengaja oleh
orang-orang yang menginginkan kehancuran bangsa dan negara. Maka dari itu tugas kita
sebagai warga negara adalah mencari solusi serta jangan mudah tergiur atas tawaran
seseorang yang ingin membuat kehancuran kondisi negara melalui Polusi ini sehingga dia bisa
melakukan aksi manupulasi dengan berbalik arah untuk ajakan menyerang kepemerintah atas
ketidakmampuan Pemerintah dalam menangani Polusi.

Anda mungkin juga menyukai