Vizta Dana Iswara - Tugas 3
Vizta Dana Iswara - Tugas 3
1851012
TUGAS 3 – ANALISIS KASUS
Penyebaran Pemberitaan Bohong di media social dewasa ini sangat marak sekali terjadi di
Indonesia, berikut ini merupakan beberapa kasus penyebaran berita bohong yang pernah
terjadi di Indonesia dan sempat mendapat perhatian public yang sangat luas, Kasus tersebut
adalah pemberitaan mengenai penganiayaan Ratna Sarumpaet. Kasus Hoax mengenai
Pemberitaan penganiayaan Ratna Sarumpaet oleh sekelompok orang pertama kali beredar
dalam Facebook pada Oktober 2018. Konten tersebut kemudian diviralkan melalui Twitter
dan diunggah kembali serta dibenarkan beberapa tokoh politik “tanpa melakukan verifikasi
akan kebenaran berita tersebut”. Setelah ramai diperbincangkan, konten hoax ditanggapi
Kepolisian yang melakukan penyelidikan setelah mendapatkan tiga laporan mengenai dugaan
hoax pada pemberitaan tersebut. Belakangan, Ratna tidak dianiaya melainkan operasi plastik.
Hasil penyelidikan menunjukkan Ratna datang ke Rumah Sakit Bina Estetika Menteng,
Jakarta Pusat, pada 21 September 2018 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kasus penyebaran berita bohong sebagaimana yang terjadi diatas merupakan salah satu
contoh dari sekian banyak kasus yang terjadi di Indonesia. Tentunta hal ini sangat
mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat dan harus segera di tanggulangi oleh
pemerintah agar rakyat tidak dengan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang bernuansa
kebohongan.
Dari penjelasan dan uraian yang disampaikan diatas, berikan pendapat dan analisis hukum
saudara tentang :
JAWABAN
Berdarkan kepada penjelasan diatas, penulis menarik 2 faktor yang terdapat dalam ilmu
kriminologi sebagai dasar penilaian dan analisis penulis sehubungan dengan factor penyebab
terjadinya tindakan criminal yakni perbuatan penyebaran berita bohong (hoax) yang terjadi di
media social, yaitu :
Faktor individu yang mana dalam konteks ini pelaku ingin menunjukkan eksistensitas
dirinya kepada masyarakat luas.
Faktor Teori Rangsangan Pathologis dimana pelaku kejahatan penyebar berita
kebohongan atau hoax yang bertujuan untuk merusak nama baik salah satu pihak
yang memiliki konflik dengan pelaku tersebut serta pelaku dapat memenuhi
kesenangan pribadi pelaku Ketika berita yang telah dia sebarkan dipercaya dan tidak
dicurigai oleh masyarakat luas