PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Peranan Inteligensi dalam Belajar
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Mudjiran, M.S, Kons
Oleh
Fahira Zachro
NIM 16075068
A. Konsep Intelegensi/Kecerdasan
Intelegensi adalah sebuah kata yang menyatakan suatu konsep, dan bukan kata yang
menyatakan suatu subtansi, benda atau sesuatu kekuatan.
1. Pengertian inteligensi menurut para ahli
a. Menurut Super dan Cites Inteligensi adalah kemampuan menyesuaikan diri
dengan lingkungan atau belajar dari pengalaman
b. Menurut Garrett Inteligensi setidak-tidaknya mencangkup kemampuan-
kemampuan yang diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah yang
memerlukan pengertian serta menggunakan simbol-simbol.
c. Menurut Bischof Inteligensi is the ability to solve problems of all kinds.
d. Menurut Edward Lee Thorendike (1913) Seorang tokoh psikologi fungsionalisme
yang hidup antara tahun 1874- 1949, mengatakan bahwa inteligensi adalah
kemampuan dalam memberikan respon yang baik dari pandangan kebenaran atau
fakta.
2. Dari beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan inteligensi adalah faktor
internal yang mencangkup keseluruhan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang
siswa, untuk menyesuaikan diri pada pembelajaran secara cepat dan efektif
B. Klasifikasi IQ
Skor seseorang dalam tes inteligensi dapat diinterpretasikan mengacu kepada daerah-
daerah dalam kurva normal. Penggolongan daerah-daerah dapat mengikuti klasifikasi IQ
yang dibuat oleh Woodworth dan Marquis (Suryabrata, 2002 : 157) sebagai berikut:
Skor IQ Kategori
Di atas 140 Luar Biasa (genius)
120-139 Cerdas Sekali (very siperior)
110-119 Cerdas (superior)
90-109 Sedang (Average)
80-89 Bodoh ( dull average)
70-79 Anak pada batas (border line)
50-69 Debil (moron)
30-49 Ambisil (ambicile)
Di bawah 30 Ideot
Thorndike, Edward Lee. 1913. The Psychology of Learning. Colombia: Teachers College
Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Gardner, Howard. 1983. Frames of Mind; The Theory of Multiple Intelligences.
Depdiknas. 2005. Panduan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi.
Jakarta: Direktorat PPTK dan KPT Dirjen Dikti.