Anda di halaman 1dari 4

RESUME

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Peranan Kreatifitas dalam Belajar

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Mudjiran, M.S, Kons

Oleh

Fahira Zachro
NIM 16075068

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020
Peranan Kreatifitas dalam Belajar

A. Pengertian Kreatifitas
Menurut Conny R Semiawan (2009:44) kreativitas adalah modifikasi sesuatu yang
sudah ada menjadi konsep baru. Dengan kata lain terdapat dua konsep lama yang
dikombinasikan menjadi suatu konsep baru.

Menurut Utami Munandar (2009:12), bahwa kreatifitas adalah hasil interaksi antara
individu dan lingkungannya, kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan
data, informasi, atau unsur-unsur yang sudah ada atau dikenal sebelumnya, yaitu semua
pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh seseorang selama hidupnya baik itu di
ligkungan sekolah, keluarga, maupun dari lingkungan masyarakat.

B. Karakteristik Individu Kreatif atau Ciri-ciri Peserta Didik Kreatif


Menurut Rogers (Mudjiran, 2007: 67) ada tiga kondisi dari pribadi kreatif.
1. Keterbukaan terhadap pengalaman.
2. Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang (internal
locus of evaluation).
3. Kemampuan untuk bereksperimen, untuk bermain dengan konsep-konsep.
Para ahli seperti Torrance dan Dembo; Munandar; Semiawan, Cohen, Siegelman yang
dikutip dalam Mudjiran mengemukakan beberapa ciri orang kreatif antara lain berikut
ini.
1. Suka humor, tidak kaku dan tidak tegang dalam bekerja.
2. Suka pada pekerjaan yang menantang.
3. Cukup kuat memusatkan perhatian.
4. Suka mengemukakan ide-ide baru dan bersifat imajinatif
5. Lebih sensitif terhadap keadaan orang lain.
6. Tidak banyak terikat pada kelompoknya.
7. Mampu memunculkan ide-ide yang aneh.
8. Terbuka terhadap ide/penemuan baru.
9. Fleksibel/tidak kaku.
10. Memiliki konsep diri positif.

C. Tahap-tahap Berkembangnya Kreativitas


1. Tahap persiapan (preparation) yaitu mulai dengan mempelajari latar belakang
masalah yang dihadapi.
2. Tahap konsentrasi (consentration) yaitu berpikir sepenuhnya tentang masalah
tersebut.
3. Tahap inkubasi (incubation) yaitu istirahat untuk penenangan dengan cara santai
sejenak.
4. Illumination yaitu tahap “AHA” pada saat itu mendapatkan suatu ide/gagasan tentang
pemecahan masalah yang dihadapi tadi.
5. Fertifikasi/produksi yaitu tahap terakhir mulai memecahkan masalah tersebut dan
merealisasikan dalam bentuk ide-ide.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya Kreativitas


David Campbel (dalam Mudjiran, 2007: 68) menjelaskan adanya beberapa faktor
yang mempengaruhi berkembangnya kreativitas, yaitu berikut ini.
1. Faktor genetik.
2. Adanya keterbukaan dalam keluarga.
3. Adanya kebebasan psikologis.
4. Kehidupan yang sering berpindah-pindah.
5. Tersedianya fasilitas yang memadai untuk mengembangkan bakat.
6. Keberanian dalam mengambil resiko.

E. Upaya Guru dalam Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik dalam Proses


Pembelajaran
Menurut David Campbel (dalam Mudjiran, 2007: 69) guru yang memiliki kebiasaan
berikut ini sangat baik untuk menumbuhkembangkan kreativitas anak.
1. Bersifat mengasuh/membimbing.
2. Suka bersifat informal.
3. Memiliki prsiapan mengajar yang matang.
4. Tidak terikat pada buku pelajaran saja.
5. Terbuka terhadap pendapat yang berlawanan.
6. Suka memberikan penguatan (reinforcement) bila ada siswa yang kreatif.
7. Tidak terlalu pasti.
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Conny R. Semiawan. 2009. Kreativitas dan Keberbakatan Jakarta : PT. Indeks


Munandar,S.C.Utami.1992.Mengembangkan bakat dan kreativitas anak sekolah. (Petunjuk
Bagi Para Guru dan Orang Tua). Jakarta: Gramedia
Mudjiran, Dkk. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Buku Ajar. Padang: UNP

Anda mungkin juga menyukai