Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian yang Diterapkan


Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Instrumen
pada penelitian ini menggunakan skala kepercayaan diri yang disusun
berdasarkan aspek-aspek kepercayaan diri yang dikemukakan oleh Lauster.
B. Tahapan Penelitian
1. Judul penelitian, identifikasi masalah, pemilihan masalah, perumusan
masalah
2. Penelaahan pustaka
3. Kerangka konseptual
4. Hipotesis penelitian
5. Klasifikasi dan definisi operasional variabel
6. Pemilihan instrumen penelitian
7. Rancangan penelitian
8. Penentuan sampel
9. Pengumpulan data
10. Analisis data
11. Interpretasi hasil
12. Kesimpulan
13. Laporan penelitian

C. Prosedur Penelitian
1. Karakteristik Populasi
Karakteristik populasi dari penelitian ini adalah dewasa awal
perempuan yang sedang menempuh studi di Fakultas Psikologi
Universitas Ahmad Dahlan Tahun Ajaran 2019/2020 yang aktif
menggunakan media sosial Instagram.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling yaitu pengambilan sampel acak dari populasi. Menurut
Arikunto, apabila jumlah subjeknya 100 maka lebih baik diambil semua
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi tetapi apabila
jumlahnya lebih besar maka diambil sebanyak 10-15 % atau atau 20-
25 % atau lebih. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang ditentukan
sebanyak 20 % dari populasi. Jumlah seluruhnya adalah 20/100 x 300
= 60. Jadi, sampel penelitian ini sebanyak 60 orang.
3. Prosedur Pengambilan Data
1) Mengumpulkan dan menyusun nama dari seluruh anggota
populasi yaitu nama-nama mahasiswi Fakultas Psikologi
Universitas Ahmad Dahlan Tahun Ajaran 2019/2020
2) Menuliskan nama-nama tersebut satu persatu pada secarik
kertas kemudian digulung
3) Masukkan gulungan kertas tersebut ke dalam tempat yang
dapat digunakan untuk pengumpulannya
4) Aduklah agar benar-benar acak
5) Ambil kertas satu persatu sampai jumlahnya mencapai 60
D. Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2008).
Kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup karena telah
disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih mana yang
sesuai dengan dirinya dan kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data
tentang pengaruh media sosial terhadap kepercayaan diri dewasa awal yang
menjadi mahasiswi di Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Tahun
ajaran 2019/202.
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah
kuesioner yang pengukurannya menggunakan skala. Macam-macam skala
terdiri dari: Skala Likert, Skala Gutman, Rating Scale, Semantic Differential
Scale, Skala Thurstone.
Dari bermacam-macam skala di atas, skala yang digunakan peneliti
untuk mendapatkan skor jawaban dari responden adalah skala gutman.
Menurut Sugiyono (2014) skala gutman adalah skala yang digunakan untuk
mendapatkan jawaban tegas dari responden, yaitu hanya terdapat dua
interval seperti “setuju-tidak setuju”, “ya-tidak”, “benar-salah”, “positif-negatif”,
“pernah-tidak pernah” dan lain-lain. Skala pengukuran ini bisa menghasilkan
pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda maupun check list, dengan jawaban
yang dibuat skor tertinggi (setuju) satu dan terendah (tidak setuju) nol.

E. Analisis Data
Setelah data terkumpul maka dilakukan analisis data kemudian dikaji
dan dianalisis agar diperoleh data yang valid. Data yang telah diperoleh
kemudian diolah menggunakan analisis uji korelasi Product Moment untuk
mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap kepercayaan diri
responden.
Menurut Sugiyono (2008) analisis data merupakan kegiatan yang
dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber lain terkumpul.
Teknik analisis dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik deskriptif
dan statistik inferensial. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
analisis statistik inferensial karena peneliti ingin membuat kesimpulan
berdasarkan hasil penelitian, pada sejumlah sampel terhadap populasi yang
lebih besar.
1. Uji Normalitas
Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris.
Penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel
yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Teknik statistik parametrik
adalah teknik statistik yang didasarkan pada normalitas data dan data yang
digunakan dalam teknik analisis data ini adalah data interval atau rasio, serta
jumlah data untuk teknik parametrik ini lebih besar dari 30 sampel.
Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik
Kolmogorov-Smirnov. Teknik Kolmogorov-Smirnov ini dilakukan untuk
menguji normalitas suatu data yang berskala minimal ordinal. Suatu data
dikatakan berdistribusi normal apabila hasil perhitungan Asymp. SIG lebih
besar dari 0,05.
2. Uji Linierita
Salah satu syarat untuk melakukan uji kolerasi Pearson’s Product
Moment adalah dengan mengetahui bahwa data yang dihubungkan berpola
linier. Oleh karena itu pada dua variabel penelitian ini dilakukan regresi linier.
Uji regresi linier dilakukan untuk mengetahui pola hubungan antara satu
variabel bebas dengan satu variabel terikat.
3. Uji Korelasi
Uji korelasi yang digunakan adalah uji korelasi Pearson’s Product
Moment. Korelasi Pearson’s Product Moment digunakan untuk mengetahui
derajat hubungan antara variabel bebas (independent) dengan variabel terikat
(dependent). Teknik analisis korelasi Pearson’s Product Moment termasuk
teknik statistik parametrik yang menggunakan data interval dan rasio dengan
persyaratan antara lain; data berdistribusi normal, data yang dihubungkan
berpola liner dan data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama
sesuai dengan subjek yang sama.
Korelasi Pearson’s Product Moment dilambangkan “r” dengan
ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1≤ r ≤ +1). Apabila nilai r = -1 artinya
korelasinya negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = +1 berarti
korelasinya sangat kuat. Sedangkan arti harga r akan dikonsultasikan dengan tabel
interpretasi nilai r sebagai berikut:
Interpretasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 - 1,000 Sangat Kuat

0,60 - 0,799 Kuat

0,40 -0,599 Cukup Kuat

0,20 - 0,399 Rendah

0,00 - 0,199 Sangat Rendah


F. DAFTAR PUSTAKA

Hanum, Z., 2021. Kemenkominfo: 89% Penduduk Indonesia Gunakan Smartphone,


s.l.: Media Indonesia.
https://mediaindonesia.com/humaniora/389057/kemenkominfo-89-penduduk-
indonesia-gunakan-smartphone. Diakses pada 05 Juni 2021 Pukul 14.08 WIB

Harsanti, I., 2015. Hubungan Kohesivitas dan Kepercayaan Diri pada Pria Dewasa
Awal Anggota Klub Mobil. Jurnal Psikologi, 8(1), pp. 25-31.

Iffa Dian Pratiwi, H. L., 2016. Kepercayaan Diri dan Kemandirian Belajar pada Siswa
SMA Negeri "X". Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(1), pp. 43-49.

Putri, A. P., 2019. Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas


Perkembangannya. Indonesian Journal of School Conceling, 3(2), pp. 35-40.

Rahmadian, E., n.d. BPS dan Social Media, Jailolo: Badan Pusat Statistik
Kabupaten Halmahera Barat. https://halbarkab.bps.go.id/news/2015/03/27/2/bps-
dan-social-media.html. Diakses pada 05 Juni 2021 Pukul 13.45 WIB

Wilga Secsio Ratsja Putri, R. N. N. M. B. S., 2016. Pengaruh Media Sosial Terhadap
Perilaku Remaja. Prosiding KS:Riset dan PKM, 3(1), pp. 1-154.

Annisa, A. S. A. N, Yuliadi, I, Nugroho, D. 2020. Hubungan Tingkat Kepercayaan Diri


Dengan Intensitas Penggunaan Media Sosial WhatsApp Pada Mahasiswa
Kedokteran 2018. Jurnal Wacana. 12(1):86-109.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.


Bandung: Alfabeta.

Hadi, S. 2017. Statistik Edisi Revisi. Yoyakarta: Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai