ABSTRACT
29
Fisioterapi pada kasus observasional pada seorang
METODE PENELITIAN C
Dalam penelitian ini penulis Keterangan :
30
belum bisa jongkok ke berdiri dan Instrument Penelitian
31
T : ada kontraksi otot dan sedikit garis horizontal tugas
Suatu metode screening pada berapakah nilai ‘P’ dan nilai ‘F’.
sebagai berikut :
32
merangkak, bertumpu pada lutut kemampuan fungsional dan
33
taste yaitu kesadaran, (f) taktile c. Jenis spastik, athetoid,
dominan
34
b. Perkembangan (development) HASIL DAN PEMBAHASAN
35
Tabel 2 Evaluasi Sensoris babinski negatif, tetapi yang khas
T2 + + + + + + + +
T3 + + + + + + + +
L
T4 + + + + + + + +
T5 + + + + + + + + dan disebabkan oleh afiksia
T6 + + + + + + + +
T1 + + + + + ± ± -
MEMBED
T3 + + + + + ± ± -
T4 + + + + + ± ± -
T5 + + + + + ± ± -
T6 + + + + + ± ± - Tabel 4 Evaluasi tonus postural
T1 ± ± ± ± ± ± ± -
ASOSIASI
T2
T3
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
±
-
-
(XOTR)
T4 ± ± ± ± ± ± ± -
T5 ± ± ± ± ± ± ± -
T6 ± ± ± ± ± ± ± -
REGIO T1 T2 T3 T4 T5 T6
Shoulder: X X X X X X
Dekstra
2. Kelemahan Tonus postural Sinistra X X X X X X
Elbow: X X X X X X
Dekstra
Kelemahan tonus postural Sinistra X X X X X X
Wrist: X X X X X X
Dekstra
tampak pada paienusia bulan Sinistra X X X X X X
HIP: X X X X X X
Dekstra
pertama tampak flacid (lemas) Sinistra X X X X X X
Knee: X X X X X X
Dekstra
dan berbaring seperti kodok Sinistra X X X X X X
Ankle: T T T T X X
Dekstra
terlentang sehingga tampak Sinistra T T T T X X
Tanggal 31/5 3/6 5/6 7/6 10/6 12/6
36
seorang pasien bila dibandingkan kemampuan fungsional pasien
37
(4) gangguan aktifitas fungsional, perkembangan pasien kea rah
latihan dengan metode play exercise. Chusid, GJ. 1993; Neuro anatomi
Korelatif dan Neurologi
Setelah dilakukan tindakan
Fungsional. Bagian Pertama
fisioterapi sebanyak 6x terapi dengan
( ditejermahkan dr. Andri
menggunakan modalitas Terapi Hartono). Gajah Mada
University Press
latihan metode play exercise
Eckersley, Pamela M.(ed).
didapatkan hasil : belum ada
1993.Element of Paediatric
peningkatan pada kemampuan Physiotherapy. Longman
Group UK Limited,New
sensoris dan tumbuh kembanya
York
namun terdapat peningkatan tonus
Haditono. 2004. Psikologi
postural pada regio ankle yaitu dari Perkembangan Anak Tiga
Tahun Pertama.
T1 = T (ada kontraksi dan sedikit
PT. Refika Aditama,Jakarta
gerakan) menjadi T6 = X (kontraksi
Schimid.R.A. 1988. Motor Control
dan gerakan terkoordinasi) dan and Learning Behavioral
Emphasis, Human
peningkatan kemampuan aktivitas
Kinetics Publihers. Illionis
fungsional yaitu pada dimensi berdiri
(http//
dari T1 = 48,7% menjadi T6 = 56,4 Jariono.blogspot.com/2010/0
2/peranan- motor-
% dan dimensi berjalan dari T1=
learning-dalam.html).
5,5% menjadi T6=20,8%. Data –data
Shepherd, R.B. 1995.
tersebut menunjukan adanya Physiotheraphy in
Paediatrics. Third Edition.
38
Butterworth Heinmann,
Oxford
Singgih, D Gunarsah.1996. Psikologi
Olahraga. PT. BPK Gunung
Mulia,Jakarta
Siobah, 2010. Ekstra pyramidal dan
pyramidal. Diakses : 16 Juni
2013,
http://siobahcruel.wordprwss.
com/2010/03/29/ekstra-
pyramidal-dan-pyramidal/
Soetjiningsih. 2005. Tumbuh
Kembang Anak .Penerbit
Buku Kedokteran EGC,
Jakarta
Stock Kranowitz, Carol. 2003. The
Out-of-Sync Child Has Fun.
The Berkley Publishing
Group,New York
39