NIM : 1900013161
PETUNJUK: Tuliskan jawaban kemudian segera upload segera setelah selesai, agar tdak
terlewat waktunya. Pastikan status anda turned in agar jawaban anda dapat dibaca oleh sistem
dan nilai anda tercatat. Sekor maksimal keseluruhan bagian Adan B adalah100
Bagian A: Berikut terdapat 25 soal, tugas anda adalah memberikan jawaban singkat
atas semua pertanyaan yang diajukan, Setiap jawaban yang benar mendapat nilai 2,
jumlah nilai maksimal untuk bagian A = 50
(1) Individual
(3) Komunitas
Intervensi di lingkup sekolah untuk meningkatkan ketrampilan coping agar siswa memiliki toleransi
terhadap stres yang lebih baik, termasuk dalam intervensi di tingkat
(4) komunitas
Intervensi klinis merupakan upaya untuk terlibat dalam menciptakan perubahan dalam kehidupan
klien, oleh karena itu harus dilakukan dengan berpegang pada etika profesi psikologi, Sebutkan 2
contoh etika yang harus dipenuhi dalam intervensi klinis
(5) Berorientasi pada keuntungan klien
(10) Motivasi, harapan dan keyakinan klien yang ada dalam seetiap terapi
FM-UAD-PBM-04-16/R1
(11) data yang diperoleh tidak terbatas pada satu sudut pandang individu
(13) lebih efektif membantu klien melihat dari berbagai sudut pandang
(14) Peran konselor atau terapis dalam intervensi kelompok, pengaruh tidak langsung dan faktor
kuratif lebih dimediasi oleh anggota kelompok yang menunjukkan pernerimaan, dukungan, harapan,
kesempatan untuk mengalami kebersamaan, pembelajaran dan suasana yang sangat kondusif untuk
(15) Peran konselor atau terapis dalam intervensi individu sebagai satu-satunya agen of change atau
Reni mengikuti konseling kelompok, awalnya dia antusias dalam proses konseing, namun pada
pertemuan kedua dia merasa kecewa karena ada salah satu klien dalam konseling kelompok tersebut
memberikan komentar yang merendahkan lainnya saat klien bercerita. Kondisi tersebut terjadi
akibat kurangnya kemampuan konselor dalam
(16) Kondisi tersebut terjadi akibat kurangnya kemampuan konselor dalam memfasilitasi peserta
untuk membentuk role of the group atau aturan di dalam kelompok seperti saling menghargai
pendapat, tidak saling mencaci, tidak berkata kasar dan yang lainnya. Sehingga kejadian tersebut
Intervensi individual dan kelompok kecil dan keluarga memiliki kesamaan sebagai upaya untuk
menciptakan perubahan positif dalam kehidupan klien. Pertanyaan : Sebutkan perbedaan
perubahan yang akan dicapai dalam interensi individual dan intervensi keluarga
(17) Dalam intervensi keluarga, perubahan yang akan dicapai adalah mencapai kesesuaian satu
salam lain, perubahan pada unit keluarga, perubahan pada organisasi keluarga, perubahan pada
kehidupan anggota keluarga. Sedangkan perubahan yang akan dicapai pada intervensi individu
adalah penyusunan kembali faktor kognitif dan afektif internal sehingga terjadi perubahan cara
pandang terhadap diri sendiri dan lingkungannya.
(18) Keuntungan intervensi keluarga dibandingkan intervensi indididual adalah perubahan bukan
hanya terjadi pada individu dalam konteksnya tapi pada keluarga secara keseluruhan, data yang
didapatkan tidak terbatas pada satu sudut pandang melainkan bervariasi sehingga langkah atau
(21) Intervensi lebih efektif bila dilakukan pada era dimana problem muncul
(22) Bentuk intervensi berupa program, konsep, inovasi yang semuanya merupakan prioritas
kebutuhan masyarakat.
Mengapa pendekatan positif dipandang lebih dianggap lebih menguntungkan bagi klien?
(23) Karena Psikologi Positif mengatasi bias menggunakan bahasa atau sebutan non label dan
Sebutkan perbedaan cara pandang antara Pendekatan positif dalam asesmen dan intervensi
(24) cara pandang pendekatan positif adalah lebih melihat kepada potensi klien dan tidak
memberikam label pada klien melaian dengan Bahasa yang positif sedangan intervensi lebih kepada
pencegahan dengan melihat latar belakangan malasah dan menelusuri potensi serta kelemahan klien.
(25) Model asesmen psikologi positif menyeimbangkan cara pandang patologi dan meningkatkan
Bagian B:
1. Uraikan hasil tugas kelompok untuk observasi dan wawancara di lapangan dengan orang
yang diduga mengalami masalah psikologis, dengan rincian data sebagai berikut:
a. Identitas subjek:
Nama (Inisial) : GC
Usia : 17 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Anak Ke- :2
Pekerjaan Ayah : Pedagang
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Ayah : SMP
Pendidikan Ibu : SMP
Suku : Bugis
c. Dugaan diagnosis
Berdasarkan tabel di atas, kami simpulkan dugaan diagnosis sementara subjek yaitu mengalami
gangguan identitas jenis kelamin masa kanak. Hal ini didasarkan pada temuan yang menunjukkan
bahwa subjek memiliki tiga kriteria dari empat kriteria pada pedoman diagnostik DSM dan PPDGJ
No kode F64
d. Gambarkan alur kerja yang anda lakukan dalam melakukan ptaktek observasi
&wawancara dari awal (menyusun guide observasi & wawancara) - akhir (merumuskan
dugaan diagnosis). (Nilai 30)
. Penjelasan
1. Menyusun Guide Observasi & Wawancara awal untuk melakukan observasi dan
interview kepada klien.
2. Bertemu klien untuk pengambilan data menggunakan guide awal yang telah disusun.
3. Menganalisis data awal dari hasil interview, observasi dan dokumen menggunakan
pedoman diagnostik DSM/PPDGJ.
4. Melakukan observasi dan wawancara lanjutan untuk mengambil data lengkap.
5. Melakukan klasifikasi dengan mendiagnosis dan merancang intervensi.
6. Mengkomunikasikan kepada keluarga klien mengenai rancangan intervensi yang
telah dibuat.
Uraikan ringkasan tentang rancangan intervensi komunitas yang telah anda diskusikan dalam
kelompok anda dengan format sebagai berikut : (poin : 20)
(a). Program, (b) aktivitas , (c) target group, (d) hasil (output) yang diharapkan (e) pihak
yang terlibat
Evaluasipelaksanaan tugas:
Silakan anda memberi penilaian tentang peran teman sekelompok anda dalam mengerjakan
tugas menyusun resume (ringkasan) jurnal. Berturut-turut dari teman satu kelompok yang
memiliki peran paling besar sampai dengan teman yang memiliki peran paling kecil (angka
penilaian 0-100).