Anda di halaman 1dari 2

Protokol pencegahan penularan virus Covid-19 di berbagai fasilitas umum

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol


Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum yang disahkan 19 Juni 2020 di Jakarta,
fasilitas umum yang dimaksud antara lain pasar dan tempat sejenis; mal atau pertokoan dan sejenisnya;
serta hotel, penginapan, asrama dan sejenisnya.

Ketentuan itu juga mencakup rumah makan, restoran dan sejenisnya; pusat kebugaran; tempat kegiatan
olahraga; moda transportasi; stasiun, terminal, pelabuhan, bandar udara; tempat wisata; tempat
layanan perawatan kecantikan dan sejenisnya; tempat layanan jasa ekonomi kreatif; kegiatan
keagamaan di rumah ibadah; serta penyelenggaraan kegiatan atau pertemuan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan penularan Covid-19 berpotensi terjadi di
fasilitas umum, tempat warga melakukan berbagai aktivitas. "Masyarakat harus melakukan perubahan
pola hidup dengan tatanan dan adaptasi kebiasaan yang baru agar dapat hidup produktif dan terhindar
dari penularan Covid-19," katanya.

Protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat dan fasilitas umum mencakup
penerapan upaya perlindungan kesehatan individu. Seperti memakai masker, mencuci tangan
menggunakan sabun, menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, dan meningkatkan daya
tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Ketentuan itu juga mencakup upaya pelindungan masyarakat melaluikegiatan pencegahan, penemuan
kasus, dan penanganan kasus secara cepat. Pengelola fasilitas umum, menurut protokol kesehatan,
harus menjalankan upaya pencegahan penularan Covid-19 mulai dari menyediakan sarana prasarana
pendukung seperti menyediakan alat ukur suhu dan tempat cuci tangan, melakukan disinfeksi berkala,
mengatur operasi, menyediakan ruangan khusus untuk menangani pekerja atau pengunjung yang
mengalami gangguan kesehatan, menjaga kualitas udara, hingga melakukan sosialisasi dan edukasi.

Protokol juga mewajibkan pegawai dan pengguna fasilitas umum serta peserta kegiatan di tempat
umum mengenakan alat pelindung diri. Seperti masker untuk mencegah penularan virus, menghindari
menyentuh area wajah, menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, menghindari penggunaan
alat secara bersama, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir, serta segera memeriksakan diri jika mengalami gangguan kesehatan.

Menteri Kesehatan menekankan bahwa protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19
berlaku bagi siapa saja yang menyelenggarakan kegiatan atau berada di tempat dan fasilitas umum.

Anda mungkin juga menyukai