Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RUTIN 7

Telaah Kurikum Dan Buku Teks


Nama : Nanda Vecensius Ginting
NIM : 7193141003
Prodi : Pendidikan Ekonomi C
Soal

1. Menjelaskan pengertian dan karakteristik K13


2. Menjelaskan tujuan K13
3. Menjelaskan dasar penyusunan K13
4. Menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan K13

Jawaban

Pengertian K13

 Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Pasal 1 butir 19, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
 Menurut Mulyasa (2014, h. 6) kurikulum 2013 adalah kurikulum yang menekankan pada
pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar yang akan menjadi fondasi pada
tingkat berikutnya. melalui pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan
berbasis kompetensi kita berharap bangsa ini menjadi bangsa yang memiliki nilai jual
yang bisa ditawarkan kepada bangsa lain didunia.

Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan
pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan
presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013
mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap
satuan atau jenjang pendidikan.

Karakteristik K13

Dalam kurikulum 2013 memiliki karakteristik diantaranya:

1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti
(KI) satuan pendidikan dan kelas, dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi Dasar (KD) mata
pelajaran.
2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor) yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.
3. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu
tema untuk SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk SMP/MTS,
SMA/MA, SMK/MAK.
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dijenjang pendidikan menengah diutamakan
pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah berimbang antara
sikap dan kemampuan intelektual (kemampuan kognitif tinggi).
5. Kompetensi Inti menjadi unsur organisatoris (organizing elements) Kompetensi Dasar
yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi
dalam Kompetensi Inti.
6. Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang
pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal) diikat oleh kompetensi inti.
7. Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema (SD). Dalam silabus
tercantum seluruh KD untuk tema atau mata pelajaran di kelas tersebut.
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk mata
pelajaran dan kelas tersebut

Tujuan K13

Tujuan dari pengembangan kurikulum 2013 menurut Kemendikbud adalah (Permendikbud


No. 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah):

Tujuan Kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki


kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.

Dasar penyusunan K13

1. Landasan Filosofis
 Filosofis pancasila yang memberikan berbagai prinsip dasar dalam pembangunan
pendidikan.
 Filosofis pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan
peserta didik, dan masyarakat.
Dari sumber lain menjelaskan mengenai landasan filosofis kurikulum 2013 sebagai
berikut:

 Pendidikan berakar pada budaya bangsa, kehidupan masa kini dan membangun
landasan kehidupan masa depan.
 Pendidikan adalah proses pewarisan dan pengembangan budaya.
 Pendidikan memberikan dasar bagi untuk peserta didik berpartisipasi dalam
membangun kehidupan masa kini.
 Pendidikan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik
 Pendidikan adalah proses pengembangan jatidiri peserta didik.
 Pendidikan menempatkan peserta didik sebagai subjek yang belajar.
2. Landasan Yuridis

Secara yuridis, kurikulum adalah suatu kebijakan publik yang didasarkan kepada dasar
filosofis bangsa dan keputusan yuridis di bidang pendidikan.

Secara yuridis, kurikulum adalah suatu kebijakan publik yang didasarkan kepada dasar
filosofis bangsa dan keputusan yuridis di bidang pendidikan. Landasan yuridis kurikulum
adalah Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, Undang-undang nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005,
dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006
tentang Standart isi.

3. Landasan Konseptual
1. Relevansi pendidikan
2. Kurikulum berbasis kompetensi dan karakter
3. Pembelajaran kontekstual
4. Pembelajaran aktif
5. Penilaian yang valid, utuh dan menyeluruh.
4. Landasan Teoritis

Kurikulum dikembangkan atas dasar teori pendidikan berdasarkan standart dan teori
pendidikan berbasis kompetensi. Pendidikan berdasarkan standart adalah pendidikan
yang menetapkan standart nasional sebagai kualitas minimal hasil belajar yang berlaku
untuk setiap kurikulum. Standart kualitas nasional dinyatakan sebagai Standart
Kompetensi Lulusan. Standart Kompetensi Lulusan tersebut adalah kualitas minimal
lulusan suatu jenjang atau satuan pendidikan. SKL mencangkup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan (PP nimor 19 tahun 2005).
5. Landasan Empiris

Berbagai perubahan telah terjadi id Indonesia. Kemajuan terjadi di beberapa sektor di


Indonesia, namun di beberapa sektor yang lain, khususnya pendidikan, Indonesia tetap
tinggal di tempat, atau bahkan mundur. Hal-hal seperti ini menunujukkan perlunya
perubahan orientasi kurikulum dengan tidak membebani peserta didik dengan konten,
namun pada aspek kemampuan esensial yang diperlukan semua warga untuk berperan
serta dalam membangun negara pada masa mendatang.

Prinsip-prinsip pengembangan K13

(Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013: 81) Sesuai dengan kondisi negara,
kebutuhan masyarakat, dan berbagai perkembangan serta perubahan yang sedang
berlangsung dewasa ini, dalam pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan
kompetensi perlu memperhatikan dan mempertimbangkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Pengembangan kurikulum dilakukan mengacu pada standar nasional pendidikan


untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
3. Mata pelajaran merupakan wahana untuk mewujudkan pencapaian kompetensi.
4. Standar Kompetensi Lulusan dijabarkan dari tujuan pendidikan nasional dan
kebutuhan masyarakat, negara, serta perkembangan global.
5. Standar Isi dijabarkan dari Standar Kompetensi Lulusan.
6. Standar proses dijabarkan dari Standar Isi.
7. Standar Penilaian dijabarkan dari Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi, dan
Standar Proses.
8. Standar Kompetensi Lulusan dijabarkan kedalam Kompetensi Inti.
9. Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar yang di kontekstualisasikan
dalam suatu mata pelajaran.
10. Kurikulum satuan pendidikan dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan
satuan pendidikan. Tingkat nasional dikembangkan oleh pemerintah, Tingkat daerah
dikembangkan oleh pemerintah daerah dan Tingkat satuan pendidikan
dikembangkan oleh satuan pendidikan.
11. Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberi
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
12. Penilaian hasil belajar berdasarkan proses dan produk.
13. Proses belajar dengan pendekatan ilmiyah (scientific approach).
Sumber:

Azis, Rosmiaty. “KERANGKA DASAR DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013”. Vol. 5,


No. 2, Desember 2016, hal. 286-292.

Kemdikbud 2012. Paparan menri tentang krikulum 2013. (online:


http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/dokumen/Paparan/Paparan%20Wamendik.pdf)

Anda mungkin juga menyukai