A Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjelaskan konsep ekonomi
Mendeskripsikan pengertian ilmu ekonomi.
Mengidentifikasi pembagian ilmu ekonomi
Menjelaskan prinsip ekonomi
Siswa mampu menjelaskan hubungan antara konsep ekonomi melalui pengertian ekonomi,
pembagian ilmu ekonomi dan penerapan prinsip ekonomi
D Materi Pembelajaran
Pengertian ilmu ekonomi
Masalah ekonomi (Kelangkaan/scarcitydan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas
Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
Biaya peluang (opportunity cost)
Prinsip ekonomi
Motif ekonomi
Pembagian ilmu ekonomi
Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi syariah)
E Metode Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan melalui pendekatan CTL dan sebagai acuan dapat menggunakan beberapa
metode antara lain:
Ceramah
Tanya Jawab
Studi pustaka
Diskusi
F Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Alat / Bahan : Peta Konsep, Power point, Video, LCD, Laptop
Sumber Belajar : Buku Ekonomi Kemdikbud 2013 dan buku ekonomi lain yang relevan dan ber-
isbn, internet dan nara sumber.
G Langkah-Langkah Pembelajaran
2. Bentuk Penilaian:
A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
B. Tes tertulis : Pilihan ganda
C. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
D. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian
Mengetahui
(…………………………) (………………………….)
Lampiran : Materi Pembelajaran
Skala Prioritas :
Alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas sedangkan kebutuhan manusia bersifat tak terbatas,
sehingga kita perlu mencari cara terbaik untuk mengelola sumber daya yang ada agar
kebutuhan kita tetap dapat terpenuhi salah satu dengan cara menetapkan skala prioritas.
contoh:
Ibuk Ani seorang ibu Rt sekaligus mengelola bisnis rumahan dengan berjuala kue dan makanan
ringan. Pada saat itu ibu Ani dihadapkan pada permasalahan keterlambatan distribusi kue dan
makanan ringan akibat mobil pengangkutnya sering terjebak macet saat memasuki kawasan
rumah ibuk Ani. Ibuk Ani berfikir untuk membeli sepeda motor bekas agar dapat menjeput
barang dagangannya sendiri, sehingga tidak memerlukan waktu lama dalam menunggu
distribusi. Pada saat bersamaan ibu Ani harus membeli etalase baru untuk menjajakan kue dan
Makanan ringannya karena etalase yang lama rusak.
“Kebutuhan yang lebih penting harus didahulukan pemenuhannya dari pada kebutuhan
lainnya”
I. EKONOMI SYARIAH
Ekonomi Syariah Ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam usahanya memenuhi
kebutuhan hidup dengan berdasarkan syariat / nilai-nilai ketuhanan.
Prinsip Ekonomi Syariah :
a). Sumber daya dipandang sebagai amanah Tuhan YME kepada manusia,sehingga
pemanfaatanya haeuslah bisa dipertanggung jawaban diakhirat kelak
b). Kepemilikan pribadi diakui dalam batas-batas tertentu yang berhubungan dengan
kepentingan masyarakat dan tidak mengakui pendapatan yang diperoleh secara tidak sah
c). Bekerja adalah kekuatan penggerak utama kegiatan ekonomi syariah
d). Kepemilikan kekayaan tidak boleh hanya dimiliki oleh segelintir orang-orang kaya dan harus
berperan sebagai kapital produktif yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
e). Islam menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya dialokasikan untuk
kepentingan orang banyak. Prinsip ini didasari oleh sunnah Rasulullah S.A.W yang
menyatakan bahwa masyarakat mempunyai hak yang sama atas air,padang rumput dan api.
f). Seorang muslim harus tunduk kepada Allah dan hari pertanggung jawaban diakhirat.
g). Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memenuhi batas ( nisab)
h). Islam melarang riba dalam segala bentuknya
Tujuan Ekonomi syariah
Tujuan islam pada dasarnya ini mewujudkan kebaikan hidup didunia dan akhirat Permasalahan
ekonomi merupakan salah satu permasalahan yang diperhatiakn dalam ajaran agama,yang
tujuannya untuk tercapainya keselamatan dunia dan akhirat diantaranya :
a). Mewujudkan pertumbuhan ekonomi dalam negara.
Pertumbuhan ekonomi merupakan sesuatu yang bersifat fundamental (dasar),sebab
dengan pertumbuhan ekonomi negara dapat melakukan pembagunan, salah satu langkah
yang dilakukan dalam rangka pertumbuhan Ekonomi dalam negara adalah dengan
mendatangkan investasi.
b). Mewujudkan kesejahteraan manusia
Ada 2 hal pokok yang menjadi consensus ekonomi syariah :
Pelaksanaan nilai-nilai spiritual secara keseluruhan untuk individu maupun masyarakat
Pemenuhan kebutuhan pokok materiil manusia dengan cukup
Konsep kesejahteraan dalam ekonomi syariah adalah sebagai upaya untuk menyelaraskan
kepentingan dunia dan akhirat
c). Mewujudkan sistem distribusi kekayaan yang adil
Kehadiran ekonomi syariah tujuannya : Membangun mekanisme distribusi kekayaan yang adil
ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Islam sangat melarang praktek peninbunan dan
monopoli sumber daya alam disekelompok masyarakat, dengan cara :
Menciptakan keseimbangan ekonomi dalam masyarakat.
Keseimbangan ekonomi hanya dapat terwujud manakala kekayaan tidak berputar
disekelompok masyarakat. Kekayaan haruslah merata, tidak boleh hanya berputar di
sekelompok kecil masyarakat saja.
Larangan penimbunan harta.
Sistem ekonomi syariah melarang individu mengumpulkan secara berlebihan, sebab
dengan adanya pengumpulan harta secara berlebihan berakibat kepada terhambatnya
roda perekonomian.
Manfaat ekonomi syariaah :
1). Mewujudkan integritas seorang muslim yang kaffah (menyeluruh), apabila ada seorang
muslim yang masih bergelut dan mengamalkan ekonomi konvensional yang mengandung
unsur riba, berarti islamnya belum kaffah (menyeluruh).
2). Menerapkan dan mengamalkan ekonomi syariah melalui bank syariah, asuransi-asuransi
syariah, pengadaian syariah, dll. Syariah akan mendapat keuntungan di dunia dan akhirat.
Keuntungan di dunia : berupa keuntungan bagi hasil
Keuntungan di akhirat : terbebasnya dari unsur riba
3). Praktik ekonomi syariah bernilai ibadah, karena telah mengamalkan syariat YME.
4). Mengamalkan ekonomi syariah melalui bank syariah, asuransi syariah sebagai lembaga
keuangan.
5). Mengamalkan ekonomi syariah dengan membuka tabungan , deposit ataupun menjadi
nasabah asuransi syariah secara otomatis akan mendukung upaya pemberdayaan ekonomi
syariah.
6). Mengamalkan ekonomi syariah berarti mendukung gerakan amar ma’ruf nahi mungkar oleh
karena dana yang terkumpul tersebut hanya boleh dimanfaatkan untuk usaha usaha /
proyek proyek halal
Lampiran :
Satuan pendidikan :-
Tahun pelajaran :-
Kelas :X
Mata Pelajaran : Ekonomi
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
dst
Mengetahui
(…………………………) (………………………….)
Lampiran :
Satuan pendidikan :-
Tahun pelajaran :-
Kelas :X
Mata Pelajaran : Ekonomi
Jumlah
Indikator
No NIS Nama score
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Ds
t
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang
Jumlah Skor Perolehan
Nilai= ×100
Skor maksimal
Mengetahui
(…………………………) (………………………….)
Lampiran : Soal Tugas Mandiri
Nama :
Kelas/ No. Absen :
Nama :
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf
A,B,C,D, atau E pada lembar jawaban yang tersedia !