1. Dalam kondisi pandemi Covid-19 tidak terkendali (zona merah), Shalat Idul Fitri
tidak dilaksanakan di lapangan terbuka.
2. Shalat Idul Fitri di lapangan terbuka adalah afdhaliyah.
3. Ibadah Idul Fitri yang dilaksanakan selain di lapangan terbuka, hukumnya sah
selama kaifiatnya sesuai dengan syariat:
a. Diawali dengan takbiran.
b. Shalat dua rakaat secara berjamaah dengan rakaat pertama 7 kali takbir dan
rakaat kedua 5 kali takbir.
c. Khutbah satu kali.
4. Apabila shalat Idul Fitri tidak bisa dilaksanakan sesuai dengan kaifiat di atas maka
tidak dilaksanakan.