Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

H DENGAN
PERSALINAN PERVAGINAM DI RUANG INTRANATAL CARE
RSUD KOTA MAKASSAR

OLEH:
RAMLAH

14420202116

CI LAHAN CI INSTITUSI

(…………………….) ( Ns. Ilah Fadilah. S.Kep. )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
MASYARAKAT UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA
2021
PENGKAJIAN INTRANATAL

Nama Mahasiswa : RAMLAH Tgl Pengkajian : 02 Juli 2021


NIM : 14420202116 RS/Ruangan : RSUD MAKASSAR / INC

DATA UMUM
Inisial : Ny. H (21th) Nama : Tn. (40th)
klien Suami
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidika : SMP Pendidikan : SMA
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Makassar
bangsa
Status : Kawin
Alamat : Jl. Tidung Mariola

DATA UMUM KESEHATAN


TB/BB : 145 cm/ 79 kg
BB sebelum hamil : 73kg
Masalah kesehatan khusus : Tidak Ada
Obat-obatan : Fe, Vitamin
Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) : Tidak ada

khusus : Tidak ada


Alat bantu yang digunakan : Tidak ada
Frekuensi BAB/BAK : BAB : 1x/hari
BAK : 4-5x/hari
Masalah BAB/BAK : Tidak ada
Kebiasaan waktu tidur : Tidur Siang : Pukul 13.00 - 14.00
Tidur Malam : Pukul 21.00 - 05.00
DATA UMUM KEBIDANAN
Kehamilan sekarang direncanakan : Tidak
Status Obstetri : G3 P2 A0 H 43 (minggu)
HPHT : 25 September 2021
Taksiran partus : 02 Juli 2021
Mengikuti kelas prenatal. : Tidak pernah
Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : 4 kali Masalah
kehamilan sekarang : Mual dan
muntah
Rencana KB : KB Suntik
Pelajaran yang diinginkan saat ini :
Relaksasi/pernafasan/manfaat ASI/cara memberi minum botol/senam nifas/metode
KB/perawatan perineum/perawatan payudara/lain-lain, jelaskan: Relaksasi dan
pernapasan karena klien merasakan sangat nyeri ketika kontraksi muncul dan kadang
meneran sebelum waktunya.
Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : Suami dan orang tua

I. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANH


Keluhan Utama: Nyeri hebat area perut tembus ke belakang disertai dengan
pengeluaran lendir campur darah, klien juga mengatakan banyak lendir yang keluar
dari vagina sejak masih dirumah.
Mulai persalinan (kontraksi) tanggal/jam : 01 Juli 2021 Pukul 16.00
Pengeluaran pervaginam (tanggal/jam) : 02 Juli 2021 Pukul 23 : 30
Keadaan kontraksi : Frekuensi : 2x/10menit,
Durasi : 30-35 detik
Kualitas : Kuat
Denyut jantung janin : Frekuensi. : 138x/menit
Kualitas : Kuat
Irama : Teratur
Pemeriksaan Fisik
Kenaikan BB selama hamil : ± 6 kg
TTV : TD: 120/80 mmHg, N: 80 x/i, S: 36,90C, P: 20 x/i
Kepala dan Leher : Normal
Jantung : Kesan normal, tidak ada bunyi tambahan
Paru-paru : Kesan normal, tidak ada suara napas tambahan
Payudara : Simetris kiri-kanan, areola hitam, puting menonjol
Abdomen : TFU: 34 cm, lingkar perut: 79 cm
Leopold I : TFU 34 cm
Leopold II : Punggung Kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP (Bawah Dasar
Panggul) Ekstremitas : Tidak ada edema
Reflex : Normal
VT Pertama : Pukul 23 : 20 oleh Bidan
Hasil : Pembukaan serviks 8 cm
Porsio : Lunak/tipis
Ketuban : Pecah (02 Juli 2021 sebelum ibu tiba di IGD
Bersalin), warna: Bening
Penurunan Kepala : Hodge I-II
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin Hasil Unit Rujukan
Jumlah Leukosit 14.3 10^3/ul 4.0-10.0
Jumlah Eritrosit 4.11 10^6/ul 4.20-5.40
Hemoglobin 10.2 g/dl 12.0-16.0
Hematokrit 32.0 & 3.40-4.50
Jumlah Trombosit 311 10^3/ul 150-400

Pemeriksaan Urine
Tes Hasil Unit Nilai Rujukan
Glukosa urin Negatif Mg/dl Negatif
Protein urine +- Mg/dl Negatif
Bilirubin Negatif Mg/dl Negatif
Urobilinoge Negatif Mg/dl Normal (<11.0)
pH 8.0 4.5-8.0
Berat Jenis 1.020 1.000-1.030
Eritrosit +- Mg/dl Negative
Keton Negatif Negatif Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Leukosit Negatif Leu/ul Negative
II.DATA PSIKOSOSIAL
Penghasilan keluarga setiap bulan : ± 1.500.000/bulan
 Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : Senang
 Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : Senang
LAPORAN PERSALINAN
I. Pengkajian Awal
Tanggal : 02 Juli 2021

TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/i
S : 36,90C
P : 20 x/i
Pemeriksaan Palpasi Abdomen

Leopold I : TFU 34 cm
Leopold II : Punggung Kanan
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP (Bawah Dasar Panggul)
VT Kedua : Pukul 23: 20 oleh Bidan
Hasil : Pembukaan serviks 8 cm
Porsio : Lunak/tipis
Ketuban : Pecah
Penurunan Kepala :Hodge I-II
Pemeriksaan Perineum : Perineum menebal, tegang
Dilakukan Klisma : Tidak
Pengeluaran Pervaginam : Lendir + darah
Perdarahan Pervaginam :Tidak
Kontraksi Uterus : Frekuensi: 3x/10 menit
Durasi: 30-35 detik
Kualitas: Kuat
Denyut Jantung Janin : Frekuensi: 142 x/i
Kualitas: Jelas
Status Janin : Janin hidup, tunggal, presentasi kepala

Kala Persalinan
Kala I
Mulai persalinan : 02 Juli 2021
Tanda dan gejala : Klien mengeluh nyeri perut bagian bawah tembus
belakang dan terasa seperti tertekan di area perineum disertai dengan pengeluaran
lendir campur darah, ketuban pecah,tampak meringis kesakitan, diaphoresis, dan
memegang area yang sakit
Lama kala I : 5 jam (19: 00 -23.00)
Keadaan psikososial :Klien tampakgelisah, tegang,dan selalu
menanyakan kapan bayinya lahir dan apakah masih lama
Porsio : Lunak/tipis
Ketuban : Pecah (02 Juli 2021 sebelum ibu tiba di IGD
Bersalin), Warna: Bening
TTV :TD : 120/80 mmHg, N: 80 x/i, S: 36,90C, P: 20x/i
Kebutuhan khusus klien : Penanganan nyeri dan motivasi
Tindakan : Memberkan support pada ibu, memonitor HIS jika
nyeri timbul, mengajarkan latihan pernapasan,
menganjurkan keluarga untuk massage pinggul,
menganjurkan klien untuk miring, menganjurkan
klien untuk makan dan minum yang cukup.
Pengobatan : Amoxcillin 500 mg
Observasi kemajuan persalinan:

Tanggal/Jam Kontraksi uterus D K


JJ et
02 Juli 2021
19:00
4-5x/10, 65-75” 144x/menit
20:00 VT : 8 cm
4-5x/10, 65-75” 138×/menit
21: 00 148×/menit
4-5x/10, 65-75” 145×/menit
22: 00 144×/menit
5-5x/10, 80-85”
VT : 10 cm
23:20
Kala II
Kala II dimulai : 02 Juli 2021 , Pukul: 20.15
TTV :TD : 120/80 mmHg, N: 80 x/i, S: 36,90C, P: 20x/i
Tanda dan gejala : Klien mengatakan perut bagian bawah semakin sakit
dan semakin sering datangnya disertai dorongan untuk mengedan, wajah nampak
meringis, uterus teraba membulat, ketegangan otot meningkat, diaphoresis
Lama kala II : 1 jam 45 menit (22:15 – 23: 30)
Keadaan psikososial :Klien tampak gelisah, diaphoresis dan meringis
kesakitan sambil meneran, klien menanyakan apakah bayinya sudah lahir
Kebutuhan khusus : Cara meneran yang baik dan
benar
Tindakan : Memberikan support agar berkuat
Perineum : Ruptur, derajat 2
Bonding ibu dan bayi : Baik, dilakukan prosedur covid
TTV bayi : DJJ: 140 x/i, S: 36,30C, P: 36 x/i
Pengobatan : Inj. Oxytocin/IM
Catatan Kelahiran
Bayi lahir : Pukul 23:30
Jenis kelamin : Perempuan
APGAR Score : Menit I 8/10, menit V 8/10
Antropometri :BB: 3.300 gr, PB: 48 cm, LK: 34 cm,
LD 33 Cm

Karakteristik khusus bayi


Kaput suksadaneum/cephal hematoma: Tidak ada
Anus :
Berlubang
Perawatan tali pusat : Diikat dan dibungkus dengan
kasa steril
Kala III
Kala III dimulai : 02 Juli 2021 , Pukul: 23.35
TTV : TD : 120/80 mmHg, N: 80 x/i, S: 36,90C, P: 20
x/i
Tanda dan gejala : Klien mengatakan masih nyeri
pada perut bagian
bawah dan jalan lahir, masih ada dorongan untuk mengedan, ada semburan darah dan tali pusat
memanjang
Plasenta lahir : Pukul 23.35
Cara lahir plasenta : Spontan
Karakteristik plasenta
Diameter : ± 15 cm
Ketebalan : ± 2 cm
Panjang tali pusat : ± 50 cm
Insersio tali pusat : Sentralis
Kelainan : Tidak ada
Perdarahan : ± 20 ml Karakteristik
darah : Berwarna merah segar
Keadaan psikososial : Klien tampak lebih tenang
Ketuban khusus : Mengembalikan tenaga ibu
Tindakan : Menganjurkan ibu makan dan minum cukup
Pengobatan : Inj. Oxitocin 1 amp/IM dan Lidocain 2
amp/IM
Kala IV
Kala IV dimulai : 02 Juli 2021 , Pukul: 01 : 30
TTV : TD : 120/80 mmHg, N: 80 x/i, S: 36,90C, P: 20
x/i
Kontraksi uterus : Frekuensi: 2x/10 menit
Durasi: 25-30 detik
Kualitas: Lemah
Perdarahan : ± 20ml
Karakteristik : Merah segar
Tanda dan gejala : Klien mengeluh lelah dan merasa tidak
mempunyai tenaga, tampak lesu dan membutuhkan istirahat
Tindakan : Hecting perineum. Periksa fundus tiap 15 menit
pada jam pertama dan pemeriksaan TD, nadi,
kandung kemih dan perdarahan setiap 15 menit
dan 30 menit pada jam kedua
KLASIFIKASI DATA

Data Subjektif Data


Objektif
1. Pasien merasakan sangat nyeri 1. Kala I : Pasien nampak meringis
ketika kontraksi muncul dan kesakitan, diaphoresis dan
kadang meneran sebelum waktunya memegang area yang sakit
2. Pasien mengatakan merasakan nyeri 2. Kala I : Pasien tampak gelisah,
hebat area perut tembus ke tegang dan selalu menanyakan kapan
belakang disertai dengan bayinya lahir dan apakah masih lama
pengeluaran lendir campur darah 3. Kala II : Wajah nampak meringis,
3. Pasien juga mengatakan banyak uterus teraba membulat, ketegangan
lendir yang keluar dari vagina sejak otot meningkat, diaphoresis
masih di rumah 4. Kala II : Pasien tampak gelisah, dan
4. Kala I : Pasien mengeluh nyeri meringis kesakitan sambil meneran.
perut bagian bawah tembus 5. Kala II : Perineum rupture dengan
belakang dan terasa seperti tertekan tingkat derajat 2
di area perineum disertai dengan 6. Kala III : Ada semburan darah dan
pengeluaran lendir campur darah, tali pusat memanjang
ketuban pecah
5. Kala II : Pasien mengatakan
perut
bagian bawah sakit dan semakin
seringnya datang disertai dorongan
untuk mengedan
6. Kala III : Pasien mengatakan masih
nyeri pada perut bagian bawah dan
jalan lahir, masih ada dorongan
mengedan
7. Kala IV : Pasien mengeluh lelah
dan merasa tidak punya tenaga,
tampak lesu dan membutuhkan
istirahat
ANALISA DATA

N Da Etiologi Masalah Keperawatan


o. ta
1. DS : Dilatasi Nyeri Persalinan
serviks
- Kala II : Pasien mengatakan perut bagian
bawah sakit dan semakin seringnya
datang disertai dorongan untuk
mengedan
DO :
- Kala II : Wajah nampak meringis, uterus
teraba membulat, ketegangan otot
meningkat, diaphoresis
- Kala II : Pasien tampak gelisah,
dan
meringis kesakitan sambil meneran
2. DS : Trauma perineum Ketidaknyamanan Pasca
Partum
- Kala III : Pasien mengatakan masih nyeri selama persalinan dan
pada perut bagian bawah dan jalan lahir, kelahiran
masih ada dorongan mengedan

- Kala IV : Pasien mengeluh lelah


dan merasa tidak punya tenaga,
tampak lesu dan membutuhkan istirahat

DO :
- Kala II : Perineum rupture dengan
tingkat derajat 2

- Kala III : Ada semburan darah dan tali


pusat memanjang
3. DS Gangguan adaptasi Gangguan rasa nyaman
- Pasien merasakan sangat nyeri ketika
kehamilan
kontraksi muncul dan kadang meneran
sebelum waktunya
- Pasien mengatakan merasakan nyeri hebat
area perut tembus ke belakang disertai
dengan pengeluaran lendir campur darah
- Pasien juga mengatakan banyak lendir
yang keluar dari vagina sejak masih di
rumah
- Kala I : Pasien mengeluh nyeri perut
bagian bawah tembus belakang dan terasa
seperti tertekan di area pereniun disertai
dengan pengeluaran lendir campur darah
ketuban pecah
Do
- Kala I : Pasien nampak meringis
kesakitan, diaphoresis dan memegang
area yang sakit

- Kala I : Pasien tampak gelisah , tegang


dan selalu menanyakan kapan bayinya
lahir dan apakah masih lama
Implementasi Keperawatan

No Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi


Keperawatan (sdki)
Nyeri persalinan Sabtu, 03 Juli 2021 MANAJEMEN NYERI Sabtu, 03 Juli 2021
1.
berhubungan dengan 02 : 00 Observasi S : Pasien mengatakan
dilatasi serviks nyeri pada daerah
1. Mengidentifikasi skala
perineum
nyeri

Hasil : Pasien
O : Pasien tampak
mengatakan masih
meringis
nyeri pada daerah
pereniun
A : Masalah belum
2. Mengidentifikasi teratasi
respon nyeri non verba
P : Lanjutkan
Hasil: Melihat tingkat
intervensi
nyeri yang dirasakan

3. Memonitor efek
samping penggunaan
analgetik

4. Hasil : Mencegah
terjadi efek samping
Terapeutik
5. teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Edukasi

6. menggunakan
analgetik secara tepat

7. Hasil : Memberikan
obat analgesik yang
sesuai

8. Mengangigajarkan
teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa
nyeri
Kolaborasi

7. Memberikan obat
(amoxcillin 500 mg)

Hasil : Pasien meminum


obat

Ketidaknyamanan pasca Sabtu, 03 Juli 2021 PERAWATAN PASCA Sabtu, 03 Juli 2021
2.
partum berhubungan 02: 30 PERSALINAN S: Pasien mengatakan
dengan trauma Observasi nyeri pada daerah
perineum selama perineum
1. Memonitor lokia
persalinan dan O : Pasien tampak
melahirkan lehah
Hasil : Memantau
Terdaoat jahitan pada
pengeluaran abnormal
daerah perineum
2. Memeriksa perineum
A : Masalah belum
atau robekan
teratasi
Hasil : Terdapat P: Lanjutkan intervensi
robekan pada daerah
perineum

3. MengIdentifikasi
adanya masalah
adaptasi psikologis ibu
post partum

Hasil : Mengetahui
hambatan psikologis
yang dirasakan oleh
pasien
Terapeutik

4. kenyamanan pada ibu

Hasil: Pasien merasa


lebih nyaman
Edukasi

5. tanda bahaya nifas


pada ibu dan kelurarga
Hasil : Pasien
menerima apa yang
diajarkan oleh perawat

6. Mengajarkan cara
merawat perineum yang
tepat

Hasil: Pasien
melakukan perawatan
perineum
Gangguan rasa nyaman Sabtu, 03 Juli 2021 Perawatan Kenyamanan Sabtu, 03 Juli 2921
3.
berhubungan dengan 03: 00 Observasi S : Pasien mengatakan
gangguan adaptasi nyeri pada daerah
1. Perawatanifikasi gejala
kehamilan perineum
yang tidak
O : Pasien tampak
menyenangkan
leman
Hasil : Mengetahui
A : Masalah belum
penyebab
teratasi
ketidaknyamanan
P: Lanjutkan Intervensi
pasien
Terapeutik

2. Memberikan posisi
yang nyaman

Hasil : Meningkatkan
istirahat pasien
3. Memberikan pemijatan

Hasil : Memberikan
rasa rileks

4. Dukung keluarga
dan pengasuh terlibat
dalam
terapi/pengobatan

Hasil: Mendorong
keluarga dalam
membantu perawatan
pasien
Edukasi

5. Mengajarkan terap
relaksasi

Hasil : Meningkatkan
kenyamanan melalui
terapi relaksasi
Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri persalinan berhubungan dengan dilatasi serviks
2. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan trauma perineum selama
persalinan dan melahirkan
3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gangguan adaptasi kehamilan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. A No. RM :-
Diagnosa :- Ruang : INC

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1. Nyeri melahirkan berhubungan Tujuan: Setelah dilakukan tindakan MANAJEMEN NYERI MANAJEMEN NYERI
dengan dilatasi serviks keperawatan selama 2 x 24 jam Observasi
1. Mengetahui tingkat skala nyeri
diharapkan nyeri melahirkan 1. Identifikasi skala nyeri
2. Melihat tingkat nyeri yang dirasakan
menurun, dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi respon nyeri non verbal
pasien
 Keluhan nyeri menurun 3. Monitor efek samping penggunaan analgetik
3. Mencegah terjadinya efek
 Meringis menurun Terapeutik
merugikan dari analgetik
 Gelisah menurun 4. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
4. Tindakan alternatif selain obat medis
 Diaphoresis menurun rasa nyeri
5. Menggunakan analgetik
 Perineum terasa Edukasi
sesuai kebutuhan dan kondisi
tertekan menurun 5. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
6. Menginformasikan cara
 Uterus teraba 6. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
pelaksanaan relaksasi
membulat menurun mengurangi rasa nyeri
7. Mengurangi rasa nyeri yang dirasakan
 Ketegangan otot menurun Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian analgetik (amoxcillin 500
mg)
TERAPI RELAKSASI TERAPI RELAKSASI
Observasi 1. Melihat perkembangan
1. Monitor respon terhadap terapi relaksasi pemberian terapi relaksasi
Terapeutik 2. Memberikan informasi dengan jelas
2. Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan 3. Agar pasien paham terkait
prosedur teknik relaksasi terapi relaksasi yang akan diterima
Edukasi 4. Memaksimalkan kerja pemberian
3. Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis terapi relaksasi
relaksasi yang tersedia 5. Memberikan informasi dengan
4. Anjurkan rileks untuk merasakan sensasi relaksasi jelas dengan memperagakan langsung
5. Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi
2. Ketidaknyamanan pasca Tujuan: Setelah dilakukan EDUKASI PERAWATAN PERINEUM EDUKASI PERAWATAN PERINEUM
partum berhubungan dengan tindakan keperawatan selama 1 x Observasi 1. Memaksimalkan penerimaan informasi
trauma perineum selama 24 jam diharapkan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima 2. Mengetahui pemahaman pasien
persalinan dan melahirkan ketidaknyamanan pasca partum informasi tentang pasca persalinan
menurun, dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi pengetahuan ibu tentang 3. Mempermudah dalam
 Keluhan tidak nyaman perawatan perineal pasca persalinan penyampaian informasi
menurun Terapeutik 4. Agar pasien dapat mengulang
 Luka episiotomy menurun 3. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan informasi yang belum dipahami
 Kontraksi uterus menurun
 Berkeringat menurun 4. Berikan kesempatan untuk bertanya 5. Mencegah tindakan tidak sesuai SOP
Edukasi 6. Menjaga perineal agar terhindar dari
5. Jelaskan prosedur perineal hygiene yang benar infeksi
6. Anjurkan selalu menjaga area genital agar tidak 7. Agar pasien mampu menilai gejala
lembab abnormal pasca persalinan
7. Ajarkan menilai perdarahan postpartum abnormal
PERAWATAN PASCA PERSALINAN
PERAWATAN PASCA PERSALINAN 1. Memantau pengeluaran lokia abnormal
Observasi 2. Mengidentifikasi luka akibat
1. Monitor lokia robekan persalinan
2. Periksa perineum atau robekan 3. Mengetahui hambatan psikologis
3. Identifikasi adanya masalah adaptasi psikologis yang dirasakan pasien
ibu post partum 4. Menjaga istirahat pasien
Terapeutik 5. Mencegah hal yang tidak diinginkan
4. Berikan kenyamanan pada ibu pasca persalinan
Edukasi 6. Menambah pengetahuan pasien
5. Jelaskan tanda bahaya nifas pada ibu dan kelurarga tentang cara merawat perineum yang
6. Ajarkan cara merawat perineum yang tepat tepat
3. Gangguan rasa nyaman Tujuan: Setelah dilakukan PERAWATAN KENYAMANAN PERAWATAN KENYAMANAN
berhubungan dengan tindakan keperawatan selama 1 x Observasi 1. Mengetahui penyebab
gangguan adaptasi kehamilan 24 jam diharapkan status 1. Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan ketidaknyamanan pasien
kenyamanan meningkat, dengan Terapeutik 2. Meningkatkan istirahat pasien
kriteria hasil: 2. Berikan posisi yang nyaman 3. Memberikan rasa rileks
 Perawatan sesuai 3. Berikan pemijatan 4. Mendorong pihak pasien
kebutuhan meningkat 4. Dukung keluarga dan pengasuh terlibat dalam merawat pasien
 Rileks meningkat dalam terapi/pengobatan 5. Meningkatkan kenyamanan
 Keluhan tidak nyaman Edukasi melalui terapi relaksasi
menurun 5. Ajarkan terapi relaksasi
 Gelisah menurun
 Merintih menurun
kehamilan meningkat keputusan menggunakan alat kontrasepsi pengambilan keputusan
 Verbalisasi perasaan Edukasi 6. Membantu pasien memilih
tenang meningkat 6. Jelaskan metode-metode alat kontrasepsi alat kontrasepsi

MANAJEMEN KEHAMILAN MANAJEMEN KEHAMILAN


TIDAK DIKEHENDAKI TIDAK
Observasi DIKEHENDAKI
1. Identifikasi nilai-nilai dan keyakinan 1. Mengetahui keyakinan pasien
terhadap kehamilan terkait kehamilan
Terapeutik 2. Membantu pasien
2. Fasilitasi mengungkapkan perasaan mengungkapkan hambatan selama
3. Berikan konseling kehamilan proses persalinan
Edukasi 3. Memberikan edukasi kehamilan
4. Informasikan pentingnya meningkatkan status 4. Mencegah masalah tidak diinginkan
nutrisi selama kehamilan selama kehamilan
5. Informasikan perubahan yang terjadi 5. Menjaga agar pasien paham terhadap
selama kehamilan perubahan dirinya selama kehamilan

Anda mungkin juga menyukai