FUNGSI POLINOM
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendalaman Matematika
Disusun Oleh :
Kelompok 5
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul fungsi polinom ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Feylosofia Putri Agry, S. Pd., M. Pd. pada mata kuliah Pendalaman Matematika. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang fungsi polinom, bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Feylosofia Putri Agry, S. Pd., M. Pd.
selaku Dosen Pendalaman Matematika, yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
A. Pengertian Fungsi Polinom ............................................................................................. 2
B. Syarat Fungsi Polinom .................................................................................................... 4
C. Bentuk Khusus Fungsi Polinom...................................................................................... 4
BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi Polinom
Polinom atau yang sering disebut suku banyak disebut dengan polinom
merupakan bentuk suku suku dengan nilai banyak yang disusun dari perubah variabel
dan konstanta. Operasi yang digunkana hanya penjumlahan, pengurangan, perkalian
dan pangkat bilangan bulat tak negative. Bentuk umum suku banyak (polinom)
berderajat n dengan variable x adalah:
an xn + an-1 xn-1 + . . . + a1 x + a0
dengan an , an-1 , …. , a1 , a0 € R koefisien/konstanta
suku banyak an ≠ 0 , dan n bilangan bulat positif.
Pangkat tertinggi dari x adalah derajat suku banyak, sedangkan suku yang tidak
memuat variable (a0) dinamakna suku tetap (konstan).
Polinom/suku banyak adalah bentuk suku-suku dengan banyak terhingga yang
disusun dari peubah/variable dan konstanta. Operasi yang digunakan hanya
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pangkat bilangan bulat tak negatif.
Contoh dari polinom adalah x2 - 4x + 7, sedangkan x2 - 4/x + 7x3/2 bukan polinom.
Secara umum, sebuah polinom dapat dituliskan sebagai berikut.
f(x)=anxn+an-1xn-1+an-2xn-2+...+a0
Dalam sebuah polinom terdapat beberapa istilah, yaitu suku, peubah/variable,
koefisien, suku tetap/konstanta, dan pangkat tertinggi/derajat. Berikut ini dijelaskan
istilah-istilah tersebut berdasarkan bentuk umum polinom yang diungkapkan
sebelumnya.
• Suku-suku pada polinom di atas adalah anxn, an-1xn-1, an-2xn-2, a0.
• Peubah pada polinom di atas adalah xn, xn-1, ... x.
• Koefisien dari polinom di atas adalah an, an-1, an-2. Koefisien selalu
berhubungan dengan peubahnya.
an adalah koefisien dari xn,
an-1 adalah koefisien dari xn-1,
dan seterusnya.
2
• Konstanta adalah suku yang tidak memiliki peubahnya. Contoh pada polinom
di atas yang merupakan konstanta adalah a0.
• Derajat dari sebuah polinom adalah pangkat tertinggi dari polinom tersebut.
Contoh, dari bentuk umum polinom di atas, jika n tidak sama dengan 0 berarti
polinom tersebut berderajat n.
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa penulisan huruf selalu disebut peubah.
Mungkin saja dalam sebuah polinom terdapat dua huruf. Bila itu terjadi, jadikan salah
satunya sebagai koefisien atau konstanta.
3
Dari suku 2x3, diperoleh koefisien x3 adalah 2. Konstanta dari polinom di atas
adalah 0.
Terdapat juga beberapa syarat sehingga sebuah persamaan bisa disebut sebagai
‘polinomial’, diantaranya ialah sebagai berikut :
• Variabel tidak boleh mempunyai pangkat pecahan atau negatif.
• Variabel tidak boleh masuk dalam sebuah persamaan trigonometri.
Berikut adalah beberapa bentuk yang tidak termasuk ke dalam bentuk polinom,
diantaranya ialah sebagai berikut :
• 3xy-2 ,sebab pangkatnya negatif. Eksponen atau pangkat hanya boleh
{0,1,2…}.
• 2/(x+2) ,sebab membagi dengan variabel tidak diperkenankan (pangkat
penyebut yaitu negatif).
• 1/x ,sebab alasan yang sama ^.
• √x ,sebab akar merupakan pangkat pecahan, yang tidak diperkenankan.
• x cos x ,sebab terdapat variabel x dalam fungsi trigonometri
Berikut adalah hal yang diperbolehkan atau termasuk dalam bentuk polinomial,
perhatikan baik-baik:
• x/2 dibolehkan, sebab boleh membagi dengan konstanta.
• √x2 boleh, sebab setelah dijabarkan hasilnya tidak terdapat pangkat pecahan.
• √2 boleh sebab yang diakar merupakan konstanta, bukan variabel.
• ½ x5 – (cos∏)x3 – (tan 60°)x – 1 boleh sebab fungsi trigonometri merupakan
konstanta, serta tidak terdapat variabel di dalamnya
Bentuk umum fungsi polinomial adalah, p(x) = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 +.....+ anxn , dengan
a0, a1, a2, a3, …, an adalah konstanta dan disebut koefisien fungsi polinomial
1. Fungsi Konstan
Jika untuk fungsi polinomial harga a1, a2, a3, …, an = 0, maka diperoleh p(x) = a0
yang disebut fungsi konstan. Grafik fungsi konstan berupa garis lurus yang sejajar
4
atau berimpit dengan sumbu X. Untuk ao = 0 grafik fungsi konstan berimpit
dengan sumbu X, dan untuk a0 0 grafik fungsi konstan sejajar dengan sumbu X.
Contoh:
a. Gambarkan grafik fungsi konstan k(x) = 4.
Penyelesaian:
Penyataan k(x) = 4 dapat ditulis dengan k(x) = 4x0 karena x0 = 1. Untuk
menggambar grafik fungsi dibuatlah tabel nilai fungsi seperti berikut:
Grafik fungsi k(x) = 4 sejajar dengan sumbu x dengan jarak empat satuan di
atas sumbu X
2. Fungsi Linear
Jika untuk fungsi polinomial harga a2, a3, …, an = 0, maka diperoleh p(x) = a0 +
a1x, yang disebut fungsi linier. Grafik fungsi linier berupa garis lurus yang miring.
Contoh:
a. Gambarkan grafik fungsi konstan f(x) = 3 + 2x.
Penyelesaian:
Untuk menggambar grafik fungsi f(x) dibuatlah tabel fungsi seperti di
bawah ini
5
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk fungsi linier:
a. Arah kemiringan garis ditentukan oleh tanda dari koefisien x. Jika tanda
dari koefisien x positip maka garis miring ke kanan dan jika tanda dari
koefisien x negatif maka garis miring ke kiri.
b. Derajat kemiringan (kecuraman) garis ditentukan oleh harga mutlak dari
besar-nya koefisien x. Harga mutlak koefisien x yang lebih besar
menyebabkan kemi-ringan yang lebih curam.
c. Jika fungsi linier dirumuskan dengan y = ax + b, maka koordinat titik
potong garis dengan sumbu X adalah dan titik potong garis
dengan sumbu Y adalah (0, b).
3. Fungsi Kuadrat
Jika untuk fungsi polinomial harga a3, …, an = 0, maka diperoleh p(x) = a0 + a1x
+ a2x2, yang disebut fungsi kuadrat. Grafik fungsi kuadrat berupa parabola yang
memiliki titik puncak di
Contoh:
a. Gambarkan grafik fungsi kuadrat f(x) = x2.
Penyelesaian:
Untuk menggambar grafik fungsi kuadrat harus ditentukan terlebih dahulu
koordinat titik ekstrimnya, yaitu
Jadi koordinat titik puncak parabola adalah (0,0). Selanjutnya dibuat tabel
fungsi seperti berikut
6
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada fungsi kuadrat:
a. Grafik fungsi kuadrat y = ax2 + bx + c berupa parabola yang dapat
membuka ke atas atau ke bawah. Parabola membuka ke atas jika
koefisien dari x2 bertanda positif dan sebaliknya membuka ke bawah
jika koefisien dari x2 bertanda negatif.
b. Parabola memiliki satu titik puncak yang dapat berupa titik maksimum
atau titik minimum. Parabola mempunyai titik maksimum jika terbuka
ke bawah dan mempunyai titik minimum jika terbuka ke atas.
Koordinat titik puncak adalah
c. Koordinat titik potong antara parabola dengan sumbu Y adalah (0, c).
d. Koordinat titik potong antara parabola dengan sumbu X adalah (x1, 0)
dan (x2, 0) dimana x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan ax2 + bx + c
= 0 yang dapat dihitung dengan rumus abc dan sebagainya
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan
dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah
dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah
diatas.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/05/polinomial.html
https://www.scribd.com/doc/73972668/FUNGSI-POLINOM
https://asimtot.files.wordpress.com/2010/06/fungsi-polinomial.pdf