Anda di halaman 1dari 1

Sistem saraf terdiri dari jaringan saraf, yang selnya padat dan ketat dan saling terkait.

Meskipun
sangat kompleks, jaringan saraf hanya terdiri dari dua jenis sel utama, yaitu neuron (sel-sel saraf) dan
neuroglia (sel pendukung/insulator/pelindung sel saraf). (2)
1) Neuron

Neuron adalah sel-sel yang sangat kompleks. Meskipun sangat beragam strukturnya, semua sel saraf
mempunyai badan sel (cell body) yang fungsinya sangat penting dalam kerja sistem saraf. (2)
Neuron terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
a. Badan Sel (The Cell Body)

Badan sel disembut juga soma (badan). Walaupun sangat beragam ukuran diameternya yaitu dari 5
sampai 140 μm, namun semua sel saraf hanya memiliki satu inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma.
Kandungan sitoplasma pada sel saraf tidak berbeda dengan sel-sel lain pada umumnya. Badan sel
merupakantempat proses dari impuls yang diterima oleh ujung-ujung saraf. Badan sel banyak terletak
di Sistem Saraf Pusat. Namun badan sel yang disebut ganglia (tunggal:ganglion) terletak disepanjang
sistem saraf tepi. (2)
b. Dendrit

Kebanyakan dari sel saraf memiliki banyak dendrit yang merupakan perpanjangan atau percabangan
dari badan sel. Dendrit seperti halnya ranting pada pohon yang merupakan percabangan dari dahan
pohon. Organel-organel yang terdapat pada badan sel juga terdapat di dalam dendrit. Dendrit
berfungsi sebagai penerima rangsang, memperluas area untuk menerima sinyal dari sel saraf lain.
Dendrit juga berfungsi untuk menghantarkan sinyal ke badan sel. (2)
c. Akson
Setiap sel saraf hanya memiliki satu akson yang memanjang dari daerah berbentuk kerucut

pada badan sel. Akson diselubungi oleh selubung myelin. Akson berfungsi untuk mengantarkan

rangsang dari atau ke badan sel

Anda mungkin juga menyukai