Pokok Bahasan
1
Pengertian
K3 Perkantoran
Pengertian K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
2
Perkantoran
Bangunan yang berfungsi sebagai tempat
karyawan melakukan kegiatan perkantoran
baik yang bertingkat maupun tidak bertingkat
3
Tujuan Penerapan
K3 Perkantoran
1. Mencegah dan mengurangi penyakit
akibat kerja dan penyakit lain, serta
kecelakaan kerja khususnya pada
karyawan
https://www.ccohs.ca/healthyworkplaces/
4
Kantor SEHAT Produktivitas/Kinerja
KERUGIAN MANFAAT/BENEFIT
• 4 kali lebih mungkin untuk • 3 kali lebih produktif
kehilangan pekerja yang • 50% lebih rendah (kejadian
terampil (cedera / pindah) cedera)
• 7 kali lebih tinggi klaim • 5 kali lebih disukai (loyal)
kompensasi asuransi
• Keuntungan 5-6 dollar (AUD)
(cedera/penyakit)
untuk setiap 1 dollar yang
• 9 kali lebih banyak jumlah dikeluarkan
hari sakit per tahun
• Kehilangan produktivitas
6,4 triliun dollar (AUD) per
tahun karena obesitas
https://www.sahealth.sa.gov.au/
5
Mengapa Perlu Penerapan K3 di
Perkantoran . . .?
Terdapat banyak
“PEKERJAAN” yang
dilakukan
6
• kebisingan
• getaran
Bahaya K3… •
•
pencahayaan
iklim kerja
• tekanan udara
• radiasi
• Mekanik
• Konflik Bahan kimia dengan
• Elektrik berbagai bentuk:
• Stres kerja Bahaya
• Kekerasan • Partikel/debu
Fisik
• Karir • Cairan
• dll • Uap/Vapour
Bahaya • Mist
Bahaya
Psikososial • dll
Kimia
Dapat menimbulkan kecelakaan
dan/atau sakit
• Posisi kerja tidak netral
• Gerakan berulang
• Kerja manual Bahaya
Ergonomi
• Kelebihan beban Biologi • Mikroorganisme patogen, seperti
• dll virus, bakteri, jamur, vektor, dll
Bahaya di Kantor…
Pekerja
• Perilaku tidak menutup mesin fotocopi
Material/bahan
• Material dekorasi mengeluarkan bahan kimia yang
mudah menguap dan iritan
Peralatan
• Cahaya yang keluar dari proses fotocopi
Metode kerja
• Pekerja menjangkau dokumen yang ada di rak yang
tinggi
Lingkungan
• Posisi meja kerja yang buruk, menghadap ke jendela
dan mengganggu pengguna komputer
7
Beberapa Masalah K3 Perkantoran
8
Beberapa Masalah K3 Perkantoran
9
Beberapa Masalah K3 Perkantoran
10
Lingkup Standar K3 Perkantoran
kegiatan atau
Standar Keselamatan
program K3 di dan Kesehatan Kerja
lingkungan Perkantoran
(PMK 48/2016)
perkantoran
11
Lingkup Standar K3 Perkantoran
1
Bagian dari sistem manajemen gedung
perkantoran secara keseluruhan dalam
rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif.
12
SMK3 Perkantoran
Penetapan kebijakan K3
perkantoran
CONTOH
13
SMK3 Perkantoran 3 Pelaksanaan Rencana K3
perkantoran
14
5
Peninjauan dan
SMK3 Perkantoran peningkatan kinerja SMK3
perkantoran
https://beakon.com.au/
15
Lingkup Standar K3 Perkantoran
16
Persyaratan keselamatan kerja perkantoran
• Pelaksanaan pemeliharaan
dan perawatan ruang
perkantoran
• Desain alat dan tempat
kerja
• Penempatan dan
penggunaan alat
perkantoran
• Pengelolaan listrik dan
sumber api
17
Kewaspadaan bencana perkantoran
▪ Manajemen tanggap darurat Gedung
▪ Manajemen keselamatan dan
kebakaran gedung
Untuk mewujudkan keselamatan penghuni
bangunan gedung dari kebakaran dengan
mengupayakan kesiapan instalasi proteksi
kebakaran agar kinerjanya selalu baik dan
siap pakai, seperti
• Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
• Alat Pemadam Api Berat (APAB)
• Sistem Alarm Kebakaran
• Hydrant halaman
• Sistem Sprinkler Otomatis
• Sistem Pengendalian Asap
18
Kewaspadaan bencana perkantoran
▪ Manajemen tanggap darurat Gedung
▪ Manajemen keselamatan dan
kebakaran Gedung
▪ Persyaratan dan tata cara evakuasi
▪ Penggunaan mekanik dan elektrik
• Pemasangan instalasi listrik harus aman
• Memiliki pembangkit listrik darurat
sebagai cadangan berupa genset
darurat dengan minimum 40 % daya
terpasang
19
Lingkup Standar K3 Perkantoran
Peningkatan Pencegahan
Kesehatan Kerja di penyakit di
Perkantoran Perkantoran
Pemulihan
Penanganan
kesehatan bagi
penyakit di
karyawan di
Perkantoran
Perkantoran.
20
Pencegahan penyakit di perkantoran
• Pengendalian faktor risiko
• Penemuan dini kasus penyakit
dan penilaian status kesehatan
a. Pemeriksaan pra penempatan
atau sebelum bekerja
b. Pemeriksaan berkala dilakukan
paling sedikit 1 (satu) kali
setahun
c. Pemeriksaan khusus
d. Pemeriksaan Pra Pensiun
21
Pemulihan kesehatan bagi karyawan
di perkantoran
▪ Melaksanakan program kembali bekerja
bagi karyawan yang telah mengalami
sakit parah atau kecelakaan kerja
dengan kondisi tidak dapat mengerjakan
tugas semula
▪ Pengkondisian karyawan untuk dapat
bekerja kembali sesuai dengan
kemampuannya.
22
Standar Lingkungan Kerja Perkantoran
CONTOH
• OZON : 0,08 ppm
• VOCs (Volatile Organic Compounds/Senyawa Organik yang Mudah Menguap): maksimal 3
ppm dalam waktu 8 jam
• Carbon Monoksida: 10 ppm
• Formaldehid maksimal 0.1 ppm
• Bakteri maksimum 700 cfu/m3 udara bebas mikroorganisme patogen.
• Jamur/Kapang : 1000 cfu/m3
• Ventilasi Udara ruang kerja adalah 0,57 m3/org/min sedangkan untuk ruang pertemuan adalah
1,05 m3/min/orang.
• Sedangkan laju pergerakan udara yang disyaratkan adalah berkisar antar 0.15 – 0.50 m/detik.
23
Lingkup Standar K3 Perkantoran
Penanganan beban
Durasi kerja
manual
24
Tata letak peralatan
kantor
• Jarak antara mata dengan monitor
20 – 40 inchi dan sudut 15 – 20
derajat di bawah horizontal
• Sesuaikan tinggi sandaran
punggung dan tangan sehingga
tersangga dengan baik.
• Sesuaikan meja dengan posisi
keyboard dan mouse yang sejajar
25
Kursi
Kursi
26
Meja Kerja
Koridor
• Diantara baris-baris meja
disediakan lorong-lorong
untuk keperluan lalu lintas
dan kemudahan evakuasi
sewaktu keadaan darurat,
minimum jarak120 cm.
27
Durasi Kerja
• Rehat singkat dilakukan dengan
metode 20 – 20 – 20 yaitu:
• Setiap 20 menit bekerja
menggunakan komputer.
• Diselingi 20 detik rehat
singkat.
• Dengan melihat selain
computer sejauh 20 feet.
28
Organisasi pelaksana K3 Perkantoran
• Dalam rangka melaksanakan K3
Perkantoran dibentuk organisasi atau
unit yang bertanggung jawab di bidang
K3.
• Organisasi atau unit tersebut
ditetapkan oleh Pimpinan Kantor
dan/atau Pengelola Gedung, yang
terdiri atas:
a. penanggung jawab K3; dan
b. perwakilan setiap unit kerja dalam
1 (satu) kantor.
29
Pencatatan dan Pelaporan
1. Setiap manajemen gedung Perkantoran wajib membuat
pencatatan dan pelaporan terhadap pelaksanaan K3
Perkantoran secara berkala setiap 3 (tiga) bulan
2. Pencatatan dan pelaporan meliputi:
a) kejadian hampir celaka;
b) kejadian kecelakaan kerja;
c) penyakit akibat kerja;
d) kehilangan hari kerja; dan
e) kematian akibat kerja
3. Pelaporan ditujukan kepada pemilik gedung dan
ditembuskan kepada Menteri, dinas kesehatan provinsi,
dan dinas kesehatan kabupaten/kota secara berjenjang
Terima Kasih
30