NIM ; 1910412147
UTS HI EROPA
2. PERAN LEMBAGA EU
European Parliament
European Parliament adalah parlemen Eropa yang bertugas untuk
membuat badan hukum Uni Eropa dan merupakan badan legislative. Parlemen ini
memiliki 20 komite yang masing-masing komite nya menangani beberapa
kebijakan tertentu. Komite memeriksa proposal untuk legislasi, dan anggota
parlemen dan kelompok politik dapat mengajukan amandemen atau mengusulkan
untuk menolak RUU.
Peran European Parliament
Peran Legislatif
European Parliament mengusulkan peraturan dalam Uni Eropa serta
memberikan petunjuk dan arahan terhadap proposal yang diajukan
oleh European Commission untuk melakukan perubahan jika
diperlukan.
Peran sebagai kekuatan pendorong politik
Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dari fungsi
parlemen, European Parliament yang dipilih secara langsung dan
mewakili 344 juta suara.Parlemen dapat meminta sebuah kebijakan
untuk diperbaiki atau di buat ulang.
Peran dalam pengaturan anggaran belanja
European Parliament memiliki kekuatan untuk mengatur anggaran
belanja Uni Eropa.
Peran pengawasan
European Parliament mengawasi kebijakan Uni Eropa berjalan dengan
lancar atau tidak.Selain itu Parlemen juga memiliki kakuatan untuk
membubarkan seluruh komisi, serta menyediakan suara dua per tiga
dari mayoritas yang dibutuhkan untuk dicapai.
European Council
European council adalah dewan Eropa yang menyatukan para pemimpin
negara Uni Eropa untuk menetapkan agenda politik, Ini mewakili tingkat kerja
sama politik tertinggi antara negara-negara UE. council biasanya menangani
masalah-masalah yang kompleks atau sensitif yang tidak dapat diselesaikan di
tingkat kerja sama antar pemerintah yang lebih rendah.
European Commision
Komisi Eropa adalah badan eksekutif Uni Eropa. Bersama Parlemen
Eropa dan Dewan Uni Eropa, badan ini adalah salah satu dari tiga institusi utama
yang menjalankan pemerintahan Uni Eropa. Komisi Eropa adalah pelaksana dari
Uni Eropa untuk mempromosikan kepentingan secara umum. Komisi Eropa
membuat keputusan-keputusan atas kepentingan politik dan arahan strategis.
Komisi Eropa ini memiliki peran sebagai the guardian of treaties of the “Acquis
Communautire”, Komisi berkewajiban untuk melindungi seluruh hukum dan
perundangan Uni Eropa. Salah satu tugas utama komisi adalah memperkenalkan
semua kebijakan termasuk draft lengkap dari proposal untuk perundangan Uni
Eropa, mengawasi pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah dilaksanakan dan
memastikan negara anggota mematuhi semua hukum Uni Eropa. Komisi Eropa
juga berperan sebagai suara hati Uni Eropa memastikan semua kewajiban Uni
Eropa terpenuhi. Komisi juga memainkan peran reprresentasi, yang mewakili Uni
Eropa di berbagai organisasi internasional maupun dengan berbagai negara.
Setiap keputusan yang telah diambil oleh komisi Eropa ini berdasarkan suara
terbanyak dengan proses yang sederhana dan para komisioner secara kolektif
memiliki tanggung jawab terhadap aktivitas serta keputusan European
Commission. Peranan utama Komisi Eropa adalah mengusulkan dan menerapkan
perundangan, dan bertindak sebagai 'pengawal kesepakatan'.
Integrasi yang terjadi di kawasan Eropa hingga saat ini adalah bukti nyata dari
keberhasilan teori neo-fungsionalisme dalam menjabarkan fenomena dan realita yang
terjadi. Integrasi yang terjadi tidak lepas dari usaha pemenuhan kebutuhan vital
interest secara bersama. Eropa memiliki sejarah yang panjang dan konfliktual dimana
terjadi pertikaian berdarah antara Eropa Timur dan Eropa Barat yang disebabkan oleh
perbedaan ideologi. Pada dekade 1945-1955 adalah dekade dimana EU melakukan
pembenahan di antara mereka untuk mengakhiri perang berdarah dan saling bunuh yang
terjadi pada negara yang berada pada satu kawasan yaitu Eropa. Dengan berakhirnya
Perang Dunia II yang ditandai dengan kekalahan Jerman serta penyerahan tanpa syarat
oleh Jepang, telah memulai dekade baru yang diharapkan membawa kedamaian yang
sesungguhnya, terutama kawasan Eropa yang kerap kali bertikai satu sama lain.