1. Struktur Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Bp.”T”
b. Umur : 55 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SD
f. Pekerjaan : Petani
g. Pendapatan : Rp. 600.000
h. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
i. Alamat : Suka berenang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau
j. Daftar Anggota Keluarga
N Nam Hub.Keluarg L/ Gol Umu Pendid Pendapatan Agam Pekerjaan Imunisas
o a a P Dara r i-kan (Rp) a i
h (thn)
2. Sifat Keluarga
a. Ibu mengatakan, anggota keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan, dalam
mengatasi masalah, adalah Bpk ”T” sebagai kepala keluarga yang sebelumnya sudah
dimusyawarahkan bersama anggota keluarga lain.
b. Kebiasaan hidup sehari-hari:
1) Ibu mengatakan kebiasaan makan sehari-hari adalah:
a) Waktu makan: makan teratur, kecuali ibu ”M” makan jika merasa lapar.
b) Frekuensi makan: 3 kali sehari dengan satu piring sedang, kecuali ibu ”M”
makan jika lapar.
c) Jenis makanan:
Makanan pkok: nasi
Lauk-pauk : tempe, tahu, telur
Sayuran : kangkung, bayam, dll.
Buah-buahan : jarang mengkonsumsi buah-buahan
Susu : anggota keluarga tidak minum susu kecuali An ”V”
Makanan tambahan: ada, keripik dan goreng-gorengan
d) Minuman:
Jenis : air putih, teh dan kopi
Frekuensi : 6-8 kali dengan porsi 1 gelas belimbing tiap kali minum.
e) Cara pengolahan makanan
Pengolahan makanan tidak memenuhi standar kesehatan, misalnya
dalam mengolah masih menggunakan bumbu penyedap, memasak sayur terlalu
lama, dan masakan tidak sekali habis melainkan jika lauk atau sayur masih sisa
hanya dipanasi lagi kemudian dimakan untuk pagi harinya (sarapan).
Ibu mengatakan memasak sudah menggunakan garam beryodium.
Namun memasukkan garam pada awal memasak. Peralatan makan dan
memasak setelah digunakan langsung dicuci. Menu makanan dalam seminggu
tidak tetap, kadang bervariasi dan kadang-kadang tidak bervariasi.
f) Kebiasaan mencuci tangan : ibu mengatakan selalu mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan jika makan menggunakan tangan, tetapi jika makan
menggunakan sendok, ibu dan keluarga tidak pernah cuci tangan sebelum dan
sesudah makan, ibu dan keluarga juga jarang melakukan cuci tangan sesudah
melakukan kegiatan kecuali Bpk ”T” yang selalu cuci tangan setelah dari
bertani.
g) Keluarga Bpk ”T” mempunyai makanan pantangan terutama untuk Ibu ”M”
yaitu kangkung, emping, daun so dan mlinjo karena terkena rematik, tetapi ibu
masih suka mencuri-curi kesempatan untuk makan makanan tersebut walaupun
hanya sedikit.
h) Tempat BAK, BAB dan mandi keluraga: ibu mengatakan BAK, BAB dan mandi
di kamar mandi yang menjadi satu dengan WC.
2) Hiburan
Ibu mengatakan di dalam rumah mempunyai TV 14 inci dan radio.
3) Personal Hyegiene / keluarga
Ibu mengatakan keluarganya mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, keramas 3 hari
sekali dan ganti baju 2x sehari, kecuali baju Bpk ”T” yang dapakai untuk bertani
ganti 1 hari sekali.
4) Kebiasaan sehari-hari yang merugikan
- Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak mempunyai kebiasaan minum-minuman
keras, tetapi Tn ”P” mempunyai kebiasaan merokok.
- Anggota keluarga jarang membuka jendela, biasanya 1x dalam seminggu yaitu
ketika membersihkan dan membereskan rumah.
- Tidak mencuci tangan sebelum dan setelah beraktifitas.
- Bpk ”T” masih sering menggunakan pakaian kotor jika pergi bertani.
Penghasilan keluarga Bpk ”T” bergantung pada hasil panen, yang sudah dihitung tiap
bulannya Rp 600.000,- dan penghasilan Tn ”P” sebesar Rp 500.000,-. Penghasilan Bpk ”T”
digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, sedangkan penghasilan putranya dipakai
untuk membantu kebutuhan dalam keluarga Bpk ”T” dan biaya sekolah adik serta kebutuhan
keluarganya.
1. Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga (tiga bulan terakhir) : ada anggota keluarga yang
mempunyai riwayat penyakit dalam tiga bulan terakhir.
No NAMA ANGGOTA JENIS UPAYA KET
KELUARGA PENYAKIT PENANGGULANGA 2.
N
1 Tn “P” Batuk Minum kecap dicampur
jeruk nipis
2 An “V” Diare Minum oralit
3. Kesehatan Lansia
a. Ada anggota lansia di keluarga Bpk “T” yaitu Bpk “T” dan ibu “M”
b. Keluhan penyakit yang diderita lansia : ada, ibu “M” mengatakan pernah menderita
rematik dan bapak “T” mengatakan sehat.
c. Tindakan yang dilakukan ibu “M” sehubungan dengan keluhan penyakit tersebut yaitu
berobat ke praktik tenaga kesehatan (perawat/mantri) atau puskesmas.
d. Lansia terbiasa melakukan aktifitas olah raga : iya, jenisnya bercocok tanam dan
melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu.
Keluarga Bpk “T” mengetahui tentang HIV/AIDS baik itu cara penularannya,
penyebabnya dan cara penanggulangannya.
6. Tanggapan Keluarga terhadap Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan
Sosial
a. Jenis pelayanan kesehatan yang paling membantu keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan selama ini adalah Puskesmas.
b. Tanggapan keluarga tentang petugas kesehatan : baik
c. Keluarga merasa perlu mendapatkan pengarahan/penyuluhan informasi kesehatan :
keluarga bapak “T” merasa perlu mendapat penyuluhan seputar tentang diare dan
batuk.
d. Kunjungan petugas kesehatan puskesmas ke rumah : belum ada
OBYEKTIF
C. Pemetaan Kadarsi
1. Keluarga biasanya makan beraneka ragam. Makan 3 kali sehari dengan macamnya
nasi, sayur dan lauk, namun jarang mengkonsumsi buah maupun minum susu
kecuali An V masih teratur minum susu.
2. Keluarga jarang memantau keadaan kesehatan anggota keluarga misalnya tidak
rutin memriksakan tekanan darah dan menmbang berat badan. Anggota keluarga
melakukan pemantauan Keadaan kesehatan biasanya hanya pada saat saki dan
memeriksakan kesehatannya kepada petugas kesehatan kecuali An V yang rutin
mengikuti posyandu.
3. Saat memasak keluarga sudah menggunakan garam beryodium tetapi cara
menggunakannya masih salah, saat memasak garam dimasukkan pada awal
kegiatan memasak. Jadi yodium dalam garam banyak yang menguap seharusnya
garam dimasukkan dalam masakan saat masakan akan matang.
4. Anggota keluarga membiasakan makan pagi kecuali Nn D yang tidak sempat
makan pagi karena terburu-buru berangkat ke sekolah.
5. Anggota keluarga tidak pernah mengkonsumsi supplement gizi.
ASSESMENT
Keluarga bapak “T” dengan bentuk keluarga besar, PHBS kurang dengan keadaan Bpk “T”, Ibu
“M” dan Ny “S” sehat, Tn”P” batuk, An “V” sedang diare. Kategori rumah tidak sehat denagn
skor 969
PLANING
1. Tanggal : 20 Juli 2021 Pukul : 10.00
a. Memberitahukan kepada keluarga akan dijadikan KK binaan.
(Keluarga setuju dan mau menjadi KK binaan)
b. Memberitahukan hasil pengajian yang telah dilakukan.
(Ibu mengerti dengan hasil pengkajian yang telah dilakukan)
c. Memberitahukan masalah-masalah yang ada dalam keluarga yaitu Tn. “P” dengan
batuk, dan An “V” dengan diare.
(Ibu mengerti dengan masalh-masalah yang ada di dalam keluarga)
d. Bersama keluaraga merumuskan masalah dan memprioritaskan masalah.
(Keluarga mau diajak bekerja sama untuk merumuskan masalah dan
memprioritaskan masalah)
e. Membantu keluarga untuk memecahkan keluarga yang ada dalam keluarga.
(Keluarga bapak T bersedia dibantu dalam memecahkan keluarga yang ada dalam
keluarga)
f. Memberitahukan akan datang kembali untuk menindak lanjuti masalah tersebut dan
menawarkan program-program yang akan dilakukan.
(Keluarga bapak T bersedia dan menerima tawaran program-program yang akan
dilakukan)
Kegiatan
a) Memberikan penjelasan tentang pengertian diare
b) Memberikan penjelasan tentang penyebab diare
c) Memberikan penjelasan tentang penanganan diare (pembuatan oralit)
d) Memberikan penjelasan tentang pencegahan diare
Evaluasi
a) Menanyakan kembali tentang pengertian diare
( keluarga dapat menjelaskan pengertian diare)
b) Menanyakan apakah diare yang dialami An V sudah sembuh
( Ny S mengatakan An V setelah meminum oralit 2 kali diarenya sembuh)
c) Menanyakan kembali cara membuat oralit
(keluarga dapat menjelaskan cara membuat oralit dengan benar)
d) Apakah ada kendala dalam membuat oralit
( keluarga mengatakan tidak ada kendala dalam membuat oralit karena
bahannya mudah di dapat dan cara membuatnya mudah)
Kegiatan
a) Menjelaskan tentang pengertian PHBS
b) Menjelaskan manfaat dan tujuan PHBS
c) Menjelaskan indicator PHBS
Evaluasi
a) Menanyakan kembali tentang PHBS
( Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang pengertian PHBS)
b) Menanyakan kembali tentang tujuan dan manfat PHBS
(Keluarga mengerti dan dapat menjelaskan manfaat dan tujuan PHBS)
c) Menanyakan kembali aplikasi PHBS yang sudah dilakukan keluarga.
( Keluarga sudah melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah makan juga
setelah melakukan aktifitas)
d) Menanyakan kendala dalam menjalankan PHBS
( keluarga mengatakan tidak ada kendala yang berarti hanya kurang
membiasakan diri mencuci tangan, namun keluarga akan membiasakan cuci
tangan)
Kegiatan :
a. Menjelaskan bahaya merokok
b. Menjelaskan kandungan yang berbahaya di dalam rokok
c. Menjelaskan akibat dari merokok
d. Menjelaskan bagaimana cara agar bisa berhenti merokok.