A. Teori
Parameter adalah segala hasil pengukuran atau perhitungan dan
dan populasi (Hadi, 2015). Parameter suatu populasi diberi simbol ,
dapat berupa rata-rata (), standar deviasi () atau proporsi () (Basuki,
2021). Estimasi adalah taksiran dan yang diestimasi adalah parameter
populasi. Data yang digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi
adalah statistik sampel sebagai estimator.
(n−1) s2 2 (n−1) s 2
<σ < 2
χ 21 χ1
(1+γ ) (1−γ )
2 2
2
2
s=
∑ ( x i− x̄ )
n−1
Dimana :
n = ukuran sampel
2
χ1 = didapat dari tabel Chi-Kuadrat dengan
(1+ γ )
2
3. Menaksir Proporsi
pq pq
p−z 1
2
γ √ n
< π < p+ z 1
2
γ√n
Dimana:
P = x/n dan q=1-p
Z1/2 diperoleh dari tabel distribusi Normal dengan peluang ½
B. Permasalahan
Diperoleh suatu perangkat data yang menunjukkan nilai posttest
100 orang siswa SMP Kelas VII. Dengan menggunakan data tersebut
hitunglah estimasi mean, estimasi standar deviasi, dan estimasi proporsi
dengan taraf kepercayan 95% dan 99%.
Rata-rata: x́=
∑ x i = 8122,9 =81,229
n 100
Simpangan baku:
2
s=
∑ ( xi − x́)2
n−1
3662,988
s2= =36,99
100−1
s= √36,99=6,08
Dengan koefisien kepercayaan 95%, maka α = 5% = 0,05 sehingga:
6,08 6,08
81,229−t 0,05 . < μ< 81,229+t 0,05 .
1−
2 √ 100 1−
2 √ 100
6,08 6,08
81,229−t 1−0,025 . < μ <81,229+t 1−0,025 .
10 10
81,229−t 0,975 .0,608< μ<81,229+t 0,975 .0,608
Penentuan nilai t 0,975 maka ditentukan dahulu nilai degree of freedom
(df)
df =n−1=100−1=99
Pada beberapa Tabel t, nilai t p saat df =99 tidak dapat ditelusuri,
sehingga untuk menentukan nilai t p dapat digunakan dua nilai df
terakhir.
Pada kasus ini, digunakan nilai df =60 dan df =120, untuk menentukan
nilai t p saat df =99. Sehingga berdasarkan pada Tabel 1 diperoleh:
Tabel 1
Distribusi t dengan α = 5%
d f 1 =60 ; t p1=2,00
d f 2 =99 ; t p2 =…
d f 3 =120 ; t p3=1,98
Untuk menentukan nilai t p saat df =99, digunakan metode interpolasi.
( x 2−x 1 )−( y 3− y 1 )
y 2=
[ x3 −x 1 ] + y1
y 2=1,987
Karena y 2=t p=1,987 , sehingga:
81,229−t 0,975 .0,608< μ<81,229+t 0,975 .0,608
81,229−(1,987) .0,608< μ<81,229+( 1,987) .0,608
81,229−1,208< μ<81,229+1,208
80,021< μ<82,437
d f 1 =60 ; t p1=2,66
d f 2 =99 ; t p2 =…
d f 3 =120 ; t p3=2,62
Untuk menentukan nilai t p saat df =99, digunakan metode interpolasi.
( x 2−x 1 )−( y 3− y 1 )
y 2=
[ x3 −x 1 ] + y1
y 2=2,634
Karena y 2=t p=2,634 , sehingga:
81,229−t 0,995 .0,608< μ<81,229+t 0,995 .0,608
81,229−(2,634) .0,608< μ<81,229+(2,634) .0,608
81,229−1,602< μ <81,229+1,602
79,627< μ< 82,831
Rata-rata: x́=
∑ x i = 8122,9 =81,229
n 100
Simpangan baku:
2
s=
∑ ( xi − x́)2
n−1
3662,988
s2= =36,99
100−1
s= √36,99=6,08
Dengan koefisien kepercayaan 95%, maka α = 5% = 0,05
2 2 2 2
Nilai χ 1 (1+ γ )= χ 1 (1+0,95 )= χ 1 (1,95) = χ 0,975
2 2 2
d f 1 =90 ; χ 12=118,1
d f 2 =99 ; χ 22=…
d f 3 =100 ; χ 32=129,6
Untuk menentukan nilai χ 2 saat df =99, digunakan metode interpolasi.
( x 2−x 1 )−( y 3− y 1 )
y 2=
[ x3 −x 1 ] + y1
Masukkan nilai df pada variabel x dan nilai χ 2 pada variabel y,
sehingga:
( 99−90 ) ( 129,6−118,1 )
y 2= [ 100−90 ]
+118,1
( 9 )( 11,5)
y 2= [ 10 ] +118,1=10,35+118,1
y 2=128,45
2 2 2 2
Nilai χ 1 (1−γ )= χ 1 ( 1−0,95)= χ 1 (0,05 )= χ 0,025
2 2 2
Tabel 4
Distribusi χ 2 untuk χ 20,025
d f 1 =90 ; χ 12=65,6
d f 2 =99 ; χ 22=…
d f 3 =100 ; χ 32=74,2
Untuk menentukan nilai χ 2 saat df =99, digunakan metode interpolasi.
( x 2−x 1 )−( y 3− y 1 )
y 2=
[ x3 −x 1 ] + y1
y 2=73,34
Dari perhitungan di atas diperoleh nilai
s2=36,99
χ 21 =128,45 dan χ 21 =73,34 ; sehingga:
(1+ γ ) (1−γ )
2 2
( n−1 ) s 2 2 (n−1) s 2
<σ < 2
χ 21 χ1
(1+ γ ) (1−γ )
2 2
(100−1)36,99 2 (100−1)36,99
<σ <
128,45 73,34
(99) 36,99 2 (99)36,99
<σ <
128,45 73,34
3662,01 2 3662,01
<σ <
128,45 73,34
28,51<σ 2< 49,93
( x 2−x 1 )−( y 3− y 1 )
y 2=
[ x3 −x 1 ] + y1
Masukkan nilai df pada variabel x dan nilai χ 2 pada variabel y,
sehingga:
( 99−90 ) ( 140,2−128,3 )
y 2= [ 100−90 ]
+128,3
( 9 )( 11,9)
y 2= [ 10 ]
+128,3=10,71+128,3
y 2= χ 21 =139,01
(1 +γ )
2
2 2 2 2
Nilai χ 1 (1−γ )= χ 1 ( 1−0,99)= χ 1 (0,01) = χ 0,005
2 2 2
Tabel 6
Distribusi χ 2 untuk χ 20,005
d f 1 =90 ; χ 12=59,2
d f 2 =99 ; χ 22=…
d f 3 =100 ; χ 32=67,3
Untuk menentukan nilai χ 2 saat df =99, digunakan metode interpolasi.
( x 2−x 1 )−( y 3− y 1 )
y 2=
[ x3 −x 1 ] + y1
y 2= χ 21 =66,49
(1− γ)
2
( n−1 ) s 2 2 (n−1) s 2
<σ < 2
χ 21 χ1
(1+ γ ) (1−γ )
2 2
(100−1)36,99 2 (100−1)36,99
<σ <
139,01 66,49
(99) 36,99 2 (99)36,99
<σ <
139,01 66,49
3662,01 2 3662,01
<σ <
139,01 66,49
26,34< σ 2 <55,08
3. Estimasi Proporsi
pq pq
p−z 1
2
γ √ n
< π < p+ z 1
2
γ n √
Berdasarkan 100 siswa yang dijadikan sebagai sampel, diperkirakan
banyaknya siswa perempuan adalah 62 orang dan siswa laki-laki
sebanyak 38 siswa.
Dengan Koefisien kepercayaan 95%
Maka:
x Jumlah laki−laki 38
p= = = =0,38
n jumlah sampel 100
q=1− p=1−0,38=0,72
z 1 =z 0,95 =z0,475
γ
2 2
Untuk menentukan nilai z 0,475 , dapat dilakukan dengan menelusuri
nilai (0,475×1000=4750) pada Tabel Z
Tabel 7
Tabel Z untuk z 0,475
pq pq
p−z 1
2
γ √ n
< π < p+ z 1
2√γ n
( 0,38 ) ( 0,72 ) (0,38)( 0,72)
0,38−1,96
√ 100 √
< π < 0,38+ 1,96
100
0,2736 0,2736
0,38−1,96
√ 100
< π <0,38+1,96
100√
0,38−( 1,96 ) ( 0,05 ) <π < 0,38+(1,96)(0,05)
0,282< π <0,478
Tabel 8
Tabel Z untuk z 0,495
Karena tidak ditemukan nilai yang tepat 4950, maka nilai z 0,495
Dapat dicara dengan metode interpolasi.
Berdasarkan Tabel Z diperoleh
z 1 =4949 ; Z 1=2,57
γ
2
z 1 =4950 ; Z 2=…
γ
2
z 1 =4951 ; Z 3=2,58
γ
2
( x 2−x 1 )−( y 3− y 1 )
y 2=
[ x3 −x 1 ] + y1
sehingga:
( 4950−4949 )( 2,58−2,57 )
y 2= [ 4951−4949
+2,57 ]
( 1 ) ( 0,01 )
y 2= [ 2 ]
+ 2,57=0,005+ 2,57
y 2=Z 2=2,575
Sehingga:
pq pq
p−z 1
2
γ √ n
< π < p+ z 1
2
γ n √
( 0,38 ) ( 0,72 ) (0,38)( 0,72)
0,38−1,96
√ 100
< π < 0,38+ 1,96
100 √
0,2736 0,2736
0,38−2,575
√ 100
< π <0,38+2,575
100 √
0,38−( 2,575 ) ( 0,05 )< π < 0,38+(2,575)(0,05)
0,25< π <0,51
4. Analisis secara SPSS
Estimasi rata-rata
Kepercayaan 95%
Tabel 9
Output Case Processing Summary
Cases
Median 81,2500
Variance 37,000
Minimum 65,63
Maximum 94,00
Range 28,37
Kepercayaan 99%
Tabel 11
Output Case Processing Summary
Case Processing Summary
Cases
Tabel 12
Output Descriptives
Descriptives
Statistic Std. Error
Median 81,2500
Variance 37,000
Minimum 65,63
Maximum 94,00
Range 28,37
D. Kesimpulan
Berdasalkan perhitungan ditemukan bahwa:
1. Dari hasil estimasi rata-rata populasi diperoleh taksiran bahwa dengan
kepercayaan 95% rata-rata populasi berada pada rentang antara
80,021 dan 82,437. Dan dengan taraf kepercayaan 99% rata-rata
populasi berada pada rentang 79,627 dan 82,831.
2. Dari hasil estimasi standar deviasi populasi diperoleh taksiran bahwa
dengan kepercayaan 95% bahwa standar deviasi populasi berada pada
rentang antara 28,51 dan 49,93. Dan dengan taraf kepercayaan 99%
standar deviasi populasi berada pada rentang 26,34 dan 55,08.
3. Dari hasil estimasi proporsi siswa laki-laki diperoleh taksiran bahwa
dengan kepercayaan 95% bahwa persentase siswa laki-laki berada
pada rentang antara 0,282 dan 0,478. Dan dengan taraf kepercayaan
99% persentase siswa laki-laki berada pada rentang 0,25 dan 0,51.
Lampiran 1. Sumber Data
Lampiran 2. Output SPSS Versi 25
Explore
Notes
Output Created 03-MAR-2021 09:54:48
Comments
Filter <none>
Weight <none>
missing.
/COMPARE GROUPS
/MESTIMATORS HUBER(1.339)
ANDREW(1.34) HAMPEL(1.7,3.4,8.5)
TUKEY(4.685)
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/CINTERVAL 95
/MISSING LISTWISE
/NOTOTAL.
Median 81,2500
Variance 37,000
Minimum 65,63
Maximum 94,00
Range 28,37
M-Estimators
a
Huber's M-Estimator Tukey's Biweightb Hampel's M-Estimatorc Andrews' Waved
POSTTEST
Notes
Output Created 03-MAR-2021 09:59:42
Comments
Filter <none>
Weight <none>
missing.
/COMPARE GROUPS
/MESTIMATORS HUBER(1.339)
ANDREW(1.34) HAMPEL(1.7,3.4,8.5)
TUKEY(4.685)
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/CINTERVAL 99
/MISSING LISTWISE
/NOTOTAL.
Descriptives
Statistic Std. Error
Median 81,2500
Variance 37,000
Minimum 65,63
Maximum 94,00
Range 28,37
POSTTEST