Anda di halaman 1dari 4

PAPER MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen : DR. A Baharuddin. SH., MH

PENTINGNYA PENDIDIKAN
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan

Abstrak

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu bagian dari sitem Pendidikan Nasional,
Pendidikan Kewarganegaraan sendiri dimaknai sebagai suatu yang dipersiapkan untuk generasi
muda (mahasiswa) menjadi warga Negara yang dilengkapi pengetahuan Pendidikan
Kewarganegaraan yang memiliki pengetahuan, kecakapan dan nilai nilai yang dibutuhkan untuk
berpartisipasi aktif dalam masyarakat (Syamsuri, 2011). PKn sendiri telah dipelajari di segala jenjang
pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga bangku perkuliahan, hal ini di tujukan untuk mencapai
tujuan pembentukan generasi berkarakter demokratis dilengkapi dengan pemikiran kritis dan
semangat nasionalisme tinggi melalui penerapan nilai nilai pendidikan kewarganegaraan.

Pendahuluan

Dewasa ini, pendidikan merupakan suatu hal yang krusial bagi suatu Negara. Setiap Negara
berlomba-lomba untuk mewujudkan sistem pendidikan terbaik dengan berbagai cara salah satunya
pembaharuan kurikulum yang telah berlaku. Sebuah sistem pendidikan yang tepat akan membentuk
karakter generasi yang berkualitas yang kedepannya akan menjadi aset penting kemajuan suatu
Negara sebaliknya sistem pendidikan yang kacau akan menjadi boomerang bagi Negara itu sendiri.
Begitu halnya pula untuk Indonesia, Indonesia sendiri telah mengalami banyak perubahan dan
perkembangan pada sistem pendidikan terutama berkaitan dengan aspek Pendidikan
kewarganegaraan yang tertanam bagi diri bangsa indoensia. Di era digital 4.0 kedudukan pancasila
sebagai ideologi bangsa serta rasa nasionalisme seakan telah berpisah dalam diri para generasi
penerus dan sebelum suasana menjadi kacau dan dan berada diluar kendali Indonesia harus
mengambil kendali dengan pendekatan berbasis nilai PKn. Menurut Kaelan (200) Pendidikan
kewarganegaraan sebagai suatu pendidikan nilai dalam hal ini nilai moral dimana dalam klasifikasi
filsafat nilai dibedakan atas nilai logika, nilai estetika dan nilai etika (moral). Melalui pendekatan
filsafati dikatakn bahwa pancasila merupakan suatu sistem etika, sebuah sistem nilai (Winarmo dan
Wijianto, 2010)

Pembahasan
Semabagaimana yang tertera dalam pasal 37 ayat (1) Undang Undang No.20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional bahwa “pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air” jika teliti dari
pasal yang disebutkan kita akan mendapat gambaran bahwa pemerintah menginginkan generasi
muda penerus bangsa (mahasiswa/i) memiliki rasa nasionalisme tinggi yang kedepannya diharapkan
akan melanjutkan tongak perjuangan bangsa.

Untuk mewujudkan isi dari pasal 37 ayat (1) Undang Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mengambil andil fungsi krusial dalam
pembentukan karakter generasi muda (mahasiswa) dalam memantapakn wawasan, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, kesadaran hukum, toleransi keagamaan serta partisipasinya
membangun bangsa berdasarkan pancasila (Wibisono,2006)

Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan pendidikan mengenai beberapa hal diantaranya :

1. hak dan kewajiban sebagai warga Negara dimana hal ini dimaksudkan agar setiap warga
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengetahui bagaimana peranan dan
kedudukannya dalam suatu negara
2. hak bela negara sebagaimana yang tertera pada Undang Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat 3
mengamanatkan bahwa “ Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
Negara”
3. toleransi tanpa memandang suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), hal ini telah
diajarkan mulai dari bangku SD tentang bagaimana memperkuat kesatuan dan persatuan
bangsa serta cara menghargai orang orang yang memiliki perbedaan dengan kita tanpa
memandang suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)
4. bertindak secara cerdas dan terampil dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, bertanggung jawab, berfikir kritis dan anti narkoba
5. berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk karakter diri masyarakat ber
ideologi pancasila yang taat akan perundang undangan dan norma norma hukum yang
berlaku
6. memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme sebagai warga Negara yang cinta akan tanah air
dan memiliki rasa kebanggan sebagai bangsa dilengkapi dengan jiwa rela berkorban demi
kehormatan bangsa dan Negara
7. menjadi pribadi yang mengetahui berbagai landasan dan hukum-hukum yang benar secara
hak asasi msnusia (HAM)

Kesimpulan
Melalui pemaparan hal-hal diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan
sangat erat kaitannya dengan pembentukan generasi penerus berkarakter kebangsaan berdasarkan
pancasila yang nantinya diharapkan dapat melanjutkan tonggak perjuangan yang diap menghadapi
segala halangan dan rintangan yang akan datang silih berganti.

Daftar Pustaka :

Wasiyem, Purba Hamida, dan Kaulan Muhammad. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Perguruan Tinggi (Upaya Mewujudkan Good Citizenship). Medan: Media Kreasi

Cahyo Purnomo (2018). Peran PKN Dalam Pembentukan Karakter Kewarganegaraan Melalui
Pendekatan Berbasis Nilai Di Perguruan Tinggi. Jurnal Program Studi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Anda mungkin juga menyukai