Jumat Soal
Petani kentang di Kecamatan Kejajar, menghasilkan kentang dari usaha taninya. Komoditas
ini merupakan komoditas impor Indonesia. Harga FOB kentang di China sebesar 815
US$/Ton. Biaya Freight and Insurance sebesar 70 US$/Ton Nilai tukar yang berlaku adalah
Rp 14,495/US$. Biaya transport dari pelabuhan ke provinsi, biaya transport dari provinsi ke
kabupaten dan penanganan (bongkar muat) masing-masing adalah Rp 105/kg, Rp 65/kg dan
Rp 50/kg. Faktor konversi dari kentang adalah 100 persen. Sementara itu, biaya distribusi ke
petani adalah Rp 355/kg. Untuk menghasilkan komoditas ini diperlukan penggunaan pupuk
urea. Pupuk urea ini merupakan komoditas ekspor Indonesia. Harga border price urea di
pelabuhan pengekspor (Tanjung Priok) adalah US$ 435.9/ton. Biaya transport dari pelabuhan
ke provinsi, provinsi ke kabupaten, serta handling berturut-turut adalah Rp 75/kg, Rp 30/kg,
dan Rp 20/kg. Faktor konversi adalah 100 persen. Sementara itu, biaya distribusi ke tingkat
petani adalah Rp 105/kg. Petani juga menggunakan pupuk TSP, ZA dan NPK yang
merupakan input dimana Indonesia merupakan negara pengimpor. Harga FOB untuk masing-
masing pupuk tersebut adalah $ 538.6/ ton, $ 185/ton, dan $350/ton dengan besaran nilai
transport, handling serta distribusi ke tingkat petani adalah sama dengan pupuk urea. Biaya
freight and Insurance (Asuransi dan Pengapalan) masing-masing TSP, ZA, dan NPK adalah
US$ 80.4/ton, US$ 18/ton, dan US$ 35/ton
Pertanyaan
Hitunglah
No Kentang
No Urea