Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA AGREGAT REMAJA DI

LINGKUNGAN RT 8 5 RW 6 KELURAHAN CENGKARENG BARAT

Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Pengampu : Ns. Ritanti, M.Kep, Sp.Kep.Kom

Nama Mahasiswa:

Ririn Alfiah Rianti 1710711018

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN “VETERAN” JAKARTA

2020

1
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data umum

1. Nama KK : Tn. H
2. Umur KK : 43 tahun
3. Alamat : Jl. Nuri 4 No. 16 RT 08/06, Cengkareng, Jakbar
4. No. Telephon : 082125278178
5. Pekerjaan : Karyawan
6. Pendidikan: SMA
7. Susunan Anggota Keluarga :

Sex Tgl Lahir Gol


No Nama Pendidikan Pekerjaan Hubungan
(L/P) (umur) Darah

1. Tn. H L 43 O SMA Karyawan Ayah

2. Ny. S P 40 O SMA IRT Ibu

3. An. E P 18 O SMA Pelajar Anak

Genogram ( dibuat 3 generasi )

2
8. Tipe Keluarga

Keluarga Bp. H termasuk tipe keluarga inti karena terdiri dari ayah yaitu Bp. H, ibu
yaitu Ibu S dan anak yaitu An. E

9. Latar belakang kebudayaan (etnik)

Bp. H berasal dari Jakarta dan istrinya Ibu S juga berasal dari Jakarta. Bahasa yang
diunakan dalam kehidupan sehari-hari keluarga Bp. H adalah bahasa Indonesia. Ibu S
mengatakan tidak memiliki kebiasaan khusus dalam keluarga yang mempengaruhi
kesehatan.

10. Identifikasi religious


Semua keluarga beragama islam. Kegiatan ibadah, shalat 5 waktu dan puasa
dilakukan oleh keluarga Bp. H. Jika ada keluarga yang sakit didoakan untuk
kesembuhannya.

11. Status kelas sosial

Di keluarga Bp. H pencari nafkah utama adalah Bp. H yang bekerja sebagai karyawan
dengan penghasilan 3.500.000 – 4.500.000 per bulan. Ibu S sebagai ibu rumah tangga
dan aktif dikegiatan arisan dilingkungannya.

12. Mobilitas kelas social

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan

13. Tahap perkembangan keluarga saat ini

 Menyeimbangkan kebebasan dan tanggung jawab ketika remaja


 Menjadi dewasa dan mandiri

14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

 Berkomunikasi secara terbuka dengan anaknya

3
15. Riwayat keluarga inti

Bp. H dan Ibu S menikah padda tahun 1999 dan anak pertama lahir 2 tahun kemudian

16. Riwayat keluarga asal

Tidak ada penyakit keluarga menurun. Bila sakit, keluarga Bp. H perg ke klinik dekat
rumahnya

C. Data Lingkungan

17. Karakteristik rumah

Denah rumah

A. G
U

18. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat

Tempat tinggal keluarga Bp. H memiliki luas 70 m2 . Rumah milik sendiri. Rumah
Bp. H memiliki 7 ruangan yang terdiri dari 1 ruang tamu,1 ruang keluarga, 2 kamar
tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan 1 gudang. Ventilasi atau penerangan dirumah
keluarga Bp. H cukup. Kondisi rumah tampak rapih dan bersih

4
19. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Bp. H sudah menempati rumah sejak tahun 1999 dan tidak memiliki niat
untuk pindah

20. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat

Bp. H mengikuti acara perkumpulan d masyarakat seperti pengajian.


Ibu S aktif mengikuti arisan dengan ibu-ibu sekitar yang ada di lingkungannya.
An. E tidak aktif mengikuti kegiatan remaja yang ada di lingkungannya.

D. Struktur Keluarga

21. Pola dan Komunikasi Keluarga

An. E mengatakan ia lebih suka menceritakan masalahnya kepada teman-temannya


dibandingkan kepada orang tuanya

22. Struktur Kekuatan

Pemegang keputusan utama dalam keluarga adalah Bp. H

23. Struktur Peran

Bp. H berperan sebagai kepala keluarga


Ibu S berperan sebagai ibu rumah tangga
Ibu S mengatakan anaknya sering bermain gadget sehingga jarang membantu
pekerjaan rumah

24. Nilai-Nilai Keluarga

Nilai dan norma yang dianut keluarga Bp. H sesuai dengan ajaran islam dan tidak
terpengaruh oleh norma budaya

5
E. Fungsi Keluarga

25. Fungsi Afektif


An. E termasuk pendiam dan jarang menyampaikan pendapat

26. Fungsi Sosialisasi

 Hubungan antar keluarga berjalan baik


 Hubungan dengan tetangga berjalan baik

27. Fungsi Perawatan Kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah

Keluarga Bp. H mampu mengenali masalah

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat


Jika ada anggota keluarga yang sakit, mula – mula keluarga akan meminum obat
warung dan beristirahat, jika dirasa keadaan kesehatan tidak kunjung membaik,
keluarga akan membawa anggota yang sakit ke pusat pelayanan kesehatan seperti
puskesmas dan klinik terdekat.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Jika ada anggota keluaga yang sakit, dirawat dengan baik oleh Ibu S

d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat

Ibu S rajin membersihkan rumahnya dengan menyapu, mengepel, dan menguras


bak mandi

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan yang ada di


masyarakat

6
Jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke klinik terdekat rumahnya

28. Terapi Komplementer dan Alternatif

29. Sumber Pembiayaan

Sumber biaya pengobatan jika ada yang sakit berrasal dari BPJS

F. Stress dan Koping Keluarga

30. Stressor jangka pendek

Keluarga Bp. H mencemaskan pergaulan An. E yang sedang berada di usia remaja.
An. E terkadang main bersama teman sekolah dan juga teman disekitar tempat
tinggalnya

31. Stressor jangka panjang

Keluarga Bp. H terkadang mengeluhkan biaya pendidikan anaknya yang semakin


lama semakin mahal. Ibu S mencemaskan masa depan anaknya ingin jadi apa
nantinya

32. Strategi koping keluarga

Keluarga Bp. H menyerahkan semua masalah yang terjadi kepada Allah dan tetap
berusaha mencari jalan keluar dari masalah yang ada

33. Adaptasi keluarga


Keluarga Bp H mampu beradaptasi dengan masalah yang sedang di hadapi, dan
mencoba mencari jalan keluarnya.

G. Pemeriksaan Fisik

7
No Jenis pemeriksaan Ayah Ibu Anak 1
1. TTV :
Tensi : 110 / 70 130 / 90 100 / 70
Suhu : 37,3 37 36,8
Nadi : 76 62 80
Nafas : 20 20 20

2. Kulit, rambut dan Kulit normal, Kulit normal, Kulit normal,


kuku. Rambut bersih, Rambut bersih, Rambut bersih,
I : tebal, hitam, kuku tebal, hitam, kuku tebal, hitam, kuku
P: bersih bersih bersih
P:
A:
3. Kepala, leher Kepala tidak ada Kepala tidak ada Kepala tidak ada
I : keluhan, leher keluhan, leher keluhan, leher
P: tidak ada tidak ada tidak ada
P: pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
A: jugularis, Tidak jugularis, Tidak jugularis, Tidak
ada pembesaran ada pembesaran ada pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
4. Thoraks dan paru Normal, simetris, Normal, simetris, Normal, simetris,
I : pergerakan dada pergerakan dada pergerakan dada
P: simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
P: bunyi tambahan bunyi tambahan bunyi tambahan
A:
5. Abdomen Normal, simetris, Normal, simetris, Normal, simetris,
I : pergerakan pergerakan pergerakan
P: pernafasan pernafasan pernafasan
P: simetris, Bising simetris, Bising simetris, Bising
A: Usus 3x/menit Usus 3x/menit Usus 3x/menit
6. Genitalia Normal Normal Normal
I :
P:
P:

8
A:
5. Ekstremitas atas, Normal Normal Normal
bawah + refleks
fisiologis
I :
P:
P:
A:

Tempat, Tanggal

Nama jelas dan TTD

Ririn Alfiah Rianti

Penulisan Askep Keluarga Binaan

a. Data Fokus

9
Data Subjektif Data Objektif
 BB: 47 kg , TB: 156 cm
 An. E mengatakan tidak pernah  Suhu: 36,8
memeriksakan kesehatannya  Nadi: 80 x/mnt
 An. E mengatakan tidak  RR: 20 x/mnt
mengetahui tentang kesehatan  TD: 100/70 mmHg
organ reproduksi  Bp. H sering tidak ada karena
 An. E mengatakan tidak tahu sibuk bekerja
tentang penyakit yang menyerang  An. E merupakan anak yang
organ reproduksi pendiam dan tertutup
 An. E mengatakan tidak aktif  Bp. H terlihat jarang dirumah
mengikuti organisasi remaja di
 An. E merupakan anak pertama
lingkungannya
dalam keluarga
 Ibu S mengatakan An. E
 Dirumahnya tidak ada yang bisa
merupakan seorang anak yang
mengajarkan peran dan tanggung
tertutup
jawab kepada remaja
 Ibu S mengatakan bahwa An. E
lebih suka menghabiskan
waktunya di dalam kamar
daripada berkumpul dengan
keluarga
 Ibu S mengatakan anaknya terlau
sering bermain gadget
 An. E mengatakan tidak pernah
menceritakan masalahnya kepada
orang tuanya
 An. E mengatakan lebih suka
menceritakan masalah kepada
teman-temannya dibandingkan
kepada keluarganya
 Ibu S mengatakan anaknya sulit
diatur semenjak memasuki usia
SMA

10
 Ibu S mengatakan anaknya
merupakan seorang anak yang
pendiam dan jarang berbicara
 Ibu S mengatakan dirumahnya
tidak ada peraturan yang jelas
tentang tugas setiap anggota
keluarga
 Ibu S mengatakan anaknya jarang
membantu pekerjaan rumah
karena selalu bermian gadget
 An. E mengatakan tidak
mengetahui tugas perkembangan
dan tanggung jawabnya sebagai
remaja
 An. E mengatakan sebelumnya
tidak pernah mengetahui tentang
tugas perkembangan dan
tanggung jawabnya sebagai
remaja
 An. E mengatakan sering
bermain dengan teman-temannya

Analisa Data

No. Data Fokus Masalah

1. Data Subjektif: Nyeri Akut berhubungan

11
 An. E mengatakan nyeri ketika dengan agens cedera biologis
menstruasi dibagian perut (dismenorea) pada Keluarga
 An. E mengatakan perutnya kram Bp. H khususnya An. E
 An. E mengatakan nyeri menjalar ke
bagian punggung dan paha
 An. E mengatakan tidak dapat
melakukan aktivitas seperti biasanya
karena nyeri

Data Objektif:
 An. E terlihat mengerutkan wajah
 An. E tampak melindungi area yang
nyeri (perut)
 An. E terlihat lemah dan tidak
bertenaga
 An. E terlihat sering tiduran

2. Data Subjektif: Perilaku Kesehatan
 An. E mengatakan tidak pernah Cenderung Beresiko pada
memeriksakan kesehatannya Keluarga Bp. H khususnya
 An. E mengatakan tidak mengetahui An. E
tentang kesehatan organ reproduksi
 An. E mengatakan tidak tahu tentang
penyakit yang menyerang organ
reproduksi
 An. E mengatakan tidak aktif
mengikuti organisasi remaja di
lingkungannya

Data Objektif:
 BB: 47 kg , TB: 156 cm
 Suhu: 36,8
 Nadi: 80 x/mnt

12
 RR: 20 x/mnt
 TD: 100/70 mmHg
3. Data Subjektif: Gangguan Proses Keluarga
 Ibu S mengatakan An. E merupakan Bp. H khususnya An. E
seorang anak yang tertutup
 Ibu S mengatakan bahwa An. E lebih
suka menghabiskan waktunya di
dalam kamar daripada berkumpul
dengan keluarga
 Ibu S mengatakan anaknya terlau
sering bermain gadget
 An. E mengatakan tidak pernah
menceritakan masalahnya kepada
orang tuanya
 An. E mengatakan lebih suka
menceritakan masalah kepada teman-
temannya dibandingkan kepada
keluarganya

Data Objektif:
 Bp. H sering tidak ada karena sibuk
bekerja
 An. E merupakan anak yang pendiam
dan tertutup

Skoring

No. Kriteria Perhitungan Skoring Pembenaran

13
1. Sifat Masalah 3/3 X 1 1 An. E mengatakan nyeri ketika
Aktual (skor 3) menstruasi dibagian perut

Kemungkinan Masalah 1/2 X 2 1 Rumah keluarga Bp. H dekat


untuk Dirubah dengan pelayanan kesehatan
Sebagian (skor 1) yaitu puskesmas

Potensial Masalah 2/3 X 1 2/3 Masalah nyeri dismenorea sering


untuk Dicegah dialami An. E setiap kali
Cukup (skor 2) menstruasi dan nyeri perut
terkadang menjalar ke paha dan
punggung

Menonjolnya Masalah 1/2 X 1 1/2 An. E mengatakan tidak dapat


Masalah ada tapi tidak melakukan aktivitas seperti
perlu segera ditangani biasanya karena nyeri
(skor 1)
Total Skor: 3 1/6

2. Sifat Masalah 3/3 X 1 1 An. E mengatakan tidak


Aktual (skor 3) memiliki pengetahuan tentang
menjaga kesehatan reproduksi

Kemungkinan Masalah 1/2 X 2 1 An. E mengatakan belum pernah


untuk Dirubah memeriksakan kesehatan
Sebagian (skor 1) reproduksi

Potensial Masalah 1/3 X 1 1/3 An. E mengatakan tidak


untuk Dicegah mengalami keluhan apapun
Rendah (skor 1) tentang reproduksi

Menonjolnya Masalah 1/2 X 1 1/2 An. E mengatakan tidak tahu


Masalah ada tapi tidak tentang penyakit yang
perlu segera ditangani menyerang organ reproduksi

14
(skor 1)
Total Skor: 2 5/6

3. Sifat Masalah 3/3 X 1 1 An. E mengatakan tidak pernah


Aktual (skor 3) menceritakan masalahnya
kepada orang tuanya

Kemungkinan Masalah 1/2 X 2 1 Ibu S mengatakan tidak tahu


untuk Dirubah tentang masalah kesehatan yang
Sebagian (skor 1) dialami anaknya

Potensial Masalah 1/3 X 1 1/3 Ibu S mengatakan An. E


untuk Dicegah merupakan seorang anak yang
Rendah (skor 1) tertutup

Menonjolnya Masalah 0/2 X 1 0 An. E mengatakan lebih suka


Masalah tidak dirasakan menceritakan masalah kepada
(skor 0) teman-temannya dibandingkan
Total Skor: 2 1/3 kepada keluarganya

Diagnosa keperawatan setelah dilakukan prioritas

1. Nyeri Akut berhubungan dengan agens cedera biologis (dismenorea) pada


Keluarga Bp. H khususnya An. E
2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko pada Keluarga Bp. H khususnya An. E
3. Gangguan Proses Keluarga Bp. H khususnya An. E

Intervensi Keperawatan

No Diagnosa TUM TUK Kriteria Standar Intervensi

15
. Keperawatan
1. Nyeri Akut Nyeri Setelah dilakukan Respon Arti 1.Jelaskan pada keluarga
berhubungan akibat kunjungan selama Verbal Dismenorea: arti, penyebab dan tanda-
dengan agens disme 2 minggu Kram saat tanda dismenorea
cedera norea diharapkan menstruasi. 2.Beri kesempatan untuk
biologis dapat keluarga dapat: Penyebab: menanyakan hal-hal yang
(dismenorea) berku 1.Mengenal Peningkatan belum dimengerti
pada Keluarga rang masalah prostaglandin 3.Tanyakan kembali arti
Bp. H dismenorea yang memicu dismenorea menurut
khususnya An. a.Menyebutkan kontraksi dari pemahaman keluarga
E arti dismenorea Respon rahim. 4.Beri reinforcement
b.Menyebutkan Verbal Tanda:Nyeri positif atas jawaban
penyebab seperti kram keluarga
dismenorea pada perut 5.Memotivasi keluarga
c.Menyebutkan bawah. untuk mengatasi masalah
tanda-tanda dismenorea
dismenorea 6.Beri kesempatan
keluarga untuk
mengungkapkan
perasaannya
7.Beri reinforcement
positif atas keputusan
keluarga untuk mengatasi
masalah

2.Mengambil Respon Akibat 1.Jelaskan akibat dari


keputusan untuk Verbal Dismenorea: dismenorea
mengatasi masalah Kehamilan 2.Jelaskan manfaat
dismenorea ektopik menggunakan fasilitas
a.Menyebutkan kesehatan
akibat dari Menganjurkan 3.Jelaskan kerugian tidak
dismenorea kepada keluarga menggunakan fasilitas
b.Memutuskan untuk kesehatan
untuk mengatasi memanfaatkan

16
masalah fasilitas
dismenorea pelayanan
kesehatan

3.Melakukan Arti Therapy 1.Jelaskan arti, manfaat,


tindakan Guided therapy guided imagery
keperawatan untuk Imagery:   2.Mendemonstrasikan
mengatasi Teknik yang cara melakukan therapy
dismenorea menggunakan guided imagery
a.Menganjurkan imajinasi 3.Beri kesempatan
untuk individu dengan menanyakan hal yang
menggunakan imajinasi belum dimengerti
fasilitas kesehatan terarah untuk 4.Evaluasi keefektifan
b.Mengajarkan mengurangi nye therapy guided imagery
tehnik relaksasi ri
(therapy guided
imagery) untuk Manfaat:
mengatasi nyeri mengatasi
dismenorea kecemasan,
c.Mendemonstrasi stres, dan nyeri
kan tehnik
relaksasi (therapy
guided imagery)

4.Kemampuan 1. Tentukan motivasi


keluarga anggota keluarga
memodifikasi terhadap perlunya
lingkungan perubahan perilaku
keluarga untuk 2. Dukung untuk
menjamin mengganti kebiasaan
kesehatan yang tidak dinginkan
keluarga: dengan yang diinginkan.
a. Membahas 3. Anjurkan keluarga
aktivitas untuk mendatangi
17
rekomendasi pelayanan kesehatan
b.Mengidentifikasi terdekat
manfaat yang 4. Kolaborasikan dengan
diharapkan dari keluarga untuk saling
aktivitas yang mendukung perubahan
direkomendasikan perilaku yang tidak sehat
c. Menetapkan
tujuan aktivitas
yang
direkomendasikan
d. Mencari
penguatan
eksternal untuk
kinerja perilaku
kesehatan

5. Kemampuan 1. Jelaskan sistem


keluarga perawatan kesehatan,
memanfaatkan cara kerjanya dan apa
pelayanan yang bisa diharapkan
kesehatan : keluarga
a.Mengidentifikasi 2. Bantu keluarga untuk
pola koping tidak berkoordinasikan dan
efektif mengkomunikasikan
b. Mencari perawatan kesehatan
informasi 3. Bantu keluarga
terpercaya tentang memilih professional
diagnosis perawatan kesehatan
c. Mencari yang tepat.
informasi tentang 4. Jelaskan kepada
terpercaya tentang keluarga mengenai jenis
pengobatan layanan yang bisa
d. Mendapatkan diharapkan dari setiap
bantuan dari jenis penyedia layanan
18
professional kesehatan
kesehatan
e. Melaporkan
penurunan gejala

Implementasi dan Evaluasi

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama dan


TTD
1 Nyeri Akut Hari/Tanggal: S: Ririn
berhubungan Senin, 23-11-2010 1.An. E dapat Alfiah
dengan agens Pukul: 13.00 menyebutkan arti Rianti
cedera biologis TUK 1 : dismenorea
(dismenorea) Mengenal masalah 2.An. E dapat
pada Keluarga dismenorea menyebutkan
Bp. H 1.Menjelaskan penyebab
khususnya An. keluarga arti dismenorea
E dismenorea 3. An. E dapat
b. Menjelaskan menyebutkan tanda
keluarga penyebab gejala dismenorea
dismenorea
c. Menjelaskan O:
keluarga tanda-tanda 1.An. E terlihat
dismenorea mengerti yang
sudah yang
dijelaskan
2. An. E dapat
menjawab
pertanyaan yang
diberikan

A:
Masalah nyeri akut
teratasi sebagian

19
P:
Menjelaskan akibat
dan cara mengatasi
dismenorea
Hari/Tanggal: S: Ririn
Selasa, 24-11-2020 1.An. E dapat Alfiah
Pukul: 13.30 menyebutkan Rianti
TUK 2 : akibat dari
Mengambil keputusan dismenorea
untuk mengatasi 2.An. E
masalah dismenorea mengatakan sudah
a. Menjelaskan akibat paham cara
dari dismenorea mengatasi
b. Menjelaskan untuk dismenorea
mengatasi masalah
dismenorea O:
1.An. E terlihat
mengerti yang
sudah yang
dijelaskan
2. An. E dapat
menjawab
pertanyaan yang
diberikan

A:
Masalah nyeri akut
teratasi sebagian

P:
Mengajarkan
tindakan
keperawatan untuk

20
mengatasi
dismenorea
Hari/Tanggal: S: Ririn
Rabu, 25-11-2010 1.An. E Alfiah
Pukul: 11.00 mengatakan sudah Rianti
TUK 3 : mengerti cara
Melakukan tindakan mengtasi
keperawatan untuk dismenorea
mengatasi dismenorea 2.An. E
a.Menganjurkan untuk mengatakan sudah
menggunakan fasilitas paham therapy
kesehatan guided imagery
b.Mengajarkan tehnik 3.An. E
relaksasi (therapy mengatakan akan
guided imagery) untuk melakukan therapy
mengatasi nyeri guided imagery
dismenorea ketika nyeri
c.Mendemonstrasikan
tehnik relaksasi O:
(therapy guided 1.An. E terlihat
imagery) sudah mengerti
tentang therapy
guided imagery
2.An. E terlihat
bisa
mendemonstrasikan
kembali therapy
guided imagery

A:
Masalah nyeri akut
teratasi sebagian

P:

21
Mengajarkan cara
memodifikasi
lingkungan untuk
menjamin
kesehatan keluar
Hari/Tanggal: S: Ririn
Kamis, 26-11-2020 1.An.E mengatakan Alfiah
Pukul: 14.00 sudah mengerti Rianti
TUK 4 : manfaat dari
Kemampuan keluarga aktivitas yang
memodifikasi direkomendasikan
lingkungan keluarga 2. An.E
untuk menjamin mengatakan sudah
kesehatan keluarga: mengerti tujuan
a. Membahas aktivitas dari aktivitas yang
rekomendasi direkomendasikan
b.Mengidentifikasi
manfaat yang O:
diharapkan dari 1.An. E terlihat
aktivitas yang mengerti yang
direkomendasikan sudah yang
c. Menetapkan tujuan dijelaskan
aktivitas yang 2. An. E dapat
direkomendasikan menjawab
d. Mencari penguatan pertanyaan yang
eksternal untuk kinerja diberikan
perilaku kesehatan
A:
Masalah nyeri akut
teratasi sebagian

P:
Menjelaskan cara
memanfaatkan

22
pelayanan
kesehatan
Hari/Tanggal: S: Ririn
Jumat, 27-11-2020 1.An. E Alfiah
Pukul: 14.00 mengatakan akan Rianti
TUK 5 : menggunakan
Kemampuan keluarga fasilitas pelayanan
memanfaatkan kesehatan
pelayanan kesehatan :
a.Mengidentifikasi O:
pola koping tidak 1.An. E terlihat
efektif mengerti yang
b. Mencari informasi sudah yang
terpercaya tentang dijelaskan
diagnosis 2. An. E dapat
c. Mencari informasi menjawab
tentang terpercaya pertanyaan yang
tentang pengobatan diberikan
d. Mendapatkan
bantuan dari A:
professional kesehatan Masalah nyeri akut
e. Melaporkan teratasi sebagian
penurunan gejala
P:
Mengajarkan cara
melakukan perilaku
hidup sehat

23
Lampiran 1
LAPORAN PENDAHULUAN

Kunjungan ke : Rumah An. E

A. Latar Belakang
Guided Imagery (imajinasi terbimbing) adalah suatu tindakan menggunakan imajinasi
seseorang dalam suatu cara yang dirancang secara khusus untuk mencapai efek positif
tertentu. Guided imagery penerapanya lebih mudah dibandingkan teknik yang lain
seperti relaksasi ataupun hipnotis. Secara psikologis guided imagery akan membawa

24
individu untuk menghadirkan gambaran mental yang diperkuat dengan perasaan
menyenangkan ketika individu mengimajinasikan gambaran tersebut, dengan guided
imagery individu akan lebih mudah memberikan perhatian terhadap bayangan mental
yang dimunculkan. Pengaruh imajinasi terbimbing pada nyeri yaitu memberikan efek
rileks dengan menurunkan ketegangan otot sehingga nyeri akan berkurang (Tamsuri,
2007). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sucipto (2013) bahwa Guided
Imagery memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat nyeri pasca operasi sectio
caesarea yaitu rata-rata tingkat nyeri turun dari berat-sedang, menjadi sedang-ringan.

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis (dismenore)
2. Tujuan umum
Memberikan penyuluhan Terapi Guided Imagery diharapkan remaja dapat
memahami mengenai Terapi Relaksasi Guided Imagery
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan Terapi Rileksasi Guided Imagery doharapkan remaja
dapat :
 Mengurangi nyeri
 Mengurasi stress, khususnya stress ringan/sedang
 Mengurangi kecemasan
 Memberikan rasa nyaman

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
Ceramah dan diskusi
2. Media dan alat
Laptop
3. Waktu dan tempat
Dirumah An I

D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur

25
 Media dan alat yang digunakan sudah sesuai
 Peran dan fungsi masing – masing sesuai yang direncanakan
2. Kriteria Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
 An E mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
 An E berperan aktif dalam diskusi
3. Kriteria hasil
 An E mampu menjelaskan pengertian terapi relaksasi guided imagery
 An E mampu menjelaskan tujuan terapi relaksasi guided imagery
 An E mampu mempraktekkan terapi relaksasi guided imagery

Lampiran 2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TERAPI GUIDED IMAGINARY

PENGERTIAN

Teknik Distraksi merupakan suatu metode untuk menghilangkan nyeri dengan cara
mengalihkan perhatian pasien pada hal-hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri
yang dirasakan..

26
Guided Imagary adalah sebuah teknik yang menggunakan imajinasi dan visualisasi untuk
membantu mengurangi stres dan mendorong relaksasi.

TUJUAN

Mengarahkan secara lembut seseorang ke dalam keadaan dimana pikiran mereka tenang dan
tetap rileks.

MANFAAT

Mengurangi stress dan kecemasan, mengurangi nyeri, mengurangi efek samping, mengurangi
tekanan darah tinggi, mengurangi level gula darah (diabetes), mengurangi alergi dan gejala
pernapasan, mengurangi sakit kepala, mengurangi biaya rumah sakit, meningkatkan
penyembuhan luka dan tulang, dan lain-lain.

INDIKASI

a. Dilakukan untuk pasien yang mengalami nyeri kronis


b. Ketika badan terasa sakit/nyeri
c. Ketika cemas atau gelisah
d. Ketika tergesa-gesa dalam melakukan aktivitas
e. Pikiran tidak tenang atau tidak fokus/konsentrasi

KONTRAINDIKASI

NO PENILAIAN
URAIAN
. YA TIDAK
Tahap Pra-Interaksi
1) Mencuci tangan
2) Menyiapkan alat
1.
Persiapan Alat:
1) Tape Recorder

2. Tahap Orientasi

27
1) Memberikan salam kepada pasien dan perkenalan
2) Validasi kondisi pasien
3) Kontrak waktu
4) Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan pada pasien dan keluarga

Tahap Kerja
1) Memberikan kesempatan pada pasien untuk
bertanya jika kurang jelas
2) Menanyakan keluhan pasien
3) Memulai dengan cara yang baik
4) Mengatur posisi pasien agar rileks tanpa beban
fisik
5) Dimulai dengan proses relaksasi pada umumnya
yaitu meminta kepada klien untuk menarik nafas
melalui hidung, ditahan sebentar, lalu dikeluarkan
melalui mulut dan perlahan-lahan menutup
matanya. Klien didorong untuk rileks dan
memenuhi pikiran dengan bayangan yang
membuat damai dan tenang.
3.
6) Klien dibawa menuju tempat spesial atau suatu
tempat yang indah yang inging dikunjungi dalam
imajinasi mereka (misal: sebuah pantai tropis, air
terjun, lereng pegunungan, dll), mereka dapat
merasa aman dan bebas dari segala gangguan
(interupsi). (bila keadaan klien memungkinkan)
7) Pendengaran difokuskan pada semua detail dari
pemandangan tersebut, pada apa yang terlihat,
terdengar dan tercium dimana mereka berada di
tempat special tersebut (bila keadaan klien
memungkinkan)
8) Kemudian tarik nafas kembali melalui hidung,
tahan sebentar, lalu dikeluarkan melalui mulut
secara perlahan-lahan.

28
Tahap Evaluasi
1) Mengevaluasi hasil kegiatan dan respon klien
2) Melakukan kontrak waktu untuk kegiatan
4.
selanjutnya (jika ada)
3) Mengakhiri kegiatan dengan baik
4) Mencuci tangan
Dokumentasi
1) catat waktu pelaksanaan tindakan
5.
2) catat respon pasien terhadap teknik distraksi
3) paraf dan nama perawat jaga.

Lampiran 3

DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama : Ririn Alfiah Rianti

NIM : 1710711018

Waktu Kegiatan Keterangan (Bukti Foto,


Screenhoot, link video)

29
Rabu, Melakukan pengkajian
19 November 2020 kepada keluarga Bpk. H

Jumat, Melakukan pengkajian


21 November 2020 kepada An. E

Senin, Memberikan pendidikan


23 November 2020 kesehatan tentang dismenorea

Rabu, Megajarkan cara melakukan


26 November 2020 therapy guided imagery untuk
mengurangi dismenorea yang
dialami

Dokumentasi Bimbingan

Bimbingan 1: Jumat, 20 November 2020

30
Bimbingan 2 : Selasa, 24 November 2020

Bimbingan 3 : Kamis, 3 Desember 2020

31

Anda mungkin juga menyukai