Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Nama Mahasiswa:
2020
1
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data umum
1. Nama KK : Tn. H
2. Umur KK : 43 tahun
3. Alamat : Jl. Nuri 4 No. 16 RT 08/06, Cengkareng, Jakbar
4. No. Telephon : 082125278178
5. Pekerjaan : Karyawan
6. Pendidikan: SMA
7. Susunan Anggota Keluarga :
2
8. Tipe Keluarga
Keluarga Bp. H termasuk tipe keluarga inti karena terdiri dari ayah yaitu Bp. H, ibu
yaitu Ibu S dan anak yaitu An. E
Bp. H berasal dari Jakarta dan istrinya Ibu S juga berasal dari Jakarta. Bahasa yang
diunakan dalam kehidupan sehari-hari keluarga Bp. H adalah bahasa Indonesia. Ibu S
mengatakan tidak memiliki kebiasaan khusus dalam keluarga yang mempengaruhi
kesehatan.
Di keluarga Bp. H pencari nafkah utama adalah Bp. H yang bekerja sebagai karyawan
dengan penghasilan 3.500.000 – 4.500.000 per bulan. Ibu S sebagai ibu rumah tangga
dan aktif dikegiatan arisan dilingkungannya.
3
15. Riwayat keluarga inti
Bp. H dan Ibu S menikah padda tahun 1999 dan anak pertama lahir 2 tahun kemudian
Tidak ada penyakit keluarga menurun. Bila sakit, keluarga Bp. H perg ke klinik dekat
rumahnya
C. Data Lingkungan
Denah rumah
A. G
U
Tempat tinggal keluarga Bp. H memiliki luas 70 m2 . Rumah milik sendiri. Rumah
Bp. H memiliki 7 ruangan yang terdiri dari 1 ruang tamu,1 ruang keluarga, 2 kamar
tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan 1 gudang. Ventilasi atau penerangan dirumah
keluarga Bp. H cukup. Kondisi rumah tampak rapih dan bersih
4
19. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp. H sudah menempati rumah sejak tahun 1999 dan tidak memiliki niat
untuk pindah
D. Struktur Keluarga
Nilai dan norma yang dianut keluarga Bp. H sesuai dengan ajaran islam dan tidak
terpengaruh oleh norma budaya
5
E. Fungsi Keluarga
Jika ada anggota keluaga yang sakit, dirawat dengan baik oleh Ibu S
6
Jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke klinik terdekat rumahnya
Sumber biaya pengobatan jika ada yang sakit berrasal dari BPJS
Keluarga Bp. H mencemaskan pergaulan An. E yang sedang berada di usia remaja.
An. E terkadang main bersama teman sekolah dan juga teman disekitar tempat
tinggalnya
Keluarga Bp. H menyerahkan semua masalah yang terjadi kepada Allah dan tetap
berusaha mencari jalan keluar dari masalah yang ada
G. Pemeriksaan Fisik
7
No Jenis pemeriksaan Ayah Ibu Anak 1
1. TTV :
Tensi : 110 / 70 130 / 90 100 / 70
Suhu : 37,3 37 36,8
Nadi : 76 62 80
Nafas : 20 20 20
8
A:
5. Ekstremitas atas, Normal Normal Normal
bawah + refleks
fisiologis
I :
P:
P:
A:
Tempat, Tanggal
a. Data Fokus
9
Data Subjektif Data Objektif
BB: 47 kg , TB: 156 cm
An. E mengatakan tidak pernah Suhu: 36,8
memeriksakan kesehatannya Nadi: 80 x/mnt
An. E mengatakan tidak RR: 20 x/mnt
mengetahui tentang kesehatan TD: 100/70 mmHg
organ reproduksi Bp. H sering tidak ada karena
An. E mengatakan tidak tahu sibuk bekerja
tentang penyakit yang menyerang An. E merupakan anak yang
organ reproduksi pendiam dan tertutup
An. E mengatakan tidak aktif Bp. H terlihat jarang dirumah
mengikuti organisasi remaja di
An. E merupakan anak pertama
lingkungannya
dalam keluarga
Ibu S mengatakan An. E
Dirumahnya tidak ada yang bisa
merupakan seorang anak yang
mengajarkan peran dan tanggung
tertutup
jawab kepada remaja
Ibu S mengatakan bahwa An. E
lebih suka menghabiskan
waktunya di dalam kamar
daripada berkumpul dengan
keluarga
Ibu S mengatakan anaknya terlau
sering bermain gadget
An. E mengatakan tidak pernah
menceritakan masalahnya kepada
orang tuanya
An. E mengatakan lebih suka
menceritakan masalah kepada
teman-temannya dibandingkan
kepada keluarganya
Ibu S mengatakan anaknya sulit
diatur semenjak memasuki usia
SMA
10
Ibu S mengatakan anaknya
merupakan seorang anak yang
pendiam dan jarang berbicara
Ibu S mengatakan dirumahnya
tidak ada peraturan yang jelas
tentang tugas setiap anggota
keluarga
Ibu S mengatakan anaknya jarang
membantu pekerjaan rumah
karena selalu bermian gadget
An. E mengatakan tidak
mengetahui tugas perkembangan
dan tanggung jawabnya sebagai
remaja
An. E mengatakan sebelumnya
tidak pernah mengetahui tentang
tugas perkembangan dan
tanggung jawabnya sebagai
remaja
An. E mengatakan sering
bermain dengan teman-temannya
Analisa Data
11
An. E mengatakan nyeri ketika dengan agens cedera biologis
menstruasi dibagian perut (dismenorea) pada Keluarga
An. E mengatakan perutnya kram Bp. H khususnya An. E
An. E mengatakan nyeri menjalar ke
bagian punggung dan paha
An. E mengatakan tidak dapat
melakukan aktivitas seperti biasanya
karena nyeri
Data Objektif:
An. E terlihat mengerutkan wajah
An. E tampak melindungi area yang
nyeri (perut)
An. E terlihat lemah dan tidak
bertenaga
An. E terlihat sering tiduran
2. Data Subjektif: Perilaku Kesehatan
An. E mengatakan tidak pernah Cenderung Beresiko pada
memeriksakan kesehatannya Keluarga Bp. H khususnya
An. E mengatakan tidak mengetahui An. E
tentang kesehatan organ reproduksi
An. E mengatakan tidak tahu tentang
penyakit yang menyerang organ
reproduksi
An. E mengatakan tidak aktif
mengikuti organisasi remaja di
lingkungannya
Data Objektif:
BB: 47 kg , TB: 156 cm
Suhu: 36,8
Nadi: 80 x/mnt
12
RR: 20 x/mnt
TD: 100/70 mmHg
3. Data Subjektif: Gangguan Proses Keluarga
Ibu S mengatakan An. E merupakan Bp. H khususnya An. E
seorang anak yang tertutup
Ibu S mengatakan bahwa An. E lebih
suka menghabiskan waktunya di
dalam kamar daripada berkumpul
dengan keluarga
Ibu S mengatakan anaknya terlau
sering bermain gadget
An. E mengatakan tidak pernah
menceritakan masalahnya kepada
orang tuanya
An. E mengatakan lebih suka
menceritakan masalah kepada teman-
temannya dibandingkan kepada
keluarganya
Data Objektif:
Bp. H sering tidak ada karena sibuk
bekerja
An. E merupakan anak yang pendiam
dan tertutup
Skoring
13
1. Sifat Masalah 3/3 X 1 1 An. E mengatakan nyeri ketika
Aktual (skor 3) menstruasi dibagian perut
14
(skor 1)
Total Skor: 2 5/6
Intervensi Keperawatan
15
. Keperawatan
1. Nyeri Akut Nyeri Setelah dilakukan Respon Arti 1.Jelaskan pada keluarga
berhubungan akibat kunjungan selama Verbal Dismenorea: arti, penyebab dan tanda-
dengan agens disme 2 minggu Kram saat tanda dismenorea
cedera norea diharapkan menstruasi. 2.Beri kesempatan untuk
biologis dapat keluarga dapat: Penyebab: menanyakan hal-hal yang
(dismenorea) berku 1.Mengenal Peningkatan belum dimengerti
pada Keluarga rang masalah prostaglandin 3.Tanyakan kembali arti
Bp. H dismenorea yang memicu dismenorea menurut
khususnya An. a.Menyebutkan kontraksi dari pemahaman keluarga
E arti dismenorea Respon rahim. 4.Beri reinforcement
b.Menyebutkan Verbal Tanda:Nyeri positif atas jawaban
penyebab seperti kram keluarga
dismenorea pada perut 5.Memotivasi keluarga
c.Menyebutkan bawah. untuk mengatasi masalah
tanda-tanda dismenorea
dismenorea 6.Beri kesempatan
keluarga untuk
mengungkapkan
perasaannya
7.Beri reinforcement
positif atas keputusan
keluarga untuk mengatasi
masalah
16
masalah fasilitas
dismenorea pelayanan
kesehatan
A:
Masalah nyeri akut
teratasi sebagian
19
P:
Menjelaskan akibat
dan cara mengatasi
dismenorea
Hari/Tanggal: S: Ririn
Selasa, 24-11-2020 1.An. E dapat Alfiah
Pukul: 13.30 menyebutkan Rianti
TUK 2 : akibat dari
Mengambil keputusan dismenorea
untuk mengatasi 2.An. E
masalah dismenorea mengatakan sudah
a. Menjelaskan akibat paham cara
dari dismenorea mengatasi
b. Menjelaskan untuk dismenorea
mengatasi masalah
dismenorea O:
1.An. E terlihat
mengerti yang
sudah yang
dijelaskan
2. An. E dapat
menjawab
pertanyaan yang
diberikan
A:
Masalah nyeri akut
teratasi sebagian
P:
Mengajarkan
tindakan
keperawatan untuk
20
mengatasi
dismenorea
Hari/Tanggal: S: Ririn
Rabu, 25-11-2010 1.An. E Alfiah
Pukul: 11.00 mengatakan sudah Rianti
TUK 3 : mengerti cara
Melakukan tindakan mengtasi
keperawatan untuk dismenorea
mengatasi dismenorea 2.An. E
a.Menganjurkan untuk mengatakan sudah
menggunakan fasilitas paham therapy
kesehatan guided imagery
b.Mengajarkan tehnik 3.An. E
relaksasi (therapy mengatakan akan
guided imagery) untuk melakukan therapy
mengatasi nyeri guided imagery
dismenorea ketika nyeri
c.Mendemonstrasikan
tehnik relaksasi O:
(therapy guided 1.An. E terlihat
imagery) sudah mengerti
tentang therapy
guided imagery
2.An. E terlihat
bisa
mendemonstrasikan
kembali therapy
guided imagery
A:
Masalah nyeri akut
teratasi sebagian
P:
21
Mengajarkan cara
memodifikasi
lingkungan untuk
menjamin
kesehatan keluar
Hari/Tanggal: S: Ririn
Kamis, 26-11-2020 1.An.E mengatakan Alfiah
Pukul: 14.00 sudah mengerti Rianti
TUK 4 : manfaat dari
Kemampuan keluarga aktivitas yang
memodifikasi direkomendasikan
lingkungan keluarga 2. An.E
untuk menjamin mengatakan sudah
kesehatan keluarga: mengerti tujuan
a. Membahas aktivitas dari aktivitas yang
rekomendasi direkomendasikan
b.Mengidentifikasi
manfaat yang O:
diharapkan dari 1.An. E terlihat
aktivitas yang mengerti yang
direkomendasikan sudah yang
c. Menetapkan tujuan dijelaskan
aktivitas yang 2. An. E dapat
direkomendasikan menjawab
d. Mencari penguatan pertanyaan yang
eksternal untuk kinerja diberikan
perilaku kesehatan
A:
Masalah nyeri akut
teratasi sebagian
P:
Menjelaskan cara
memanfaatkan
22
pelayanan
kesehatan
Hari/Tanggal: S: Ririn
Jumat, 27-11-2020 1.An. E Alfiah
Pukul: 14.00 mengatakan akan Rianti
TUK 5 : menggunakan
Kemampuan keluarga fasilitas pelayanan
memanfaatkan kesehatan
pelayanan kesehatan :
a.Mengidentifikasi O:
pola koping tidak 1.An. E terlihat
efektif mengerti yang
b. Mencari informasi sudah yang
terpercaya tentang dijelaskan
diagnosis 2. An. E dapat
c. Mencari informasi menjawab
tentang terpercaya pertanyaan yang
tentang pengobatan diberikan
d. Mendapatkan
bantuan dari A:
professional kesehatan Masalah nyeri akut
e. Melaporkan teratasi sebagian
penurunan gejala
P:
Mengajarkan cara
melakukan perilaku
hidup sehat
23
Lampiran 1
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guided Imagery (imajinasi terbimbing) adalah suatu tindakan menggunakan imajinasi
seseorang dalam suatu cara yang dirancang secara khusus untuk mencapai efek positif
tertentu. Guided imagery penerapanya lebih mudah dibandingkan teknik yang lain
seperti relaksasi ataupun hipnotis. Secara psikologis guided imagery akan membawa
24
individu untuk menghadirkan gambaran mental yang diperkuat dengan perasaan
menyenangkan ketika individu mengimajinasikan gambaran tersebut, dengan guided
imagery individu akan lebih mudah memberikan perhatian terhadap bayangan mental
yang dimunculkan. Pengaruh imajinasi terbimbing pada nyeri yaitu memberikan efek
rileks dengan menurunkan ketegangan otot sehingga nyeri akan berkurang (Tamsuri,
2007). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sucipto (2013) bahwa Guided
Imagery memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat nyeri pasca operasi sectio
caesarea yaitu rata-rata tingkat nyeri turun dari berat-sedang, menjadi sedang-ringan.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera biologis (dismenore)
2. Tujuan umum
Memberikan penyuluhan Terapi Guided Imagery diharapkan remaja dapat
memahami mengenai Terapi Relaksasi Guided Imagery
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan Terapi Rileksasi Guided Imagery doharapkan remaja
dapat :
Mengurangi nyeri
Mengurasi stress, khususnya stress ringan/sedang
Mengurangi kecemasan
Memberikan rasa nyaman
D. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
25
Media dan alat yang digunakan sudah sesuai
Peran dan fungsi masing – masing sesuai yang direncanakan
2. Kriteria Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
An E mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
An E berperan aktif dalam diskusi
3. Kriteria hasil
An E mampu menjelaskan pengertian terapi relaksasi guided imagery
An E mampu menjelaskan tujuan terapi relaksasi guided imagery
An E mampu mempraktekkan terapi relaksasi guided imagery
Lampiran 2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGERTIAN
Teknik Distraksi merupakan suatu metode untuk menghilangkan nyeri dengan cara
mengalihkan perhatian pasien pada hal-hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri
yang dirasakan..
26
Guided Imagary adalah sebuah teknik yang menggunakan imajinasi dan visualisasi untuk
membantu mengurangi stres dan mendorong relaksasi.
TUJUAN
Mengarahkan secara lembut seseorang ke dalam keadaan dimana pikiran mereka tenang dan
tetap rileks.
MANFAAT
Mengurangi stress dan kecemasan, mengurangi nyeri, mengurangi efek samping, mengurangi
tekanan darah tinggi, mengurangi level gula darah (diabetes), mengurangi alergi dan gejala
pernapasan, mengurangi sakit kepala, mengurangi biaya rumah sakit, meningkatkan
penyembuhan luka dan tulang, dan lain-lain.
INDIKASI
KONTRAINDIKASI
NO PENILAIAN
URAIAN
. YA TIDAK
Tahap Pra-Interaksi
1) Mencuci tangan
2) Menyiapkan alat
1.
Persiapan Alat:
1) Tape Recorder
2. Tahap Orientasi
27
1) Memberikan salam kepada pasien dan perkenalan
2) Validasi kondisi pasien
3) Kontrak waktu
4) Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan pada pasien dan keluarga
Tahap Kerja
1) Memberikan kesempatan pada pasien untuk
bertanya jika kurang jelas
2) Menanyakan keluhan pasien
3) Memulai dengan cara yang baik
4) Mengatur posisi pasien agar rileks tanpa beban
fisik
5) Dimulai dengan proses relaksasi pada umumnya
yaitu meminta kepada klien untuk menarik nafas
melalui hidung, ditahan sebentar, lalu dikeluarkan
melalui mulut dan perlahan-lahan menutup
matanya. Klien didorong untuk rileks dan
memenuhi pikiran dengan bayangan yang
membuat damai dan tenang.
3.
6) Klien dibawa menuju tempat spesial atau suatu
tempat yang indah yang inging dikunjungi dalam
imajinasi mereka (misal: sebuah pantai tropis, air
terjun, lereng pegunungan, dll), mereka dapat
merasa aman dan bebas dari segala gangguan
(interupsi). (bila keadaan klien memungkinkan)
7) Pendengaran difokuskan pada semua detail dari
pemandangan tersebut, pada apa yang terlihat,
terdengar dan tercium dimana mereka berada di
tempat special tersebut (bila keadaan klien
memungkinkan)
8) Kemudian tarik nafas kembali melalui hidung,
tahan sebentar, lalu dikeluarkan melalui mulut
secara perlahan-lahan.
28
Tahap Evaluasi
1) Mengevaluasi hasil kegiatan dan respon klien
2) Melakukan kontrak waktu untuk kegiatan
4.
selanjutnya (jika ada)
3) Mengakhiri kegiatan dengan baik
4) Mencuci tangan
Dokumentasi
1) catat waktu pelaksanaan tindakan
5.
2) catat respon pasien terhadap teknik distraksi
3) paraf dan nama perawat jaga.
Lampiran 3
NIM : 1710711018
29
Rabu, Melakukan pengkajian
19 November 2020 kepada keluarga Bpk. H
Dokumentasi Bimbingan
30
Bimbingan 2 : Selasa, 24 November 2020
31