TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
(Kamariyah dkk,2014)
280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari triwulan atau
berlangsung selama 40 minggu atau 9 bulan 3 hari atau 280 hari dari
1) Amenore
(Prawirohardjo,2008).
2) Mual muntah
(Prawirohardjo,2008)
3) Ngidam
(Prawirohardjo,2008).
4) Sinkope
minggu (Prawirohardjo,2014)
5) Payudara tegang
6) Anoreksia Nervousa
7) Miksi
(Prawirohardjo,2008)
1) Perut membesar
2) Uterus membesar
3) Tanda hegar
4) Tanda Chandwick
esterogen.
5) Tanda piscaseck
uterus.
6) Braxton hicks
7) Teraba ballottement
8) Test kehamilan
tuba menuju rongga rahim. Pada waktu ovulasi sel telur yang
setelah ovulasi dan akan mati dalam 12 jam bila tidak segera
dibuahi. Hormon-hormon yang berperan dalam oogenesis antara
2014).
kedalam alat genetalia wanita yang dapat hidup selama tiga hari,
2010)
3) Fertilisasi
pada oosit saat terjadi fusi antara membrane sperma dan sel
(Heffner,2006)
Gambar 2.3 Fase Fertilisasi dan Implantasi
Sumber : https://st2.depositphotos.com/1752931/6094/i/950/depositphotos_60940335-
stock-photo-human-ontogeny-fertilization-developmental-stage.jpg.jpg
4) Nidasi
dekat dengan fundus uteri. Jika nidasi ini terjadi, barulah dapat
(Saiffullah,2015).
2.1.4 Faktor Resiko Kehamilan
1) Kehamilan dengan usia ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari
35 tahun
kehamilan.
blues.
besar.
15) Kelainan letak dan posisi janin seperti posisi lintang (oblique)
minggu.
1) Perdarahan
berlangsung
5) Dysuria
6) Demam
lebih kecil)
2.2.1 Pengertian
1) Suspect Case
19 selama 14 hari
2) Probable case
a. Kasus terduga dengan hasil test dari COVID 19 inkonklusif,
atau
apapun.
2.2.2 Patifisiologi
hari. Hal ini ditandai dengan kadar leukosit dan limfosit yang masih
merasakan gejala ringan. Empat sampai tujuh hari dari gejala awal,
pasien immunocompromised.
PaO 2
a. ARDS ringan : 201 – 300 mmHg pada ventilator
FiO 2
H2O
PaO 2
b. ARDS sedang : 100 – 200 mmHg pada ventilator
FiO 2
H2O
PaO 2
c. ARDS berat : kurang dari 100 mmHg pada
FiO 2
dengan 5 cm H2O
vasopressor.
gejala minor meliputi sakit kepala atau pusing, diare, mual dan
et al. 2020)
Type Findings
Mild Gejala klinis ringan (demam < 38°C, dengan atau tanpa
batuk, tidak dispnea, tidak gasping, tidak ada penyakit
kronis, gejala berkurang tanpa pengobatan). No imaging
findings of pneumonia.
Moderet Demam, gejala pernapasan, Imaging findings of
e pneumonia.
Severe Gangguan pernapasan, RR >30 kali per menit, SpO2
<93% saat istirahat dan Pa O2/ Fi O2 <300 mm Hg.
Critical Respiratory Failure, membutuhkan bantuan mekanis.
Syok. Kegagalan organ “ekstrapulmoner”, membutuhkan
perawatan intensif.
masih belum terkonfirmasi. Dalam hal ini dapat pula dijelaskan pada
1) Pemeriksaan Laboratorium
Rapid test dan PCR Swab test, selain itu biasa digunakan adalah
2) Pemeriksaan Thorax
pneumonia lainnya.
: Tidak diteliti
: Yang diteliti
: Berpengaruh
: Berhubungan
Gambar 2.6. Kerangka konsep literature review Faktor status kesehatan
menderita COVID 19 terhadap pengaruh proses kehamilan