Anda di halaman 1dari 5

Nama: Najwa Amira

NIM: J3N119154
Kelas: AKN 3B P2
Manajemen Investasi TM 2
Pasar Modal Indonesia

1. Apa yang dimaksud dengan lembaga pasar berikut:


Jawab:
a. Pasar Komoditas
Bursa komoditas adalah badan hukum yang menentukan dan memberlakukan aturan dan
prosedur untuk perdagangan kontrak komoditas standar dan produk investasi terkait. Di
Indonesia, bursa komoditas yang mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi (Bappebti) adalah Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX).
b. Pasar Finansial
Pasar finansial adalah pasar dimana individu dan entitas dapat memperdagangkan Efek-
Efek finansial, komoditas, dan barang-barang berharga lainnya yang dapat
diperdagangkan, dengan biaya transaksi yang rendah yang mencerminkan besarnya
permintaan dan penawaran atas Efek-Efek, komoditas, dan barang-barang tersebut.
c. Pasar Uang
Pasar Uang adalah bagian dari sistem keuangan yang berhubungan dengan kegiatan
perdagangan, pinjam-meminjam, atau pendanaan berjangka pendek sampai dengan 1
(satu) tahun dalam mata uang rupiah dan valuta asing, yang berperan dalam transmisi
kebijakan moneter, pencapaian stabilitas sistem keuangan, dan kelancaran sistem
pembayaran.
d. Pasar Modal
Pasar modal (capital market) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan
merupakan pasar yang konkret.
e. Pasar Berjangka
Pasar berjangka atau futures market, yaitu dimana transaksi kontrak futures berlangsung.
Pada pasar berjangka, barang-barang yang diperjualbelikan pada umumnya adalah
komoditas. Mekanismenya dilakukan dengan pembelian kontrak yang sudah
terstandarisasi berdasarkan bursa berjangka. Terjadinya kesepakatan antara pembeli dan
penjual akan diikat melalui kontrak meskipun mereka saling tidak tahu siapa lawan
transaksinya.

2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi harga suatu instrumen finansial / surat berharga?
Jawab:
1. Tingkat Suku Bunga
Apabila suku bunga naik, maka para investor akan menjual sahamnya yang
kemudian ditukarkan dengan obligasi.
2. Jumlah Kas Deviden yang Diberikan
Pembagian deviden dapat dilakukan dengan dua kebijakan. Yakni sebagian
dibagikan sebagai deviden dan sebagian lainnya dibagikan dalam bentuk laba
ditahan.
3. Laba Per Lembar Saham / EPS
Apabila laba per saham tinggi dalam suatu perusahaan maka akan memberikan
pengembalian atau laba yang cukup baik, dan hal ini yang akan menjadi
pertimbangan bagi para investor untuk melakukan penambahan modal investasi
yang lebih besar lagi dari sebelumnya.
4. Jumlah Laba yang Didapat dari Perusahaan
Laba atau profit yang baik akan menunjukan pengaruh atau dampak yang besar,
yang mana hal ini akan menarik para investor untuk melakukan investasi.
Kemudian hal ini akan mempengaruhi harga saham pada suatu perusahaan
tersebut.
5. Tingkat Resiko dan Pengembalian
Apabila perkiraan resiko dan laba suatu perusahaan atau perseroan terbatas
meningkat maka hal tersebut akan mempengaruhi harga dari saham perusahaan
tersebut.
6. Kebijakan Pemerintah
Contoh dari kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi harga saham adalah
perseroan, kebijakan utang, kebijakan ekspor maupun impor, dan lainnya
7. Kondisi Fundamental Ekonomi Mikro
Kondisi fundamental tersebut antara lain :
 Naik atau turunnya suku bunga akibat dari atau yang disebabkan oleh
Bank Sentral Amerika.
 Adanya tingkat inflasi merupakan salah satu faktor ekonomi makro

3. Jelaskan mengapa faktor berikut dapat digunakan sebagai indikator untuk mengukur
perkembangan pasar modal suatu negara:
Jawab:
1. Nilai Emisi,
Emisi adalah proses menawarkan sekuritas untuk mengumpulkan dana dari
investor. Perusahaan dapat mengeluarkan saham atau emisi untuk mendapatkan
modal bagi proyek guna mengubah struktur modal perusahaan yang terdiri dari
hutang dan ekuitas.
2. IHSG,
a. Penanda Pergerakan Pasar
b. Tolak Ukur Kinerja Portofolio
c. Mengukur Tingkat Keuntungan
d. Melihat Perkembangan Ekonomi
3. Nilai Kapitalisasi, kapitalisasi pasar adalah nilai pasar agregat dari perusahaan
yang diwakili dalam jumlah dolar. Kapitalisasi pasar adalah ukuran yang tepat
untuk dilihat, karena mewakili nilai sebenarnya yang dirasakan oleh pasar secara
keseluruhan.

4. Jelaskan peranan lembaga-lembaga berikut:


Jawab:
a. Bursa Efek
1. Sebagai Fasilitator Perdagangan Efek
Dalam hal ini termasuk:
 Menyediakan sarana perdagangan efek atau sebagai fasilitator
 Membuat peraturan dalam kegiatan bursa
 Mengupayakan likuiditas instrument investasi efek
 Menginformasikan dan menyebarluaskan mengenai informasi bursa
(transparansi)
2. Sebagai Otoritas, Mengontrol Jalannya Transaksi
Hal ini termasuk:
 Memantau kegiatan transaksi efek
 Mencegah terjadinya praktek manipulasi harga
 Melakukan pembekuan (suspend) terhadap emiten saham yang
melakukan pelanggaran ketentuan bursa efek
 Melakukan pencabutan atas efek (delisting) sesuai dengan aturan yang
sudah ditetapkan.
b. Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring
dan penjaminan penyelesaian Transaksi Bursa, yaitu suatu proses penentuan hak dan
kewajiban dari Anggota Kliring (Perusahaan Efek) yang dihasilkan dari Transaksi Efek
yang dilakukannya di Bursa Efek. Saat ini fungsi Lembaga Kliring dan Penjaminan
dilakukan oleh PT. Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI).
c. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah Pihak yang menyelenggarakan
kegiatan Kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek, dan Pihak lain. Saat
ini fungsi Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dilakukan oleh PT. Kustodian
Sentral Efek Indonesia (PT. KSEI).
d. Penjamin Emisi Efek
Penjamin Emisi Efek (Underwriter) adalah pihak yang membuat kontrak dengan
emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa
kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
e. Perantara Pedagang Efek
Merupakan pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan
sendiri atau pihak lain.
f. Manajer Investasi
Adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah
atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali
perusahaan asuransi, dana pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatan
usahanya berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Tugasnya:
 Mengadakan riset atas efek
 Menganalisa kelayakan investasi
 Mengelola portofolio efek atas kepentingan nasabah
 Mengelola reksadana
g. Lembaga Penilai Harga Efek
Lembaga Penilai Harga Efek adalah pihak yang melakukan penilaian harga efek
bersifat utang dan sukuk untuk menetapkan harga pasar wajar. Saat ini di Indonesia
hanya terdapat 1 lembaga penilaian harga efek, yakni PT Penilai Harga Efek Indonesia
(PHEI).

5. Apa yang dimaksud dengan SRO dalam Pasar Modal di Indonesia ?


Jawab: Self Regulatory Organization (SRO) adalah suatu organisasi yang melaksanakan
kewenangan penerapan aturan (regulator) di industri pasar modal. SRO memiliki
peraturan dan ketentuan yang mengikat bagi pelaku pasar modal sebagai fungsi
pengawasan untuk mencegah praktik perdagangan yang dilarang.

6. Jelaskan peranan pasar modal dalam perekonomian suatu negara!


Jawab:
1. Memberikan fasilitas transaksi saham dan surat berharga lain yang
diperdagangkan.
2. Memberikan kesempatan pada investor dalam hal ini masyarakat untuk
mendapatkan keuntungan.
3. Pasar modal memberikan peluang bagi perusahaan untuk pemenuhan keinginan
para pemegang saham dengan kebijakan dividen dan stabilitas harga sekuritas
yang normal.
4. Pasar modal juga memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual
kembali surat berharga dan saham lainnya.

Anda mungkin juga menyukai