Anda di halaman 1dari 23

ImplementasiKonsepPendidikanHumanistikdalam

PerspektifQur’anSuratAl-Isra>’Ayat70

DewiRatnawatidanAhmadZainalAbidin
IAINTulungagung
Jl.MayorSujadiTimur46Tulungagung

Abstrak
Pendidikanhumanismmengajarkanberbagaihalkepadamanusia.Salah
satunyapengajarantentanghakasasimanusia,dimanasetiapindividu
yang berproses dalam pendidikan memiliki hak untuk berekspresi,
berpendapat,berkarya,mengembangankanpotensiyangdimiliki,serta
dapat mengembangkan ide-ide yang inovati f dalam kemajuan ilmu
pengetahuan.Pengaruhpendidikanhumanismterhadapinteraksisosial
pesertadidikmeliputimunculnyatoleransitinggipadadiripeserta
didik, terbentuknya ukhuwah, munculnya persaingan positif,
terlindungnya hak asasi manusia, dan simbiosis mutualisme.
Pendidikanhumanismdalamsuratal-Isra’>ayat70menjelaskan,bahwa
Allah memuliakan manusia sebagai makhluk yang sempurna dibanding
makhluk ciptaan-Nya yang lain. Serta Allah mencukupi segala
kebutuhannyadarirezekiyangbaikdanhalal.Implementasipendidikan
humanismepesertadidiksesuaidenganQS.al-Isra>’ayat70dapat
dilihatdariaktifitasyangdilakukanpesertadidikdidalamproses
pembelajaranyangmengikutialursertaprosedurnormayangmenjadi
peraturan di lembaga pendidikan yang bersangkutan. Aktifitas itu
dapat berupa interaksi sosial yang mengarah dalam pembentukan
karaktersertaperkembangankemampuandanbakatyangdimilikioleh
pesertadidikyangdibentukatasdasarpancasiladannilaiagama.
KataKunci:Implementa si,PendidikanHumanistik,QS.al-Isra>’ayat
70.

Abstrack
Educationhumanismteachesvariousthingstohumans.Oneofthemis
teachingabouthumanrights.Whereeveryindividualwhoprocessesin
education have the rights to express, argue, work, develop the
potential that is owned, and can develop innovative ideas in the
advancement of science. The influence of humanism education on
students' social interactions includes the emergence of high
toleranceinstudents,theformationofukhuwah,theemergenceof
positivecompetition,protectionofhumanrights,andsymbiosisof
mutualism.HumanismeducationinSuratal-Isra>’'verse70explains
that, Allah glorifies human as perfect beings compared to other
creaturesofHiscreation.AndAllahsufficesallhisneedsfromgood
and lawful sustenance. Implementation of humanism education for
studentsinaccordancewithQS.al-Isra>’verse70canbeseenfrom
theactivitiescarriedoutbystudentsinthelearningprocessthat
followtheflowandnormproceduresthatbecomeregulationsinthe
educationalinstitutionsconcerned.Activitiescanbeintheformof
social interactions that lead to character building and the
developmentofabilitiesandtalentspossessedbystudentsformedon
thebasisofPancasilaandreligiousvalues.
Keywords:Implementation,HumanisticEducation,al-Isra>’verse70.

PENDAHULUN
Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan merupakan sebuah
ke
niscayaanbagisetiapkehidupanmanusia.Disampingmenjadifaktor
ut
ama dalam pembentukan intelektual, moral, dan emosional pada
pe
rsonal-individual,pendidikanjugaharussenantiasaeksisdalam
ke
hidupan manusia aga
r termanifestasi sif
at humanisme pada diri
ma
nusiatersebut.Sehinggamanusiasatusamalaintidakadadistingsi
fu
ndamentaldalamsisipolaintelektualdanmoral.Olehkarenaitu,
ur
gensihadirnyaperanpendidikandalammembentukkepribadiananak
ba
ngsasangatdiperlukan,baikdarisisiintelekual,spiritual,moral
se
rtaemosional.
Implementasi peran pendidikan ini mengharuskan adanya sebuah
ob
jek atau sasaran agar edukasi dapat berjalan dengan baik.
Se
kurangnyaadaduaobjekyangdapatdijadikansebagaiedukasi;objek
fo
rmal dan non-formal. Objek formal dapa
t berupa sesuatu yang
di
bentukolehpendidikanitusendiriyangmeliputiperilaku,etika,
da
nmoralsetiappesertadidik.Sedangkanobjeknon-materiberupa
be
ndaataumateriyangdikenaidalampendidikan,meliputiwargayang
lajarataupesertadidik.1 Tanpakeduaobjektersebut,pendidikan
be

1
A
mos Neol
aka dan Gac
eAmiali
aA.Ne
olaka. Landasan Pendidikan: Dasar
ti
dakmungkindapatterlaksana.
Secara umum, pendidikan merupakan s
alah satu media dalam
me
nbentukkepribadianyangideal.Selainpendidikanberperandalam
me
mberidanmenerimawawasanpengetahuan,iajugaberoeirantasipada
pe
mbentukan dan pengembangan kesadaran pada setiap individual.
Ek
sistensi kesadaran ini sejatinya sangat membantu pada setiap
in
dividudalamsuatunegarauntukmemberikanpemikiranataukekayaan
daya kepada generasi muda penerus bangsa.2 Membentuk, membina,
bu
se
rtamengembangankankesadaranpadasetiapindividutidakterlepas
da
rijasaparaguru.
Peran guru dalam pendidikan membawa pengaruh besar terhadap
pe
rkembagankesadaranpadasetiapindividu.Mulaidaritidaktahu
me
njaditahu,mulaidaritidakfahammenjadifaham,sertamulaidari
ti
dakterampilmenjaditerampil.Kesadaranyangparagurukembangkan
pa
da setiap individu ini memerlukan sebuah proses, di mana dalam
pr
oses tersebut banyak sekali batu ke
rikil yang berceceran
di
sepanjangjalanmenujutujuan.Untukmenghilangkanproblemayang
me
nghalangi sampai pada tujuan ini, mengharuskan adanya strategi
da
lammengembangkanpendidikanyangdiperankanolehparaguru.
Elydan Gerlachsebagaimana dikutip oleh Hamzah menjelaskan,
ba
hwa strategi merupakan cara yang dipilih oleh guru dalam
nyampaikan metode yang digunakan untuk pembelajaran tertentu.3
me
St
rategi lebih luas dari sebuah metode, karena dalam strategi
me
ncangkupberbagaimetodeyangdigunakan.Olehkarenaitu,perlu
ad
anyainovasigurudalammemilihmetodeyangdigunakan,sebabmetode
me uandalampembelajaran.4
rupakansebuahinstrumenuntukmencapaituj
De
ngan demikian, setiap guru harus instensif dalam menggunakan

PengenalanDiriSendiriMenujuPerubahanHidup,(Depok:Kencana,2017),13.
2
NikHa ryanti,IlmuPendidikanIslam,(Malang:GunungSamudera,2014),8.
3
HamzahB.Un o,M odelPembelajaranMenciptakanProsesBelajarMengajaryang
KreatifdanEfektif,(Jakarta:BumiAksara,2012),1.
4
AnissatulMufar rokah,StrategiBelajarMengajar,(Yogyakarta:Teras,2009),
80.
be
rbagai metode yang digunakan, agar dapat mengembangkan dan
me
ningkatkanpotensiyangdimilikiolehpesertadidiknya.
Keberhasilan dalam pembelajaran tidak akan terlepas dari
be
rbagaikomponenpendidikan.Setidaknyaadalimakomponenpenting
ya
ng harus ada dalam setiap pendidikan, di antaranya; pendidik,
pe
serta didik, kurikulum, metode dan media yang digunakan, serta
ngkungan.5 Lima komponen ini sangat berpengaruh terhadap
li
pe
mbentukan karakter peserta didik, terutama lingkungan. Sebab,
pe
rkembangantidakhanyadipengaruhiolehpembawaansedarilahir,
me
lainkanjugadipengaruhiolehlingkungansekitardimanaindividu
rsebuttumbuhatauberkembang.6
te
Lingkungan yang mempengaruhi setiap pendidikan bagi peserta
di
dik dapat dibagi menjadi tiga, yaitu; lingkungan keluarga,
li
ngkunganmasyarakat,sertalingkungansekolah.Ketigalingkungan
in
i menjadi faktor pa
ling sentral dalam pe
mbentukan karakter dan
pe
ngembangan potensi peserta didik. Di samping lingkungan dapat
mbentukkarakterpribadimenjadiinsa>nal-ka>mil,iajugaharus
me
se
nantiasa memberikan implikasi yang positif. Lingkungan yang
be
rsifatpositif inimerupakanlingkunganya
ngmenerapkanpendidkan
hu
manism,dimanapesertadidikdapatbelajarhidupmandiri,memiliki
to
leransi tinggi, men
cintai sesama, serta menjadi khalifah yang
hablunminalla>hdanhablunminal-na>s.
Sudahmenjadilazimbahwaeksistensipendidikanhumanismesangat
di
perlukan dalam dunia pendidikan. Sebab orientasinya mengandung
ed
ukasipadasetiapindividudalammengemb
angkandanmeningkatkan
po
tensinyamenujumanusiayangberkualitas,baikdalambidangagama,
so
sial, ekonomi, kepemimpinan, maupun budaya. Untuk mendapatkan
ha
silyangberkualitasini,manifestasipendidikanmemerlukanadanya

5
Rulam Ahmadi, Pe ngantar Pendidikan Asas dan Filsafat Pendidikan,
(Yog
yak arta
:Ar-RuzzMedia,2 014),6 3.
6
Purwa Atma
ja Prawir a, P sikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru,
(Jog
jak arta
:Ar-RuzzMedia,2 012),2 04.
se
buah desain pembelajaran yang tepat, agar pembelajaran dapat
di
implemnetasikansesuaidengantujuanmembentukkaraktermanusia
ngutuhatausempurna.7
ya
Tulisaninisecaraspesifikmengulastentangkonseppendidikan
hu
manismedalamperspektifQS.al-Isra>’ayat70.Uraiannyalebih
me
nitik-beratkan pada pengimplemnetasian humanisme dari sudut
pa
ndang pembelajaran dan edukasi. Dengan demikian, penulis
nggunakan studi kepustakaan (library research) pada beberapa
me
li
teraturreferensirelevandengantemayangdibahas.Selainitu,
me
ngingattulisaninimurnistudipustaka,makasemuasumberdatanya
alahdokumentasidenganpendekatananalisisisi(contentanalysis),
ad
ya
knimenganalisasuatupermasalahandenganmenarikkesimpulanyang
re
plikatifdanbenardaridataatasdasarkonteksnya

KONSEPPENDIDIKANHUMANISME
Secaraumum,teorihumanismelebihmengacukepadaprosesbelajar
ya
ngditujukanuntukmemanusiakanmanusia,sepertipemahamandiri,
tualitasdiri,sertarealisasidirisecaraoptimal.8Posisimanusia
ak
da
lamkonseppendidikanhumanismelebihberorientasipadakebebasan
ma
nusiadalamberekspresi.Dengankatalain,manusiadenganleluasa
da
pat mengembangkan potensi tanpa ada batasan, secara perlahan
me
njadimanusiayangproduktif,sertadapatberprosesmenjadimanusia
ut
uhatausempurna.
Pendidikanhumanismesecaratidaklangsungmengajarkanberbagai
ha
lkepadamanusia.Salahsatunyaadalahpengajarantentanghakasasi
ma
nusia,dimanasetiapindividudalamprosespendidikanmemilikihak
un
tuk berekspresi, be
rpendapat, berkarya, mengembangankan potensi
ya
ng dimiliki, serta dapat mengembangkan ide-ide inovatif dalam
ke
majuanilmupengetahuan.Pendidikanhuman
ismeinimenjadisalah
7
Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar,
(Ban
dun g:RemajaRosdakaryaO ffset,2014),33.
8
IndahKomsiyah,Be lajardanPembelajaran,(Yogyakarta:Teras,2012),40.
sa
tuusahasadarbangsadalammembentukkepribadianmanusia,yakni
ma
nusia yang dapat memposisikan dirinya sebagai manusia sejati –
be
rbeda dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Dengan demikian,
pe
ndidikanhumanismeakanterealisasipadasetiapindividualsecara
ko
lektifdalammeningkatkantingkatintelektual,moral,emosional,
se
rtaspiritual.
Salah satu program pembelajaran yang menerapkan pendidikan
manismeadalahopenschool.Ciri-ciriopenschoolantaralainsiswa
hu
be
rperanaktifdanguruhanyasebagaifasilit
ator,evaluasiterhadap
ha
silbelajarsiswatidakdilihatdaritestetapijugadaripengamatan
te
rhadapperformadanhasilkaryasiswa,materiyangdiberikanpada
si
swa berbeda-beda, pengajaran dilakukan secara individual,
pe
mbentukan kelompok yang hetorogen, ruang belajar yang terbuka,
rtateamteaching.9
se
Hadirnya open school membawa dampak positif dalam dunia
pe
ndidikan,terutamapendidikanyangberkonsephumanisme.Program
open school juga dapat membangun interaksi aktif antara guru dan
pe
serta didik. Guru tidak lagi berperan sebagai pusat dalam
pe
mbelajaran, melainkan hanya sebagai pengendali dan supervisor
lamkegiatanpembelajaran.Dalamprogramopenschool,yangmenjadi
da
ti
tik sentral pembelajaran adalah peserta didik. Peserta didik
di
tuntutuntukaktif,kreatif,inovatif,sertaproduktif.Halini
lakukandengantujuanagaroutputdarisetiaplembagapendidikan
di
be
nar-benarberkualitasdanmahirdalambidan
gapapun,sehinggatidak
aoutputyangtidakdikonsumsiolehmasyarakat.
ad
Pendidikanhumanismememilikikorelasikuatdenganpendidikan
ka
rakter,Sebabgurutidakpernahmemberikanbatasankepadapeserta
di
dikdalammengembangkanpotensiyangdimilikiselamahaltersebut
ma
sihdalamarahpositif.Penekanandalampendidikankarakterlebih

9
Baharuddi
nd anEsaNurW ahyun,T
i eoriBelajardanPembelajaran,(Jogjakarta:
Ar-R
uzzmedia,2012),144-145.
pa
dapembentukmoral,sehinggapesertadidiktidakhanyacerdasdan
kr
eatif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki tetapi dapat
be
rperilakubaiksepertiapayangditauladankanolehRasulullah.
Disampingitu,pembentukanmoraldapatditansfermelaluimetode
la
ngsungdantidaklangsung.Metodelangsungteraplikasikandengan
pe
netapan perilaku yang dipandang baik, sedangkan metode tidak
la
ngsung lebih kepada penciptaan situasi yang dapat membentuk
rilakubaikdanjugadapatdipraktikan.10Peranpendidikanhumanisme
pe
te
rhadapmetodeyangdigunakandalammentr
ansferpendidikanmoral
te
rletak pada kebebasan dalam berperilaku baik. Dengan demikian,
pe
rilakubaiktidakhanyadibentukmelaluipemahamansemata,namun
le
bihpadapenetapandanpengimplementasiandalamkehidupansehari-
ha
ri.
Eksistensi pendidikan karakter ini menjadi salah satu jalan
me
nujupendidikanhumanisme,karenaedukasinyamenuntutpemahaman
te
rhadappengetahuanpribadi.Dengankatalain,untukmendapatkan
mo
ralitas yang baik, manusia harus ahli da
lam mengintropeksi dan
ngevaluasi perilakunya sendiri secara kritis.11 Dengan adanya
me
pe
ngetahuanpribadiini-lah,manusialebihmudahdibentukmenjadi
ma
nusiayangdapatmemanusiakanmanusiayangterteradalampendidikan
hu
manisme. Ketika bertindak missalnya, manusia harus berpikir
pa
njang,apakahmembawakeuntunganuntukdirisendiri,oranglain,
at
ausebaliknya.Halinimenjadikanmanusias
ebagaimanusiaterdidik
ya diinsanyanghablunmin
ngdapatmenghargaioranglainsertamenja
al-na>s.

PENGARUH PENDIDIKAN HUMANISME TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PESERTA


DIDIK

10
D armiyat
iZ ,Hum
uchdi anisasiPendidikanMenemukanKembaliPendidikanyang
Manusiawi,(Jakarta:BumiAksara,2009),5.
11
T homasLickona,Edu
catingforCharacter:HowOurSchoolsCanTeachRespect
andResponsibility,terj.JumaAbduWamaungo,(Jakarta:BumiAksara,2012),89.
1.Munculnyatoleransitinggi
Pendidikanhumanismemembawapengaruhbesardalamdiripeserta
di
dikterutamadalaminteraksisosial.Salahsatubentukkonkretnya
mu
ncul rasa toleransi tinggi pada diri peserta didik yang
te
rmanifestasi dalam kebebasan berbudaya, kebebasan berkarya,
ke
bebasanberbahasa,kebebasanberkawan,kebebasandalammenampakkan
ka
rakterdiriyangberbeda-beda,sertakebebasanberagama.Halini
ju
gatermaktubdalamfirmanAllahQS.al-Ka>firu>n,bahwaagamaAllah
bu
kan agama yang mema
ksakan setiap hamba-Nya untuk memeluk agama
Is
lam, namun ada toleransi dan diberi k
eluasan sesuai dengan
inginanyangdiyakininya.12
ke
BerdasarkanpenjelasanQS.al-Ka>firu>nini,jikaditarikdalam
in
teraksi sosial, maka pendidikan humanisme merupakan pendidikan
ya
ng membangun toleransi terhadap diri peserta didik yang
te
rmanifestasidalamkeberagamandankebhinekaan.Sehinggapeserta
di
dikakansenantiasaberusahatidakmembedakanras,suku,budaya,
ba
hasa,maupunperbedaankarakter.Karenapad
adasarnyatitikpenting
da
lam pendidikan humanisme ini adalah bagaimana manusia dapat
be
rsikapmenghargaimanusialainsebagaimakhlukciptaanAllah.
Dalam pendidikan humanisme, mengharga
i orang lain merupakan
pe
mbelajaranfundamentaldalamhidupbertoleransi.Olehkarenaitu,
se
buah keharusan bagi seorang pendidik untuk membimbing peserta
di
diknyamenjadimanusiayangmemilikijiwat
oleransiterkontroldan
te
rarah,sebagaimanaperasaanmenghargaipendapatoranglaintanpa
me
nghilangkanhakpribadinya.Dalamhalini,pesertadidikdiajarkan
me
nghargaisetiappendapatoranglainbaikdidalammaupundiluar
las,sehinggadapatmembanguniklimyangbersahabatdisekolahan.13
ke
Pendidikan humanisme tidak hanya mengajarkan toleransi dalam
12
T im Perumus, Al-Qu
ran Terjemahan Al-Kafirun Ayat 1 Sampai 6, (Bandung:
SyaamilQ uran,2007)
,603 .
13
M uhammad Usman dan AntonW idyant,I
o nternalisasi Nilai-nilai Toleransi
dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Lhokseumawe Aceh
Indonesia,Dayah:JournalOfIslamicEducation,Vol.1,No.1,2018,43.
sa
tuagama,namunjugamengajarkantoleransiantarumatberagamayang
be
rbentuksikapmenghargaisertamenghormatimanusiayangmenganut
amalain.14 Sebagaicontoh,jikaadaperayaanagamabagipeserta
ag
di
dik yang menganut a
gama non-Islam, peserta didik yang menganut
ag
amaIslamtidakmengusikmaupuntidakikutmerayakan,tetapijustru
me
mberikankebebasanterhadappesertadidikyangmerayakanperayaan
ag
amanyadengansikapmenghargaikebahagianoranglain.
Toleransiyangterbentukdalamantarumatberagamaseringkali
te
rjadidisekolahataulembagapendidikanumum.Pesertadidikyang
da
lamdirinyatertanamtoleransitinggiterhadaporanglain,tentu
ak
an memudahkannya dalam menjalin hubungan sosial, baik hubungan
de
ngan sesama agama maupun dengan yang berbeda agama. Untuk itu,
pe
merataanpendidikanhumanismedisetiaplembagapendidikansangat
pe
nting, karena di sa
mping sebagai usaha u
ntuk mewujudkan Negara
Ke
satuan Replubik I
ndonesia (NKRI), ju
ga mengimplementasikan
se
mboyannegaraBhinekaTunggaIka.
Dalam perspektif Islam, toleransi dalam pendidikan humanisme
me
wajibkan adanya pembatas tegas terhadap kepercayaan dan akidah
de
ngan tetap memegang prinsip menghormati dan menghargai pemeluk
amalain.15 Berbicaratentangakidahdankepercayaan,pendidikan
ag
hu
manisme memiliki pengecualian dalam toleransi, karena dalam
pe
ndidikanhumanisme,toleransibukanberartisepenuhnyamemberikan
ha
k dan prinsip kepada pemeluk agama lain, tetapi tetap memegang
ak
idah dan kepercayaan sesuai dengan agam
a yang dipeluknya, di
sa
mpingjugamemegangprinsipmenghargaidanmenghormatioranglain.
Dengan demikian, toleransi dalam pendidikan humanisme ini
me
mberikanwarnaterangbagipesertadidik,bahwaiadapatmemberikan
ke
bebasanbagisiapasajauntukmemegangakidahdankepercayaantanpa
14
D ewiAnggraenidanSitiSuhartinah,ToleransiAntarUmatBeragamaPerspektif
KH.AliMustafaYaqub,JurnalStudiAl-Quran  :M embangunTradisiB erfiki
rQ uran,
Vol.14,No.1,2 018,67.
15
A dengMuc htarGhazali,ToleransiBeragamadanKerukunandalamPerspektif
Islam,Religious:JurnalAgamadanLintasBudaya,Vol.1,No.1,2016,29.
ha
rusmengusikakidahdankepercayaanoranglain,menjalinhubungan
so
sial tanpa melihat perbedaan keyakinan, interaksi sosial yang
te
rjalin untuk mewujudkan semboyan negara, serta kedamaian hidup
de
nganterbentuknyakerukunandalamumatberagama.

2.Terbentuknyaukhuwah
Sebuah perbedaan merupakan salah satu ketetapan Allah yang
me
njadikankehidupanduniasemakinberagam,danperbedaaninitidak
me
njadisalahsatuproblematikadalampendidikanhumanisme.Sebab,
da
lampendidikanhumanismeterdapatedukasibagisetiapmanusiaagar
me
njadi manusia yang dapat menghargai diri sendiri serta manusia
la
innya. Manifestasi pengaruh besar pendidikan humanisme dalam
hu
bungansosialpesertadidikyaituterbentuknyaikatanpersaudaraan
aulazimdisebutdenganukhuwah.
at
Perjalinanukhuwahtampakdaritimbalbalikyangdilakukanoleh
be
rbagai pihak, seperti saling menolong, berbagi kebahagian,
me
nghargai pendapat dan perbedaan, saling menyayangi, serta
pe
rsaudaraan yang tidak melihat strata maupun status dengan
ngangkatsatutujuanyaitumencapaikebahagiandalamhidup.16 Hal
me
imenjadisatupoinukhuwahdalamdiripese
in rtadidik,bahwajalinan
ukhuwahbukankarenapersamaankarakter,agama,budaya,bahasa,ras,
ma
upunsuku,tetapiberpedomanpadapencapaiankebahagianhidupyang
te
rmanifestasi dalam kebebasan berekspresi, yakni tanpa mengusik
at
aumengganggukebahagiaanmanusialainnya.
Di samping itu, ukhuwah juga membawa dampak positif dalam
hu
bungansosial,yakniadanyaamanahdalamsebuahpersaudaraan.Hal
in
isebagaimanaterdapatdalampenelitianRiccadalamtulisannya,
ba
hwa amanah dalam persaudaraan meliputi peran, karakter, serta

16
Wahyuddin, Pend
idikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta
:Grasindo,2009)91.
baikan hati.17 Jika dikorelasikan dengan pendidikan humanisme,
ke
pe
randalamamanahbersaudaradapatberartiperanyangmencerminkan
ritauladan baik terhadap ukhuwah yang dibangunnya. Dalam hal
su
ka
rakter,iamenggambarkanmanusiayangmemilikikepribadianluhur,
be
rtanggungjawab,dapatdipercaya,bijaksana,adil,sertacerdasdan
pa
ndai.Adapunmasalahkebaikanhatilebihmenitik-beratkankepada
tulusandalammembangungukhuwah.
ke
Posisiukhuwah dalampendidikanhumanismetidakhanyasekedar
hu
bunganyanghanyamembentukinteraksisosial,tetapilebihpada
ik
atanyangmembawakemaslahatandankesejahteraandalammenjalani
ke
damaianhidupbagisetiaporangyangmenjal
aninya.Hubungansosial
ng terjalin dalam ukhuwah ini tampak saat peserta didik
ya
me
ngimplementasikan perilaku dan akhlak mulia, baik kepada teman
se
bayamaupunkepadabapak-ibuguruyangtelahmendidiknyamenjadi
ma
nusiayangbermutudanberkualitas.
Konsekuensikeimananjugamenjadipondasikuatdalammembentuk
ukhuwah,sehinggaapabilaterjadipertikaiandankontradiktifantar
se
sama saudara mukmin, itu menjadi tugas mukmin lainnya untuk
me
ndamaikan, mencairkan, serta memperbaiki hubungan di antara
duanya.18 Penanamankeimananpadapesertadidikdalampendidikan
ke
hu
manismemenjadisatupaket,karenakeimananmenjadibentengdalam
ukhuwahbaikuntuksesamamukminmaupundenganpemelukagamalain.
Ukhuwahyangterjalinsesamamukminmemerlukanenergikeimananyang
me
nopangadanyahubunganpersaudaraan,dankeimananyangkuatini
pu
la dapat menghindar n dalam ukhuwah sesama
kan setiap permusuha
mu
kmin.
HalinisejalandenganpenjelasanQS.al
-H{ujura>tayat10bahwa
se
samamukminitubersaudara.Apabilaterj
adipertengkaranmaupun

17
R iccaAngreiniMun thedanA miW i
dyastuti,S audarayangamanah:Tinjauan
PsikologiIndijinus,JurnalPsikologiSosial,Vol.15,No.1,2017,31.
18
I khwanHadiyyin,KonsepPendidikanUkhuwahAnalisisAyat-ayatUkhuwahdalam
Al-Quran,Al-Qalam,Vol.34,No.2,2017,67.
pe
rtikaian antar keduanya, hendaklah mukmin lainnya mendamaikan
rtabertakwakepadaAllahagar mendapatkanrahmat-Nya.19 Korelasi
se
de
nganpendidikanhumanime,QS.al-H{ujura>tayat10inimemiliki
mahaman yang signifikan, bahwa ukhuwah yang terjalin di antara
pe
se njalinukhuwahterhadap
samamukminmenjadisatureferensiuntukme
or
angyangmemelukagamalaindengantetapmemegangteguhprinsip
ak
idahdankepercayaan.

3.MunculnyaPersainganPositif
Disampingmembawapengaruhbesardalambidangtoleransimaupun
ukhuwah,pendidikanhumanismejugamembawadampakpositifterhadap
pe
rsaingan yang dilak
ukan peserta didik dalam dunia pendidikan.
Ke
jujurandalambersaingdibidangpotensidankompetisimerupakan
be
ntukmanifestasiyangtercermindariperilakudampakpositifyang
ti
dakbermaincurangsaatbersaingdenganlawannya.Pesertadidik
ak
an senantiasa rajin dalam belajar, mengembangkan pengetahuan,
me
ngharamkan perconte
kkan, dan tidak menjatuhkan lawan. Karena
se
bagaimanusiasempurna,pesertadidikdapatberjalandalamdunia
pe
rsaingan sesuai dengan prosedur yang diterapkan dalam dunia
pe
ndidikan.
Sifatjujurmerupakansikapyangsulituntukdilakukanapabila
ti masih ternodai kotoran.20 Dalam hal ini, sifat jujur dapat
ha
te
rtanam dengan baik jika motivasi terus dikumandangkan terhadap
pe
sertadidik,karenasegalaaktivitastanpaberlandasandarihati
ak
anmemberikankemadharatanterhadapaktifitasyangdilakukan.Ini
ju
gasesuaidenganungkapanQS.al-Anfa>lay
at 27,yangmenerangkan
ba
hwa manusia harus s
enantiasa bersikap jujur terhadap Allah dan

19
T
imPer umus,Al-Q
uranTerjemahanAl-HujuratAyat10,(Bekasi:CiptaBagus
Sega
ra,2012),516.
20
MuhammadAmin, PeranGurudalamMenanamkanNilaiKejujuranPadaLembaga
Pendidikan,Tadbir:JurnalStudiManajemenPendidikan,Vol.01,No.01,2017,112.
sul-Nyasertajujurterhadapamanatyangdibebaninya.21 Amanahyang
Ra
di
bebankan kepada peserta didik ini dapat berupa belajar dengan
pe
rsaingan sehat tidak bermain curang, karena kemanfaatan ilmu
se
jatinyaterletakpadakejujurandalamprosesmengeyampendidikan.
Dalam berkompetis
i, persaingan sehat akan berimplikasi pada
ke
maslahatan bersama, yakni termanifestasi pada kegiatan saling
to
long-menolongdalamkejujuranuntukmengap
aisebuahtujuan.Selain
al
asan karena kejujuran merupakan landasan untuk mengungkapkan
ke
benaran,jugakarenamanusiayangjujuraka
nsenantiasamengatakan
benaransesuaidengankeyakinannya.22 Dalampespektifpendidikan
ke
hu
manisme, kejujuran ini lebih berorientasi pada pemberian
pe
njelasanpengetahuankepadatemansebaya,namundenganjalantidak
me
mberikanlowonganpercontekkan.Dengankatalain,ketikapeserta
di
dik mengerjakan tugas dari guru-gurunya, ia secara ekstensif
me
ngerjakansesuaidenganpengetahuanyangdipahamidarigurunyadan
pe
mahamanyangditangkapdaripenjelasantemansebayanya.
Pelaksanaan internalisasi kejujuran ini juga dapat dilakukan
me
laluiberbagaikegiatanyangmeliputiwarungkejujuran,pendidikan
an
ti-korupsi, gerakan haram menyontek, pemakaian atribut anti-
ko
rupsi,teleponkejujuran,pemilihanlangsu
ngpenentuanketuaOSIS,
rtaadanyahariperingatananti-korupsi.23Dalamhalini,setidaknya
se
se
tiap lembaga pendidikan harus mengimplemntasikan pendidikan
hu
manismeyangmembentuksikapkejujuranbagipesertadidik.Dengan
de
mikian,pendidikanhumanismedalamhubung
ansosialbagipeserta
di
dik dalam ranah persaingan positif tidak hanya mengacu kepada
ak
tifitasyangtidakmerugikanoranglain,tetapijugamemberikan

21
T imPer umus, Al-QuranTerjemahanAl-AnfalAyat27,(Bekasi:CiptaBagus
Segara,2 012),180..
22
H amdanR asyiddanSai fulHadiE l-Sutha,P anduanMuslimSehari-haridari
LahirSampaiMati,(Jakarta:WahyuQolbu,2016),921.
23
S iti Ekowati Rus dini,d kk,P elaksanaan Internalisasi Kejujuran dalam
PendidikanAntikorupsidiSMPKeluargaKudus,JournalOfEducationSocialStudies,
Vol.5,N o.1 ,2016,31.
ke
maslahatanbagidirisendirimaupunoranglain.

4.Terlindungnyahakasasimanusia
Salah satu implikasi pendidikan humanisme terhadap interaksi
so
sial adalah tercipt
anya perlindungan ha
k asasi manusia. Dalam
ko
nteksduniapendidikan,setiappesertadidikmemilikihakasasi
ma
nusia, di mana mereka memiliki kebebasan seluas-luasnya dalam
me
lakukansegalasesuatusesuaidenganprosedurdanperaturanyang
di
terapkan dalam dunia pendidikan. Semen
tara tugas guru dalam
pe
ndidikanhumanismehanyasebatassupervisorterhadapimplementasi
ke
bebasanatauhakyangdimilikiolehpesertadidiknya.
Kebebasanhakasasimanusiainimerupakankebebasanyangdapat
di
pertanggung-jawabkandandikendalikan,dimanakebebasantersebut
ti
dak boleh mengganggu kepentingan orang lain. Dengan kata lain,
ke
tika melakukan segala sesuatu, peserta didik harus
me
mpertimbangkan kebe
basan orang lain, karena dalam pendidikan
hu
manisme, kebebasan itu harus berorientasi ke arah positif yang
ti
dak merugikan orang lain namun membawa k
emaslahatan bagi orang
in.24
la
SeluruhwarganegarakhususnyadiIndonesiamemilikiHAMdalam
pe
ndidikan,sementarapendidikanmerupakansaranauntukmewujudkan
rlaksananya HAM tersebut.25 Tercapainya pendidikan yang menuju
te
pe
rlindunganHAMtermuatdidalampendidikanhumanism,bahwatidak
ad
a pembeda antara manusia yang satu deng
an yang lain dalam hak
me
nempuhpendidikan,semuamanusiamemilikikewajibansertahakyang
sa
ma.
Pendidikanhumanismesejatinyamenjadipayungbagipesertadidik
da
lam mengimplementasikan hak mengenyam pendidikan. Hak tersebut

24
M . Masan dan Rachmat, P
endidikanKewarganegaraan MengembangkanKarakter
PesertaDidikuntukSD/MIKelas5,(Jakarta:Grasindo,2011),116.
25
A bdulK ,HakAsas
hakim iManusiadalamPerspektifPendidikanIslam,Jurnal:
Evaluas i,Vol.2,No .1
,20 18,379.
an
tara lain berupa kebebasan dalam ber
pendapat, berekspresi,
be
rsosial,mendapatkanpengetahuan,sertamengembangkankeunikandan
ke
mampuan yang dimiliki peserta didik tersebut. Oleh karena itu,
ti
dak ada pembatas da
lam pelaksanaan hak p
endidikan bagi peserta
di
dik.

5. Simbiosismutualisme
Katasimbiosismutualismemerupakanist
ilahyangseringdipakai
da
lam dunia ilmu biologi atau pengetahuan alam. Namun dalam
pe
ndidikanhumanisme,simbiosismutualismedigunakansebagaisimbol,
ba
hwamanusiatidakdapathiduptanpamanusialainnya.Denganbegitu,
ke
tergantungansangatdiperlukanuntukdapatmemberikankemaslahatan
pa
dasetiapper-individudalamsuatukomunitas.Ketergantunganhidup
in
isangattampaksaatmanusiamelakukanaktivitassehari-hari,mulai
da
riaktifitasdalamrumahtangga,lingkunganmasyarakat,lingkungan
ke
rja,sertalingkunganpendidikan.
Dalam konteks makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri bahwa
ma ma.26 Kebersamaandalam
nusiasudahpastiselaluhidupbersama-sa
me
njalanihidupantaramanusiasatudenganyanglainnyamerupakan
ma
khluksosialyangtidakbisahiduptanpamanusialainnya.Dalam
pe
rspektif pendidikan humanisme, problema ini menjadi sebuah
ga
mbaranbahwapesertadidikdalammengenyampendidikanmembutuhkan
ad
anyatemansebayadantugasgurusebagaipenyambunghubungansosial
me
mudahkandalammenerimadanmengimplementasikanpengetahuanyang
di
dapatkannya.

PENDIDIKANHUMANISMEDALAMPERSPEKTIFAL-ISRA’AYAT70
Pendidikanhumani
smedalamQS.al-Isra>’ayat70menjelaskan,
ba
hwasebagaimakhlukyangsempurnadiband
ingmakhlukciptaan-Nya

26
Armen, BukuAjarIlmuSosialdanBudayaDasar,(Yogyakarta:Deepublish,
2015
),18.
ya
nglain,Allahtelahmemuliakanmanusiadenganmencukupisegala
ke .27 Kemuliaaninitampak
butuhannyadarirezekiyangbaikdanhalal
pa
da diri manusia yan
g memiliki akal untuk berpikir, sebagaimana
pe
njelasanayatdiatasbahwaAllahmeletakkanposisimanusiapada
ko
drat makh
luk yang lebih tinggi dan sempurna dibanding makhluk
ci
ptaanlainnya.Seluruhmanusiamemilikikedudukansertakesetaraan
ya
ngsamadihadapanAllah,baikdalamkondisistratakelasrendah,
me
nengah,maupunatas.Posisiperbedaanhanyadapatterlihatdari
ti
ngkatkeimanandanketakwaanseseorangd
ihadapanAllah,semakin
ti
nggidantekunibadahseseorangsemakintinggipuladerajatmanusia
te
rsebutdisisiTuhannya.
PembelajarantentangpendidikanhumanismedidalamQS.al-Isra>’
ay
at 70 mengajarkan kepada manusia agar menjadi makhluk yang
me
letakkansaudaranyasejajardengankedudukannyasebagaimakhluk
Al
lahdimukabumi.Denganmenghilangkanperbedaanstrata,ras,suku,
bu
daya,kelassosial,sertahubungansosiall
ainnyaakanmenumbuhkan
ke
bersamaan dan ketentraman. Dengn demikian, setiap manusia akan
se
nantiasaberlomba-lombadalamranahpositifuntukmenjadimanusia
ya
ng lebih baik dan sempurna sebagai hamba dan makhluk ciptaan
Tu
hannya.
Mendidiksetiapmanusiauntukmenjadilebihbaikmerupakantugas
be
rat yang harus dilakukan oleh guru. Di samping itu, pendidikan
te
rhadappesertadidikinijugamembutuhkandukungandankerjasama
da
ripihakkeluargasertamasyarakatsekitartempattinggalnya.Ali
As
hraf menjelaskan bahwa pendidikan yang mengabaikan pembangunan
at
aupembentukanmoralitaspadasetiapindividudanlebihmenekan
pa
dapentrasferanilmusertakeahlian,akanmemunculkansikapskeptis,
in
dividualis,dansulitmenerimahalyangberbaunon-observasional,

27
T
im Perumus, Al-Qu
ran Terjemahan Al-Isra Ayat 70, (Bekasi: Cipta Bagus
Sega
ra,2012),289.
rtamenjauhinilaimemanusiakanmanusiayangbernuasaIlahiyah.28
se
Me
njaditugasseorangguru,keluarga,sertamasyarakatuntukmengubah
ar
ah pendidikan menuju pendidikan humanisme terutama dalam
pe
mbentukankarakterdanmoralpesertadidik.
AllahtelahmenciptkanIslamsesuaidengankarakterdanhakikat
ma
nusia di dunia, aga
r manusia dapat menja
lankan tugas kehidupan
suaidengantujuannyasecaraekstensif.29Tugaskehidupanmanusiadi
se
du
nia tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah dengan cara
me
laksanakansegalaperintah-Nyasertamenjahuisegalalarangan-Nya.
Tu
gas kehid
upan yang dilaksanakan manusia ini bukan dalam aspek
ib
adah semata, tetapi bagaimana manusia tersebut dapat membentuk
hu
bungansosialdenganmanusialainsesuaidenganapayangdiajarkan
Al
lahdalamal-Qur’an.
Dalampespektifduniapendidikan,tugaskehidupanmanusiaharus
me
mbentukpesertadidikmenjadimanusiaya
ngberkarakter,berbudi
lu
hur,danmemilikiprinsiphidupyangselaludalamranahpositif,
ti
dakpantangmenyerah,optimisdalammenjalanikehidupan,bersikap
ju
jurdanadil,sertabijakdalammengambilsegalakeputusanuntuk
me
njaga kemaslahatan umat manusia. Dengan manusia berbudi luhur,
pe
sertadidikdapatmeletakkanposisinyasebagaiMakhlukTuhanserta
da
patmembanguninteraksibaikterhadapTuhanmaupundenganmanusia
la
innya.
Pendidikan mempunyai peran penting dalam membentuk investasi
ma
nusiadansumberdayaalam.Peranituditan
daidenganadanyatujuan
me
ngembangkanhidupyanglebihbermanfaatsertamenjadikanetikdan
mo
ral sebagai landasan dalam membudidaya pembentukan karakter
ngsa.30 Budidaya pembentukkan karakter bangsa adalah membentuk
ba

28
M .Fath iH alimi,PendekatanHumanismedalamPerspektifPendidikanIslam,
JurnalRa usyanFikr,Vol.14,No.1,2 018,139.
29
A lfurqan dan Harmonedi,P andangan Islam Terhadap Manusia: Terminologi
ManusiadanKonsepFitrahSertaImplikasinyadenganPendidikan,JurnalEducative:
JournalOfEducationalStudies,Vol.2,No.2,2017,135.
30
F akhruddin, Kons
epHumanistikditinjaudariPerspektifPendidikanIslam,
ma
nusia yang memiliki sikap kemanusiaan terhadap makhluk ciptaan
Tu
hanlainnya.Dengandemikian,sikapkemanausiaanitutidakhanya
be
rlaku untuk manusia dengan manusia lainnya, tetapi bagaimana
ma
nusia dapat berperilaku mulai terhadap makhluk ciptaan Tuhan
la
innya.
Potensidiriyangdimilikimanusiainimerupakanfitrahmanusia
da
lam organismenya untuk mempertahankan, mengelola, dan
31
me
mbangkitkan kreativitas akal pikirannya. Dengan berbekal akal
pi
kiranini-lahmanusiadapatmenjadimanusiayangsejatiberdasarkan
hu
manistikdalamdirinya.Padaumumnya,pendidikanyangberkembang
pa
dasaatinimerupakanusahamengelolafitrahpesertadidikmenjadi
bu
didaya pendidikan humanistik. Selain itu, pendidikan akan juga
te
tapeksismenjadipendidikanyangdapatmemenuhikebutuhannegara
nagama.Olehkarenaitu,untukmenjadikanoutputpendidikanpada
da
ma
nusiayangmemilikijiwakemanusiaan,sudahtentuharusmelalui
pr
osespanjangagardapatmembentukpesertadidikyangsesuaidengan
ko
nseppendidikanhumanistismesesuaidenganQS.al-Isra>’ayat70.

IMPLEMENTASIPENDIDIKANHUMANISMESESUAIAL-ISRA’AYAT70DIDALAM
PENDIDIKANPESERTADIDIK
Implementasi pendidikan humanisme peserta didik berdasarkan
pa
daQS.al-Isra>’ayat70dapatdilihatdariaktifitasyangdilakukan
pe
sertadidikdalamprosespembelajarandanedukasi.Prosesbelajar
in
i mengikuti alur dan prosedur norma yang menjadi peraturan di
le
mbaga pendidikan yang bersangkutan. Aktifitas edukasinya dapat
be
rupa interaksi sosial yang mengarah dalam pembentukan karakter
se
rtaperkembangankemampuandanbakatyangdimilikiolehpeserta
di
dikyangdibentukatasdasarpancasiladannilai-nilaiagama.

Fokus:Ju rnalKajianKeis
lamand anKemasyarakata
n,Vol.1 ,No.2,2 01
6,142.
31
W iwikSet ,I
iyani mplementasiPsikologiHumanistikCarlRogersPadaTradisi
LokalNyadrandiJambeGemarangKedunggalarNgawi,Jurnal  :I sla
mica,Vol.12,N o.
1,20 17,240.
Nilaipancasilamerupakandasarnegara,dan didalamnyatersusun
ni
lai-nilaikemanusiaan.SementarasetiappendidikandiIndonesia
be
rkiblat kepada dasar negara, sebab pancasila memuat nilai
manusiaanyangdisepakatiseluruhbangsaIndonesia.32 Sebagaimana
ke
pe
njelasan sila pertama sampai dengan kelima disebutkan, bahwa
ma
nusiadalammelakuka
nsegalahaltidaklepasdarikepercayaandan
ak
idah terhadap Tuhannya masing-masing. Selain itu, manusia juga
me
merlukanhadirnyamanusialainuntukmenopanghidupyangdijalani
de
nganlebihbersikapadildanberadabdalambertindak.Selanjutnya,
da
lambertindakmemerlukanadanyadukungansertamasukkandariorang
la
insebagaisinardalammelangkahsertapemerataanhakmanusiayang
sa
ma.
Humanismeyangdibentukatasdasarnilaiagamadapatmenuntundan
me
mbimbingmanusiauntukmencapaikesetaraandalamaspekmoralitas
nfisikperadaban.33 Nilaiagamadalampendi
da dikanhumanismemenjadi
su
plemenuntukmembentukmanusiayangberadabdanberakhlakmulia.
Se
tiappesertadidikyangmemilikisikapberadabdanberakhlakmulia,
ak
anmempengaruhisituasipendidikanyangbersahabatbagiseluruh
el
emennya, di mana pe
ndidikan sebagai arah untuk mencapai tujuan
hi
dupbahagiadiduniamaupunakhirat.
Sependapat dengan konsep humanisme agama Raden Qosim, yakni
me
njalanikehidupansosialsertainteraksiso
sialyanglayak,peserta
di
dik diwajibkan membangun hubungan sosi
al yang sesuai dengan
ta
uladan Rasulullah serta membentuk interaksi sehat dan bersifat
sitif.34 Interaksis
po ehattersebutmeliputijalinansilaturrahim,
atanukhuwah,komunikasiyangsantun,sertahubunganyangmenuju
ik

32
M usthofa, Pendidikan Islam Perspektif Humanisme Pancasila, Jurnal :
Tarbiya h,Vol.24.N o.01,2 017,160.
33
S unhaji,BetweenSocialHumanismandSocialMobilizationTheDualRoleOf
MadrasahInTheLandscapeOfIndonesianIslamicEducation,JournalOfIndonesian
Islam,Vol.11,No.01,2017,129.
34
A hmadWafiMuzakkid kk,RadenQosimsReligiousHumanismApproachOfJavanese
IslamizationProcess,InternationalJournalOfMulticulturalandMultireligious
Understanding,Vol.4,No.5,2017,33.
da hablunminalla>h dan hablunminal-na>s. Halinimenjadikan
pa
pe
ndidikanbukansesuatuyangmenjaditekananbagipesertadidik,
me
lainkankebebasandalammengembangkanbakatsertakemampuanyang
di
milikinya.
SementarakonseppendidikanyangdigunakanFreireyangberkaitan
de
nganpembebasantidaklainmerupakanpenyadaran.Inibagiandari
pr
osesdalammendapatkankesadaranyangmenja
disaranauntukmengubah
syarakat dalam mengatasi keadaan yang bersifat penindasan.35
ma
Pe
ndidikanyangmenjunjungnilaikebebasandankesadaranterdapat
pa
dapendidikanyangmenerapkanhubunganyangmemanusiakanmanusia.
Hu
bungan ini terbentu
k dari proses pembelajaran yang menerapkan
sy
stemkolaboratifmeliputipembelajaranyan
gbersifatdemokrasidan
ko
operatif.
Pembelajaran pendidikan humanistik memiliki karakteristik
be
rupaprosesdemokrasidanpembelajarank
ooperatif.Secaratidak
la
ngsung,sisteminimelibatkanpesertadidikuntuklebihaktifdalam
pe
mbelajaransertatidakmengabaikankemamp
uanyangdimilikiyang
rgambar pada interaksi humanistik.36 Sikap demokrasi serta
te
ke
rjasama dalam proses pembelajaran antar peserta didik sangat
di
perlukanselamamasihdalamnormapendidikan.Dengankatalain,
ke
rjasama dan demokrasi dapat menumbuhkan benih-benih sikap
ke
manusiaandanperilakuyangbermoraldanberkarakter.

Kesimpulan
ImplemntasikonseppendidikanhumanismedalamperspektifQS.al-
Is
ra>’ayat70,yaitumeletakkanmanusiapadaposisisebagaimakhluk
ya
ng dimuliakan Tuhan. Pendidikan semacam ini termuat dalam
pe
ndidikanhumanismeyangdibentukatasdasarpancasiladannilai
35
F auzanAk malFird
ausd anA krimMariya,H
t umanisticApproachinEducation
AccordingtoPauloFreire,Journal:At-Tadib,Vol.12,No.2,2017,38.
36
S ula ,TheImp
iman lementationOfHumanisticLearningAtDarulAmanIslamic
HighSchoolInAcehBesar,Ulumuna:JournalOfIslamicStudies,Vol.21,No.01,
2017,162 .
ag
ama.Selainalasankarenapancasilamemuatnilaikemanusiaan,juga
didalamnyaterdapatpendidikanyangmengarahpadakarakterpositif
ba
gi peserta didik. Sementara nilai agam
a sebagai norma dapat
te
rmanifestasidalambertindakyangsesuaidenganperilakumanusia
se
bagai makhluk yang dimuliakan oleh Tuha
n. Hal ini memberikan
pe
ngaruh positif terhadap pembentukan kepribadian peserta didik
de
nganditandaibeberapahaldiantaranyamuncultoleransipadadiri
serta didik, adanya ikatan kuat ukhuwah, tertanam sikap jujur,
pe
ad
anyahakyangsamadalampendidikan,sertaterjalinnyainteraksi
ya
ngsalingmenguntungkan.

DAFTARRUJUKAN
madi, Rulam. 2014. Pengantar Pendidikan Asas dan Filsafat
Ah
Pendidikan.Yogyakarta:Ar-RuzzMedia.
mal,FauzanFirdausdanMariyat,Akrim.2017.HumanisticApproach
Ak
inEducationAccordingtoPauloFreire,Journal:At-Tadib,Vol.
12,No.2.
in,Muhammad.2017. PeranGurudalamMenanamkanNilaiKejujuran
Am
Pada Lembaga Pendidikan, Tadbir: Jurnal Studi Manajemen
Pendidikan,Vol.01,No.01.
An uhartinah, Siti. 2018. Toleransi Antar Umat
ggraeni, Dewi dan S
BeragamaPerspektifKH.AliMustafaYaqub,JurnalStudiAl-Quran 
:
MembangunTradisiBerfikirQuran,Vol.14,No.1.
greini,RiccaMunthedanWidyastuti,Ami.2017.Saudarayangamanah:
An
TinjauanPsikologiIndijinus,JurnalPsikologiSosial,Vol.15,
No.1.
men. 2015. Buku Ajar Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta:
Ar
Deepublish.
maja,PurwaPrawira.2012.PsikologiPendidikandalamPerspektif
At
Baru.Jogjakarta:Ar-RuzzMedia.
B,Hamzah.Uno.2012.ModelPembelajaranMenciptakanProsesBelajar
MengajaryangKreatifdanEfektif.Jakarta:BumiAksara.
haruddindanNur,EsaWahyuni.2012.TeoriBelajardanPembelajaran.
Ba
Jogjakarta:Ar-Ruzzmedia.
owati, Siti Rusdini, dkk. 2016. Pelaksanaan Internalisasi
Ek
KejujurandalamPendidikanAntikorupsidiSMPKeluargaKudus,
JournalOfEducationSocialStudies,Vol.5,No.1.
khruddin. 2016. Konsep Humanistik ditinjau dari Perspektif
Fa
Pendidikan Islam, Fokus: Jurnal Kajian Keislaman dan
Kemasyarakatan,Vol.1,No.2.
diyyin,Ikhwan.2017.KonsepPendidikanUkhuwahAnalisisAyat-ayat
Ha
UkhuwahdalamAl-Quran,Al-Qalam,Vol.34,No.2.
ryanti,Nik.2014.IlmuPendidikanIslam.Malang:GunungSamudera.
Ha
akim,Abdul.2018.HakAsasiManusiadalamPerspektifPendidikan
Kh
Islam,Jurnal:Evaluasi,Vol.2,No.1.
msiyah,Indah.2012.BelajardanPembelajaran.Yogyakarta:Teras.
Ko
ckona,Thomas.2012.EducatingforCharacter:HowOurSchoolsCan
Li
Teach Respect and Responsibility, terj. Juma Abdu Wamaungo.
Jakarta:BumiAksara.
Ma chmat. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan
san, M. dan Ra
Mengembangkan Karakter Peserta Didik untuk SD/MI Kelas 5.
Jakarta:Grasindo.
chtar,AdengGhazali.2016.ToleransiBeragamadanKerukunandalam
Mu
PerspektifIslam,Religious:JurnalAgamadanLintasBudaya,Vol.
1,No.1.
farrokah,Anissatul.2009.StrategiBelajarMengajar.Yogyakarta:
Mu
Teras.
sthofa. 2017. Pendidikan Islam Perspektif Humanisme Pancasila,
Mu
Ju
rnal 
:Tarbiyah,Vol.24.No.01.
olaka,AmosdanAmialia,GaceA.Neolaka.2017.LandasanPendidikan:
Ne
DasarPengenalan DiriSendiri MenujuPerubahan Hidup. Depok:
Kencana.
rumus,Tim.2007.Al-QuranTerjemahan.Bandung:SyaamilQuran.
Pe
rumus,TimAl-Quran.2012.Terjemahan.Bekasi:CiptaBagusSegara.
Pe
syid,HamdandanHadi,SaifulEl-Sutha.2016.PanduanMuslimSehari
Ra
-haridariLahirSampaiMati.Jakarta:WahyuQolbu.
tiyani,Wiwik.2017.ImplementasiPsikolog
Se iHumanistikCarlRogers
PadaTradisiLokalNyadrandiJambeGemarangKedunggalarNgawi,
Jurnal 
:Islamica,Vol.12,No.1.
laiman.2017.TheImplementationOfHumanisticLearningAtDarul
Su
Aman Islamic High School In Aceh Besar, Ulumuna: Journal Of
IslamicStudies,Vol.21,No.01.
nhaji.2017.BetweenSocialHumanismandSocialMobilizationThe
Su
DualRoleOfMadrasahInTheLandscapeOfIndonesianIslamic
Education,JournalOfIndonesianIslam,Vol.11,No.01.
yonodanHariyanto.2014.BelajardanPembelajaranTeoridanKonsep
Su
Dasar.Bandung:RemajaRosdakaryaOffset.
man,MuhammaddanWidyanto,Anton.2018.InternalisasiNilai-nilai
Us
Toleransi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA
Negeri1LhokseumaweAcehIndonesia,Dayah:JournalOfIslamic
Education,Vol.1,No.1.
fi, Ahmad Muzakki dkk. 2017. Raden Qosims Religious Humanism
Wa
Approach Of Javanese Islamization Process, International
JournalOfMulticulturalandMultireligiousUnderstanding,Vol.
4,No.5.
hyuddin. 2009. Pend
Wa idikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta:Grasindo.
chdi, Darmiyati. 2009. Humanisasi Pendidikan Menemukan Kembali
Zu
PendidikanyangManusiawi.Jakarta:BumiAksara.

Anda mungkin juga menyukai