Anda di halaman 1dari 12

Pengembangan Media Computer Assisted Instruction (CAI) Pada Mata Pelajaran Geografi Materi Dinamika

Atmosfer.

PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) PADA MATA


PELAJARAN GEOGRAFI MATERI DINAMIKA ATMOSFER UNTUK SISWA KELAS X IPS DI
SMA NEGERI 2 BOJONEGORO

Chusnul Fida Aiz Fahrozi, Alim Sumarno, S.Pd., M.Pd.


Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Univeritas Negeri Surabaya, email:
chusnulfahrozi@mhs.unesa.ac.id

Abstrak

Mata pelajaran geografi materi dinamika atmosfer berisi tentang konsep dan penjelasan.
Dengan mempelajari materi dinamika atmosfer siswa mampu menguasai tentang struktur lapisan
atmosfer, unsur-unsur cuaca dan iklim, klasifikasi tipe iklim, ciri iklim di Indonesia, dan dampak dari
perubahan iklim global. Pada kenyataannya masih terdapat banyak siswa yang belum
memahaminya. Untuk itu diperlukannya pengembangan media Computer Assisted Instruction (CAI)
pada mata pelajaran geografi materi dinamika atmosfer. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui
kelayakan media Computer Assisted Instruction (CAI) yang dikembangkan, dan (2) Mengetahui
keefektifan media Computer Assisted Instruction (CAI) yang dikembangkan pada mata pelajaran
geografi materi dinamika atmosfer kelas X IPS di SMA Negeri 2 Bojonegoro. Model pengembangan
yang digunakan adalah model pengembangan Research and Development (R&D) Brog and Gall dalam
Sugiyono. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan tes. Wawancara
digunakan untuk mengumpulkan data tentang studi pendahuluan untuk menemukan masalah
belajar yang terdapat di SMA Negeri 2 Bojonegoro, angket digunakan untuk menentukan kelayakan
media dan materi, dan tes digunakan untuk menentukan keefektifan media berdasarkan pengukuran
hasil belajar siswa. Terdapat 2 teknik analisis data yaitu teknik analisis data angket menggunakan
rumus presentase dan teknik analisis data tes mengggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data,
hasil uji kelayakan oleh ahli materi I dan II mendapat kategori Sangat Baik dengan presentase 96,43%,
ahli media I dan II mendapat kategori Sangat Baik dengan presentase 96,43%. Sedangkan hasil uji
coba perorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar menujukkan bahwa media Computer Assisted
Instruction (CAI) layak digunakan pada mata pelajaran geografi materi dinamika atmosfer. Hasil
analisis data pre-test dan post test dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen menggunakan
analisis data uji test sehingga diperoleh thitung sebesar 15,8. Kemudian dikonsultasikan dengan
menggunakan table distribusi uji t dengan taraf signifikasi 5% dan derajat pembagi (db) = (35+35)-2 =
68 maka diperoleh ttabel sebesar 1,995. Didapatkan thitung lebih besar daripada ttabel (15,8 > 1,995).
Sehingga dapat dikatakan media Computer Assisted Instruction (CAI) efektif digunakan pada
pembelajaran. Dengan demikian setelah dilakukan penelitian pengembangan maka media Computer
Assisted Instruction (CAI) pada mata pelajaran geografi materi dinamika atmosfer layak dan efektif
digunakan dalam pembelajaran kelas X IPS di SMA Negeri 2 Bojonegoro.

Kata kunci: Pengembangan, Computer Assisted Instruction (CAI), Dinamika Atmosfer

Abstract
The subjects of geographical atmosphere dynamics materials contain about concepts and
explanations. By studying the material atmosphere dynamics of the students are able to master about
the structure of atmospheric layers, weather and climate elements, climate type classification, climate
feature in Indonesia, and the impact of global climate change. In fact there are still many students
who do not understand it. For that, the development of Computer Assisted Instruction (CAI) media
on the subject of geography of the material atmosphere dynamics. The purpose of this research is (1)
to determine the feasibility of the Computer Assisted Instruction (CAI) media being developed, and
(2) to determine the effectiveness of Computer Assisted Instruction (CAI) media developed in the
geographical subjects of the material dynamics atmosphere of class X IPS at Senior High School 2
Bojonegoro. The development model used is the development model of Research and Development
(R&D) Brog and Gall in Sugiyono. Data collection methods using interviews, polls, and tests.
Interviews were used to collect data on preliminary studies to find study issues found in the
Bojonegoro State High School 2, polls were used to determine media feasibility and material, and tests
were used to determine the effectiveness of media By measuring student learning outcomes. There
are two data analysis techniques that are data analysis technique of poll using formula percentage
and data analysis technique test use test-T. Based on the results of data analysis, the results of the
feasibility test by material I and II got a very good category with a percentage of 96,43%, media
experts I and II got the category very good with a percentage of 96,43%. While the results of
individual trials, small groups, and large groups show that Computer Assisted Instruction (CAI)
media is worthy of use in the geographical subjects of atmospheric dynamics material. The results of
data analysis pre-test and post test are conducted in the control class and experiment class using test
test data so that obtained thitung amounted to 15,8. Then consulted by using a test distribution table
with a significance level of 5% and degrees divider (d.b) = (35 + 35)-2 = 68 then obtained a this of
1,995. The thitung is obtained greater than the this (15,8 > 1,995). The Computer Assisted Instruction
(CAI) Media is said to be effectively used in learning. As such, after the development research,
Computer Assisted Instruction (CAI) media on the subject of geography of atmospheric dynamics is
feasible and effectively used in learning grade X IPS at Senior High School 2 Bojonegoro.

Keywords: Development, Computer Assisted Instruction (CAI), Atmospheric dynamics

PENDAHULUAN guru menggunakan buku cetak dan


1. Permasalahan Penelitian memberikan penugasan secara tertulis
Kontribusi tersebut merupakan salah kepada peserta didik, karena sarana dan
satu faktor yang dapat memberikan solusi prasarana yang terdapat dalam sekolah
pemecahan masalah belajar serta sebagai tersebut kurang dimanfaatkan, sehingga
penunjang proses kegiatan belajar mengajar proses pembelajaran dirasa kurang maksimal
(KBM) di kelas. Sebagai contoh, kontribusi dalam mencapai pemahaman peserta didik
nyata dari teknologi informasi dan serta tujuan pembelajaran secara menyeluruh.
komunikasi yang diberikan dalam proses (4) Saat pengulangan materi di pertemuan
pembelajaran adalah dengan digunakannya berikutnya, mayoritas peserta didik susah
media pembelajaran dalam proses KBM. untuk mengingat materi yang telah
Dari hasil observasi langsung serta disampaikan sebelumnya.
wawancara yang dilakukan oleh peneliti Sedangkan kondisi ideal yang
pada tanggal 17 September 2018 kepada guru diharapkan yaitu: (1) Pada KD 3.6 peserta
mata pelajaran Geografi kelas X IPS SMA didik diharapkan mampu untuk menganalisis
Negeri 2 Bojonegoro, telah menemukan materi dinamika atmosfer yang disampaikan
beberapa permasalahan dalam pembelajaran, oleh guru. (2) Adanya media yang
antara lain: (1) Materi Dinamika Atmosfer menunjang pembelajaran agar lebih efektif.
merupakan salah satu materi yang belum (3) Seharusnya guru lebih inovatif dalam
dikuasai secara menyeluruh oleh peserta menyampaikan materi pembelajaran. (4)
didik kelas X IPS SMA Negeri 2 Bojonegoro Pembelajaran didalam kurikulum 2013
berdasarkan data nilai peserta didik yang peserta didik harus mampu belajar mandiri,
diperoleh selama 3 tahun terakhir. (2) Pada karena pembelajaran berpusat kepada peserta
materi Dinamika Atmosfer, sifat materinya didik.
lebih mengutamakan pada kemampuan 2. Wawasan dan Rencana Pemecahan
menghafal dan pemahaman peserta didik, Masalah
sehingga diperlukan media untuk Pada dasarnya, Geografi menurut
meningkatkan pemahamannya yang tidak Preston E. James dalam Wardiyatmoko
hanya dilakukan dengan menghafal saja. (3) (2013:6), “bahwa geografi dapat dianggap
Pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh sebagai induk dari ilmu pengetahuan karena
banyak bidang ilmu pengetahuan yang Rumusan Tujuan Penelitian
diawali dengan pengamatan permukaan Berdasarkan uraian latar belakang masalah
bumi yang kemudian berkembang menjadi tersebut maka, diperlukan uji kelayakan
penelitian proses-proses spesifik pada tempat media Computer Assisted Instruction (CAI)
terjadinya”. Pada saat ini, Geografi tidak pada mata pelajaran Geografi materi
hanya terlepas dari proses belajar untuk Dinamika Atmosfer untuk siswa kelas X IPS
mengetahui gejala-gejala di permukaan bumi, di SMA Negeri 2 Bojonegoro. Dan diperlukan
tetapi juga mempelajari tentang gejala sosial uji efektifitas media Computer Assisted
yang ada di masyarakat. Instruction (CAI) pada mata pelajaran
Peserta didik kelas X IPS SMA Negeri Geografi materi Dinamika Atmosfer untuk
2 Bojonegoro rata-rata berusia 16 tahun, siswa kelas X IPS di SMA Negeri 2
menurut Piaget usia tersebut masuk dalam Bojonegoro.
tahap Operasioanal Formal, yaitu dengan
rentang usia 11 tahun sampai dengan dewasa. 4. Kajian Teoritik
Pada tahap ini, mereka sudah mengerti Menurut Newby dalam Kristanto (2011)
konsep dan dapat berpikir baik secara konkrit media pembelajaran adalah segala sesuatu
maupun abstrak. Kemampuan kognitif pada yang dapat membawa pesan untuk
usia tersebut sudah mampu berfikir secara pencapaian tujuan pembelajaran. Asosiasi
rasional, memanipulasi ide yang dipikirkan, Pendidikan Nasional dalam Kristanto (2010)
dapat melakukan perhitungan matematika, mendefinisikan media dalam lingkup
berpikir kreatif, menggunakan penalaran, dan pendidikan sebagai segala benda yang dapat
dapat membayangkan hasil dari suatu dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau
tindakan. Oleh karena itu, maka dibicarakan beserta instrumen yang
dimungkinkan untuk mengembangkan dipergunakan untuk kegiatan tersebut.
media Computer Assisted Instruction (CAI) Menurut Kristanto (2016: 4) media
pada Mata Pelajaran Geografi Materi pembelajaran adalah segala sesuatu yang
Dinamika Atmosfer untuk siswa kelas X IPS dapat digunakan untuk menyalurkan pesan,
di SMA Negeri 2 Bojonegoro. sehingga dapat merangsang perhatian, minat,
Dari beberapa penjabaran mengenai pikiran, dan perasaan mahasiswa dalam
faktor karakterisitik baik itu mater, media, kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
maupun peserta didik maka media yang belajar. According to Kristanto (2017: 10)
sesuai adalah media Computer Assisted learning media is anything that can be used to
Instruction (CAI) karena dinilai cocok channel the message, so it can stimulate the
digunakan pada mata pelajaran Geografi attention, interest, thoughts, and fellings of
materi Dinamika Atmosfer karena pada students in learning activities to achieve learning
materi ini menitikberatkan pada pemahaman objectives. According to Kristanto (2018: 1)
teori dan karakteristik lapisan-lapisan learning media is anything that can be used to
atmosfer bumi. Pengembangan Media channel the message to achieve learning objectives.
Computer Assisted Instruction (CAI) dipilih Menurut Arsyad (2013:74) terdapat
karena didalamnya menggunakan unsur – beberapa kriteria yang patut diperhatikan
unsur yang meliputi , teks, gambar (grafis), dalam pemilihan media:
animasi, video, dan audio yang dijelaskan a. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
secara detail dan menarik, yang dirasa dapat b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran
memberikan motivasi belajar terhadap yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau
peserta didik karena belajar tidak hanya generalisasi.
sebatas menghafal dan melihat namun belajar c. Praktis, luwes, dan bertahan.
dapat melibatkan semua indera. Computer d. Guru terampil menggunakannya.
Assisted Instruction (CAI) ialah “penggunaan e. Pengelompokan sasaran.
komputer secara langsung dengan peserta f. Mutu teknis.
didik untuk meyampaikan isi pelajaran, Menurut Sudjana dan Rivai (2010:4)
memberikan latihan-latihan dan mengetes dalam memilih media untuk kepentingan
kemajuan belajar peserta didik”. pembelajaran sebaiknya memperhatikan
( Anderson, 1987:199). kriteria-kriteria sebagai berikut:
a. Ketepatan dengan tujuan pengajaran.
3. Rumusan Tujuan Penelitian b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran.
c. Kemudahan memperoleh media.
d. Keterampilan guru dalam e. Pengembangan perangkat lunaknya masih
menggunakannya. relatif mahal.
e. Tersedia waktu untuk menggunakannya. f. Diperlukan pengetahuan dan
f. Sesuai dengan taraf berpikir peserta didik. keterampilan khusus tentang komputer.
Menurut Arsyad (2013:55) terdapat g. Keragaman model komputer sering
beberapa kelebihan yang ada dalam media menyebabkan program (software) yang
pembelajaran CAI, yaitu: tersedia untuk satu model tidak cocok
a. Komputer dapat mengakomodasi peserta (kompatibel) dengan model lain.
didik yang lamban menerima pelajaran, h. Program yang tersedia terkadang belum
karena ia bersifat afektif dengan cara yang memperhitungkan kreativitas peserta
lebih individual, tidak pernah lupa, tidak didik.
pernah bosan, sangat sadar dalam Menurut Daryanto (2016:72), format
menjalankan instruksi seperti yang sajian multimedia pembelajaran dapat
diinginkan program yang digunakan. dikategorikan ke dalam lima kelompok
b. Komputer dapat merangsang peserta sebagai berikut :
didik untuk mengerjakan latihan, karena a. Tutorial
adanya animasi grafik, warna, dan musik Format sajian ini merupakan multimedia
yang menambah realisme. pembelajaran yang dalam penyampaian
c. Kendali di tangan peserta didik, sehingga materinya dilakukan secara tutorial,
tingkat kecepatan belajar peserta didik sebagaimana layaknya tutorial yang
dapat disesuaikan dengan tingkat dilakukan oleh guru atau
penguasaannya. Dengan kata lain, instrukstur.Informasi yang berisi suatu
komputer dapat berinteraksi dengan konsep disajikan teks, gambar, baik diam
peserta didik secara perorangan misalnya atau bergerak dan grafik.
dengan bertanya dan menilai jawaban. b. Drill dan Practice
d. Kemampuan merekam aktivitas peserta Format ini dimaksudkan untuk melatih
didik selama menggunakan suatu pengguna sehingga mempunyai
program pembelajaran memberi kemahiran di dalam suatu keterampilan
kesempatan lebih baik untuk atau memperkuat penguasaan terhadap
pembelajaran secara perorangan dan suatu konsep. Program ini juga
perkembangan setiap peerta didik selalu menyediakan serangkaian soal atau
dapat dipantau. pertanyaan yang biasanya ditampilkan
e. Dapat berhubungan dan mengendalikan secara acak.
peralatan lain seperti compact disc (CD), c. Simulasi
video tape, dan lain-lain dengan program Multimedia pembelajaran dengan format
pengendali dari komputer. ini mencoba menyamai proses dinamis
Kristanto (2016:75) mengemukakan yang terjadi di dunia nyata, Pada dasarnya
bahwa program pembelajaran berbasis format ini mencoba memberikan
Computer Assisted Instruction (CAI) juga pengalaman masalah dunia nyata yang
memiliki kelemahan. Berikut ini adalah biasanya berhubungan dengan suatu
beberapa kelemahan dari media CAI, resiko, seperti pesawat yang jatuh.
diantaranya yaitu: d. Percobaan atau eksperimen
a. Hanya akan berfungi untuk hal-hal Format ini mirip dengan format simulasi,
sebagaimana yang telah diprogramkan. namun lebih ditujukan pada kegiatan-
b. Memerlukan peralatan komputer kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti
multimedia. kegiatan praktikum di laboratorium IPA,
c. Perlu persyaratan minimal prosesor, biologi atau kimia. Program menyediakan
memori kartu grafis, dan monitor. serangkaian peralatan dan bahan,
d. Perlu kemampuan pengoperasian, untuk kemudian pengguna bisa melakukan
itu perlu ditambahkan petunjuk percobaan atau eksperimen sesuai
pemanfaatan. petunjuk.
b. Pengembangannya memerlukan adanya e. Permainan
tim yang profesional. Tentu saja bentuk permainan yang
c. Pengembangannya membutuhkan waktu disajikan disini tetap mengacu pada
yang cukup lama. proses pembelajaran dan dengan program
d. Tidak punya sentuhan manusiawi. multimedia berformat ini diharapkan
terjadi aktifitas belajar sambil 7. Uji Coba Produk
bermain.Dengan demikian pengguna 8. Revisi Desain
tidak merasa bahwa mereka 9. Revisi Produk Final
sesungguhnya sedang belajar. 10. Produksi Massal
Format penyajian media harus
didasarkan pada keadaan yang sebenarnya Sasaran Penelitian
atau nyata yang meliputi karakteristik a. Ahli RPP yaitu dosen dari jurusan
sekolah, karakteristik peserta didik, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
karakteristik mata pelajaran dan materi. UNESA sebagai ahli pembelajaran yang
Dalam hal ini format media CAI yang sesuai mana dapat mengarahkan peneliti dalam
untuk mata pelajaran Geografi materi menentukan metode pembelajaran dan
Dinamika Atmosfer adalah dengan ketepatan pembelajaran berdasarkan dari
menggunakan format drill and practice, strategi dan model yang dipilih dan
karena pada model ini bertujuan memberikan digunakan peneliti dengan
pengalaman yang kongkret melalui mempertimbangkan dalam hal media
penyediaan latihan soal yang diberikan pada sebagai alat bantu untuk guru.
program terkait dengan materi yang mampu b. Ahli Materi yaitu untuk ahli materi satu
diaplikasikan peserta didik terhadap adalah dosen dari jurusan Pendidikan
pemberian konsep materi yang diberikan Geografi UNESA dan ahli materi dua
sebelumnya. Selain itu program ini yaitu guru mata pelajaran geografi di
dilengkapi dengan umpan balik yang dapat SMAN 2 Bojonegoro. Ahli materi ini
memperkuat siswa mengenai jawaban yang dipergunakan untuk mengetahui dari segi
benar ataupun memperbaiki jawaban yang kebenaran dan keabsahan materi yang
salah ketika proses pembelajaran. harus sesuai dengan kebutuhan belajar
dengan RPP yang dijadikan sebagai
METODE pedomannya
Dalam penelitian “Pengembangan c. Ahli Media
Media Computer Assisted Instructiona (CAI) Setelah melakukan validasi materi yang
Materi Dinamika Atmosfer untuk Mata bertujuan untuk menguji kesesuain materi
Pelajaran Geografi” ini, model yang akan dikemas dalam bentuk media
pengembangan yang digunakan adalah CAI. Selanjutnya adalah melakukan
model pengembangan R&D Brog and Gall. validasi media untuk melihat dari segi
Pengembangan media CAI ini diperlukan kelayakan dan kualitas dari segi kualitas
tahapan perencanaan dan persiapan yang teknisnya dari media CAI yang
mendalam. Tahapan model pengembangan dikembangkan. Untuk validasi media
R&D dapat dilihat pada gambar berikut : adalah dengan dua orang dosen jurusan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
UNESA.
d. Siswa kelas X IPS 1 dan 3 SMAN 2
Bojonegoro yang berjumlah masing-
masing 35 peserta didik per kelas.

Teknik Pengumpulan Data


Instrumen pengumpulan data yang peneliti
lakukan dalam mengembangkan media
pembelajaran CAI pada mata pelajaran
Gambar 3.1 Model Pengembangan R&D Brog Geografi kelas X IPS di SMAN 2 Bojonegoro
and Gall (1989) dalam Sugiyono,
adalah sebagai berikut :
(2012: 298)
Tahapan dalam model pengembangan R&D 1. Metode Angket (kuisioner)
ini terdapat 10 tahapan yaitu: Menurut Arikunto (2013: 194) angket atau
1. Potensi dan Masalah kuisioner adalah sejumlah pertanyaan
2. Pengumpulan Data tertulis yang digunakan untuk
3. Desain Produk memperoleh informasi dari responden
4. Validasi Desain dalam arti laporan tentang pribadinya,
5. Uji Coba Pemakaian atau hal-hal yang ia ketahui. Angket atau
6. Revisi Produk kuisioner tertutup digunakan untuk
memperoleh data pendapat sasaran saat Pada analisis isi ini datanya berupa data
uji coba perorangan, kelompok kecil dan kualitatif yang berisi masukan, tanggapan
kelompok besar untuk mengetahui dan saran perbaikan yang digunakan
tentang kelayakan dari media CAI sebagai bahan revisi media CAI.
tersebut. b. Analisis Deskriptif
2. Metode wawancara Analisis deskriptif data berupa data hasil
Sugiyono (2015:194) menyatakan bahwa akhir presentase yang dapat meyakinkan
wawancara merupakan teknik bahwa media CAI adalah media
pengumpulan data apabila peneliti ingin pembelajaran yang sesuai untuk
melakukan studi pendahuluan terhadap digunakan pada pembelajaran yang
hal yang akan diteliti, dan juga apabila bermedia. Penggunaan rumus presentase
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari dipilih dan digunakan karena dari
responden yang lebih mendalam dan jawaban yang ada dalam pedoman
jumlah respondennya lebih sedikit. Pada observasi berupa YA dan TIDAK. Jika
penelitian yang dilakukan metode jawaban YA maka akan dberi skor 1
wawancara yang digunakan peneliti (arikunto, 2008:251). Sehingga teknik
berguna untuk mengetahui saran atau perhitungan yang digunakan yaitu
masukan terhadap media yang akan dengan menggunakan rumus sebagai
diproduksi atau dikembangkan yang berikut :
didapat dari ahli materi dan ahli media
3. Metode tes 𝒇
Menurut Arikunto (2014:193) P= 𝒙 𝟏𝟎𝟎 %
𝑵 𝒙 𝒏 𝒙 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑱𝒂𝒘𝒂𝒃𝒂𝒏
menyatakan bahwa tes adalah serentetan
pertanyaan atau latihan serta alat lain,
yang digunakan untuk mengukur (Arikunto, 2013: 57)
keterampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh Kriteria penilaian didasarkan pada rentang
seorang individu atau kelompok. Pada tes presentase seperti berikut :
ini ditujukan kepada peserta didik dengan
menerapkan control group pretest dan 90% - 100% = sangat baik
posttest dengan memberikan materi 75% - 89% = baik
dengan menggunakan media sesudah 65% - 74% = kurang baik
diterapkan pada kelas eksperimen 55% - 64% = tidak baik
sehingga akan dapat diketahui perbedaan 0% - 54% = sangat tidak baik
sebelum dan sesudah menggunakan
(Arikunto, 2013)
media. Berikut pola dari desain penelitian
:
Sedangkan analisis uji test untuk peserta
E (eksperimen) 01 x 02 didik menggunakan rumus Uji-t dengan
rumus :
K ( kontrol) 03 - 04
𝑀𝑥 − 𝑀𝑦
t=
∑𝑥2 + ∑𝑦2 1 1
Teknik Analisis Data √(𝑁 )( + )
𝑥 + 𝑁𝑦 −2 𝑁𝑥 𝑁𝑦
Data yang didapat dari ahli materi, ahli
media, ahli pembelajaran dan peserta didik
dikumpulkan untuk digunakan dalam (Arikunto, 2013:349)
menentukan tingkat kelayakan sebuah media
CAI yang dikembangkan yang berupa angket HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk diolah agar dapat mengetahui sesuai
tidaknya dengan tujuan pembelajaran. Hasil Dalam hasil dan pembahasan ini akan
yang diperoleh dari angket yang diberikan menjawab dari rumusan masalah yang ada
kepada peserta didik berisi setuju dan tidak yaitu mengetahui dari segi kelayakan media
setuju yang dianalisis. Dalam analisis data CAI materi Dinamika Atmosfer dan
akan menggunakan dua analisis yakni : mengetahui dari segi keefektifan media yang
a. Analisis isi
mana dalam hal ini didasarkan pada hasil masalah belajar siswa kelas X IPS SMA
analisis yang didapat baik itu analisis Negeri 2 Bojonegoro. Adapun data yang
wawancara ahli materi dan ahli media terkait telah dikumpulkan yaitu dengan cara:
dengan konten media beserta isisnya serta a. Wawancara
dari hasil analisis angket baik itu kelas Informasi awal yang diperoleh dari
kontrol maupun kelas eksperimen. guru tentang kondisi sekolah, siswa,
materi, dan permasalahan belajar yang
Proses Pengembangan terdapat di sekolah diperoleh dengan
menggunakan metode wawancara.
Pada proses pengembangan ini model b. Dokumentasi
pengembangan yang digunakan adalah R&D Dokumentasi berupa data yang
karena model ini berorientasi pada produk diperoleh dari tempat penelitian,
yang dihasilkan. Pada model ini adanya meliputi silabus, RPP, data nilai hasil
validasi yang dihasilkan oleh para ahli media belajar siswa beberapa tahun
maupun ahli materi, uji coba media sebelumnya, buku-buku yang relevan,
dilakukan sebelum memproduksi media, dan dan foto-foto.
adanya revisi di setiap uji coba produk media 3. Tahapan Desain Produk
sehingga mampu meminimalisir tingkat Perancangan desain produk
kekurangan sebuah media yang diproduksi. merupakan tahap untuk menentukan
Dalam tahapan akhir pengembangan layout tampilan serta animasi yang akan
menghasilkan produk media CAI yang akan digunakan. Membuat rancangan yang
dimanfaatkan, sehingga langkah-langkah akan dibuat seperti desain tata letak dan
yang ada pada model R&D sangat tepat desain gambar, serta bahan materi untuk
karena terdapat pola dan menghasilkan suatu program media CAI. Produk dibuat detail
produk. Tahapan model R&D terdiri dari dengan menggunakan storyboard untuk
Potensi masalah, Pengumpulan data, Desain menggambarkan deskripsi tiap scene dan
Produk, Validasi Desain, Uji Coba unsur yang ada seperti unsur teks animasi,
Pemakaian, Revisi Produk, Uji Coba Produk, gambar, audio effect dan video. Proses
Revisi Desain, Revisi Produk Final. pembelajaran menggunakan media CAI
Penjabararan tahapan model pengembangan ini dapat memudahkan siswa untuk
R&D yang digunakan adalah sebagai berikut : belajar secara mandiri.

1. Tahapan Potensi Masalah


Potensi dan masalah akan terjadi jika
terjadi kesenjangan antara sesuatu yang
diharapkan dengan kejadian yang terjadi
sebenarnya di lapangan. Potensi dan
masalah yang dilakukan merujuk pada
masalah yang terjadi di sekolah dan dapat
diperoleh dengan metode wawancara
dengan guru mata pelajaran Geografi
kelas X IPS SMA Negeri 2 Bojonegoro. Gambar 4.1 Tampilan Media CAI
Masalah yang terjadi di sekolah terjadi jika
terdapat penyimpangan antara kondisi
ideal dengan kondisi riil yang terjadi di
sekolah. Masalah yang dikemukakan ini
harus sesuai dengan fakta dan disertai
bukti yang akurat sesuai dengan latar
belakang permasalahan.
2. Tahapan Pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan
tahapan selanjutnya dalam
pengembangan media CAI ini. Banyak
data dikumpulkan yang digunakan
sebagai bahan perencanaan produk CAI
yang diharapkan mampu mengatasi
Revisi produk ini dilakukan untuk
mengetahui kelemahan dan kekurangan
sebuah produk yang akan dikembangkan.
Dengan mengetahui kelemahan dan
kekurangan dari suatu produk tersebut,
maka produk tersebut akan direvisi
terlebih dahulu dengan cara
mengumpulkan data dari peserta yang di
uji coba.
8. Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian ini merupakan
pengujicobaan dari suatu produk/media
Gambar 4.2 Cover Bahan Penyerta Media yang diterapkan kepada sasaran. Uji coba
CAI
pada tahap ini dilakukan dengan uji coba
perorangan sebanyak 3 siswa, uji coba
4. Tahapan Validasi Desain
kelompok kecil sebanyak 10 siswa serta uji
Validasi desain yaitu suatu proses
coba kelompok besar yaitu 2 kelas, dimana
kegiatan untuk menilai apakah produk
masing-masing kelas sebanyak 35 siswa.
yang akan dikembangkan layak atau tidak
Uji coba ini dilakukan untuk megetahui
untuk dikembangkan. Validasi desain
keefektifan dari media dan apakah tujuan
melibatkan ahli materi dan ahli media
pembelajaran dapat dicapai dengan media
untuk menilai suatu produk sebelum
tersebut.
media tersebut diproduksi. Produk media
9. Revisi Produk Final
Computer Assisted Instruction (CAI) akan
Revisi produk final ini dilakukan,
diuji oleh 2 orang ahli media dari Dosen
apabila dalam pemakaian di lembaga
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dan
pendidikan yang lebih luas terdapat
2 orang ahli materi dari Dosen Pendidikan
kekurangan dan kelemahan. Dalam
Geografi untuk mengetahui kesesuaian
langkah sebelumnya yaitu uji coba
desain media serta isi materi dengan
pemakaian, sebaiknya pembuat produk
kebutuhan media dalam pembelajaran.
selalu mengevaluasi bagaimana kinerja
5. Revisi Desain
produk dalam hal ini adalah media CAI.
Revisi desain dilakukan setelah
Dalam hal ini pengembang hanya
pengembang melakukan konsultasi
melakukan 9 dari 10 tahap pengembangan
produk kepada ahli materi dan ahli media
dalam model R&D karena penelitian ini
tentang desain produk dan setelah di
terbatas hanya pada siswa kelas X IPS SMA
revisi pengembang akan mengetahui
Negeri 2 Bojonegoro dan tidak memproduksi
kelemahan dan kekurangan dari produk
secara massal.
yang akan dikembangkan tersebut.
Selanjutnya kelemahan dan kekurangan PEMBAHASAN
yang sudah dikemukakan oleh ahli materi Pada pengembangan ini
dan ahli media akan direvisi dan menghasilkan sebuah produk yang dapat
diperbaiki kembali oleh pengembang yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
kemudian akan dilakukan proses yaitu media Computer Assisted Instruction
produksi. (CAI) pada mata pelajaran geografi materi
6. Uji Coba Produk dinamika atmosfer kelas X IPS di SMA Negeri
Uji coba produk dilakukan setelah 2 Bojonegoro.
media yang akan dikembangkan sudah Pengembangan ini telah melalui
melalui tahap revisi desain dan kemudian beberapa tahapan dan uji coba dan
dapat diujicobakan kepada peserta didik dinyatakan bahwa media Computer Assisted
atau siswa. Media yang telah melalui Instruction (CAI) ini telah layak dan efektif
tahap revisi desain kemudian diproduksi digunakan dalam proses pembelajaran.
dan selanjutnya diuji cobakan secara Berikut ini adalah pembahasan dari data hasil
perorangan dan uji coba kelompok kecil validasi produk yang telah didapat.
kepada beberapa siswa kelas X IPS SMA 1) Presentase hasil review diperoleh dari ahli
Negeri 2 Bojonegoro. materi, dengan penilaian berdasarkan
7. Revisi Produk beberapa aspek mendapatkan hasil
sebesar 96,43%. Menurut Arikunto (2013) Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat
hasil tersebut termasuk dalam kategori disimpulkan hasil belajar siswa
sangat baik sehingga media yang mengalami kenaikan setelah
diproduksi sudah layak untuk digunakan menggunakan media Computer Assisted
dalam pembelajaran. Untuk Instruction (CAI) pada mata pelajaran
penyempurnaan materi lebih lanjut telah geografi materi dinamika atmosfer di
dilakukan revisi sesuai saran dan SMA Negeri 2 Bojonegoro.
masukan ahli materi. Berdasarkan perhitungan yang
2) Presentase hasil review diperoleh dari ahli diperoleh dari data-data yang disebutkan
media, dengan penilaian berdasarkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
beberapa aspek mendapatkan hasil media Computer Assisted Instruction (CAI)
sebesar 96,43%. Menurut Arikunto (2013) pada mata pelajaran geografi materi
hasil tersebut termasuk dalam kategori dinamika atmosfer yang dikembangkan
sangat baik sehingga media yang dapat menjawab rumusan masalah yang
diproduksi sudah layak untuk digunakan terdapat pada Bab I yaitu media Computer
dalam pembelajaran. Untuk Assisted Instruction (CAI) mata pelajaran
penyempurnaan media lebih lanjut telah geografi materi dinamika atmosfer sudah
dilakukan revisi sesuai saran dan layak dan efektif digunakan dalam kegiatan
masukan ahli media. pembelajaran.
3) Presentase hasil review diperoleh dari uji
coba perorangan dengan subjek 3 orang PENUTUP
peserta didik yang dipilih secara acak, B. Kajian Produk yang Dikembangkan
dengan penilaian berdasarkan beberapa 1. Kajian Teoritik
aspek angket untuk siswa mendapatkan Berdasarkan kajian teoritik,
hasil sebesar 97,62%. Menurut Arikunto menurut Association Educational
(2013) hasil tersebut termasuk dalam Communications and Technology (AECT)
kategori sangat baik sehingga media yang yang diterbitkan pada tahun 2008,
diproduksi sudah layak untuk digunakan yaitu Educational Technology is the
dalam pembelajaran. study and ethical practice of facilitating
4) Presentase hasil review diperoleh dari uji learning and improving performance
coba kelompok kecil dengan subjek 10 by creating, using, anda managing
orang peserta didik yang dipilih secara appropriate technological processes
acak, dengan penilaian berdasarkan and resources yang artinya teknologi
beberapa aspek angket untuk siswa pendidikan adalah studi dan etika
mendapatkan hasil sebesar 92,86%. praktek untuk menfasilitasi
Menurut Arikunto (2013) hasil tersebut pembelajaran dan meningkatkan
termasuk dalam kategori sangat baik kinerja dengan menciptakan,
sehingga media yang diproduksi sudah menggunakan dan mengelola proses
layak untuk digunakan dalam teknologi yan tepat dan sumber daya.
pembelajaran. Maka keterkaitan penelitian
5) Presentase hasil review diperoleh dari uji pengembangan media CAI (Computer
coba kelompok besar dengan subjek 35 Assisted Instruction) dengan domain
orang peserta didik yang dipilih secara kawasan Teknologi Pendidikan 2008
acak, dengan penilaian berdasarkan yaitu masuk dalam kawasan Creating
beberapa aspek angket untuk siswa (menciptakan) yaitu berdasarkan pada
mendapatkan hasil sebesar 94,49%. teori dan praktek yang terkait dengan
Menurut Arikunto (2013) hasil tersebut penelitian. Peneliti memfasilitasi
termasuk dalam kategori sangat baik belajar dengan memberikan media CAI
sehingga media yang diproduksi sudah (Computer Assisted Instruction).
layak untuk digunakan dalam Kelayakan media memang
pembelajaran. penting agar media tersebut sesuai
6) Hasil perhitungan menurut data tes yang dengan tujuan pembelajaran dan tepat
dihitung dengan menggunakan uji test pada sasaran peserta didik yang dituju.
berdasarkan soal pre-test dan post test Arthana dan Damajanti (2005:25)
yang dilakukan pada kelas kontrol dan variabel adalah besaran yang
kelas eksperimen dapat diketahui bahwa menentukan keberhasilan suatu
program media. Adapun variabel yang sebanyak 97,62%. Kedua hasil
digunakan adalah sebagai berikut: presentase dari kelompok kecil
a. Daya tarik memperoleh presentase sebanyak
b. Creadibility / kepercayaan 92,86%. Dan ketiga hasil dari uji
c. Pemahaman coba kelompok besar memperoleh
d. Standar teknis hasil presentase sebanyak 94,49%.
Menurut Kristanto (2016:121) Dari tiga presentase tersebut maka
untuk mengetahui keefektifan suatu media CAI (Computer Assisted
media pembelajaran dilakukan dengan Instruction) pada mata pelajaran
cara memberikan post test kepada Geografi materi Dinamika Atmosfer
seluruh peserta didik dalam satu kelas, untuk siswa kelas X IPS menurut
yang soalnya mengacu kepada Arikunto (2013:57) termasuk pada
indikator pembelajaran yang terdapat kategori sangat baik. Jadi dari hasil
dalam silabus. Soal evaluasi bisa perhitungan tersebut
berdiri sendiri atau terintegrasi dengan pengembangan media CAI
media pembelajaran yang (Computer Assisted Instruction)
dikembangkan. Minimal memenuhi pada mata pelajaran Geografi
standar KKM 75% dari seluruh siswa, materi Dinamika Atmisfer untuk
sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas X IPS di SMA Negeri 2
media pembelajaran yang Bojonegoro dikatakan layak untuk
dikembangkan efektif digunakan digunakan dalam pembelajaran.
dalam pembelajaran. b. Untuk uji efektifitas dari media
2. Kajian Empirik yang dikembangkan menggunakan
Berdasarkan hasil desain penelitian model Control
pengembangan media CAI (Computer Group Pre-test Post-test. Dimana
Assisted Instruction) pada mata untuk pre-test dan post-test
pelajaran geografi materi dinaika digunakan untuk mengetahui
atmosfer untuk siswa kelas X IPS di tingkat keefektifan produk terhadap
SMA Negeri 2 Bojonegoro yang telah hasil uji coba peneliti sebelum dan
dilaksanakan menggunakan model sesudah menggunakan media CAI
R&D (Research and Development) (Computer Assisted Instruction).
menurut Borg and Gall dalam Sugiono, Berdasarkan desain penelitian
maka dapat ditarik kesimpulan dari tersebut untuk mengetahui
hasil uji coba pengembangan sebagai efektifitas hasil penggunaan media
berikut : CAI (Computer Assisted
a. Hasil analisis data dari uji Instruction) pada mata pelajaran
kelayakan media CAI (Computer Geografi materi Dinamika
Assisted Instruction) pada mata Atmosfer, dilakukan analisis data
pelajaran Geografi materi Dinamika uji t dan peneliti dapat
Atmosfer untuk siswa kelas X IPS di menyimpulkan bahwa berdasarkan
SMA Negeri 2 Bojonegoro. Dari hasil perhitungan menggunakan
hasil uji kelayakan dengan ahli rumus t-test diperoleh thitung
materi sebanyak dua orang sebesar 15,8 kemudian
mendapat presentase sebesar dikonsultasikan dengan
96,43%, menurut Arikunto (2013:57) menggunakan tabel distribusi uji t
termasuk dalam kategori sangat dengan taraf signifikasi 5% dan
baik. Kemudian dari hasil uji derajat pembagi (db) = (N1+N2)-2.
kelayakan ahli media sebanyak dua Maka didapatkan db (35+35) – 2 =
orang mendapat presentase sebesar 68. Sehingga didapatkan ttabel
96,43%, menurut Arikunto (2013:57) sebesar 1,995. Didapatkan thitung
termasuk dalam kategori sangat lebih besar dari ttabel (15,8 > 1,995)
baik. Pada tahap uji coba yang sehingga Ho ditolak dan Ha
terdiri dari tiga kelompok yaitu uji diterima. Dengan demikian
coba perorangan, kelompok kecil, pengembangan media Computer
dan kelompok besar. Pertama hasil Assisted Instruction (CAI) mata
presentase dari uji coba perorangan pelajaran geografi materi dinamika
atmosfer dapat digunakan secara Berikut merupakan saran untuk
efektif dalam kegiatan pembelajaran pengembangan media CAI (Computer
dengan dibuktikan dapat Assisted Instruction) lebih lanjutnya :
meningkatkan hasil belajar peserta a. Pengembangan media CAI
didik kelas X IPS di SMA Negeri 2 (Computer Assisted Instruction)
Bojonegoro. dapat memuat materi pokok
lainnya sesuai dengan kebutuhan
C. Saran peserta didik, sehingga
1. Saran Pemanfaatan pembelajaran menjadi lebih variatif
Dalam melakukan pemanfaatan menggunakan media pembelajaran.
media CAI materi Dinamika Atmosfer b. Pengembangan media CAI
ini, diharapkan memperhatikan (Computer Assisted Instruction)
beberapa saran sebagai berikut : selanjutnya dapat lebih interaktif
a. Guru dapat mengoperasikan media dan inovatif, dan juga
CAI ini dengan baik sesuai dengan memperhatikan segi kualitas
petunjuk penggunaan media yang dengan lebih banyak mencari
ada. referensi sebagai acuan dalam
b. Guru dapat memantau penggunaan pembuatan media pembelajaran
media CAI ini beserta hasil belajar dan sering melakukan konsultasi
peserta didik ketika digunakan oleh kepada pihak ahli materi maupun
peserta didik. ahli media.
c. Peserta didik dapat menggunakan c. Untuk pengembang lebih lanjut
media CAI ini kapanpun dan juga perlu adanya keberagaman
dimanapun sebagai alat bantu spesifikasi sehingga dapat
untuk belajar mandiri. digunakan ke dalam bentuk mobile
2. Saran Diseminasi (Penyebaran) berbasis android.
Pengembangan media CAI ini
menggunakan model pengembangan DAFTAR PUSTAKA
Research and Development (R&D)
sehingga tahap pengembangannya Anderson, R. H. 1983. Pemilihan dan
terhenti pada tahap revisi produk final. Pengembangan Media untuk
Setelah tahapan revisi produk final Pembelajaran. Jakarta: Universitas
selesai tidak dilakukan produksi Terbuka dan Pusat antar Universitas
massal karena keterbatasan waktu dan di Universitas Terbuka.
biaya. Sehingga media CAI ini
Arthana, I Ketut dan Dewi, Damajanti. 2005.
dikembangkan hanya untuk membantu
Evaluasi Media Pembelajaran. Surabaya:
peserta didik belajar secara mandiri.
Teknologi Pendidikan – Unesa.
Karena pengembangan media CAI ini
telah disesuaikan dengan karakteristik Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian:
peserta didik kelas X IPS di SMA Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Negeri 2 Bojonegoro. Produk media Rineka Cipta.
CAI ini memiliki keterbatasan hanya
untuk bahasan mata pelajaran Geografi Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta:
materi Dinamika Atmosfer dalam Rajawali Pers.
kehidupan sehari0hari kels X IPS SMA.
Jika suatu hari nanti media CAI ini Bintarto. 1981. Geografi untuk SMA Kelas X.
akan digunakan dengan sasaran Jakarta: Phibeta.
kelompok belajar yang lain, maka
harus dilakukan analisis karakteristik Bintarto dan Hadisumarno, S. 2002. Metode
dan kebutuhan peserta didik untuk Analisa Geografi. Jakarta:
menyesuaikan kecocokan penggunaan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan
media CAI ini dengan pengguna Penerangan Ekonomi dan Sosial
sasaran lain agar tetap sesuai dengan (LP3ES).
sasaran karakteristik dan kebutuhan
peserta didik.
3. Saran Pengembangan Lanjutan
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Miarso, Y. 2004. Menyemai Benih Teknologi
PT. Sarana Tutorial Nurani Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Sejahtera.
Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran.
Djamarah, Syaiful B. dan Zain, Aswan. 2013. Jakarta: Referensi.
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta. Mustaji. 2013. Media Pembelajaran. Surabaya:
Unesa University Press.
Hamzah. 2008. Perencanaan Pembelajaran.
Jakarta: PT Bumi Aksara. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Januszewski A. and Molenda M. 2008.
Educational Technology A Definition Rusijono dan Mustaji. 2008. Penelitian
with Commentary. Lawrence Erlbaum Teknologi Pembelajaran. Surabaya:
Associates Taylor & Francis Group Unesa University Press.
270 Madison Avenue New York, NY
10016. Sadiman, Arief S. (dkk). 2014. Media
Pendidikan: Pengertian, Pengembangan,
Jumarddin La Fua. 2014. “Penerapan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pers.
Pada Materi Hubungan Manusia dan
Lingkungan Mata Kuliah IAD pada kelas Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain
PAI-C Jurusan Tarbiyah STAIN Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kendari”. Jurnal Pendidikan. Vol. 9 Kencana Prenada Media Group.
(1): hal. 1-17.
Seels, B. B. and Richey, R.C. 1994. Instructional
Kristanto, Andi. 2010. “Pengembangan Media Technology: The Definition and
Komputer Pembelajaran Multimedia Domain of the Field. Washington, DC:
Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Association for Educational
Sistem Tata Surya bagi Siswa Kelas 2 Communication and Technology.
Semester I di SMAN 22 Surabaya”.
Slavin. E. Robert. 2011. Psikologi Pendidikan
Jurnal Teknologi Pendidikan
Teori dan Praktik. Jakarta: PT
Universitas Negeri Surabaya 10 (2):
12- 25. Indeks.

Sudjana, N. dan Rivai, A. 2010. Media


Kristanto, Andi. 2016. Media Pembelajaran.
Surabaya: Bintang Surabaya. Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru
Algesindo Offset Bandung.
Kristanto, Andi. 2017. “The Development of
Instructional Materials E-learning based Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif,
on Blended Learning”. International Kualitatif dan R&D. Bandung:
Education Studies Journal 10 (7): 10- Alfabeta.
17.
Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi untuk
Kristanto, Andi. 2018. “Developing Media SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Module Proposed to Editor in Editorial
Division”. Journal of Physics:
Conference Series 947 (1): 1- 7.

Kristanto, Andi., 2011. Pengembangan Model


Media Video Pembelajaran Mata Kuliah
Pengembangan Media Video/Tv Program
Studi Teknologi Pendidikan Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Surabaya. Jurnal Teknologi
Pendidikan. Vol.11 No.1. April 2011
(12-22). Universitas Negeri Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai