Anda di halaman 1dari 3

Tugas Metodologi Penelitian Kuantitatif

Ayu Zahra
6511418065
Rombel 4B

Prosedur Penelitian dengan Design Quasy Experiment


Jurnal J. Gizi Pangan
Judul Kidney Bean Yoghurt is Effective to Improve
Immune System and Sleep Quality Among
Elderly in Yogyakarta (Yoghurt Kacang Merah
Efektif untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan
Tubuh dan Kualitas Tidur pada Kalangan Lansia
di Yogyakarta)
Volume Vol. 14(3) Hal. 141-148
Tahun 2019
Penulis Natalia Desy Putriningtyas
Ari Tri Astuti

Setelah mencermati jurnal yang saya baca, pada jurnal tersebut desain penelitiannya adalah quasi
experimental sebelum dan sesudah tanpa kontrol. Dilakukan di Abiyoso Institutional Care untuk
lansia selama bulan April hingga Mei 2018. .
Ukuran sampel menggunakan rumus formula rata-rata, menghasilkan ukuran sampel 17 lansia.
Total populasi lansia difasilitas perawatan adalah 126 lansia. Subjek penelitian dipilih
berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi untuk memenuhi kuota 17 subjek. Kriteria inklusi
adalah usia> 60 tahun yang dikategorikan sebagai lansia oleh WHO (2018), bersedia untuk
berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani informed consent, bukan perokok, dan
telah tinggal di lokasi penelitian setidaknya selama tiga bulan. Kriteria eksklusi adalah sedang
menjalani pengobatan selama penelitian dan minum obat imunosupresan seperti cylosporin,
glukokortikoid (kortikosteroid), hydroxychloroquine dalam sebulan terakhir.
Pertama, inokulasi berturut-turut dari kultur starter cenderung mengganggu keseimbangan antara
L. bulgaricus dan S. thermophilus. Kedua, suhu inkubasi rendah (ambien dibandingkan dengan
suhu optimal 37-42oC). Starter, yang diperoleh dari bank starter, diperbanyak secara rotasi dan
diinokulasi ke dalam susu skim dalam kondisi aseptik dan dicampur dengan bubur kacang merah
dan sukrosa. Suhu dikontrol secara akurat (37-42oC) selama enam hingga tujuh jam. Yoghurt
didinginkan dengan sangat cepat ketika tingkat keasaman yang diinginkan tercapai. Subjek
mengkonsumsi 200 ml yogurt kacang merah ini per hari selama 14 hari.
Variabel dependen adalah jumlah limfosit dan kualitas tidur. Jumlah limfosit diukur melalui tes
darah lengkap menggunakan metode auto hematology analyzer di Parahita Laboratory. Sampel
darah tepi diperoleh dengan venipuncture dari subjek sebelum dan sesudah penelitian. Untuk
setiap subjek, 4 ml darah dikumpulkan.
Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang
mencakup kualitas tidur, durasi tidur, latensi tidur, efisiensi kebiasaan tidur, gangguan tidur,
penggunaan obat-obatan, dan disfungsi siang hari. Data asupan makanan diperoleh melalui
recall 24 jam dan sisa pengamatan makanan. Catatan diet disimpan selama tiga hari seminggu
dan dua hari representatif dipilih untuk analisis nutrisi oleh Nutrisurvey.
Pemilihan subjek, pengukuran kualitas sebelum / sesudah tidur, dan pengambilan sampel darah
dilakukan di Abiyoso Institutional Care untuk Lansia, Yogyakarta; pembuatan dan persiapan
yoghurt kacang merah dilakukan di Laboratorium Diet dan Kuliner Universitas Respati,
Yogyakarta; budaya dan starter yoghurt kacang merah dibuat di Laboratorium Mikrobiologi
Universitas Gajah Mada. Protokol penelitian telah disetujui oleh Universitas Respati,
Yogyakarta Institutional.
Studi yang relatif singkat ini menunjukkan bahwa yoghurt kacang merah nampaknya
meningkatkan sistem kekebalan dan kualitas tidur di antara para manula. Diperlukan penelitian
yang lebih lama dengan kelompok kontrol, untuk menyoroti peran kacang merah selain dari
bentuk yoghurt, bubur kacang merah dapat dikembangkan. Parameter kekebalan yang lebih
spesifik akan diperlukan seperti NKC, TNF-α, atau CD4 +. Efek samping dari mengonsumsi
yoghurt kacang merah, seperti kembung juga harus diidentifikasi.

Adapun prosedur penelitian dengan quasi experimental yang terlihat pada jurnal ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengukur ukuran sampel yang akan diteliti untuk menentukan jumlah subjek yang
dibutuhkan dan pemilihan subjek berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi untuk
memenuhi kuota
2. Memberikan tes awal pada subjek berupa kuesioner untuk kasus kualitas tidur dan
pengukuran tes darah serta pengambilan sampel darah tepi untuk mengetahui jumlah
limfosit sebelum dilakukan penelitian
3. Memberikan treatment kepada subjek dengan cara memberikan yogurt kacang merah
yang sudah diolah kepada subjek selama 14 hari
4. Mencatat asupan makanan subjek dengan metode recall 24 jam dan sisa pengamatan
makanan
5. Memberikan tes akhir pada subjek berupa kuesioner untuk kasus kualitas tidur dan
pengukuran tes darah serta pengambilan sampel darah tepi untuk mengetahui jumlah
limfosit setelah dilakukan penelitian
6. Mengumpulkan hasil penelitian konsumsi yogurt kacang merah untuk peningkatan sistem
imun tubuh dan kualitas tidur pada 17 lansia di Yogyakarta
7. Selanjutnya data yang sudah diperoleh akan dianalisis dan dipersiapkan untuk membuat
laporan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai