PENDAHULUAN
1
pengawet alami yang lebih aman untuk digunakan sebagai pengawet pada nira
kelapa.
Potensi gula semut sebagai substitusi gula pasir sangat besar mengingat
produksi nira kelapa yang melimpah. Beberapa keunggulan gula semut antara
lain adalah rasa manis dan aroma khas yang lezat, mengandung mineral,
thiamine, riboflavin, nicotinic acid, ascorbic acid, protein dan vitamin C,
dengan kandungan sukrosa yang lebih kecil. Untuk kesehatan, gula semut juga
baik untuk meringankan batuk yang disertai demam, baik untuk makanan awal
bagi penderita penyakit typhus, mengurangi panas pankreas, menguatkan
jantung, membantu pertumbuhan gigi, terapi asma, anemia, dan kusta.
Namun, salah satu kendala yang dihadapi adalah proses produksi gula
semut yang sebagian besar masih dilakukan secara tradisional. Kelemahan
dari cara ini adalah kurang terjaminnya kebersihan bahan saat proses
berlangsung karena standar kebersihan produksi yang dilakukan petani masih
awam. Disamping itu, kuantitas produksi masih sangat terbatas karena rata-
rata petani menggunakan wajan tradisional yang hanya dapat memproduksi
maksimal 5 kilogram produk gula kelapa dalam sekali pemasakan. Hal ini
juga tidak didukung oleh proses pemasakan yang memakan waktu panjang.
1.2 Tujuan
Mahasiswa diharapkan mampu:
1.2.1 Melakukan proses pembuatan gula semut dari beberapa jenis bahan
1.2.2 Memahami karakteristik sifat fisik, organoleptik dan nilai gizi gula
semut dari berbagai jenis bahan