SALAD KRISPI
BIDANG KEGIATAN
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
SEMARANG
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami
sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak
nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah
dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat
menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik,
oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami
semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
3.1 Pendahuluan
3.2 Latar Belakang
3.3 Tujuan
3.4 Kegunaan
3.5 Luaran Yang Diharapkan
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
3.6 Product
3.7 Price
3.8 Promotion
3.9 People
3.10 Pyshical Evidence
3.11 Process
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.12 Tahap Perencanaan
3.13 Tahap Persiapan
3.14 Tahap Pengadaan
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
3.1 Pendahuluan
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) merupakan program
pengembangan pemahaman dan keterampilan mahasiswa menjadi wirausaha. PKM-K tidak
semata-mata berorientasi pada laba (profit), akan tetapi lebih mengutamakan jenis komoditas
usaha yang menunjukkan kepakaran tim . Komoditas usaha yang dihasilkan mahasiswa dapat
berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa
dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Komoditas tim PKM-K hendaknya tidak menjadi
kompetitor produk sejenis yang merupakan penghasilan masyarakat. Pelaku utama
berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.
3.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan mengenai
Salad Krispi adalah :
4 Mengembangkan makanan snack menjadi makanan yang sehat serta memiliki daya
tarik tersendiri.
5 Memperkenalkan sayur kepada masyarakat dengan cara yang berbeda
6 Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha
3.4 Kegunaan
Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik diantaranya sebagai berikut:
1. Kegiatan ini dapat mengasah keterampilan berwirausaha mahasiswa.
2. Kegiatan ini melatih kemampuan bekerja sama di dalam tim.
3. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luar.
4. Dapat meningkatkan manajemen waktu dan uang mahasiswa.
5. Dapat meningkatkan konsumsi masyarakat akan makanan sehat.
6. Dapat mengenal sebuah produk jajanan kekinian yang menyehatkan
Rencana awal usaha ini untuk mensejahterahkan masa depan kami. Tujuannya selain ingin
mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat meringankan beban
dari orang tua mahasiswa sehingga tidak perlu membiayai uang saku sehari-hari. Selain itu,
dengan adanya usaha ini, diharapkan juga semakin menambah cita rasa makanan sehat di
Semarang melalui jajanan yang dijual ini. Karena secara manusiawi, masyarakat Semarang
memiliki tingkat ketertarikan yang tinggi terhadap inovasi jajanan.
3.6 Product
Produk ini merupakan pengembangan dari olahan salad krispi yang sudah ada sebagai
jajanan yang dapat dikonsumsi semua kalangan. Keunggulan yang dimiliki produk ini
adalah mengangkat cita rasa sayuran yang diolah menjadi makanan ringan dengan bumbu
organik.
Sayuran yang digunakan ialah sayuran yang dapat diolah menjadi makanan kering namun
memiliki kandungan gizi yang memadai untuk pertumbuhan serta perkembangan dan
kesehatan tubuh baik usia muda ataupun tua.
3.7 Price (Harga)
Salad krispi ini dibandrol dengan harga Rp6.000-Rp8.000. Penentuan harga tersebut
dengan perbedaan ukuran memakai pertimbangan bahwa sasaran utama produk Salad
Krispi adalah mahasiswa juga masyarakat semua usia yang sedang kekinian, sehingga
harga jual yang cukup masuk akal melihat kualitas yang diberikan dari kami akan
membantu memperlancar proses penjualan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan
perhitungan dengan biaya produksi Salad Krispi sehingga telah diperhitungkan besarnya
nilai keuntungan yang akan diperoleh
3.8 Promotion
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi merupakan
hal yang sangat penting untuk di prhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk
mempromosikan produk kami yaitu:
1. Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kelompok Salad Krispi dengan
cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman
kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan
setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami
kepada lebih banyak orang.
2. Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk
kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet, penempelan poster, pemasangan
spanduk, dan pemasangan banner produk Salad Krispi akan menggambarkan
keunggulan produk kami dalam media promosi tersebut yang secara otomatis juga
akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta
pesanan.
3. Melalui sarana teknologi dan informasi
Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan.
Jadi sudah hal yang lumrah jika memanfaatkan internet sebagia media promosi.
Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Path
dan Twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui Blog.
3.9 People (Orang)
Produk “Salad Krispi” menggunakan sumber daya manusia untuk membuat dan
memasarkan produknya. Tanpa adanya manusia, Produk Salad Krispy Galau tidak akan
bisa dibuat dan dipasarkan. Salad Krispy dibuat dan dipasarkan oleh 3 orang yang
semuanya merupakan anggota dari pembuatan PKM Kewirausahaan ini dan beberapa
tambahan pegawai dari luar. Konsumen sebagai pembeli berinteraksi dengan pembuat
dan pemasar Salad Krispi sehingga menciptakan kondisi jual beli.
3.10 Physical Evidence (Bukti Fisik)
Salad Krispi dalam pemasarannya memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri tersebut adalah
perbedaan dalam sistem pengemasan yang menggunakan plastic ziplock dengan bentuk
yang bervarian.
3.11 Process (Proses)
Proses pembuatan Salad Krispi dilakukan dengan teknik pengeringan. Sayuran yang
dipilih untuk diproduksi menggunakan sayur terpilih. Pengeringan dilakukan guna
mengurangi kadar air pada bahan agar dapat membuat bahan menjadi renyah.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Dalam pembuatan usulan ini terdapat satu metode yang masih kami gunakan, yaitu pra
produksi. Pra produksi terdiri dari beberapa tahap:
3.12 Tahap Perencanaan
a. Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar
yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan
dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen,
dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
b. Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan
studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan
untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan
dan memiliki prospek jangka panjang.
3.13 Tahap Persiapan
c. Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan
penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses
produksi.
d. Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal
memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan
saat proses produksi seuatu usaha.
3.14 Tahap Pengadaan Produk
Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui
kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam
pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk mengetahui cita rasa
produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan
produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk
mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk
yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Biodata Ketua
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIM :
Tempat, Tanggal Lahir :
Email :
No. Telepon / HP :
B. Biodata Anggota 1
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIM :
Tempat, Tanggal Lahir :
Email :
No. Telepon / HP :
C. Biodata Anggota 2
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin :
NIM :
Tempat, Tanggal Lahir :
Email :
No. Telepon / HP :
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Lampiran 4.3. Formulir Evaluasi Daring PKM-K