A. PROSEDUR TINDAKAN/PELAKSANAAN
1
13 Menghidupkan mesin dengan tangan kiri dan 2
mengatur tekanan 80 – 100 mmHg
14 Memeriksa selang penghisap dan melumasi ujung
selang dengan cara memasukkan kedalam kom yang
2
berisi larutan NaCl 0,9%
15 Menjepit pangkal selang penghisap dengan tangan
kiri bila selang bila selang tidak berlubang pada sisi 1
pangkal
16 Melepas sumber oksigen yang menghubungkan ke
pasien 2
17 Jepit pangkal selang, masukkan ujung selang
tangan kanan
penghisap menggunakan kemulut,
hidung, kerongkongan/trachea sejauh mungkin 2
sampai timbul reflek batuk
18 Lepaskan jepitan selang dan menghisap lendir
sambil menarik selang perlahan-lahan dengan arah
diputar, setiap menghisap lamanya 3 - 5 detik 2
diulang sampai bersih
19 Membilas selang penghisap dengan larutan NaCl
0,9 % sambil memberikan oksigen 1
20 Mengulangi penghisapan lendir sampai jalan napas
bebas lendir/sekret atau bunyi nafas tambahan
diulang tidak lebih
hilang/berkurang. Tindakan dari 2
3 kali berturut-turut
21 Mengembalikan tekanan mesin ke posisi nol dan
matikan mesin 2
22 Melepas selang kateter dari selang penghisap
2
23 Jelaskan pada anak/ keluarga bila tindakan telah
selesai 2
24 Merapikan peralatan
2
25 Melepaskan sarung tangan 1
28 Mencuci tangan
2
29 Dokumentasi : tindakan perawatan, tanggal, jam 2
Nilai total
Keterangan :
0= tidak dilaksanakan
1= dilakukan tidak sempurna
2= melakukan dengan sempurna
B. DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. 2013. Pedoman Pelayanan kesehatan Anak di Rumah Sakit Rujukan Tingkat Pertama
di Kab/Kota. Jakarta: WHO Indonesia
2. Rahayu, S. Harnanto, A.M. 2016. Praktikum kebutuhan Dasar manusia 2. Jakarta: Kemenkes
RI