Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JURNAL MENGENAI TREND DN

ISSUE GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN


Chusnul Khotimah Suci efendi
Jihan Nurul Fadhillah
Hanif Jueni Siregar
Nabila Herdiyanti Yuliana
Nanda Nur Asmiyati
Sri Rahmania
Uci Julia Angraini
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih termasuk ginjal itu
sendiri, akibat proliferasi suatu mikroorganisme. Sebagian besar infeksi saluran kemih disebabkan oleh
bakteri, tetapi virus dan jamur juga dapat menjadi penyebabnya. Infeksi bakteri tersering disebabkan
oleh Escherichia coli. Infeksi saluran kemih sering terjadi pada anak perempuan. Salah satu
penyebabnya adalah uretra wanita yang lebih pendek sehingga bakteri kontaminan lebih mudah
memperoleh akses ke kandung kemih. (Corwin, 2007).
infeksi saluran kemih merupakan 80% dari seluruh infeksi nosokomial dan dilaporkan 40% infeksi
saluran kemih terjadi sesudah instrumentasi, terutama oleh kateterisasi (Marlina,2013).
Risiko bakteriuria pada kateter diperkirakan 5% sampai 10% per hari. Kemudian diketahui, pasien
akan mengalami bakteriuria setelah penggunaan kate ter selama 10hari. Infeksi saluran kemih
merupakan penyebab terjadinya lebih dari 1/3 dari seluruh infeksi yang didapat di rumah sakit.
Sebagian besar infeksi ini sedikitnya 80% disebabkan prosedur invasif atau instrumentasi saluran
kemih yang biasanya berupa kateterisasi (Smeltzer, Bare, 2005).
Amerika serikat dam eropa 5-10% penduduknya satu kali dalam hidupnya pernah
menderita penyakit saluran kemih, bahkan pada laki-laki angka ini lebih tinggi yaitu
10-20%. Angka kejadiannya laki-laki dibanding perempuan sebesar 3 dibanding 1,
usia terjadinya batu antara 20 tahun sampai 40-50 tahun dimana merupakan usia
produktif. lebih kurang dua pertiga dari pasien batu pada anak adalah batu kandung
kemih. biasanya banyak didapatkan pada umur 2-7 tahun dan kebanyakan pada anak
laki<laki. (Smith, 2000).
Benigna &rostat Hipertropi BPH adalah pembesaran kelenjar dan jaringan
seluler kelenjar prostat yang berhubungan dengan perubahan endokrin
berkenaan dengan proses penuaan (Suharyanto, 2009). Prevalensi BPH yang
bergejala pada pria berusia 40-49 tahun mencapai hampir 15% Angka ini
meningkat dengan bertambahnya usia, sehingga pada usia 50-59 tahun
prevalensinya mencapai hampir 25% dan pada usia 60 tahun mencapai
angka sekitar 43% meskipun jarang mengancam jiwa, salah satu pokok
permasalahannya adalah gejala-gejala yang ditimbulkan pada pembesaran
kelenjar prostat dirasakan sangat tidak nyaman oleh pasien dan mengganggu
aktivitas sehari-hari.
Thanks
Jazakumullahu Khayran

CREDITS: This presentation template


was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon and infographics & images
by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai