Anda di halaman 1dari 10

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 s.d.

(1) Pengangguran adalah salah satu masalah yang berkaitan dengan faktor ekonomi dan sering terjadi di
setiap orang. (2) Apabila seseorang tidak memiliki pekerjaan yang layak, maka dia tidak dapat
menghidupi dirinya dan keluarganya. (3) Kurangnya lapangan pekerjaan adalah faktor kedua dari
permasalahan kemiskinan di Indonesia. (4) Selain itu, dalam mencari pekerjaan yang layak dibutuhkan
skill yang sesuai. (5) Salah satu contoh mudah pekerjaan yang sering menggunakan skill dan tenaga
terdidik yaitu perusahaan besar.
1. Kalimat pada paragraf di atas efektif, kecuali...
(A) (1)
(B) (2)
(C) (3)
(D) (4)
(E) (5)

2. Carilah jawaban paling logis dampak yang akan dialami setiap orang jika menjadi pengangguran ...
(A) Karena tidak memiliki skill yang sesuai
(B) Tidak dapat menghidupi dirinya saja
(C) Dapat menghidupi dirinya tetapi tidak untuk keluarga
(D) Pendidikan yang kurang memadai
(E) Tidak dapat menghidupi dirinya dan keluarganya

3. Gagasan utama dari kalimat 3 adalah...

(A) Pengangguran adalah salah satu masalah utama.


(B) Seseorang tidak memiliki pekerjaan layak.
(C) Contoh mudah pekerjaan.
(D) Kurangnya lapangan kerja adalah faktor kedua.
(E) Dalam mencari pekerjaan dbutuhkan skill yang sesuai.

4. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan isi bacaan di atas adalah ...

(A) Pengangguran adalah salah satu masalah yang berkaitan dengan faktor ekonomi dan faktor
nasib
(B) Lapangan pekerjaan merupakan latar belakang terjadinya penggangguran
(C) Lapangan pekerjaan adalah faktor kedua dari permasalahan kemiskinan di Indonesia
(D) Mencari pekerjaan yang layak dibutuhkan skill yang bisa segala hal
(E) Seseorang yang memiliki pekerjaan yang layak, maka belum tentu dia tidak dapat menghidupi
dirinya
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5 s.d. 10
(1) Selama ini, kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selalu dikaitkan dengan hukum.
(2) Tidak dipersoalkan bahwa tidak memberikan pendidikan dan kesehatan yang baik pun adalah
pelanggaran HAM. (3) Padahal, dalam deklarasi HAM PBB, tercantum jelas hak warga negara untuk
memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan. (4) Dalam UUD 1945 tercantum jelas hak memperoleh
pendidikan.
(5) Kurangnya menempatkan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai HAM, ditambah lagi dengan
sikap menempatkan kedua sektor itu sebagai sektor konsumtif sungguh amat disayangkan. (6) Dengan
pemikiran ini, sampai kapan pun keduanya tidak pernah dilihat sebagai investasi. (7) Keduanya hanya
menjadi komitmen politis, tetapi belum sempat tercermin dalam alokasi anggaran. (8) Padahal, belajar
dari negara lain yang sekarang maju, sejak mereka belum menjadi negara kaya, mereka sudah
menempatkan alokasi anggaran cukup untuk pendidikan dan kesehatan.
(9) Bahkan, untuk sejumlah negara di ASEAN pun, kedua sektor ini cukup memeroleh perhatian.
(10) Sejalan dengan otonomi daerah yang akan dimulai pertengahan tahun 2001 perubahan pemikiran ini
merupakan keharusan. (11) Alokasi anggaran yang lebih besar harus menjadi kenyataan. (12) Kedua
sektor tersebut adalah HAM sehingga jangan sampai ditempatkan sebagai sektor konsumtif. (13) ......,
alokasi dananya pun jangan dipakai untuk pembangunan sarana fisik yang lebih mendesak adalah
peningkatkan mutu guru atau pengadaan sarana laboratorium dan kegiataan pendidikan

5. Berikut ini merupakan pernyataan yang tidak sesuai dengan wacana pada paragraf kedua, kecuali…..
(A) Kasus-kasus pelanggaran HAM terjadi karena kurangnya menempatkan sektor agama, sektor
kesehatan, dan sektor konsumtif
(B) Kasus-kasus pelanggaran HAM terjadi karena kurangnya menempatkan sektor pendidikan,
sektor kesehatan, sektor ekonomi, dan sektor konsumtif
(C) Kasus-kasus pelanggaran HAM terjadi karena kurangnya menempatkan sektor pendidikan,
sektor politik, dan sektor konsumtif
(D) Kasus-kasus pelanggaran HAM terjadi karena kurangnya menempatkan sektor pendidikan dan
sektor kesehatan
(E) Kasus-kasus pelanggaran HAM terjadi karena kurangnya menempatkan sektor pendidikan dan
sektor ekonomi

6. Pada wacana teks tersebut, terjadi kesalahan dalam afiksasi yang terdapat pada kalimat …..
(A) 8
(B) 9
(C) 10
(D) 11
(E) 12
7. Judul yang tepat untuk bacaan tersebut adalah….
(A) Sektor Pendidikan dan Kesehatan sebagai Suatu Investasi
(B) Perlunya Meningkatkan Anggaran untuk Pendidikan dan Kesehatan
(C) Komitmen Pemerintah tentang Sektor Pendidikan dan Kesehatan
(D) Sektor Pendidikan dan Kesehatan sebagai Hak Asasi Manusia
(E) Ketidakpedulian Pemerintah dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan

8. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kalimat 13 adalah…..


(A) Sementara itu
(B) Tambahan pula
(C) Oleh karena itu
(D) Dengan demikian
(E) Selanjutnya

9. Pada teks tersebut terdapat pernyataan yang logis mengenai terjadinya kasus-kasus pelanggaran hak
asasi manusia. Di bawah ini yang bukan alasan terjadinya kasus-kasus pelanggaran hak asasi
manusia, kecuali ….
(A) Beranggapan pendidikan lebih penting daripada pelayanan kesehatan
(B) Kurangnya menempatkan pendidikan dan sedikit pelayanan kesehatan
(C) Memperoleh pendidikan yang ada syarat dan ketentuannya
(D) Tidak memperoleh pelayanan kesehatan, tetapi memperoleh pendidikan
(E) Tidak memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan

10. Semua pernyataan mengenai anggaran sektor pendidikan dan kesehatan berikut ini benar, kecuali….

(A) Peningkatkan jumlahnya masih menjadi komitmen politis


(B) Di negara-negara maju pendidikan dan kesehatan sangat diperhatikan
(C) Pendidikan dan kesehatan masih dianggap sebagai sektor konsumtif
(D) Pendidikan dan kesehatan dianggap sebagai investasi masa depan
(E) Alokasi pemanfaatannya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11 s.d. 12

(1) Lingkungan multietnik yang memiliki ekspresi etnisitas yang berbeda-beda dengan asal-usul
yang berbeda pasti memiliki simbol universal yang dapat dibedakan oleh hampir semua etnik. (2) Dengan
simbol itulah lingkungan multietnik dapat memelihara sistim sosial yang terintegrasi. (3) Banyak simbol
komunikasi yang dibangun bersama-sama ditanamkan dan dipelihara dalam suatu ruang publik yang
keberadaannya juga dinegosiasikan dalam serangkaian interaksi. (4) Dalam interaksi sosial antaretnik
tersebut, simbol-simbol dapat saling dipertukarkan yang menyebabkan terjadinya penyerapan dan
pengayaan ekspresi kebudayaan suatu etnik dalam lingkungan permukiman tertentu. (5) Dengan
demikian, perbedaan-perbedaan yang ada tidak selalu menimbulkan konflik antaretnik. (6) Persinggungan
atau perhimpitan antaretnik ini justru telah memperkaya masing-masing dengan penguasaan bahasa,
pengembangan kepribadian, pengayaan wawasan, pendewasaan, dan berbagai praktik sosial yang lebih
kaya dengan nilai.
11. Pernyataan berikut ini yang sesuai dengan isi bacaan di atas adalah ...

(A) Dengan adanya simbol-simbol, kelompok etnik yang berbeda dapat dengan mudah memahami
simbol-simbol itu.
(B) Simbol-simbol yang ada dalam kelompok etnik sering bertentangan dengan nilai-nilai budaya
yang dijunjung tinggi oleh etniknya.
(C) Konflik anggota kelompok etnik sering terjadi karena mereka memiliki simbol yang berbeda-
beda dan tanpa adanya pemahaman.
(D) Berbagai kelompok etnik memiliki simbol yang sama sehingga mereka dapat melakukan
interaksi secara lancar.
(E) Simbol-simbol yang dimiliki oleh kelompok etnik dapat dipahami oleh seluruh anggota
kelompok etniknya masing-masing.

12. Gagasan pokok yang dibicarakan dalam bacaan di atas adalah ...

(A) Simbol-simbol komunikasi dalam lingkungan multietnik


(B) Interaksi sosial antaretnik
(C) Simbol universal lingkungan multietnik
(D) Segi postifi adanya perbedaan dalam lingkungan multietnik
(E) Pemeliharaan sistim sosial dalam lingkungan multietnik

READING COMPREHENSION
Read the passage carefully and select the one correct answer from the four choices (A, B, C, D, E)!
Indonesia is the world’s third-largest coffee producer and exporter, after Brazil and Vietnam.
National coffee output has grown over the past decades, albeit not in a linear fashion as harvests fluctuate
strongly from one year to another depending on the weather. With per-capita coffee consumption on the
rise both in Indonesia and the wider region, there is obvious room for further growth, but there is also an
obvious need for investment. The capital required to take Indonesia’s coffee industry to the next level
presents appealing prospects for investors, while the country’s burgeoning coffee culture also brings
opportunities for foreign exporters.
Indonesia’s tropical climate produces almost ideal conditions for planting coffee. Today, most
Indonesian coffee comes from Sumatra, but Sulawesi and Kalimantan, the Lesser Sunda Islands of Bali,
Sumbawa and Flores as well as the country’s easternmost region of Papua all contribute to national
output. Robusta coffee makes up more than three quarters of Indonesia’s produce; the remainder is of the
milder Arabica type. The numerous coffee-growing regions in the country produce beans of distinct
flavors and properties, and a number of highland Arabica coffees from Indonesia are recognized by
aficionados the world over.
Indonesian coffee exports rose from 336,840 tonnes (or 5,614,000 60-KG bags) in crop year
2000/2001 to 656,400 tonnes (10,940,000 bags) in 2012/2013, according to data collated by the
International Coffee Organization. Total production over the same period increased from 419,220 tonnes
to 763,800 tonnes. At present, the principal destinations for Indonesian coffee are the US, Japan and
Western Europe (particularly Germany), but Indonesia is well placed to capitalize on the fast-rising
demand in the ASEAN region and in China.
Indonesian per-capita consumption of around 1.2 kg in 2012 pales against more than 4 kg in the US,
around 7 kg in the world’s number one coffee producer Brazil and more than 10 kg in various European
countries. But with Indonesian per-capita consumption having already doubled in just a few years,
domestic demand looks to be on a fast growth trend. This puts the world’s fourth-most populous country
on course to become a leading coffee market. Local demand is driven by the lifestyle changes that
accompany urbanization and economic development. Caffeine consumption tends to increase when a
larger part of the labor force works in an office environment.

13. What is the best summary of the passage?


(A) The primary destinations for Indonesian coffee export are the US, Japan and Western Europe
(B) Total production of Indonesian coffee over the same period has increased
(C) Indonesia is well placed to capitalize on the fast-rising demand in the ASEAN region
(D) The various coffee-growing in the country produce beans of distinct flavors
(E) Indonesia’s coffee growing and Indonesia’s coffee industry needs growth capital

14. What can be inferred from paragraph 3 in the passage?


(A) The coffee export has decreased in several years
(B) Total production deducted from 419,220 tonnes to 763,800 tonnes
(C) Indonesian coffee exports increased from 2000/2001 to 2012/2013
(D) Indonesia is in a good site to take advantage of fast-rising demand in ASEAN
(E) The US, Japan and Western Europe are the destination for Indonesian coffee

Over the last two decades, the use of ICT has been an important topic in education. On the one
hand, studies have shown that ICT can enhance teaching and learning outcomes. For example, in science
and mathematics education, scholars have documented that the use of ICT can improve students’
conceptual understanding, problem solving, and team working skills. Consequently, most curriculum
documents state the importance of ICT and encourage school teachers to use them. However, teachers
need to specifically trained in order to integrate ICT in their teaching.
Schools are known to be resistant to innovation and change, however, the spread of ICT is
beginning to affect how teachers teach. One of the current issues about the use of ICT is how it is
integrated into the curriculum. The curriculum document provide arguments for introducing ICT in the
school setting. Therefore, schools expect that graduates from teacher education programs have a
reasonable knowledge of how to use ICT. However, this may not be the case because most current
teachers’ pre-service preparation, and subsequent in-service courses were designed by using traditional
educational technology and settings. Thus, the participants in these courses are not familiar with the
processes, interaction patterns, features, and possibilities of teaching learning processes based on ICT.
Effective development of pre-service teachers’ ICT proficiency does not seem to be a direct process,
but is the one asking for a careful, complex approach. First, a need assessment is important to find out
what ICT skills and knowledge teachers need at schools. Second, designers of teacher education programs
should know the pre-service teachers’ perceptions of ICT and their attitudes toward ICT integration into
curriculum. Third, teacher education programs need to consider the two typical arguments that support
the ICT use in schools.
15. Which of the following best restates the sentence “Over the last two decades, the use of ICT has been
an important topic in education. On the one hand, studies have shown that ICT can enhance teaching
and learning outcomes.” in paragraph 1?
(A) ICT usage has been a vital topic in education and studies indicate that ICT can develop teaching
and learning upshot.
(B) Studies have shown that ICT can enrich teaching and learning end result
(C) The use of ICT has been an insignificant topic in education. Also, studies have shown that ICT
can enhance teaching and learning outcomes.
(D) Over the last two decades, the use of ICT has been an important topic in educational method.
(E) Over the preceding two decades, studies have exposed that ICT can increase teaching and
learning outcomes.

16. Based on the passage, paragraph 1 most likely discusses….


(A) educational growth in the last two decades
(B) the development of education by using ICT
(C) the advantages of using ICT in the learning process
(D) teachers need to be trained in order to integrate ICT in their teaching
(E) ICT and education in today’s learning development

17. The author idea of the relationship between the use of ICT and learning outcome is analogues with ...
(A) Vitamin-health
(B) Speed-aeroplane
(C) Harvest-irrigation
(D) Cellphone-crime
(E) Books-intelligence

The present study sought to document the word reading and comprehension levels attained by
children who were implanted by 5 year of age. It was hypothesized that the improved speech perception
abilities acquired with cochlear implantation would promote phonological coding skills. (1) ...
 Three subtests of diagnostic reading assessment batteries standardized on hearing children were
administered to 181 children between 8 year 0 month and 9 year 11 month of age who had 4 to 6 years of
implant experience. (2) ... . It included a lexical decision task, a rhyme task, and the digit span subtest of
the Wechsler Intelligence Scale for Children.
  Over half of the children scored within the average range for their age compared with the
normative data for hearing children. (3) ... They were higher nonverbal intelligence, higher family
socioeconomic status, and later onset of deafness between birth and 36 months.
18. Which option best completes (1)?
(A) The finding showed that the hypothesis was accepted
(B) The implantation was eventually shown to be successful
(C) The following paragraph would discuss the findings of the study
(D) The objective of the study was to see the subjects’ reading skills
(E) The findings indicate that the hypothesis is not directly related

19. Which option best completes (2)?


(A) Likewise, the children were obliged to take a reading test
(B) In addition, a battery of processing measures was administered
(C) However, standard measurement was applied to test the subjects
(D) Consequently, the assessment was used to evaluate the reading skills
(E) However, standard measurements are applied to add quantitative data

20. Which option best completes (3)?


(A) The results were categorized based on the subject’s status.
(B) The results were categorized based on the object’s status.
(C) Data were collected on the basis of several different items.
(D) Reading competence was associated with three aspects.
(E) The subjects consisted of different age children.

PEMBAHASAN PAKET 4

1. Jawaban B
Kalimat efektif merupakan kalimat dengan unsur yang utuh dan tepat. Kalimat yang tidak efektif
pada teks tersebut adalah kalimat nomor (2) Apabila seseorang tidak memiliki pekerjaan yang
layak, maka dia tidak dapat menghidupi dirinya dan keluarganya.. Kata maka dalam kalimat
tersebut seharusnya dihilangkan sehingga kalimat tersebut menjadi efektif.

2. Jawaban E
Jawaban yang logis (masuk akal) terkait dampak jika seseorang menjadi pengangguran adalah
Tidak dapat menghidupi dirinya dan keluarganya. Pernyataan itu sesuai dengan kalimat (2)
dalam teks tersebut.

3. Jawaban D
Gagasan utama adalah inti atau pokok dari sebuah pembahasan. Gagasan utama dalam sebuah
kalimat berarti inti dari pembahasan kalimat tersebut. Berdasarkan kalimat (3) gagasan utamanya
adalah Kurangnya lapangan kerja adalah faktor kedua.

4. Jawaban C
Pernyataan yang sesuai dengan bacaan di atas adalah Lapangan pekerjaan adalah faktor kedua
dari permasalahan kemiskinan di Indonesia. Kalimat tersebut sesuai dengan pernyatan pada
kalimat (3) bacaan tersebut. Adapaun pernyataan lainnya tidak sesuai dengan isi teks.

5. Jawaban D
Perhatikan maksud soal tersebut dengan cermat! Pernyataan yang tepat dengan isi paragraf kedua
wacana tersebut adalah Kasus-kasus pelanggaran HAM terjadi karena kurangnya menempatkan
sektor pendidikan dan sektor kesehatan. Pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan dalam
kalimat (5) atau kalimat pertama paragraf kedua wacana tersebut. Sedangkan, pernyataan lainnya
tidak tepat karena tidak sesuai dengan isi paragraf kedua.
6. Jawaban B
Afiksasi adalah proses penambahan afiks (imbuhan) baik prefix (awalan), sufiks (akhiran), maupun konfiks
(awalan dan akhiran). Kesalahan penulisan dalam afiksasi pada wacana teks tersebut terdapat pada
kalimat (9) yaitu kata memeroleh seharusnya memperoleh.

7. Jawaban D
Dari paragraf awal hingga akhir, teks tersebut membahas tentang sektor pendidikan dan
kesehatan yang dikaitkan sebagai salah satu bentuk hak asasi manusia yang belum diperhatikan
dengan baik. Sehingga judul yang tepat untuk wacana teks tersebut adalah Sektor Pendidikan dan
Kesehatan sebagai Hak Asasi Manusia.
8. Jawaban A
Konjungsi atau kata hubung Sementara itu sangat tepat untuk melengkap kalimat rumpang
tersebut. Karena kalimat sebelum dan sesudahnya merupakan pernyatan yang berlawanan
sehingga konjungsi yang digunakan harus konjung yang bermakna perlawanan pula, sedangkan
konjungsi pada pilihan jawaban lainnya menunjukan konjungsi penambah Tambahan pula,
Selanjutnya dan menunjukan simpulan Oleh karena itu, Dengan demikian.

9. Jawaban E
Perhatikan maksud pertanyaan dari soal ini dengan baik! Pernyataan logis yang termasuk alasan
terjadinya kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah tidak diperolehnya pendidikan dan
pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat. Pernyataan ini sesuai dengan pernyatan dengan
isi paragraf pertama teks tersebut.

10. Jawaban D
Pernyataan yang tidak sesuai mengenai anggaran sektor pendidikan dan kesehatan berdasarkan
teks tersebuat adalah Pendidikan dan kesehatan dianggap sebagai investasi masa depan.
Pernyataan tersebut berlawanan dengan pernyataan kalimat (6) pada teks tersebut.

11. Jawaban A
Pernyataan yang sesuai dengan pembahasan wacana teks di atas adalah permyataan pada pilihan
jawaban (A) Dengan adanya simbol-simbol, kelompok etnik yang berbeda dapat dengan mudah
memahami simbol-simbol itu. Pernyataan tersebut dapat disimpulkan dari kalimat (3) dan
kalimat (4) pada teks tersebut. Sedangkan kalimat pada pilihan jawaban lainnya tidak sesuai
dalam isi bacaan tersebut.

12. Jawaban C
Gagasan pokok adalah sebuah pernyataan yang merupakan inti suatu pembahasan. Seringkali
gagasan pokok terletak pada kalimat utama yang ada di awal (deduktif) dan di akhir (induktif)
paragraf. Bacaan tersebut merupakan paragraf deduktif sehingga gagasan pokoknya adalah
Simbol universal lingkungan multietnik, sedangkan kalimat lainnya meerupakan gagasan penjelas
dalam bacaan tersebut.

13. Jawaban E
Berdasarkan pembahasan bacaan tersebut, ringkasan yang tepat adalah Indonesia’s coffee
growing and Indonesia’s coffee industry needs growth capital (kopi Indonesia sedang
berkembang dan perindustrian kopi Indonesia membutuhkan modal pengembangan). Adapun
kalimat yang lainnya tidak bisa dijadikan ringkasan teks tersebut karena tidak mewakili isi
keseluruhan isi bacaan.

14. Jawaban C
Berdasarkan kalimat pertama paragraf 3 “Indonesian coffee exports rose from 336,840 tonnes (or
5,614,000 60-KG bags) in crop year 2000/2001 to 656,400 tonnes (10,940,000 bags) in 2012/2013,
according to data collated by the International Coffee Organization.” dapat disimpilkan bahwa ekspor kopi
Indonesia meningkat dari tahun 2000/2001 sampai 2012/2013. kalimat yang lainnya merupakan penjelasan
dari kalimat pertama.

15. Jawaban A
Pengungkapan kembali pernyataan “Over the last two decades, the use of ICT has been an
important topic in education. On the one hand, studies have shown that ICT can enhance
teaching and learning outcomes.” (“Selama dua dekade terakhir, penggunaan TIK telah menjadi
topik penting dalam pendidikan. Di satu sisi, penelitian telah menunjukkan bahwa TIK dapat
meningkatkan hasil belajar mengajar. ") yang tepat dengan makna yang sama adalah kalimat
“ICT usage has been a vital topic in education and studies indicate that ICT can develop
teaching and learning upshot.” (Penggunaan TIK telah menjadi topik penting dalam pendidikan
dan studi menunjukkan bahwa TIK dapat mengembangkan hasil belajar mengajar.)

16. Jawaban B
Berdasarkan bacaan di atas, paragraf 1 membahas tentang perkembangan pendidikan setelah
digunakannya TIK (ICT) sehingga penggunaan TIK (ICT) dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Sehingga jawaban yang benar adalah “The development of education by using ICT”
(pengembangan pendidikan dengan menggunakan TIK).

17. Jawaban E
Hubungan ide-ide penulis dalam penggunaan TIK (ICT) pada pembelajaran yang memberikan
peningkatan pada hasil belajar dapat dianalogikan dengan penggunaan buku yang dapat
memberikan peningkatan dalam kecerdasan. Jadi, analogi yang tepat adalah “Book-intelligence”.

18. Jawaban D
Kalimat “The objective of the study was to see the subjects’ reading skills” menjelaskan tujuan dari
penelitian yang dijelaskan pada kalimat pertama paragraf tersebut adalah kalimat yang paling
tepat untuk melengkapi akhir paragraf ke-1. Adapun kalimat-kalimat yang lainnya seharusnya
menjadi inti penjelasan dari paragraf pertama.

19. Jawaban B
Kalimat yang lengkap untuk melengkapi yang rumpang pada nomor 2 adalah kalimat “In
addition, a battery of processing measures was administered.” (Selain itu, serangkaian tindakan
pemrosesan juga dilakukan). Kalimat ini sejalan dengan maksud dari kalimat “Three subtests of
diagnostic reading assessment batteries standardized on hearing children were administered …” yang
pada intinya menjelaskan bahwa tes telah dilakukan.

20. Jawaban D
Kalimat “Reading competence was associated with three aspects.” (Kompetensi membaca dikaitkan
dengan tiga aspek.) sangat tepat untuk melengkap kalimat rumpang pada soal. Kalimat ini akan
dijelaskan oleh kalimat berikutnya yang menjelaskan penjabaran dari tiga aspek yang dikaitkan
dengan kompetensi membaca. Sehingga paragraf tersebut menjadi paragraf yang padu. Adapun
kalimat lainnya tidak sesuai dengan penjelasan pada kalimat berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai