PROGRAM :
PROGRAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN
KEGIATAN :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
PEKERJAAN :
REHABILITASI RUANG KELAS
DENGAN TINGKAT KERUSAKAN MINIMAL SEDANG
SDN 1 TAMPANG TUMBANG ANJIR
(DAK SD TA 2021)
LOKASI :
SDN 1 TAMPANG TUMBANG ANJIR
DESA TAMPANG TUMBANG ANJIR KECAMATAN KURUN
KABUPATEN GUNUNG MAS
TAHUN 2021
SPESIFIKASI TEKNIS
2
A. LATAR BELAKANG
2. Maksud Dan Maksud dari Pekerjaan : Rehabilitasi Ruang Kelas Dengan Tingkat
Tujuan Kerusakan Minimal Sedang SDN 1 Tampang Tumbang Anjir (DAK SD
TA 2021), Lokasi : SDN 1 Tampang Tumbang Anjir, Desa Tampang
Tumbang Anjir Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas adalah sebagai
3
3. Sasaran Yang 1. Tersedianya sarana dan prasarana dan bertambahnya asset pada Dinas
Dicapai Pekerjaan : Rehabilitasi Ruang Kelas Dengan Tingkat Kerusakan
Minimal Sedang SDN 1 Tampang Tumbang Anjir (DAK SD TA
2021), Lokasi : SDN 1 Tampang Tumbang Anjir, Desa Tampang
Tumbang Anjir Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas.
2. Spesifikasi Teknis ini merupakan petunjuk bagi Penyedia yang memuat
masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan fisik di
lapangan.
3. Tersedianya sarana dan prasarana dan bertambahnya asset pada Dinas
Pekerjaan : Rehabilitasi Ruang Kelas Dengan Tingkat Kerusakan
Minimal Sedang SDN 1 Tampang Tumbang Anjir (DAK SD TA
2021), Lokasi : SDN 1 Tampang Tumbang Anjir, Desa Tampang
Tumbang Anjir Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas.
4. Spesifikasi Teknis ini merupakan petunjuk bagi Penyedia yang memuat
masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan fisik di
lapangan
Status
Kapasitas Atau Kepemilika
Jenis Peralatan / Jumla
No Output pada n/
Perlengkapan h
saat ini Dukungan
Sewa
1 2 3 4 9
8. Peralatan
minimal yang 1 PICK UP 1 Unit 1,5 m3 diisi sendiri
harus disediakan
GENERATOR SET
2 (GENSET) 1 Unit 2,2 KW diisi sendiri
3 POMPA AIR 1 Unit 2 Ltr/Detik diisi sendiri
9. Ijin yang harus Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan adalah 120 (Seratus dua puluh) hari
dipenuhi penyedia kalender
12. Personil
Jabatan
minimal No. Jabatan
Pengamalam
Personil Yang Sertifikat Keahlian
Minimal
Dibutuhkan
Bangunan
Bangunan Gedung
Gedung
Petugas
Sertifikat Petugas
2 Keselamatan 0 Tahun 1 Orang
K3
Konstruksi
A. Umum
Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh seluk beluk pekerjaan ini,
Kontraktor diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh gambar pelaksanaan beserta
uraian pekerjaan dan persyaratan pelaksanaan seperti yang diuraikan di dalam dokumen
ini. Bila terdapat ke tidak jelasan dan atau perbedaan-perbedaan dalam gambar dan uraian
ini, kontraktor diwajibkan melaporkan hal tersebut kepada Perencana/Pengawas untuk
mendapatkan penyelesaian.
B. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi :
1). Pembersihan lokasi pekerjaan sesuai petunjuk Pemberi Tugas dan atau Pengawas.
2). Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu
baik dan sempurna.
3). Pengangkutan, pengadaan, pembuatan, pengujian, pemasangan dan penyetelan
pekerjaan arsitektur.
4). Penyimpanan sementara sebelum dipasang/disetel.
5). Pemeliharaan dan masa garansi.
C. Sarana Kerja
1). Kontraktor wajib memasukkan rencana kerja, jadwal kerja dalam bentuk “barchart”
lengkap dengan kurva “S”, Net Work Palnning dan skema organisasi proyek.
2). Kontraktor wajib memasukkan identifikasi dari tempat kerja, nama, jabatan dan
keahlian masing-masing anggota kontraktor, serta menginventarisasi peralatan dalam
melaksanakan proyek.
3). Kontraktor wajib menyediakan tempat penyimpanan bahan/material di area/lokasi
yang aman dari segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang menganggu jalannya
pekerjaan.
4). Kontraktor wajib menyediakan segala peralatan baik yang umum maupun yang
khusus, yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dengan baik dan sempurna,
termasuk membongkar/ merapikan/membawa keluar segala peralatan tersebut setelah
tidak diperlukan lagi.
5). Segala biaya yang diperlukan untuk penyediaan peralatan termasuk biaya operasional,
perawatan, perbaikan dan pengembalian kembali peralatan tersebut sudah termasuk
didalam penawaran.
D. Gambar Dokumen
6
1). Dalam hal terjadi adanya perbedaan dan atau pertentangan dalam gambar-gambar
yang ada maupun yang terjadi akibat keadaan dilokasi, kontraktor diwajibkan
melaporkan hal tersebut kepada Perencana/Pengawas untuk mendapatkan
penyelesaian.
2). Semua ukuran yang tertera dalm gambar adalah adalah ukuran jadi, dalam keadaan
selesai/ terpasang.
3). Mengingat masalah ukuran ini sangat penting, kontraktor diwajibkan memperhatikan
dan meneliti terlebih dahulu semua ukuran yang tercantum dalam gambar seperti peil-
peil, ketinggian, lebar, ketebalan luas penampang, dan lain-lainnya sebelum memulai
pekerjaan.
4). Kontraktor tidak dibenarkan mengubah dan atau mengganti ukuran-ukuran yang
tercantum didalam gambar pelaksanaan tanpa sepengetahuan pengawas. Bila hal
tersebut terjadi, segala akibat yang akan ada menjadi tanggung jawab kontraktor baik
dari segi biaya maupun waktu.
5). Kontraktor harus selalu menyediakan dengan lengkap masing-masing dua salinan
gambar-gambar, spesifikasi teknis, addendum, berita-berita acara perubahan dan
gambar-gambar pelaksanaan yang telah disetujui direksi.
E. Jaminan Kualitas
1). Kontraktor menjamin pada Pemberi Tugas dan Pengawas, bahwa semua bahan dan
perlengkapan untuk pekerjaan, adalah sama sekali baru kecuali ditentukan lain.
Kontraktor menyetujui bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik, bebas dari
cacat teknis dan estetis serta sesuai dengan Dokumen Kontrak.
2). Apabila diminta, kontraktor sanggup memberikan bukti-bukti (sertifikat produk)
mengenai hal-hal tersebut pada butir 1).
3). Sebelum mendapat persetujuan dari pengawas bahwa pekerjaan telah diselesaikan
dengan sempurna, semua pekerjaan tetap menjadi tanggung jawab kontraktor
sepenuhnya.
G. Contoh Material
1). Contoh material yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas harus segera disediakan atas
biaya kontraktor dan contoh tersebut diambil dengan jalan atau cara sedemikan rupa,
sehingga dapat dianggap bahwa bahan atau pekerjaan tersebutlah yang akan dipakai
dalam pelaksanaan pekerjaan ini.
2). Contoh-contoh tersebut jika telah disetujui, disimpan oleh Pemberi Tugas untuk
dijadikan dasar penolakan bila ternyata bahan-bahan atau cara pengerjaan yang
dipakai tidak sesuai dengan contoh, baik kualitas maupun sifatnya.
H. Material / Bahan.
1). Semua material yang dipasang haruslah baru (brand new) dan dalam keadaan baik /
layak untuk dipasang.
2). Bahan-bahan yang sudah didatangkan ketempat pekerjaan tetapi ditolak
pemakaiannya oleh pengawas, harus segera disingkirkan dari tempat kerja selambat-
lambatnya 24 jam sesudah penolakan tersebut.
3). Bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan dengan menggunakan bahan yang ditolak,
harus segera dihentikan dan dibongkar.
J. Perlindungan.
1). Kontraktor wajib menjaga agar fasilitas maupun jalan umum yang dipergunakan
selama pelaksanaan pekerjaan harus bersih dari alat, bahan dan sebagainya, serta
memelihara selama kontrak/pekerjaan masih berlangsung.
2). Kontraktor wajib membongkar, memindahkan dan memperbaiki kembali saluran-
saluran, pipa-pipa, kabel yang mungkin akan terkena atau mengganggu jalannya
pekerjaan.
3). Kontraktor wajib memelihara kelancaran lalu lintas/sirkulasi dan kondisi lingkungan
selama pekerjaan berlangsung.
4). Segala biaya yang berhubungan dengan hal-hal tersebut di atas menjadi tanggung
jawab kontraktor dan segala resiko yang terjadi sudah termasuk dalam penawaran.
5). Kontraktor wajib mencegah atau melarang siapapun yang tidak berkepentingan untuk
memasuki tempat pekerjaan tanpa ijin dari pengawas dan dengan tegas
memberitahukan ketentuan ini kepada petugas atau pekerjanya.
K. Peraturan Teknis.
1). Kecuali ditentukan lain dalam Dokumen ini, berlaku dan mengikat ketentuan-
ketentuan tersebut dibawah ini termasuk segala perubahan dan tambahannya :
a. Peraturan Presiden RI No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
8
Apabila penjelasan dalam dokumen ini tidak sempurna atau belum lengkap
sebagaimana ketentuan dan syarat dalam peraturan di atas, maka Kontraktor wajib
megikuti ketentuan peraturan-peraturan yang disebutkan di atas.
dipergunakan dalam proyek ini dan pemasangan bahan-bahan tersebut harus mengikuti
prosedur yang direkomendasikan oleh pabrik.
B. Pekerjaan Bongkaran
1). Pekerjaan Pembongkaran Lantai
Pekerjaan pembongkaran lantai ruang kelas dan lantai teras dilakukan pada bagian-
bagian yang mengalami kerusakan di gedung yang direhabilitasi sesuai petunjuk
Direksi/Konsultan Pengawas.
2). Pekerjaan Pembongkaran Penutup Atap dan Reng
Pekerjaan pembongkaran penutup atap dan reng dilakukan keseluruhan gedung yang
direhabilitasi sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.
3). Pekerjaan Bongkaran Penutup Plafon
Pekerjaan pembongkaran penutup Plafon dilakukan keseluruhan gedung yang
direhabilitasi sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.
4). Pekerjaan Bongkaran Rangka Plafon
Pekerjaan Pembongkaran rangka plafon dilakukan setempat (sebagian) yaitu pada
bagian-bagian yang mengalami pelapukan/rusak, dan diganti dengan rangka plafon
yang baru sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.
Pekerjaan Pemasangan rangka plafon dilakukan setempat (sebagian) yaitu pada bagian-
bagian yang mengalami pelapukan/rusak, dan diganti dengan rangka plafon yang baru
dan menambah balok rangka plafond menyesuai dengan ukuran lembaran material
penutup plafond, Bahan –Bahan kayu, ukuran kayu harus sesuai dengan gambar detail
dan merupakan ukuran bersih (ukuran jadi). Kayu/papan harus kering, lurus tidak
bermata dan memenuhi syarat-syarat yang dicantumkan dalam PPKI, dan atau sesuai
petunjuk Direksi Pekerjaan.
6). Pekerjaan Pasang Penutup Plafond Calsium Silicate Board
Pekerjaan Pasang Penutup Plafond yang berupa Calsium Silicate Board dilakukan
disemua rungan yang direhabilitasi. Disamping ketetapan bahwa produk yang
digunakan merupakan produk yang memenuhi persyaratan SNI, juga harus memenuhi
ketentuan yang sudah tertuang dalam Gambar Kerja/Gambar Bestek, Kontraktor harus
mengajukan usulan kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan terhadap jenis dan
tebal penutup plafond yang akan dipergunakan, sebelum pekerjaan tersebut
dilaksanakan.
7). Pekerjaan Pasang List Plafond
Pekerjaan pasang list profil kayu sebagai list plafond dipasang pada pertemuan antara
penutup plafond dengan dinding ruangan. List kayu profil untuk list plafond dipasang
keliling ruangan pada pertemuan antara penutup plafond dan dinding ruangan, dipasang
dengan rapi dan kokoh.
Pekerjaan pasang kunci tanam 1 buah. Semua peralatan daun pintu yang dipasang
dalam pekerjaan ini merupakan hasil dari produksi pabrik. Dalam hal ini mutu yang
dipakai harus sama atau setaraf dengan produk yale, viro, anchor atau peralatan
pintu lain yang ditunjuk dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
E. Pekerjaan Lantai
1). Pekerjaan Were mesh M6
Untuk tulangan lantai teras/selasar menggunakan weremash roll diameter 6 mm
diletakan dipasang diatas tahu beton setebal 2,5 cm, sesuai gambar Kerja / bestek.
2). Pekerjaan Cor Beton Lantai
Pekerjaan Cor Beton Lantai ini dilaksanakan sebelum dipasang/dilapisi dengan bahan
lain (keramik), maka pelaksanaan cor beton dilaksanakan dengan adukan beton camp.
1pc : 2ps : 3 krl atau disesuai gambar bestek.
3). Pasangan Keramik 40x40 cm
Untuk lantai selasar menggunakan Keramik ukuran 40x40 cm polos, untuk selasar,
mempergunakan keramik motif anti slip ukuran 40x40 cm. Semua keramik
menggunakan jenis dan merk yang berkualitas KW 1, pola pemasangan disesuaikan
dengan rencana gambar.
Sebelum pemasangan lantai keramik, tukang harus meneliti memeriksa keramik
yang retak cacat selanjutnya disortir serta direndam dulu sampai gelembung angin
dari puri-puri keramik tidak terlihat ada lagi. Adukan campuran sebagai spesi
pasangan mengunakan adukan 1pc : 4ps.
Keramik dipasang diatas permukaan cor beton tumbuk lantai, diwaterpass, ditarik
benang agar permukaan lantai keramik rata sesuai dengan peil ± 0.00 lantai yang
diinginkan. Permukaan beton tumbuk harus benar-benar bersih agar spesi sebagai
pengikat keramik tidak kosong dan padat.
F. Pekerjaan Cat
Meliputi semua pekerjaan, peralatan dan bahan-bahan sehubungan dengan pengecatan harus
sesuai dengan spesifikasi, volume Penawaran dan ketentuan dalam gambar kerja.
Pekerjaan cat dinding dan plafond yang digunakan adalah cat tembok setara vinilex.
Pekerjaan cat kayu yang digunakan adalah cat kilap setara Avian dan Planton. Pekerjaan cat
menie kayu dan besi adalah cat meni setara 76.
Pelaksanaan pengecatan dilakukan dengan cara permukaan kayu yang akan dicat terlebih
dahulu dibersihkan dari kotoran–kotoran yang melekat pada kayu, kusen pintu jendela
bouvenlight, lisplank, daun pintu jendela dan ventilasi. Pada bagian kayu yang berlubang
harus diberi dempul kayu dan setelah kering baru di ampelas hingga rata dan halus,
Selanjutnya dicat dasar dan di cat minimal 2 kali dengan kuas rol. Begitupun juga untuk
13
mengecat kolom-kolom kayu dan Calsium Silicate Board, digunakan dengan cara yang
sama.
Pengecatan terdiri dari : Pekerjaan cat tembok maupun cat kilap baik pengecatan baru
maupun yang lama.
Dinding : Plamuur, cat dasar 1 (satu) kali dan warna tembok minimum 2 (dua) kali.
K a y u : meni kayu, plamuur, cat dasar 1 (satu) kali dan warna kayu minimum 2 (dua)
kali.
Warna cat untuk dinding, plafond, kusen pintu jendela, daun pintu jendela, lisplank,
ventilasi dan sebagainya harus di konsultasikan dengan pemilik / pengguna bangunan
(bouwheer).
G. Pekerjaan Elektrikal
1) Gambar-gambar dan spesifikasi adalah merupakan bagian yang saling melengkapi dan
sesuatu yang tercantum di dalam gambar dan spesifikasi bersifat mengikat.
2) Seluruh pekerjaan instalasi listrik yang dilaksanakan harus dikerjakan oleh instalatur
yang dapat dipercaya, mempunyai reputasi yang baik dan mempunyai pekerja-pekerja
yang cakap dan berpengalaman dalam bidangnya.
3) Seluruh pekerjaan instalasi harus dikerjakan menurut “Peraturan Umum Instalasi Listrik
Indonesia/peraturan PLN" edisi yang terakhir sebagai petunjuk dan juga peraturan yang
berlaku pada daerah setempat dan standard-standard/kode-kode lainnya yang diakui.
4) Kontraktor atas bebannya harus melengkapi dan memasang seluruh peralatan yang
dibutuhkan untuk melengkapi pekerjaan sehingga sistem dapat bekerja dengan baik.
5) Gambar-gambar rencana menunjukan tata letak secara umum dari peralatan dan
instalasi sistem. Lokasi yang ditunjukan adalah merupakan posisi-posisi perkiraan.
Apabila diperlukan Kontraktor atas bebannya dapat memodifikasi tata letak tersebut
sesuai kondisi lapangan dan kebutuhan untuk mendapatkan pemasangan-pemasangan
yang sempurna/baik dari peralatan-peralatan sistem dengan terlebih dahulu mendapat
persetujuan Pengawas dan Pemberi Tugas.
6) Setiap pekerjaan yang tidak disebutkan dalam KAK ini, tapi ditunjukan dalam gambar,
atau sebaliknya, harus dipasang atas beban Kontraktor, seperti pekerjaan lain yang
disebut oleh spesifikasi dan ditunjukan oleh gambar.
7) Semua kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi persyaratan
PUIL/LMK.
8) Semua kabel/kawat harus baru dan harus jelas ditandai mengenai ukurannya, jenis
kabelnya, nomor dan jenis pintalannya.
15. Laporan yang wajib dibuat :
a. Laporan Harian
b. Laporan Mingguan
c. Laporan Bulanan
d. As-built drawing yang menunjang backup data
e. Backup data volume pekerjaan terpasang
f. Album foto dokumentasi kegiatan
14
16. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai bahan acuan bagi kontraktor pelaksana
untuk selanjutnya dapat memahami, mengiterprestasikan dan mendefinisikan tugas yang
diberikan secara tepat dan benar, sehingga dapat menghasilkan suatu pekerjaan yang sesuai dengan
perencanaan. Hal-hal lain yang belum tercakup dalam Dokumen ini, akan dilaksanakan melalui
kelaziman, normalisasi dan ketentuan-ketentuan / peraturan-peraturan yang berlaku dan akan
diatur dalam suatu addendum atau diatur dalam berita acara penjelasan atau Surat Perjanjian /
Kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini.
Disusun Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK)
Drs. S I R E N
NIP. 19650504 199103 1 025