Workshop dan Pelatihan Pedoman Teknis Tata Kelola Air Ekosistem Gambut berbasis KHG
Palangkaraya, 10-12 Desember 2020
Latar Belakang
• Kegiatan restorasi hidrologi (rewetting) dilakukan dengan melakukan
pembasahan kembali lahan-lahan gambut yang sudah rusak dan
mengering, dengan cara meningkatkan kadar air dan tinggi muka air
tanah gambut, sehingga lahan gambut sekitarnya tetap basah dan sulit
terbakar saat musim kemarau
• Untuk mendapatkan hasil restorasi yang efektif dan efisien guna
pemulihan eksosistem gambut yang optimal, maka diperlukan pedoman
teknis atau manual operasional dan pemeliharaan sekat kanal
komprehensif untuk mendukung implementasi kegiatan pembasahan lahan
gambut di lapangan.
Tujuan dan Output
Tujuan dari penyusunan pedoman ini adalah untuk :
memberikan gambaran mengenai proses operasional sekat kanal dan
pemeliharaannya,
memberikan panduan mengenai tata cara pemeliharaan sekat kanal
(2)Sak tanah, berupa tumpukan karung berisi tanah mineral. Jenis karung
bisa digantikan dengan bahan yang tahan lama
Metode Inspeksi langsung/tapak Tenaga kerja Tentukan jumlah unit dengan merinci jumlah
tenaga kerja dan hari kerja masing-masing.
Target ...... sekat kanal Jumlah unit (3) adalah jumlah tenaga dikali
hari kerjanya.
Tentukan biaya per unit (4) yang dibedakan
Waktu pelaksanaan ... hari berdasarkan peran dan tugas tenaga, dalam
satuan rupiah
Lokasi Kecamatan / desa Total biaya (5) adalah jumlah unit (4) dikalikan biaya
per unit (3)
Dana yang Rp .....
diperlukan Transportasi (sewa kendaraan,
atau menggunakan transport
Tentukan jenis moda transportasinya
Tentukan kebutuhan transport yang digunakan, misal
umum, jalan kaki, dll jumlah hari atau frekuensi
Sumber dana ........... Jika bahan bakar belum termasuk dalam harga sewa
transportasi di atas, maka harus ditambahkan.
Tenaga pelaksana 1. ...................
2. ................. Akomodasi (penginapan, Jumlah akomodasi disesuaikan dengan jumlah
makan) tenaga dan hari kerja
Jenis akomodasi seringkali menyesuaikan dengan
lokasi
(1)GPS
Bahan dan alat (2)Meteran
(3)Kamera (Handphone dengan fitur kamera)
Bahan dan alat yang (4)Formulir inspeksi / checklist
digunakan dalam kegiatan (5)Alat tulis
survey ini adalah: (6)Selang water pass dan tongkat kayu atau bambu
(7)Perlengkapan personel (sepatu, topi, payung, jas hujan)
Inspeksi Kualitas dan Kinerja
• Inspeksi dilakukan dengan cara penilaian secara visual
maupun pengukuran langsung di tapak
• Komponen utama dan parameter yang diukur meliputi
Objek yang Dipantau
• Kualitas Sekat Kanal
- Kekuatan struktur Keseluruhan bangunan sekat
SUMBER :
TRIADI, L. BUDI, 2016
Kekuatan Struktur - RUSAK RINGAN
KONDISI : RUSAK
SEDANG
SUMBER : PT.
SINTANG RAYA-
KALIMANTAN
BARAT,
KEDEPUTIAN III-
BRG, 2019
SEKAT KAYU MULTI-LAPIS
KONDISI : RUSAK SEDANG
DIFFRENTIAL
SETTLEMENT
4 Kanal kering saat musim Muka air kanal Observasi dan Baik - ringan: persentase muka air
kemarau pengukuran kedalaman dari dasar ke mercu > 80%
air di hulu sekat saat Sedang: persentase muka air dari
kemarau dasar ke mercu 20% - 80%
Berat : persentase muka air dari dasar
ke mercu <20%
Keberfungsian Sekat (3)
No Parameter Objek Cara Pengukuran Cara penilaian
5 Jika terdapat pintu air (stoplog, Pintu air Uji operasional Baik- ringan: mudah dilepas dan dipasang
shiplock, flatgate dll), pintu air pintu air Sedang: sulit dioperasikan
dapat dibuka dan ditutup oleh Berat: tidak bisa dioperasikan
satu orang
6 Jika terdapat alur transportasi, Alur Uji operasional Baik - ringan: mudah dioperasikan
maka sekat kanal dapat dilewati transportasi alur trasportasi Sedang: sulit dioperasikan
perahu Berat: tidak bisa dioperasikan
8 Sumur pantau berfungsi baik (jika Sumur pantau Observasi dan uji Baik - ringan: Lubang sumur pantau bebas dari sumbatan dan
ada) pengukuran dapat dioperasikan
Sedang: Lubang tersumbat
Berat: sumur pantau rusak atau amblas
9 Papan ukur muka air (Peilschaal) papan ukur Observasi dan Baik - ringan: kondisi papan ukur muka air dalam kondisi
di saluran kanal berfungsi (jika pengecekan fisik baik, dan berfungsi normal atau papan ukur miring,
ada) Sedang: papan ukur berubah ketinggian,
Berat: papan ukur rusak atau hilang
Penilaian Kualitas Sekat
• Penentuan kualitas sekat kanal (Qsekat) secara keseluruhan dihitung berdasarkan
persamaan di bawah ini
∑
= ×
∑
• Dimana Bk merupakan nilai pembobotan komponen kualitas dan adalah nilai
rata-rata skoring penilaian parameter di tiap komponen.
• Pembobotan komponen kualitas diperoleh ditetapkan berdasarkan prioritas tiap
komponen.
• Sedangkan kelas kerusakan tiap parameter yang diukur dikonversi ke dalam nilai
skoring 1 – 3, dimana rusak berat memiliki nilai 1 dan kondisi baik mendapatkan nilai
3
Pembobotan dan Skoring Kualitas Sekat
Berat 1
Lokasi
Formulir 1A
Nilai Parameter
Komponen Parameter Apa yang diukur/ pantau Catatan Nilai
Nilai
Komponen Parameter Apa yang diukur/ pantau Catatan Nilai Keseluruhan
kanal
Perubahan bentuk pada bagian pelimpah
Perubahan bentuk pada bagian peluncur
Perubahan bentuk pada bagian alur transportasi
Perubahan bentuk pada bagian pintu air
Penurunan pada Beda tinggi antara bagian kiri dan kanan sekat kanal, 1
bangunan sekat atau
(differential settlement ) Beda tinggi antara permukaan tanah dengan bagian
atas bangunan sekat atau timbun kanal
Beda tinggi A-A' 1
Beda tinggi B-B'
Beda tinggi C-C'
Beda tinggi D-D'
Kestabilan bagian Bagian sekat kanal yang perlu dipantau (jika ada) 1 1
bangunan sekat kanal •Sayap sekat (wings), apakah terlepas sebagian
Stabilitas Konstruksi (15%)