RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN 3 Ranto Peureulak

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas /Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Bilangan
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 25 Jam Pelajaran (10 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajarai di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan pembelajaran
N Indikator Pencapaian K ompetensi
Tujuan Pembelajaran
O (IPK)
1. 3.2.1 Menjelaskan hasil operasi 3.2.1.1 Setelah mengamati tayangan Power
penjumlahan dan pengurangan Point peserta didik mampu menentukan
bilangan pecahan dengan hasil operasi penjumlahan bilangan
memanfaatkan sifat operasi. pecahan yang penyebutnya sama
3.2.2 Menentukan hasil operasi dengan tepat
penjumlahan dan 3.2.1.2 Setelah mengamati penayangan Power
pengurangan bilangan Point peserta didik mampu menentukan
pecahan dengan hasil operasi penjumlahan bilangan
memanfaatkan sifat operasi. pecahan yang penyebutnya berbeda
3.2.3 Menentukan hasil operasi dengan tepat
hitung campuran 3.2.2.1 Melalui diskusi dan tanya jawab peserta
penjumlahan dan didik mampu menentukan hasil operasi
pengurangan bilangan pengurangan bilangan pecahan yang
pecahan dengan penyebutnya sama dengan tepat
memanfaatkan sifat operasi. 3.2.2.2 Melalui diskusi tanya jawab peserta
didik mampu menentukan hasil operasi
pengurangan bilangan pecahan yang
penyebutnya berbeda dengan tepat
3.2.3.1 Melalui media pembelajaran peserta
didik mampu menentukan sifat operasi
yang gunakan dalam operasi hitung
campuran bilangan pecahan
 3.2.3.2 Melalui diskusi dalam kelompok peserta
didik mampu menentukan hasil operasi
hitung campuran bilangan pecahan
dengan tepat.

4.2.1 Menyelesaikan hasil operasi
hitung bilangan bulat dan
bilangan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat
operasi
4.2.2 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan
pecahan.
4.2.3 Menyelesaikan masalah
konkstual yang berkaitan
dengan operasi campuran
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
pecahan.
2.
4.2.1.1 Melalui penayangan Power Point peserta
didik mampu menyelesaikan hasil
operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi
dengan tepat
4.2.1.2 Melalui diskusi dan tanya jawab peserta
didik mampu menyelesaikan hasil
operasi hitung campuran bilangan
pecahan dengan tepat.
4.2.2.1 Melalui diskusi dan tanya jawab peserta
didik mampu menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
operasi penjumlahan bilangan pecahan
dengan tepat.
4.2.2.2 Melalui diskusi dan tanya jawab peserta
didik mampu menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
operasi pengurangan bilangan pecahan
dengan tepat.
4.2.3.1 Melalui diskusi dan tanya jawab peserta
didik mampu menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
operasi campuran penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan dengan
tepat.
4.2.3.2Peserta didik mampu menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan
dengan operasi campuran penjumlahan
dan pengurangan bilangan pecahan
dengan latihan mengerjakan soal-soal
yang ada pada LKPD dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
a
1. Fakta : Bilangan pecahan ( ), dimana b ≠ 0
b
2. Konsep : Penjumlahan dan pengurangan pecahan
3. Prinsip :

 Penjumlahan bilangan pecahan yang penyebutnya sama maka berlaku :

a c a+c
+ =
b b b
  Penjumlahan bilangan pecahan yang penyebutnya berbeda maka berlaku :

a c da+ cb
+ =
b d bd

 Pengurangan bilangan pecahan yang penyebutnya sama maka berlaku :

 Pengurangan
a c bilangan
a−c pecahan yang penyebut berbeda maka berlaku :
− =
b b b
a c da−cb
− =
b d bd
 Operasi Hitung Campuran Penjumlahan dan pengurangan pada Bilangan Pecahan
maka berlaku :

a c e dfa+bfc−bde
+ − =
b d f bdf

4. Prosedur : Menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan dengan operasi

5. hitung penjumlahan, pengurangan dan campuran penjumlahan dan
pengurangan bilangan pecahan

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (scientific)
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi kelompok, pemecahan masalah dan pemberian tugas

F. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran

Alat : Laptop, Infokus
Media : Power Point

G. Sumber Belajar
- As’ari, A.R. dkk. 2016. Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII semester 1.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- As’ari, A.R. dkk. 2016. Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas VII semester 1.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Cholik Adinawan, M. 2016. Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester 1.
Jakarta: Erlangga.
- Ramlah,Sudarman Bennu.(2016). Analisis Kesalahan siswa dalam menyelesaikan
soal Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di kelas VII SMPN Model Terpadu
Madani,Vol 1(2),30-35.
- Tuliskan link internet............
- LKPD
- Bahan Ajar

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Fase/ Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
PBL Waktu
Pendahuluan 10
1. Membuka pelajaran dengan salam pembuka dan menit
berdoa.
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin.
3. Mengingatkan peserta didik pada protokol kesehatan
(5M)
4. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
Mengingatkan kembali materi sebelumnya tentang
membandingkan bilangan pecahan

Motivasi
Memotivasi siswa dengan cara menayangkan gambar
(menggunakan PPT) berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan bilangan pecahan dalam kehidupan
sehari-hari. Siswa diminta untuk mengidentifikasi
gambar yang ditunjukkan.

5. Menanyakan kepada peserta didik informasi apa

yang mereka dapatkan dari gambar tersebut
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
 Fase/ Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
PBL Waktu
dicapai
7. Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran
dengan Problem Based Learning
8. Menyampaikan teknik penilaian
Kegiatan Inti 60
Fase 1 Mengamati menit
Mengorientasi siswa  Guru menayangkan kasus yang berhubungan dengan
pada masalah operasi hitung penjumlahan bilangan pecahan
 Peserta didik diminta untuk mengamati kasus
berikut (tidak disertai dengan gambar)

Masalah:
Siswa mempunyai sebuah buku catatan. Tidak lebih
14
dari buku catatannya dipakai untuk mencatat
30
12
pelajaran Matematika, tidak kurang buku catatannya
45
17
untuk mencatat pelajaran IPA dan digunakan untuk
60
pelajaran IPS. Jika bukunya yang terdiri dari 180
halaman dapat memuat catatan Matematika, IPA dan
IPS. Prediksikanlah berapa halaman yang digunakan
untuk mencatat semua catatan pelajaran tersebut!
Fase 2
Mengorganisasikan
Siswa untuk belajar Peserta didik dibentuk kedalam beberapa kelompok
yang terdiri dari 4-5 orang. Kemudian dibagikan LKPD
(terlampir) untuk setiap kelompok.

Menanya:
Memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan masalah yang diberikan.
Misalnya apa yang dimaksud dengan “tidak lebih dan
tidak kurang” pada permasalahan tersebut? Mengapa
Fase 3 13
Membantu bisa tidak lebih dari dari buku catatannya yang
40
Penyelidikan Mandiri dipakai?
dan Kelompok Mengumpulkan informasi:
Membimbing peserta didik dalam kelompok untuk
mendiskusikan alternatif penyelesaian masalah yang
diberikan pada LKPD dan membimbing siswa untuk
mencari informasi cara penyelesaian masalah dari
beberapa sumber belajar, baik dari buku siswa maupun
Fase 4 dari internet.
Mengembangkan dan
Menyajikan Artefak
(Hasil Karya) Mengasosiasikan:
Siswa diminta untuk menyelesaikan masalah dengan
 Fase/ Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
PBL Waktu
berbagai alternatif.
Fase 5
Analisis dan Evaluasi
Proses Pemecahan
Masalah Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan alternatif penyelesaian
masalah yang diberikan pada LKPD. Peserta didik
lainnya mendapat kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan dan pendapatnya terhadap hasil yang
dipresentasikan.

Peserta didik menyelesaikan latihan individual.

Penutup 10
 Peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini menit
dengan bimbingan guru.
 Guru melakukan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan, misalnya:
- Bagaimana komentarmu tentang pelajaran hari
ini?
- Aktivitas mana yang sudah dan belum kamu
kuasai?
- Bagaimana saranmu tentang proses
pembelajaran berikutnya?
 Guru menginformasikan bahwa pertemuan
selanjutnya akan membahas tentang operasi hitung
perkalian dan pembagian bilangan pecahan dan
memotivasikan siswa untuk mempelajari materi
tersebut terlebih dahulu di rumah.
 Pembelajaran diakhiri dengan penyampaian pesan
moral berkaitan dengan bilangan pecahan, misalnya
sebelum membagi kue, sebaiknya perkirakanlah kue
tersebut harus dipotong ke dalam beberapa bagian
agar kue tersebut dapat dibagikan seadil mungkin.
 Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam
penutup.

I. Penilaian Hasil Belajar, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Penilaian Sikap : Pengamatan sikap selama proses pembelajaran

Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian
Penilaian Keterampilan : Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian

1. Pembelajaran Remidial dilakukan dengan 3 cara :

1. Program remidial dilaksanakan secara klasikal oleh guru apabila lebih dari 50%
peserta didik tidak mencapai KKM
2. Pembelajaran remidial dilaksanakan secara individu dengan pemanfaatn tutor
sebaya oleh teman sekelas yang memiliki kecepatan belajar lebih, memperhatikan
 prestasi akademik yang dicapai. Melalui tutor sebaya diharapkan peserta didik yang
menempuh pembelajaran akan lebih terbuka dan akrab.
3. Program remidial dilaksanakan dengan cara pemberian bimbingan secara individu
jika terdapat beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga
memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan
dengan tingkat kesulitan yag dialami oleh peserta didik termasuk metode, media,
gaya belajar, dan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan individu tersebut.

2. Pengayaan dapat dilakukan dengan :

1. Belajar kelompok yaitu sekelompok peserta didik diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama pada dan atau diluar jam pelajaran
2. Belajar mendiri yaitu peserta didik diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan secara
individu/sendiri
3. Pembelajaran berbasis tema yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu
sehingga peserta didik mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu

Mengetahui Ranto Peureulak, 05 Agustus 2021

Kepala Sekolah, Guru Mapel Matematika

Aiyub, S.Pd Rusdiana, S.Pd.I

NIP 19670107 198801 1 001 NIP 19850327 200904 2005