Anda di halaman 1dari 4

SOAL UAS STUDI ISLAM DASAR

Program Studi PSIK


Angkatan 2020

Bacalah soal dengan baik lalu jawab 5 saja dari 6 soal dibawah ini sesuai
referensi dan pemahaman anda. Jawaban kelas A dikirim ke eamail
alfiah@uinjkt.ac.id untuk kelas B dikirim ke email
alfiebudiwiranto@gmail.com .

1. Islam adalah agama wahyu dari Allah SWT, Islam bukan kebudayaan tetapi
menimbulkan kebudayaan, lalu kebudayaan menimbulkan peradaban. Tiga
aspek tersebut menyatu secara integral dalam kehidupan umat Islam di
seluruh dunia dari masa ke masa.
a. Berikan contoh bentuk-bentuk hasil integrasi antara agama, budaya
dan perdaban yang paling spektakuler dalam sejarah umat Islam
diantara periode klasik – periode modern.
b. Apa yang terjadi di dunia Islam pada periode kemunduran (1250-1800
M) ? jelaskan dengan singkat.
c. Apa yang melatarbelakangi kebangkitan Islam pada periode modern
(1800-hingga sekarang) dan pengaruhnya terhadap umat Islam ?

2. a. Apa karakteristik sistem politik dan pemerintahan yang berdasarkan


pada
nilai-nilai Islam ?
Jawaban :
1) Undang – undang diatas segalanya
2) Persamaan diantara semua manusia
3) kekuasaan penuh dipegang umat
4) Masyarakat ikut berperan dan bertanggung jawab
5) Kelompok yang berbeda juga memiliki legalitas
6) Kezaliman mutlak tidak diperbolehkan dan usaha meluruskannya adalah
wajib
7) Kebebasan adalah milik semua orang

3. a. Menurut anda, metode dan media dakwah apakah yang paling relevan di
kalangan milenial ?.
Jawaban :
Metode yang dapat dilakukan berbagai macam, Tergantung dari
segmentasinya dan kondisi yang ada, artinya para pendakwah harus
bersifat dinamis, moderat, dan mempunyai pengertian yang penuh
terhadap para mad’u. Para pendakwah juga harus menyiapkan materi
dengan sebaik mungkin dan dapat dengan mudah dipahami oleh para
mad’u serta menggunakan metode penyampaian yang sesuai. Sebagai
contoh, ketika ada kesempatan berpidato maka metode yang baik adalah
dengan metode bil lisan dan mengkolaborasikan dengan metode lainnya.
Kita dapat memanfaatkan penyampaian metode dakwah melalui media
sosial, seperti Instagram, whatsapp, twitter, facebook, atau telegram.
Selain media sosial banyaknya hiburan seperti film yang mengandung
unsur islami, seperi ayat-ayat cinta, 99 cahaya dilangit eropa, surga yang
tak dirindukan lebih banyak diminati serta dapat lebih cepat dan mudah
diserap oleh generasi milenial pesan apa yang disampaikan dari dalam
film tersebut. Tidak hanya dengan cara ceramah, konten dakwah generasi
milenial juga harus banyak unsur virtualnya, seperti quote, meme,
komik skrip, dan video seiring dengan tern zaman sekarang.
b. Fenomena maraknya hijrah dikalangan artis , menurut anda apakah ada
faktor metode dakwah atau faktor lainnya ?
Jawaban :
Metode dakwah sangat berpengaruh terhadap apa yang ingin
disampaikan oleh pendakwah, oleh karna itu para pendakwah harus
memahami dan mengerti bagaimana cara penyampaian atau cara
berdakwah yang baik. Munculnya para artis hijrah dilandasi dengan
sebuah komunitas yang menjadi alasan mereka utuk tampil dengan
nyata di ruang publik. Metode dakwah yang dipakai adalah sebuah
kelompok kajian para artis di bawah satu komunitas. Perasaan aman dan
lebih percaya diri merupakan representasi dari realitas hadirnya
kelompok Kajian Musyawarah sebagai sebuah fenomena hadirnya
kelompok sosial baru di tengah masyarakat.

4. Apa tujuan yang ingin diwujudkan dengan tatanan ekonomi dan


kemasyarakatan yang baik dalam Islam ?
Jawaban :
1. Mewujudkan dan memelihara lima kebutuhan dasar, yakni agama (hifdzu
ad-ddi>n), jiwa (hifdzu an-nafs), akal (hifdzu al-aql), keturunan (hifdzu an-
nasl) dan harta (hifdzu al-ma>l).
2. Membangun ekonomi dengan prinsip tauhid
3. Memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa
keadilan, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.
4. Memberikan kebebasan dan tanggung jawa kepada setiap individu

5. a. Apa yang membedakan HAM dalam prespektif Islam dan HAM dalam
prespektif Barat (sekuler) ?
Jawaban :
Terdapat perbedaan yang mendasar antar HAM menurut perspektif
islam dan barat. HAM dalam islam didasarkan bahwa aktivitas manusia
sebagai khalifah Allah di muka bumi. Sedangkan dunia barat percaya
bahwa pola tingkah laku hanya ditentukan oleh negara.
Selain itu perbedaan mendasar terlihat dari cara memandang HAM
itu sendiri. Dibarat perhatian kepada individu timbul dari pandangan
dimana manusia merupakan ukuran terhadap gejala sesuatu dimana
HAM dalam perspektif barat menempatkan manusia dalam suatu setting
dimana hubungannya dengan tuhan sama sekali tidak disebut.
Sedangkan islam menganut pandangan yaitu manusia hanya untuk
mengabdi pasa Allah dan larangan dan perintah lebih didasarkan ajaran
islam yang bersumber al-Quran dan Hadist. Al-Quran menjadi
trabsformasi dari kualitas kesadaran manusia. Mengakui hak-hak
manusia adalah kewajiban dalam rangka kepatuhan kepada-Nya serta
menganggap dan menyakini bahwa hak-hak manusia merupakan
anugerah dari Tuhan.
b. Berdasarkan pengamatan anda sebagai mahasiswa dan anak bangsa,
sejauh mana nilai dan prinsip-prinsip demokrasi Islam dan HAM
tercermin dalam pemerintahan negara kita ?
Jawaban :
Menurut saya sejauh ini nilai dan prinsip demokrasi islam dan ham
belum sepenuhnya tercermin di pemerintahan negara kita, karena masih
banyak kasus pelanggaran ham dan hakikat demokrasi di negara kita
contohnya seperti masih banyaknya kasus kasus pelanggaran ras seperti
orang orang papua seringkali mendapat perlakuan tidak hormat dari
orang lain. Contoh lain pelanggaran ham dan demokrasi adalah
masyarakat sering mengalami tekanan saat akan menggunakan haknya
untuk berpendapat. Serta kebijakan kebijakan pemerintah seringkali
tidak menimbang terlebih dahulun kepentingan rakyat yang mayoritas
sebagai petani dan pedagang pedagang kecil melainkan hanya
menimbang kepentingan dirinya sendiri, serta kepentingan investor. Dan
banyak kebijakan pula yang di sahkan tanpa sepengetahuan rakyat yang
mana dalam demokrasi seharusnya setiap hal pada pemerintahan wajib
diketahui oleh rakyat.

6. a. Jelaskan nilai-nilai universal AlQur’an yang mendasari konsep


multikulturalisme.
Jawaban :
Sejak awal, al-Qur’an telah mengenal gagasan multikulturalisme
dalam arti keragaman budaya berbasis agama, etnis, suku, bahasa, dan
jenis kelamin. Bahkan secara normatif al-Qur’an mengakui bahwa
manusia tersebut diciptakan dari berbagai bangsa (shu’ub) dan bersuku-
suku (qaba’il) dengan tujuan agar mereka saling mengenal (li ta’arafuu)
dan menghargai orang lain (QS.al-Hujurat:13).Pengenalanmanusia
tersebut tidak memandanggolongan, kelompok, maupun agama.Hal
itu karena Allah menyuruh kepadaumat manusia, baik muslim atau
tidakuntuk berlomba-lomba dalam berbuatkebajikan (QS. al-Ma’idah [5]:
48). Jika alQur’an tidak menghendaki keberagaman, tentunya Allah
hanya menjadikan satu ummat (QS. as-Shura: 8).
b. Apa yang melatarbelakangi munculnya konsep gender di kalangan
masyarakat luas dan apakah perbedaan konsep gender prespektif Islam
dan liberal ?
Jawaban :
Latar belakang timbulnya konsep gender dikalangan masyarakat itu
dipengaruhi beberapa aspek, yang paling fenomenal dimasyarakat hal
tersebut timbul akibat kebiasaan atau budaya pandang masyarakat
tentang salah satu gender dari aspek bio maupun psikonya. Cobtohnya :
lelaki dianggap lebih kuat dari pada wanita, hal ini didasari oleh beberapa
nilai kesehatan yang membuat timbulnya berbagai anggapan yang
berbeda pada msyarakat.
Sedangkan perbedaan konsep gender dalam prespektif islam dengan
liberal adalah masih cukup sama dengan yang sebelumnya, yaitu
dikarenakan oleh kebiasaan atau kebudayaan pandangan masyarakat
mengenai salah satu gender, namun kalau di islam sesuai ajarannya
yang menyatakan vahwa dahulu kan seseorang jika ingin menjadi khalifa
dalam berbagai hal yaitu kaum adam. Namun hal tersebut tidak menutup
kemungkinan kkaum hawa dapat menjadi khalifa, semua itu tergantung
keadaan dan situasi yang ada. Sedangkan, jika dalam prespektif liberal
tidak ada pematok seperti prespektif islam. Semua itu dikarenakan
kebiasaan atau peadaban budaya yag terus terjadi membuat timbulnya
berbagai pemahaman tentang konsep gender baik itu buruk maupun
baik.

*** Selamat Bekerja***

Anda mungkin juga menyukai