Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

RIFNA HANUM S.Pd


NIP. 19730131 200604 2 007
SMP NEGERI 4 PASAMAN

SMP NEGERI 4 PASAMAN


Jln Simpang Empat – Air bangis ,Km 6, Aia gadang Kec. Pasaman

Kabupaten Pasaman Barat


TAHUN
2017
IDENTITAS GURU

1. NamaSekolah : SMP NEGERI 4 PASAMAN


2. Nama Guru : RIFNA HANUM, S.Pd
3. NIP : 19730131 200604 2 007
4. Jabatan/Golongan Guru : Guru Mata Pelajaran IPA/III.D
5. Alamat Sekolah
 Jalan : Jln Simpang Empat Air Bangis Km 6
 Kabupaten : Pasaman Barat
 Provinsi : Sumatera Barat
6. Mengajar Mata Pelajaran : IPA
7. SK Pengangkatan
a. Sebagai CPNS
 Pejabat yang mengangkat : Bupati Pasaman Barat
 Nomor SK : 813.3/582/BKD-2007
 Tanggal SK : 20 Maret 2007
b. Pangkat Terakhir
 Pejabat yang mengangkat : Bupati Pasaman Barat
 Nomor SK : 823.3/024/BKPSDM-2017
 Tanggal SK : 01 Maret 2017
8. Alamat Rumah
 Jalan : Jalur 32 Simpang Empat, PGM
 Kabupaten : Pasaman Barat
 Provinsi : Sumatera Barat
 Telpon/Fax : 081375487883

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Jenis Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


Yang sudah saya lakukan adalah :

A. Kegiatan Pengembangan Diri :


1. Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013 selama 39 Jam
2. Mengikuti Lokakarya di Sekolah
3. Kegiatan Pengembangan Profesional Guru sebagai Pengembangan
Diri pada MGMP IPA SMP Se- Kab. Pasaman Barat.

Simpang Empat, 31 Desember 2017


Penyusun/Guru Yg dinilai

RIFNA HANUM, S.Pd


NIP. 19730131 200604 2 007

Disahkan oleh :

Kepala SMP Negeri 4 Pasaman Koordinator PKB,

HARISMAN, S.Pd RIZA SUSANTI, S.Pd


NIP.19620910 198403 1 008 NIP. 19770717 200604 2 021

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
pengembangan diri.
Pengembangan diri merupakan upaya untuk meningkatkan profesional diri guru
agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan maupun
kebijaksanaan pemerintah serta perkembangan IPTEK sehingga dapat digunakan dalam
peningkatan kapasitas guru dalam pendidikan. Berkaitan dengan upaya tersebut, dinas
pendidikan kab/provinsi maupun sekolah mengadakan pelatihan dan workshop bagi para
pendidik.Dengan diadakan pelatihan dan workshop tersebut diharapkan dapat
memberikan wawasan dan memperkaya khasanah tentang pembelajaran dan penilaian
bagi guru dapat melakukan pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.
Dalam pelaksanaan pengembangan diri, penulis menngucapkan terima kasih
berbagai pihak yang telah membantu dan berpartisipasi , diantaranya Kepala SMPN 4
Pasaman, seluruh staf pengajar, karyawan karyawati SMPN 4 Pasaman , keluarga yang
telah memberi dukungan penuh dan berbagai pihak yang ikut membantu yang tidak
dapat disebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan pengembangan diri ini
masih banyak terdapat kekurangan, belum sepenuhnya dapat meningkatkan kompetensi
peserta didik.Dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf. Mudah-mudahan
laporan ini dapat bermanfaat terutama buat penulis dan sekolah instansi penulis bekerja.

Simpang Empat, 30 Desember 2017


Penyusun

RIFNA HANUM, S.Pd


NIP. 19730131 200604 2 007

DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL
LEMBAR IDENTITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum

BAB II. ISI


A. PENGEMBANGAN DIRI
1. Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013selama 39 Jam
2. Mengikuti Lokakarya di Sekolah
3. Kegiatan Pengembangan Profesional Guru sebagai Pengembangan Diri pada
MGMP Bahasa Inggris SMP Se- Kab. Pasaman Barat.

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan
2. Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Diri
 Foto Copy Sertifikat/Surat Keterangan
 Foto Copy Surat Penugasan Kepala Sekolah/Madrasah
 Makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan pertemuan, bila yang
bersangkutan sebagai peserta maupun pembahas dalam kegiatan kolektif guru

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya
merasa puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimilikinya tetapi
harus mempunyai fungsi, peran dan kedudukan penting dalam mencapai visi
pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan kompetitif. Tugas seorang
guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam
melaksanakan tugas mengajar, mendidik , dan melatih peserta didik saja melainkan
juga harus melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB No 16 tahun 2009, seorang
guru dapat melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui
komponen yaitu: 1) melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi
ilmiah dan 3) menemukan dan menciptakan karya-karya inovative.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalaui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan
kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke dalam diklat fungsional.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelajutan lainnya disamping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat
penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan perkembangan kariernya.

B. Tujuan
Berdasarkan paparan diatas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis bertujuan
untuk:
1. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik kepada peserta didik.
2. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat lebih tinggi

BAB II
BAGIAN ISI
Dalam kurun waktu Januari 2016 sampai Desember 2016, penulis telah mengikuti 3
(Tiga) kegiatan pengembangan diri .

A. PENGEMBANGAN DIRI( 1 ) :

1. Waktu Pelaksanaan : 12 s.d 17 Mei 2017


2. Lama waktu pelaksanaan : 6 hari (39 Jam)

3. Penyelenggara kegiatan : LPMP Provinsi Sumatera Barat

4 Tempat penyelengaraan : SMPN 2 Luhak Nan Duo

5 Nama Kegiatan : Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum


2013
6. Tujuan Pengembangan diri : Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
guru IPA SMP dalam Implementasi
Kurikulum 2013
7 Penjelasan isi materi yang : 1. Kebijakan Dinamika perkembangan
disajikan kurikulum
2. Penguatan Pendidikan Karakter
3. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran
4. Penyelenggaraan Bimtek dan
pendampingan
5. Kompetensi, materi, pemelajaran dan
penilaian
6. Analisis kompetensi, pemelajaran dan
penilaian
7. Perancangan RPP
8. Praktik pembelajaran dan penilaian
9. Praktik pengolahan dan pelaporan hasil
belajar

8 Tindak lanjut : Menerapkan pembelajaran IPA dengan


konsep kurikulum 2013 sesuai dengan apa
yang telah di dapat dalam pelatihan
9 Dampak pengembangan diri : Dengan mengikuti pelatihan ini guru sudah
memiliki pengetahuan dan kemampuan
dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada
mata pelajaran IPA SMP

B. PENGEMBANGAN DIRI ( 2 ) :
1. Waktu Pelaksanaan : 6 s/d 8 Juli 2017
2. Lama waktu pelaksanaan : 30 jam

3. Penyelenggara kegiatan : Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat

4 Tempat penyelengaraan : SMP N 4 Pasaman

5 Nama Kegiatan : Lokakarya SMPN 4 Pasaman

6. Tujuan Pengembangan diri : Agar guru- guru mampu meningkatkan


profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
7 Penjelasan isi materi yang :  Implementasi Kurikulum 2013
disajikan  Kerangka Kerja pengembangan
Kurikulum 2013
 Perubahan Mindset (Pola Pikir) pada
Kurikulum 2013
 Struktur Kurikulum 2013
 Penyusunan Kurikulum SMPN 4
Pasaman Tahun Pelajaran 2017/2018
 Supervisi Pembelajaran dan Kunjungan
Kelas
 Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM)
 Penyusunan dan Pembagian Silabus
 Evaluasi dan Sistem Penilaian
 Diskusi Kelompok per mata pelajaran

8 Tindak lanjut : 1. Penulis akan menyusun program


pembelajaran sesuai dengan kurikulum
yang telah dijelaskan dan dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan dan sekolah
2. Membuat rancangan proses pembelajaran
menurut kurikulum 2013 agar dapat
meghasilkan siswa yang produktif, kreatif,
inofatif dan afektif melalui penguatan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
terintegrasi
3. Segera Menyusun Kurikulum Sekolah

9 Dampak pengembangan diri : Dengan mengikuti Lokakarya ini diharapkan


guru Mampu membuat dan melaksanakan
Program Pembelajaran sesuai dengan
Kurikulum 2013
Dengan Lokakarya diharapkan tujuan
sekolah dan tujuan pendidikan tercapai
melalui program sekolah yang sudah di
rancang bersama.

C. PENGEMBANGAN DIRI( 3 ) :

1. Waktu Pelaksanaan : September 2016 s.d Mei 2017


2. Lama waktu pelaksanaan : 84 jam (0,6)

3. Penyelenggara kegiatan : Dinas Pendidikan Pasaman Barat

4 Tempat penyelengaraan : SMPN 1 Pasaman

5 Nama Kegiatan : Kegiatan Pengembangan Profesional Guru


sebagai Pengembangan Diri pada MGMP
IPA SMP Se- Kab. Pasaman Barat
6. Tujuan Pengembangan diri : 1. Meningkatkan karya inovatif guru
2. Melaksanakan praktek mengajar agar bisa
berbagi ilmu dalam memberikan ilmunya
kepada peserta didik, dengan berbagai
metode, media dan pendekatan yang
digunakan
3. Pendalaman materi sulit biologi dan fisika
yang diberikan oleh guru pendidikan dari
biologi dan dari fisika
7 Penjelasan isi materi yang :  Membuat atau memodifikasi alat
disajikan pelajaran/peraga/pratikum
 Praktek mengajar fisika, biologi dan
kimia
 Pendalam materi sulit biologi yaitu
struktur dan fungsi organ tumbuhan,
mikroskop dan klasifikasi MH, dan
materi sulit fisika cahaya dan optic, listrik
dan kemagnetan
8 Tindak lanjut : Menerapkan materi yang telah dilaksanakan
di MGMP di sekolah, agar bisa memberikan
materi dengan karya yang inovatif yang
menarik bagi siswa dan menjadikan pelajaran
IPA bukanlah pelajaran yang menakutkan
lagi

9 Dampak pengembangan diri : Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan :


a. Guru mampu merancang dan membuat
bahan ajar serta media pembelajaran
b. Guru mampu meningkatkan
kompetensinya
c. Guru mampu menyusun kegiatan
pembelajaran yang mencakup penguasaan
materi pelajaran dan pemahaman tentang
cara belajar siswa serta keterampilan
mengevaluasi dan merefleksi diri.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat
fungsional dan kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di
kelompok kerja atau MGMP termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru, sedangkan
kegiatan yang diadakan diluar kolektif salah satunya termasuk ke dalam diklat
fungsional. Yaitu diklat yang diadakan oleh dinas pendidikan baik dinas pendidikan
kabupaten maupun dinas pendidikan provinsi.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan lainnya, disamping akan dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang guru juga mendapat
penghargaan angka kredit yang dapat diperhitungkan untuk perkembangan
kariernya. Sehingga dengan adanya pengembangan diri ini mempermudah guru
untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperoleh angka kredit untuk kenaikan
pangkat.

B. Saran
Diharapkan dengan adanya penulisan pengembangan diri ini, pendidik tidak
hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat
menerapkan ilmu tersebut baik kepada peserta didik maupun teman sejawat.

Anda mungkin juga menyukai