No Kategori f %
1 Tahun Publikasi
a. 2016 3 30
b. 2017 1 10
c. 2018 5 50
d. 2020 1 10
2 Desain Penelitian
a. Quasy Eksperimen 3 30
b. Pra-Eksperimental 5 50
c. Deskriptif Analitik 2 20
3 Sampiling
a. Total sampling 5 50
b. Purposive sampling 4 40
c. Non-Prohability sampling 1 10
4 Instrumen
a. Koesioner/ lembar observasi 5 50
b. Glukometer 2 20
c. SPSS 3 30
5 Analisa data
a. Uji Chi-Squaere 5 50
b. Uji Paired t test 4 40
c. Wilcoxon test 1 10
Jumlah 10 100%
20
21
5. Dian 2016 - Upaya Penurunan Metode : Pre – Hasilnya menunjukan perbedaan Google
Riskinah, Kadar Gula Darah Eksperiment Kadar Gula Darah kelompok Scholar
Maulidta Dengan Penerapan Desain : One Group Pre – intervensi dan kelompok kontrol,
Karunianingt Relaksasi Otot Post Tes Design menunjukkan adanya perbedaan
yas Wirawati Progresif Pada Sampel : 65 Responden sebelum dan sesudah dilakukan
Penderita Diabetes Variabel : Relaksasi otot intervensi.
Mellitus Tipe Ii Di Progresif
Rsud Dr. H Instrumen : lembar
Soewondo Kendal koesioner
Analisis : Uji Paired Test
6. Nurlailah 2016 Vol 1 Pengaruh Prolanis Metode : Quasy – Terdapat korelasi kuat sebesar Google
Dahlan, Terhadap Eksperiment 0,913 atau 91,3% pengaruh Scholar
Muhammad Pengendalian Gula Desain : One Group Pre – Prolanis dalam pengendalian gula
Nadjib Darah Terkontrol Post Tes Design darah terkontrol di Puskesmas
Bustan, Een Pada Penderita Dm Sampel : 96 responden Sudiang. Hasil penelitian terdapat
Kurnaesih Di Puskesmas Variabel : Prolanis pengaruh pengetahuan dengan
Sudiang Kota Instrumen : Lembar nilai β=0,013 merupakan model
Makassar Koesioner pada PROLANIS, sedang
Analisis : UjiChi-Square kepatuhan aktifitas fisik dengan
nilai β=0,753 dan mengecek gula
darah sebesar β =0,371 signifikan
mendukung Prolanis terhadap
pengendalian Gula Darah
24
Squaere
10. Laura 2018 Vol 1 Latihan Fisik Senam Metode : Pre – Hasil penelitian menggunakan uji Google
Mariati Aerobik Terhadap Eksperiment statistik Paired sample t-Test Scholar
Siregar Perubahan Kadar Desain : One Group Pre – diperoleh hasil kadar gula darah
Glukosa Darah Pada Post Tes Design sebelum dan sesudah pemberian
DM Sampel : 20 Orang terapi senam aerobik berbeda
Variabel : Latihan Fisik secara signifikan dengan nilai
Senam Aerobik Terhadap (p=0,001; value < 0,05). Sehingga
Perubahan Kadar Glukosa dapat disimpulkan ada Pengaruh
Darah Latihan Fisik Senam Aerobik
Instrumen : Lembar Terhadap Perubahan Kadar
Koesioner Glukosa Darah Pada Diabetisi Tipe
Analisis : Uji Chi-Square II di Klub Senam Diabetes Melitus
di Wilayah Kerja Puskesmas
Helvetia Medan.
26
27
4.3 Pembahasan
senam diabetes, ada yang turun. Namun ada yang belum, tergantung
yaitu 24,21 m2 dan kelompok kontrol yaitu 24,33 m2 (Bella, et.al, 2018).
menggunakan uji t-test paired samples test didapatkan nilai p = 0,000 < α
sample t-Test diperoleh hasil kadar gula darah sebelum dan sesudah
(p=0,001; value < 0,05), ada Pengaruh Latihan Fisik Senam Aerobik
28
2019).
diabetes mellitus.
29
gula darah sebelum rata-rata 271,90 mg/dl, sedangkan pada hasil kadar
gula darah sesudah rata-rata 225,93 mg/dl pada kelompok kontrol kadar
gula darah sebelum rata-rata 278,27 mg/dl sedangkan pada hasil kadar
gula darah sesudah rata-rata 285,67 mg/dl (Bella, et. al, 2018).
Makanan akan menaikkan gula darah, satu sampai dua jam setelah
sehingga apa yang diinformasikan dapat diterima dengan baik (Bella, et.
al, 2018).
dengan baik.
3.Relaksasi Benson
diabetes mellitus.
32
oleh Nursiswati (2015) tentang perbedaan kadar gula darah sebelum dan
perbaikan kadar gula darah, tetapi tidak ada perbedaan rata-rata kadar
gula darah hasil pengukuran sebelum dan setelah terapi PMR (Aida,
2016).
bahwa PMR bagi pasien DM ada perbedaan kadar gula darah hasil
meningkat.
5. Prolanis
faktor risiko penyakit pembuluh darah yang sering terjadi pada resistensi
selalu mendukung kondisi kesehatan dan hal ini merupakan momok dan
senjata bagi masyarakat untuk dapat hidup terbebas dari penyakit yang
mereka alami.
Pengobatan penyakit ini bergantung kepada cara diet dan pengobatan bila
ideal.
melitus sangat efektif dalam menurunkan glukosa (Eka, et. al, 2020).
diabetes melitus ada perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah
pemberian terapi jus buah naga merah, pemberian terapi jus buah naga
kadar glukosa darah, profil lipid dan kolesterol menurun (Eka, et. al,
2020)
karbohidrat dengan indeks glikemik rendah. Salah satu buah yang dapat
36
buah naga yang memiliki keunggulan yaitu kaya serat dan antioksidan.
Buah naga dapat menjadi penyeimbang kadar gula darah karena buah ini
diabetes mellitus.
aman.
7. Kulit Manggis
pemberian air rebusan kulit manggis selama 6 hari kepada dua pasien
dengan 2 jalan yaitu menurunkan kadar gula darah secara langsung dan
Namun, harus sesuai dengan aturan pakai. Apabila kadar gula darah
tetap menjaga diit makan agar gula darah tetap terjaga dalam batas
normal.
38
8. Jogging
paling rendah 186 mg/dl, paling tinggi 344 mg/dl, dengan gula darah
paling tinggi 138 mg/dl, dengan gula darah rerata 106,55 mg/dl. Nilai
dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh kecuali otak. Otot yang berkontraksi
sel karena pada otot yang aktif sensitifitas reseptor insulin meningkat
(Agustianingsih, 2016).
jogging yang terarah dan teratur akan lebih cepat mengalami penurunan
mengurangi kadar gula darah atau dapat mencegah komplikasi yang dapat
kadar gula yakni terjadi akibat darah pada otot-otot yang bergerak aktif