Anda di halaman 1dari 3

Hendi Kurniawan

XII IPA 1
NO ABSEN 9

Buat ringkasan ttng penyakit menular TBC & HIV


Jenis" penyakit menular
Cara pencegahan dan mengobatinya
JAWAB
TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis) yang menyerang tubuh manusia. Terutama pada paru paru. TBC ditularkan
melalui udara, bukan penyakit turunan bukan juga penyakit yang disebabkan oleh kutukan
atau guna-guna. TBC dapat disembuhkan.
Sebagian besar kuman TBC menyerang paru paru tapi dapat juga mengenai organ tubuh atau
bagian lainnya seperti tulang, kelenjar, kulit dan lain lain . TBC dapat menyebabkan kematian
jika tidak diobati.
Gejala utama TBC adalah batuk berdahak maupun tidak berdahak, terasa nyeri dada, demam
meriang, badan lemas dan nafsu berkurang. Segera periksa ke puskesmas
Cara pencegahan TBC:
● Tutupi mulut saat bersin, batuk, dan tertawa, atau kenakan Apabila menggunakan tisu
untuk menutup mulut, buanglah segera setelah digunakan.
● Tidak membuang dahak atau meludah sembarangan.
● Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, misalnya dengan sering membuka
pintu dan jendela agar udara segar serta sinar matahari dapat masuk.
● Jangan tidur sekamar dengan orang lain, sampai dokter menyatakan TBC yang Anda
derita tidak lagi menular.

HIV
Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah sebuah virus yang mampu menyebabkan
penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yang masuk ke dalam tubuhmu.
Seseorang dapat terinfeksi penyakit ini dengan cara melakukan hubungan seksual tanpa alat
pengaman dengan mereka yang sudah mengidap penyakit ini atau berbagi jarum suntik
dengan penderita AIDS.
HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga memungkinkan
penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya menyerang tubuhmu. Tidak seperti virus lainnya,
tubuhmu tidak bisa menyingkirkan HIV sepenuhnya. Jika sudah terinfeksi HIV, maka kamu
akan memiliki virus ini sepanjang hidup.

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel CD4
(sel T). Sel CD4 adalah bagian dari sistem imun yang spesifik bertugas melawan infeksi.
Infeksi HIV menyebabkan jumlah sel CD4 turun secara dramatis sehingga sistem imun
tubuhmu tidak cukup kuat untuk melawan infeksi.

Akibatnya, jumlah viral load HIV bisa meningkat. Ketika viral load kamu tinggi, itu artinya
sistem kekebalan tubuh sudah gagal bekerja melawan HIV dengan baik.
HIV adalah salah satu penyakit mematikan yang menjadi mimpi buruk umat manusia. Para
ilmuwan sudah mencari berbagai cara untuk menyembuhkan para penderita HIV, namun
sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya. Sebuah studi terbaru pun mengungkapkan
satu alasan kenapa tubuh manusia tidak bisa melawan virus HIV.

Protein pada virus HIV adalah pelakunya. Ketika HIV masuk ke dalam tubuh, virus tersebut
menghasilkan protein bernama VPU yang langsung menyerang dan menghancurkan protein
pertahanan pada sistem imun manusia. Secara normal, protein sistem imun harus bekerja
mencegah virus melakukan replikasi dan menyebar dalam tubuh.

Tetapi VPU tersebut mematikan tugas protein sistem imun, sehingga HIV dengan bebas
menyerang manusia. Para peneliti menggunakan virus tanpa VPU untuk ditemukan dengan
sel sistem imun manusia. Ternyata, sel imun mampu melawan virus seperti keadaan normal
pada umumnya.

Pengidap HIV stadium rendah memang mengalami respon yang buruk pada sistem imun
mereka. Sehingga adanya penelitian mengenai protein pada virus ini diharapkan bisa
bermanfaat untuk penemuan obat HIV yang baru.
Gejala HIV
1.demam
2.kelelahan
3.nyeri otot
4.ruam kulit
5.perubahan kuku
6.berat badan berkurang /mual
7.Penurunan berat badan dan berkeringat di malam hari
Cara pencegahan
● Gunakan kondom yang baru tiap berhubungan seks, baik seks melalui vagina atau
melalui dubur. Bila memilih kondom dengan pelumas, pastikan pelumas yang
berbahan dasar air. Hindari kondom dengan pelumas yang berbahan dasar minyak,
karena dapat membuat kondom bocor. Untuk seks oral, gunakan kondom yang tidak
berpelumas.
● Hindari berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan.
● Beri tahu pasangan bila Anda positif HIV, agar pasangan Anda menjalani tes HIV.
● Diskusikan kembali dengan dokter bila Anda didiagnosis positif HIV dalam masa
kehamilan, mengenai penanganan selanjutnya dan perencanaan persalinan, untuk
mencegah penularan dari ibu ke janin.
● Bagi pria, disarankan bersunat untuk mengurangi risiko infeksi HIV.

Anda mungkin juga menyukai