METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Desain penelitian adalah bentuk rancangan yang digunakan dalam
melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2011). Penelitian ini merupakan
penelitian analitik korelasional. Penelitian korelasional yaitu penelitian yang
bertujuan untuk mengkaji hubungan antar variabel (Nursalam, 2015).
Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional yang menganalisis
hubungan antar variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu
hubungan, memperkirakan, dan menguji berdasarkan teori yang ada. Jenis
penelitian ini adalah cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan
waktu pengukuran / observasi data variabel independen dan dependen hanya
satu kali pada suatu saat.
Peneliti menggunakan penelitian analitik korelasional bertujuan untuk
menganalisis pengaruh pemberian gadget dan pola asuh orang tua terhadap
gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas anak usia 7-12 tahun di SD
muhammadiyah 1 Samarinda tahun 2021
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa/siswi sekolah dasar yang berusia 7 – 12 tahun di sekolah dasar
Muhammadiyan 1 di Kota Samarinda pada bulan juli – agustus 2021
sebanyak 1035 orang
2. Sampel
Pada penelitian ini peneliti menggunakan simple random
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak
sehingga setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan yang
sama untuk menjadi sampel penelitian (Dahlan, 2013).
Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 288
responden, dimana menurut Roscoe dalam Sugiono (2011) ialah ukuran
sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500.
Pemilihan sample debagi menjadi 2 yaitu :
a. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi
oleh anggota populasi yang dapat diambil sebagai sample
(Notoatmodjo,2014)
Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah :
1) Siswa/siswi Sd muhammadiyah 1 yang berusia 7-12 tahun
2) Bersedia menjadi responden
3) Bersedia mengisi lembar kuisioner
b. Kriteria Ekslusi
Kriteria ekslusi adalah kriteria atau ciri-ciri anggota populasi yang
tidak dapat diambil sebagai sample. (Notoatmodjo,2014)
Kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah:
1) Siswa/siswi yang tidak sedang sakit
2) Orang tua tidak memberi ijin/tidak bersedia menjadi responden
3) Anak yang sedang menjalkan terapi okupasi dan terapi obat
Untuk mengetahui besar sampel dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
n= N
1+Ne2
n = 1035
(1 + (1035 x 0,052))
= 1035
(1+ (1035 x 0,0025))
= 1035
(1 + 2,6)
= 1035
3,6
= 287,5, di bulatkan menjadi 288 Responden
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut untuk kemudian diambil kesimpulan (Sugiyono,
2012). Berdasarkan hubungan antara variabel dengan variabel yang lain,
maka variabel dalam penelitian dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Variabel Independent atau variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau variabel sebab perubahan. Variabel
independent (bebas) dalam penelitian ini adalah penggunaan
gadget dan pola asuh.
b. Penelitian ini memiliki dua variabel penelitian yaitu varibel bebas
(independent) dan varibel terikat (dependent). Menurut Arikunto
(2013) dalam penelitian yang mempelajari pengaruh sesuatu
treatment terdapat suatu varibel penyebab (X) atau variabel bebas
dan variabel akibat (Y) atau varibel terikat. Menurut Sugiyono
(2014) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat). Variabel terikat atau dependen merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Varibel terikat dalam penelitian ini adalah
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
D. Definisi Oprasional
Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel
diamati/diteliti, perlu sekali variabel-variabel tersebut diberi batasan atau
“definisi operasional”. manfaatnya untuk mengarahkan kepada
pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang
bersangkutan serta pengembangan instrumen (alat ukur).
(Notoatmodjo,2014)
Tabel 3.1 Definisi Oprasional
No Variable Definisi Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Oprasional Ukur
1 Penggunaan Lembar Ordinal
Gadget Kuisioner
2 Pola asuh Penelitian ini Lembar 1 Demokratis : 24-39 Ordinal
H. Analisa Data
Setelah dilakukan pengolahan data, selanjutnya dilakukan analisis data.
Data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis univariat dan analisis
bivariate. Analisis data dilakukan dengan bantuan program computer.
1) Analisis univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan karakteristik
setiap variable penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung
jenis datanya. Untuk data numerik digunakan mean (rata-rata),
median dan standar deviasi (Notoatmodjo, 2018). Analisa
univariat pada penelitian ini untuk mengetahui pemberian
gadget dan pola asuh orang tua dengan gangguan pemusatan
perhatian dan hiperaktivitas.
a. Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya
sebaran skor variable penggunaan gadget, pola asuh orang tua
dan variable gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.
Data variable penelitian di uji normalitas sebaranya dengan
menggunakan program SPSS (Statistical Package for Social
Science) yaitu dengan uji Chi-square, kaidah yang digunakan
untuk menguji normalitas adalah jika nilai signifikansi p>
0,05maka distribusi data tersebut normal, dan jika nilai
signifikansi p< 0,05 maka distribusi data tersebut tidak normal.
2) Analisis bivariat
Apabila telah dilakukan analisis univariat, hasilnya akan
diketahui karakteristik atau distribusi setiap variabel, dan
kemudian dilanjutkan analisis bivariat. Analisis bivariat
dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau
berkorelasi (Notoatmodjo, 2018). Analisis bivariate pada
penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antar
variabel independen pemberian gadget dan pola asuh orang tua
dengan variabel dependen gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas.
Uji statistic menggunakan tabel 2x3 Chi-square, uji Chi-square
jika tidak ada selyang memiliki nilai Expected Count kurang dari 5
(maksimal 20%). Apabila ada sel yang memiliki nilai Expected
Count kurang dari 5 dianjurkan melakukan penggabungan sel, atau
menggunakan alternative lain yaitu Uji Mann-Whitney, dengan
syarat salah satu variable berskala-ordinal.
3) Alur Penelitian
Dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa langkah yaitu:
Penyusunan Instrumen
Pengumpulan Data
Analisis Data
4) Etika Penelitian
Menurut Vasra, E (2015), etika penelitian adalah sebagai berikut:
1) Informed Consent
Setiap responden memiliki hak secara otonomi untuk membuat suatu
keputusan secara sadar dan tanpa ada paksaan untuk berpartisipasi atau
tidak dalam suatu penelitian. Sebelum intervensi dilakukan, peneliti
memberikan penjelasan kepada responden tentang maksud dan tujuan
penelitian yang akan dilakukan.
2) Confidentiality
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijaga oleh
peneliti dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
3) Justice
Responden dalam penelitian ini diperlukan secara adil dan mendapatkan
hak yang sama, tidak ada perbedaan prioritas pada setiap sampel.
4) Anomity
Peneliti memberikan jaminan dalam penggunaan subyek penelitian
dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada lempar alat ukur
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
penelitian yang dilakukan.
5) Respect for Pearson
Peneliti memberikan reward kepada responden atas waktu dan
kesediaannya menjadiresponden
6) Jadwal penelitian terlampir